Anda di halaman 1dari 37

Sistem

Kesehatan
Nasional

Pasal 167 UU
36/2012
oleh Pemerintah,
pemerintah

dan/ata

Pengelolaan kesehatan yang u


daerah
administrasi kesehatan,

diselenggarakan
masyarakat
melalui pengelolaan
informasi kesehatan,

sumber daya kesehatan,

upaya kesehatan,
masyaraka

ilmu
pengetahuan
dan teknologi
serta
pembiayaan
kesehatan,
t,

kesehatan,
peran serta dan

Siatem Kesehatan Nasional diatur dalam Peraturan Presiden

PENGERTIAN SKN
Pengelolaan

kesehatan

diselenggarakan

oleh

semua

yang
komponen

bangsa Indonesia secara terpadu dan saling


mendukung

guna

menjamin

tercapainya

derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya.

(Perpres 72/2012 Pasal 1 angka


2)

Pengelolaan Kesehatan dalam

Berjenjang di Pusat dan Daerah


SKN

Memperhatikan otonomi daerah dan


otonomi
fungsional di bidang kesehatan

Tujuan SKN

menjadi acuan dalam penyusunan dan


pelaksanaan
pembangunan kesehatan
yang dimulai dari kegiatan perencanaan
sampai dengan kegiatan monitoring dan
evaluasi; (Pasal 5)
Terselenggaranya
pembangunan
kesehatan oleh semua
komponen bangsa, baik Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat
termasuk badan hukum, badan usaha, dan
lembaga swasta secara sinergis, berhasil

SUB-

SKN

UPAYA KESEHATAN

SISTEM

LITBANG
PEMBIAYA
AN
SUMBER DAYA MANUSIA

FARMASI, ALKES, MAKANAN


MANAJEMEN, INFORMASI,

PELAKSANAAN SKN (1)

oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,

dan/atau masyarakat;
secara berkelanjutan, sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh, dan
tanggap
terhadap
perubahan
menjaga
kemajuan,
dengan
kesatuan, dan ketahanan nasional;
berdasarkan standar persyaratan
dan
peraturan
perundang-

PELAKSANAAN SKN (2)

ditekankan pada peningkatan


perilaku dan

sumber daya manusia kesehatan, upay


kemandirian masyarakat,
serta promotif dan preventif tanpa a
mengesampingka
profesionalisme upay kurati dan
n

rehabilitatif.

(Pasa 6

PELAKSANAAN SKN
(3)

a. cakupan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan


b. merata;

harus memperhatikan:
c. pemberian pelayanan kesehatan yang
berpihak kepada
d. rakyat;
kebijakan kesehatan masyarakat untuk
e.
meningkatkan dan
melindungi kesehatan masyarakat;
kepemimpinan dan profesionalisme dalam
pembangunan
(Pasal 6
kesehatan;

f. pendekatan secara global dengan


mempertimbangkan kebijakan kesehatan
yang
g. dinamika
keluarga
dan kependudukan;
sistematis,
berkelanjutan,
tertib, dan

h
.
i.
j.
k
.

keinginan masyarakat;
responsif
epidemiologi penyakit;
gender
dan hak
anak; dan lingkungan;
perubahan
ekologi
dan
denga
semangat
persatuan
dan kesatuan
globalisasi,
demokratisasi
dan nasional
n
desentralisasi
serta

kemitraan dan kerja sama lintas sektor.

