Anda di halaman 1dari 20

Tutorial Powerpoint 4: Menandai gambar

dalam penjelasan
Anda bermaksud membuat sebuah presentasi yang menjelaskan bagaimana suatu proses
terjadi. Untuk itu mungkin Anda merasa perlu untuk menandai gambar yang Anda pasang
dalam file presentasi Anda. Berikut ini kita akan mempelajari cara untuk menandai gambar
sesuai dengan tahap penjelasan yang Anda utarakan dalam presentasi.
Ada beberapa tahap yang diperlukan untuk berlatih membuat tanda pada gambar-gambar
dalam presentasi. Untuk tahap awal, berlatihlah dulu cara menandai gambar yang diinginkan.
Selanjutnya, apabila sudah mengerti konsepnya, Anda dapat menambahkan caption berupa
textbox di atas atau di sekitar tanda yang Anda sisipkan.
Misalnya, Anda ingin menjelaskan pembagian golongan-golongan unsur pada tabel periodik
kimia dan nama-nama golongannya. File mentahnya (yang hanya berisi tulisan dan gambar
tanpa animasi) dapat Anda ambil di sini. Sedangkan sebagai pembanding setelah Anda
berlatih membuat animasi, Anda dapat mengambil versi lain dari file tersebut di sini.

5) Buat sebuah rounded rectangle di atas golongan ALKALI (IA). Terbentuk sebuah rounded
rectangle solid. Klik kanan pada rectangle tersebut untuk mengubah tampilan warna dan
bordernya. Atur agar objek Anda memiliki properti fisik sesuai seperti gambar di bawah ini.
Setelah selesai klik OK.

Maka rounded rectangle tadi akan berubah menjadi seperti ini.

4) Perbanyak objek tersebut dan sesuaikan ukurannya dengan golongan-golongan lain yang
ingin Anda tekankan. Misalnya seperti ini.

3) Sekarang Anda akan mengatur penampilan animasinya. Tentu golongan alkali ditampilkan
lebih dulu, kemudian alkali tanah, lalu halogen, dan gas mulia. Selanjutnya golongan logam
transisi, dan yang terakhir adalah elemen Lantanida dan Aktinida. Sebelum mulai, atur dahulu
animasi untuk judul slide, dengan animasi entrance tipe checkerboard dan timing with
previous. Untuk gambar, buat animasi entrance tipe blinds dan timing after previous.
2) Atur agar boks yang berada tepat di atas golongan ALKALI muncul terlebih dahulu setelah
klik selanjutnya. Buat animasi entrance tipe pinwheel dan speed very fast. Jika pinwheel tidak
ada di pilihan, pilih More effects, dan cari pinwheel di kotak dialog yang muncul.

1) Hilangkan terlebih dahulu boks pertama sebelum Anda memunculkan boks kedua untuk
golongan ALKALI TANAH. Caranya? Dengan menambahkan efek Exit > Dissolve out pada
boks pertama, diikuti dengan klik pada boks kedua untuk efek Entrance > Pinwheel. Timing
untuk boks kedua adalah After Previous. Teruskan sampai boks terakhir.

Tutorial Powerpoint 2: Animasi Skematik


Tutorial kali ini akan membahas bagaimana cara membuat animasi untuk skema atau bagan
yang akan ditampilkan bertahap. Tentu saja dalam presentasi, untuk menjelaskan skema
seperti ini perlu ditunjang dengan animasi yang sesuai. Sebagai perbandingan untuk latihan,
file contohnya bisa diambil di sini. Misalnya kita akan membuat skema ini tampil dalam
animasi secara bertahap.
Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut.
7) Preparation: Buat tulisan Contoh animasi skematik 1) diagram sebagai title, font Comic
Sans MS 36 pt. Semua boks di sebelah kiri dibuat dengan rounded rectangle, yang memuat
font Georgia 24 pt. Satu rectangle ke rectangle berikutnya dihubungkan dengan anak panah.
Di sebelah kanan masing-masing rectangle dibuat sebuah plaque. Tulisan di dalamnya
Georgia 20 pt italic. Ukuran slide: 9 inch kali 9 inch (atur di Page Setup).

6) Ada yang bingung cara membuat rectangle atau plaque? Jika Anda sudah tahu, langsung
skip ke langkah nomor 5. Namun jika tidak, caranya mudah. Lihat gambar di bawah ini
sebagai contoh, untuk membuat rounded rectangle. Sedangkan plaque, bisa Anda lihat ada di
daftar basic shapes paling kanan, baris kedua dari bawah.

5) Bila sudah jadi, atur dahulu animasi untuk judul slide (karena pasti ini yang muncul lebih
dahulu). Buat judul dengan animasi entrance jenis peek in, dengan timing Start With
Previous.

4) Selanjutnya buat agar rectangle pertama muncul setelah klik berikutnya. Caranya
bagaimana? Klik pada rectangle yang bertulisan diagram no.1, kemudian pilih Add Effect >
Entrance > Pinwheel. Pilih tingkat kecepatan very fast.

