Anda di halaman 1dari 3

NO

DAMPAK PERKEMBANGAN RITEL MODERN DI INDONESIA


POSITIF
NEGATIF
Dari sisi konsumen, persaingan ritel
Sejumlah pedagang alat-alat listrik
modern dan tradisional berdampak

tradisional menunjukkan bahwa

pada semakin terjangkaunya harga

banyaknya macam/ merek barang yang

barang dan meningkatnya mutu barang ditawarkan oleh hypermarket, termasuk

yang dijual, dampak ini bermanfaat

alat-alat listrik telah mengancam usaha

bagi keluarga yang tidak mampu

mereka. Ia berpendapat bahwa

karena sekarang dapat mengkonsumsi

kelangsungan usaha pasar tradisional yang

barang yang berkualitas dengan harga

ada sekarang tidak mencerminkan daya

yang lebih terjangkau. (Aramiko,

saing yang sesungguhnya di tengah

2011)

pesatnya pembangunan pusat perdagangan

Berbeda dengan keterangan para

atau pasar retail moderen (BI, 2003a).


Beberapa pedagang yakin bahwa Giant

pedagang tradisional, seorang staf

(pasar ritel modern) telah menyebabkan

dari Dinas Pasar Depok menyatakan

penurunan omzet dan keuntungan mereka.

bahwa keberadaan supermarket dan

Para pedagang yakin bahwa di masa

hipermarket di seputar pasar

mendatang, keberadaan supermarket bakal

tradisional kurang berdampak atau

mengganggu keberadaan pasar tradisional

bahkan tidak berdampak sama sekali

karena produk yang dijual tidak berbeda

pada pasar tradisional.

dengan harga yang sama atau bahkan lebih

Temuan analisis kualitatif bahwa

rendah. (Suryadarma, dkk, 2007)


Sejak pemberlakuan liberalisasi sektor

supermarket bukanlah penyebab utama ritel pada 1998, pengelola supermarket


kelesuan usaha yang dialami pedagang asing mulai memasuki Indonesia, yang
pasar tradisional. Para pedagang,

mencetuskan persaingan tajam dengan

pengelola pasar, wakil APPSI

pengelola supermarket lokal. Beberapa

semuanya menegaskan bahwa langkah

kelompok mengklaim bahwa pasar

utama yang harus dilakukan demi

tradisional merupakan korban

menjamin keberadaan pedagang pasar

sesungguhnya dari persaingan tersebut

tradisional adalah perbaikan

karena mereka terpaksa kehilangan

infrastruktur pasar tradisional,

pelanggan akibat tawaran produk-produk

pengorganisasian para PKL, dan

bermutu dengan harga murah dan

pelaksanaan praktik

kenyamanan lingkungan berbelanja dari

pengelolaan pasar yang lebih baik.

supermarket. Karena itu, ada desakan agar

Para pedagang secara eksplisit

pembangunan supermarket dibatasi,

mengungkapkan keyakinan mereka

khususnya pada lokasi yang berdekatan

bahwa supermarket tidak akan

dengan pasar tradisional.

menyingkirkan usaha mereka jika


3

syarat tersebut di atas dapat dipenuhi.


Pasar tradisional juga merupakan salah Menurunnya kinerja pasar tradisional yang
satu pendongkrak perekonomian

disebabkan oleh adanya pasar ritel modern

Saya menyatakan PRO terhadap perkembangan ritel modern di Indonesia.


Menjamurnya pasar ritel modern memberikan dampak positif bagi perkembangan
perekonomian di Indonesia. Tetapi dampak negatif pun datang dari pasar ritel tradisional
dengan maraknya ritel modern tersebut. Turunnya omset serta pendapatan dirasakan oleh para
ritel tradisional yang berdekatan dengan ritel modern dan banyak pedangan yang gulung tikar
akibat maraknya ritel modern tersebut. Padahal perkembangan ritel modern sangat baik
dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia. Sebenarnya akar permasalah dari ritel di
Indonesia adalah market power ritel modern yang sangat kuat dan tinggi. Karena itu, terjadi
ketidakseimbangan dalam bersaing antara ritel modern dan pasar tradisional. Konsekuensinya
bergainning position (posisi tawar) pasar tradisional sangat rendah dimata konsumen dan
publik. Menurut saya, penyebab ruginya pasar tradisional tidak semata disebabkan oleh
adanya ritel modern tetapi kurang siapnya pasar tradisional dalam menghadapi persaingan
ketat peritel modern. Pasar tradisional masih tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia
dan memerikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan pasar nasional. Untuk itu dengan
perkembangan ritel modern ini pemerintah tidak hanya mendukung ritel modern tetapi
diharapkan pemerintah berperan penting dalam meningkatkan animo masyarakat dalam
berbelanja di pasar tradisional dengan peningkatan fungsi pasar tradisional demi
memperbaiki infrastruktur pasar tradisional. Pemerintah juga harus mengikuti perkembangan
usaha pasar swasta dengan membuat peraturan maupun kebijakan yang dapat melindungi
pasar-pasar tradisional dari gempuran pasar-pasar modern yang semakin menjadi. Contohnya,
dalam berusaha perpasaran swasta disyaratkan dalam mencari lokasi (zonasi), makudnya
adalah membatasi pasar modern agar tidak terlalu dekat ke pemukiman penduduk atau tidak
terlalu dekat dengan pasar tradisional yang ada. Lalu pasar modern seperti minimarket dan
supermarket, dilarang menjuak harga suatu produk sejenis jauh lebih murah dibanding harga
warung atau toko disekitarnya.
Jadi, strategi pemerintah dalam bersaing dengan ritel asing maupun swasta harus lebih
diperhatikan. Bukan dengan melarang perkembangan ritel modern tetapi dengan cara
memperbaiki infrastuktur pasar tradisional agar lebih dipandang oleh masyarakat serta
menciptakan kenyaman layaknya berbelanja di ritel modern.

DAFTAR PUSTAKA
Aramiko, Sari Wahyu. 2011. Skripsi Dampak Pasar Ritel Modern Terhadap Pasar dan
Pedagang Ritel Tradisional di Kota Tanggerang Selatan dn Upaya Penanggulangannya
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5141/1/SARI%20WAHYU
%20ARAMIKO-FSH.pdf
Sadewwisasi, wyati, dkk. 2013. Analisis Dampak Usaha Ritel Modern Terhadap Usaha
Ritel Tradisional (Studi Kasus Di Wilayah Kecamatan Gunungpati, Mijen, Tembalang, Dan
Banyumanik).

http://bappeda.semarangkota.go.id/v2/wp-content/uploads/2013/12/4.Wyati-

sadewi-retail-modern-tradisional.pdf
Suman, Agung.2012. http://feb.ub.ac.id/agus-suman-ritel-asing-pasar-tradisional.html
Suryadarma, Daniel, dkk. 2007. Dampak Supermarket terhadap Pasar dan Pedagang
Ritel

di

Daerah

Perkotaan

di

Indonesia.

http://www.smeru.or.id/report/research/supermarket/supermarket_ind.pdf
http://digilib.unila.ac.id/1380/7/BAB%20I.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Utami%20Dewi,%20M.PP/Ringkasan
%20Laporan%20Penelitian%20Pasar%20Tradisional%20Versus%20Pasar%20Modern%20di
%20Kota%20YK.pdf

Anda mungkin juga menyukai