PENINGKATAN AKSELERASI DAN

MUTU

perlu melandaskan pada pemikiran dasar

PELAKSANAAN
pembangunan
kesehatan, meliputi
dasar
pembangunan kesehatan,
pemikiran
SKN

terdiri

yang
tentang
pelaksanaan, tujuan, dan prinsip
- perikemanusiaan;
dari:
- pemberdayaan dan

- kemandirian;
- adil dan merata; dan
pengutamaan dan

(Pasal

KEWENANGAN
MELAKUKAN
TERHADA PELAKSANA SK
PEMBINAAN
DAN
MENJADI
TANGGUNG
JAWAB
P
AN
N
MENKES
PENGAWASAN

(Pasal

DASA / ASA SKN


a.
b.

c. perikemanusi

aan;
d. keseimbangan
penghormatan
asasi
manfaat;dan kemitraan yang
e. ;sinergisme
hak
perlindungan; manusia;
f. dinamis;
keadilan;
g. komitmen dan tata pemerintahan yang
h. baik

KEDUDUKAN
SISTEM KETAHANAN
SKN
NASIONAL
SISDIKNA
S

SKN

SISTEM
KETAHANAN
PANGAN
NASIONAL

UPAYA KESEHATAN

LITBANG

PENYELENGGARAAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN DAERAH

PEMBIAYA
AN
SUMBER
DAYA
MANUSIA
FARMASI,
ALKES,
MAKANAN

SISTEM
LAIN

SUBSISTEM UPAYA

KESEHATAN
Upaya kesehatan diselenggarakan
oleh Pemerintah (termasuk TNI dan
POLRI), pemerintah daerah
provinsi/kabupaten/kota, dan/atau
masyarakat/swasta melalui upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, pengobatan, dan
pemulihan kesehatan, di fasilitas

Unsura.

Unsur
promotif sd

b. fasilitas
pelayanan
rehabilitatif
upaya
kesehatan;

Primer, sekunder,
kesehatan;
c. sumber
tertier daya upaya

SDM, Faskes, pembiayaan, saranakesehatan;


prasarana,

d. pembinaan dan pengawasan upaya


farmasi-alkes, manajemen, informasi,
standarisasi, sertifkasi, lisensi, akreditasi,
kesehatan
regulasi
dan

Prinsip
a. terpadu, berkesinambungan, dan
b bermutu,
paripurna; aman, sesua kebutuhan

.
c.
d
.
e
.
f.

dan

adil
dan
merata;
teknologi tepat
dan
nondiskrimin
bekerja
dalam tim secara cepat dan
guna;
asi;
tepat.
terjangkau;

Pelayanan kesehatan Primer

Yankes Perorangan Primer

diselenggarakan berdasarkan kebijakan


pelayanan kesehatan yang ditetapkan
oleh Pemerintah dengan
memperhatikan masukan dari
Pemerintah Daerah, organisasi profesi,
dan/atau masyarakat.

Yankes Masyarakat Primer


tanggung jawab Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dapat didelegasikan

SUBSISTEM LITBANG

Pengelolaan penelitian dan


pengembangan

penelitian dan pengembangan biomedis


kesehatan
terbagi
atas
teknolog dasar
kesehatan,
dan
terapan kesehatan dan
i

epidemiologi

teknolo
intervensi kesehatan
gi

humaniora,
kebijakan kesehatan,
masyarakat,
klinik,
dan
teknolo

Prinsip
a. terpadu, berkesinambungan, dan

b paripurna;
. akurat dan akuntabel;
c. bekerja
dalam setelah
tim secara
cepat tepat;
persetujuan
penjelasan;
d dan
.
norma agama;
e perlindungan terhadap subjek
kebenaran
ilmiah;
dan
.dan
penelitian
f.

SUBSISTEM PEMBIAYAAN

public good menjadi tanggung jawab


pemerintah, sedangkan untuk
pelayanan kesehatan perorangan
pembiayaannya bersifat privat,
kecuali pembiayaan untuk
masyarakat miskin dan tidak mampu

menjadi tanggung jawab pemerintah.


diharapkan akan mencapai universal
health coverage sesuai dengan UU

Unsur

Dan digali dari


Pemerintah
Daerah, dari
sumber
a
Pemerintah,
masyarakat,

Sumber daya dari subsistem


swasta serta sumber lainnya
pembiayaan

maupu
n

kesehatan, meliputi: sumber daya


manusia
pengelola, sarana, standar, regulasi,

Prinsip
a. kecukupan;

b
.
c
.

