discussions, stats, and author profiles for this publication at: http://www.researchgate.net/publication/258728299
DOWNLOADS
VIEWS
1,543
134
1 AUTHOR:
Zulkarnain Jalil
Faculty of Mathematics and Natural Scienc
11 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
PENDAHULUAN
Bijih besi merupakan salah satu mineral
yang tersedia cukup banyak di alam.
Khususnya di Aceh, pemanfaatannya masih
belum optimal disebabkan minimnya
penelitian di bidang tersebut belum
dilakukan secara intensif, sehingga bijih
besi di Aceh saat ini diekploitasi tanpa
melalui upaya investigasi detail yang
berimplikasi pada kurangnya peningkatan
nilai tambah mineral itu sendiri. Padahal
bijih besi yang mengandung mineral
magnetik merupakan bahan baku yang
cukup komersil untuk dimanfaatkan bagi
pelbagai industri, terutama bahan magnet1.
Potensi bijih besi bernilai ekonomis itu
tersebar di beberapa tempat seperti di Aceh
Besar,
Pidie,
Aceh
Barat
Daya,
Subulussalam, Gayo Lues, Aceh Timur,
dan Aceh Selatan dengan total deposit
mencapai 92,3 juta ton. Sebagian ada yang
masih berupa batuan dan sebagian lagi
berupa endapan plaser dalam sungai atau di
muara2,3.
Oleh karena itu dalam penelitian ini akan
dilakukan identifikasi mineral yang
terkandung pada bijih besi yang berasal dari
Adi Rahwanto# dan Zulkarnain Jalil : Kajian Awal Karakteristik Mineral Magnetik Bijih
Besi Manggamat, Aceh Selatan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Nama Unsur
Fe2O3
SiO2
Al2O3
SO3
P2O5
K2O
TiO2
CaO
Cl
Bi2O3
Nd2O3
Pr6O11
CuO
MnO
CeO2
SrO
PbO
ZnO
SnO2
Persentase (%)
85,31 %
11,01 %
0,71 %
0,54 %
0,34 %
0,33 %
0,32 %
0,30 %
0,19 %
0,17 %
0,16 %
0,15 %
0,14 %
0,08 %
0,08 %
0,07 %
0,03 %
0,03 %
0,02 %
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapatkan
dari penelitian ini yaitu :
1. Hasil
Identifikasi
fasa
dengan
menggunakan XRD, bijih besi yang
terdapat di Kecamatan Kluet Tengah
Kabupaten Aceh Selatan ini didominasi
oleh senyawa Fe2O3 sebagai fasa utama
dan SiO2 sebagai fasa minor.
2. Identifikasi
mineral
dengan
menggunakan XRF diketahui bahwa
Fe2O3 (hematite) merupakan senyawa
dominan dengan kandungan sebesar
85,31 %, diikuti senyawa SiO2 sebesar
11,01% dan yang paling rendah adalah
SnO2 sebesar 0,02%.
3. Hasil pengukuran sifat kemagnetan
diperoleh besaran magnetiknya, yaitu
megnetisasi saturasi (MS) sebesar 0,1
Tesla, lalu magnetisasi sisa atau remanen
(Br) = 0,017 Tesla, dan medan magnet
balik atau koersivitas (Hc) sebesar 12,39
kA/m.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bakruddin, S.Si yang telah
membantu proses preparasi sampel dan Dr
Erfan Handoko, M.Si (FMIPA UNJ,
Jakarta) untuk diskusi dan pengujian sifat
kemagnetan.
DAFTAR PUSTAKA
1
Adi Rahwanto# dan Zulkarnain Jalil : Kajian Awal Karakteristik Mineral Magnetik Bijih
Besi Manggamat, Aceh Selatan