3) Buat agar comment pertama muncul setelah rectangle muncul begitu Anda menekan klik.
Buat animasi entrance tipe fold. Caranya sama seperti tadi. Bisa kan?
2) Buat agar panah pertama dan rectangle kedua muncul berdekatan. Bersamaan dengan
munculnya panah, kotak comment dihilangkan. Tepat setelah panah muncul, kotak kedua
muncul. Bagaimana membuatnya? Pertama-tama, buat animasi entrance untuk anak panah.
Misalnya Blinds. Setelah itu, klik pada kotak comment pertama. Pilih animasi Exit tipe
Blinds, dengan timing With Previous. Selanjutnya, klik pada rectangle kedua, dan pilih
animasi entrance tipe Blinds juga. Timing yang diatur adalah After Previous.

Submenu dengan Menu Trigger


Tutorial Lanjut
by Rifan Aditya
Dalam artikel sebelumnya kita suda membahas tentang menu trigger (Baca: Membuat Menu
Trigger), disana hanya dijelaskan tentang dasar bagaimana memakai dan menambahkan menu
trigger. Postingan kali ini kami ingin melengkapinya dengan memberikan contoh aplikasi
menu trigger, yakni dalam pemakaian submenu. Submenu dalam presentasi biasanya
digunakan untuk menjelaskan daftar (list).
Pertama, Buat Menu dengan Submenu sebagai berikut ini. Atau anda juga bisa membuat
dengan bentuk variasi yang lain. Dan lebih baik bedakan warna antara Menu dengan
Submenu.

Pilih ketiga Submenu itu, kemudian tambahkan animasi (Animations), Animations -> Add
Animation -> Add Entrance Effect, pilih efek Peek In. Anda juga boleh memakai efek
animasi yang lain asalkan mendukung dan bisa membuat presentasi powerpoint anda lebih
menarik.

Jika memakai efek Peek In, anda perlu merubah arah geraknya menjadi From Top. Dengan
cara, klik kanan pada animasi Peek In yang ada di kotak Animation Pane kemudian pilih
Effect dan ubah Direction -> From Top, atau dengan langsung klik dan pilih Effect Options
-> From Top (powerpoint 2010).

Pastikan bahwa kotak Animation Pane aktif. Kemudian urutkan pemutaran efek Peek In itu
dengan merubahnya menjadi Start After Previous. Jadi efek akan dijalankan sesuai
urutannya di daftar dalam kotak Animation Pane.

Kemudian aktifkan menu trigger di semua efek animasi submenu itu. Dalam contoh ini
efek yang dimaksud adalah Peek In di shape Submenu 1,2, dan 3. Dalam kotak Animation
Pane, pilih semua efek itu lalu klik kanan, pilih Timing -> Triggers -> Start effect on click
of: dan pilih obyek yaitu Rounded Rectangle 3: Menu sebagai obyek yang akan membuka
ketiga Submenu itu.

Klik OK, selesai. Dan untuk melihat hasilnya, klik tombol Slide Show yang ada di bawah
(dekat persen Zoom level) atau tekan F5 pada keyboard.

Trik Keren Efek Blur


Tutorial Lanjut
by Vilanata
Efek blur, mungkin adalah salah satu efek yang sangat jarang di gunakan. Tapi kali ini 4
Presentation akan mencoba menghadirkan satu trik di mana efek ini jadi terlihat keren.
Silakan di simak.
1. Masukkan gambar ke dalam slide

2. Untuk perbandingan, silakan kopi paste slide, sehingga ada dua slide yang sama.
3. Pada slide pertama, gambar di hilangkan backgroundnya dengan Background Removal
(Baca: Powerpoint 2010: Menghapus Background Gambar)

4. Beri efek blur pada gambar background (Baca: Efek Artistik pada gambar)

5. Bandingkan
dengan slide 2. Bagus mana? :)

Mengubah PowerPoint Menjadi Flash II


Tutorial Lanjut
by Vilanata
Setelah anda mendownload software iSpring (baca: Mengubah PowerPoint Menjadi Flash),
kali ini kita akan belajar tehnik dalam mengubah powerpoint ke flashnya secara lengkap.
Silakan disimak
1. Instal software iSppring yang telah di download.
2. Buka file powerpoint yang akan di ubah menjadi flash.
3. Klik tab iSppring lalu click Publish.

4. Lalu atur option sesuai kebutuhan anda lalu klik Finish.

5. Tunggu beberapa saat, maka file Anda sudah jadi Flash dan secara otomatis akan
dimainkan di Movie Flash

PowerPoint 2010: Mengubah ke video?


Info dan Tips, Tutorial Sedang
by Vilanata
Apakah kita dapat mengubah presentasi PowerPoint ke video? Ya, tentu saja. Itu adalah salah
satu yang baru dalam PowerPoint 2010.

Mengapa kita perlu mengubahnya menjadi sebuah video? Karena ketika anda ingin
mendistribusikan dan berbagi presentasi anda kepada orang lain dan anda ingin memberikan
versi kesetiaan tinggi dari presentasi anda kepada rekan-rekan atau pelanggan (baik sebagai
lampiran e-mail, publikasikan web, pada CD atau DVD), simpan dan biarkan bermain
sebagai video. Sehingga lebih mudah bagi anda untuk mendistribusikan, dan lebih mudah
bagi penerima untuk melihat.
Dalam PowerPoint 2010, Anda dapat menyimpan presentasi sebagai file Windows Media
Video (. wmv). Ini akan membuat Anda terlihat lebih profesional, sesuai slogan kami We
create powerpoint templates and tutorials to make your presentation higher level and more
professional.
Beberapa tips yang perlu diingat saat merekam presentasi Anda sebagai video:
1. Anda dapat merekam dan waktu narasi suara dan gerakan laser pointer dalam video
Anda.
2. Anda dapat mengontrol ukuran dari file multimedia dan kualitas video Anda.
3. Anda dapat memasukkan animasi dan transisi di film Anda.
4. Pemirsa tidak perlu memiliki PowerPoint diinstal pada komputer mereka untuk
menonton.
5. Jika presentasi Anda berisi video, video akan bermain dengan benar tanpa Anda perlu
mengontrolnya.

6. Lamanya pembuatan video akan sebanding dengan besarnya ukuran file presentasi.
Semakin lama presentasi dan animasi lebih, transisi, dan media lain yang Anda
menyertakan, semakin lama akan memakan waktu. Namun, Anda dapat terus
menggunakan PowerPoint sementara Anda menunggu.
Apakah semua bagian dari presentasi dapat dimasukkan dalam video? Tidak, ada beberapa
item tidak akan dimasukkan dalam sebuah video yang anda buat menggunakan PowerPoint:
1. Media dimasukkan dalam PowerPoint versi sebelumnya. Untuk menyertakan ini,
Anda dapat meng-upgrade media atau dokumen.
2. QuickTime media (kecuali Anda memiliki QuickTime pihak ke-3 kode ffdshow,
diinstal) dan Anda harus mengoptimalkan untuk kompatibilitas
3. Macros
4. OLE/ActiveX controls

Membuat Custom Shapes


Tutorial Lanjut
by Rifan Aditya
Membuat Custom Shapes - Di dalam Powerpoint telah terdapat shapes (bentuk/bangun)
bawaan atau yang telah ditetapkan. Tapi kadang-kadang Anda juga memerlukan sebuah
custom shapes (bentuk/bangun kustom) yang sesuai untuk presentasi Anda. Dan dalam
powerpoint 2010 telah ada fitur untuk membuat custom shapes yang lebih kompleks, yang
disebut Combine Shapes. Fitur ini menggunakan prinsip-prinsip Boolean
Geometry. Combine Shapes memungkinkan Anda untuk membuat suatu shapes
(bentuk/bangun) baru dengan menggabungkan beberapa bentuk melalui satu dari empat cara
berikut: Union, Combine, Subtract, atau Intersect.

Untuk mengaktifkan fitur Combine Shape, tambahkan ke Ribbon Anda melalui kotak
dialog PowerPoint Options: PowerPoint Options > Customize Ribbon > Commands Not
in the Ribbon > Combine Shapes.
Hanya dalam beberapa klik, Anda dapat dengan cepat dan mudah membuat geometri yang
rumit dan unik dengan menggabungkan bentuk yang sederhana dengan berbagai cara. Berikut
ini adalah contoh di mana kita membuat bentuk kunci menggunakan oval, persegi
panjang, dan segitiga saja.
Langkah 1: Gambarlah siluet kunci menggunakan beberapa shapes dasar, dan gabungkan
beberapa shapes dasar itu menggunakan Shape Union untuk membuat tubuh kunci:

Langkah 2: Menggambar bentuk untuk mewakili daerah negatif (yaitu lubang di kunci).
Untuk memotong sehingga terbentuk lubang, tapi pilih tubuh kunci dulu, baru kemudian
pilih lubang, dan menggunakan Shape Subtract untuk memotongnya:

Anda menginginkan kontrol yang lebih atas geometri bentuk itu? Bentuk kustom (Custom
shapes) yang dibuat menggunakan alat Combine Shapes adalah freeforms, sehingga Anda
dapat mengambil keuntungan dari fitur Edit Points untuk lebih menyempurnakan bentuk
Anda:

Kemudian beri warna gradien dan beberapa efek 3D untuk mengubah bentuk kustom Anda
dalam bentuk eye-popping graphic!

Dengan PowerPoint 2010, Anda tidak lagi perlu khawatir tidak bisa menemukan shapes
(bentuk/bangun) atau Clip Art yang sempurna untuk presentasi AndaIntinya adalah jika
Anda tidak dapat menemukan suatu shapes (bentuk/bangun) yang diinginkan, maka buatlah
suatu shapes (bentuk/bangun) itu sendiri! Berikut adalah beberapa contoh grafis buatan yang
dibuat oleh Tal Krzypow (PowerPoints Product Planner) dengan menggunakan
fitur Combine Shapes:

Anda mungkin juga menyukai