efektif dan
efisien; dan
adil dan
transparan

SUBSISTEM SDM

KESEHATAN

Bermutu, Terdistribusi merata


Fokus penting pada
pengembangan dan
sumbe
daya manusia
pemberdayaan
sumber daya

Perencanaan,
pengadaan,
manusia
kesehatan
guna
r
kesehatan.
menjamin
ketersediaan,
pendayagunaan,
pendistribusian, dan peningkatan

Hak-Kewajiban

SDM kesehatan mempunyai hak


untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya (hak asasi) sebagai
makhluk sosial, wajib memiliki
kompetensi, kewenangan untuk
mengabdikan dirinya di bidang
kesehatan, mempunyai etika,
berakhlak luhur, dan berdedikasi
tinggi dalam melakukan tugasnya

Prinsip
a. adil dan merata serta

b demokratis;
. kompeten dan
c. berintegritas;
kesehata
d. objektif dan transparan;
n dan
hierarki dalam sumber
daya manusia

SUBSISTEM SEDIAAN FARMASI,

ALKES,

MAKANAN
khasiat/kemanfaata
dan mutu sediaa
farmasi, alat kesehatan, dan makanan;
n
n kegiatan untuk

ketersediaan,
pemerataan, dan
menjamin: aspek
keterjangkauan
keamanan,obat, terutama obat
esensial; perlindungan masyarakat
dari penggunaan yang salah dan
penyalahgunaan obat;
penggunaan obat yang rasional;

Unsur
a. komoditi;

b
.
c.
d
.

sumber daya;

pelayanan
kefarmasian;
pengawasan; dan
pemberdayaan
e. masyarakat

Prinsip
a. aman, berkhasiat,
bermutu
bermanfaat, dan
b.
; tersedia, merata, dan

c. terjangkau;
dan
d. rasional;
e. transparan dan bertanggung
jawab;
kemandirian.

SUBSISTEM MANAJEMEN, INFORMASI

DAN
Peranan manajemen kesehatan adalah

REGULASI

koordinasi, integrasi, regulasi,


sinkronisasi,

KESEHATAN

dan harmonisasi berbagai subsistem SKN


agar
efektif, efisien, dan transparansi dalam
penyelenggaraan SKN

Unsur
a. kebijakan

b
.
c.
d
.

kesehatan;
administrasi
kesehatan;
hukum kesehatan;
informasi
kesehatan; dan
e.
sumber daya

kesehata
n

Prinsip
a. inovasi atau
bidan
b kreativitas;
kesehatan
. kepemimpinan yang
g
c.
visioner yang dinamis;
; sinergisme
denga siste pemerintaha
d kesesuaia
dan
Negara
Kesatuan Republik Indonesia
.
n
(NKRI).

SUBSISTEM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT
Upaya pemberdayaan perorangan,
keluarga

dan masyarakat akan berhasil pada


hakekatnya apabila kebutuhan dasar
kesehatan pada hakekatnya
fokus
masyarakat sudah terpenuhi.
merupakan

Pemberdayaan masyarakat dan


dari pembangunan kesehatan.
upaya

Unsur
a. penggerak

b pemberdayaan;
. sasaran
c. pemberdayaan;
d. kegiatan hidup
sehat; dan
sumber daya.

Prinsip
a. berbasis masyarakat;

b edukatif dan
. kemandirian;
pendapat
memilih
pelayanan kesehatan;
c kesempatan
dan
.d. kemitraan
dan gotong
danmengemukakan
royong

CARA PENYELENGGARAAN

SKN

Pengelolaan kesehatan mencakup


kegiatan perencanaan, pengaturan,
pembinaan dan pengawasan serta
evaluasi penyelenggaraan upaya

kesehatan dan sumber dayanya


secara serasi dan seimbang dengan
melibatkan masyarakat

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai