Anda di halaman 1dari 3

Apa dan Bagaimana Soal EPPS pada

Psikotes
Berbicara mengenai soal psikotes, pasti anda akan menemukan soal EPPS, EPPS merupakan
kepanjangan dari Edwards Personal Preference Schedule. Apa itu EPPS dan Bagaimana cara
mengerjakan soal tes EPPS pada soal psikotes? Berikut ini adalah penjabaran singkat namun
padat terkait dengan soal EPPS pada ujian psikotes. Edwards Personal Preference Schedule
atau yang biasa disebut sebagai EPPS yaitu sebuah tes untuk mengukur kecenderungankecenderungan yang kita sukai pada soal-soal yang berpasangan. Walaupun pada kenyataannya
pada soal-soal epps tersebut kita tidak menyukai keduanya, namun kita wajib memilih salah satu
yang lebih disukai. Inilah yang dinamakan sebuah kecenderungan pada EPPS.
Soal EPPS yaitu untuk mengukur (mengungkap) 15 jenis atau motif atau kebutuhan pribadi
secara khusus melalui 225 soal yang berpasangan. Anda selaku yang mengerjakan soal EPPS
akan disuruh untuk memilih yang paling sesuai atau cenderung disukai pada diri sendiri. Berikut
ini adalah 15 kebutuhan yang biasanya akan diungkap dalam soal EPPS:
1. Achievement yaitu sebuah kebutuhan pada diri anda untuk menyelesaikan seluruh tugas
tugas dengan baik dan optimal
2. Deference yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menuruti atau menyesuaikan diri
pada norma atau bahkan anda menundanya
3. Order yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk membuat perencanaan dan
pengelolaan secara teratur
4. Exhibition yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda agar menjadi pusat perhatian dalam
kelompok
5. Autonomy yaitu sebuah kebutuhan untuk memiliki otonomi atas responsibility dan
kewajiban Anda sendiri
6. Affiliation yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda dalam menjalin interaksi atau
hubungan sosial
7. Intraception yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda dalam menganalisa tingkah laku atau
perasaan orang lain
8. Succorance yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menerima dukungan dari orang
lain
9. Dominance yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menjadi pemimpin atau
memimpin dan mempengaruhi orang lain

10. Abasement yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk mengakui dan menerima
berbagai kesalahan serta mengakui kesalahan pada orang lain
11. Nurturance yaitu sebuah kebutuhan untuk membantu dan menolong orang lain
12. Change yaitu sebuah kebutuhan untuk mencari dan menggali sebuah pengalaman baru
serta menghindari rutinitas
13. Endurance yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk menyelesaikan tugas atau
dengan kata lain daya tahan diri sendiri
14. Heterosexuality yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda untuk berhubungan atau
melakukan interaksi dengan lawan jenis
15. Aggression yaitu sebuah kebutuhan pada diri Anda dalam menyampaikan pendapat, saran
dan kritik kepada orang lain.
Jika anda mengerjakan soal EPPS pada ujian psikotes tersebut dengan selesai dan baik, maka
hasil EPPS akan menunjukan sebuah grafik yang memperlihatkan kepada Anda terkait dengan
kecenderungan kuat pada kebutuhan Achievement, endurance, dan ke lima belas hal yang telah
diungkapkan diatas. Dengan membawa hasil tersebut,maka Anda sendiri sudah dapat mengira
bahwa Departemen A di Perusahaan A membutuhkan orang-orang yang memiliki kepribadian
seperti apa? Untuk ruang lingkup atau Departemen yang berkaitan dengan teknik, biasanya akan
memerlukan orang yang memiliki kecenderungan endurance yang kuat, autonomu, order.
Sebanyak 225 item atau soal yang terdapat pada EPPS akan menunjukan gambaran diri atau
kepribadian Anda Sendiri.

Lembar Jawaban Soal EPPS

Apa dan Bagaimana Soal EPPS pada Psikotes

Jika Anda menginginkan untuk lulus atau bisa diterima jika mengerjakan soal psikotes pada
bagian EPPS, maka pengerjaan soal ini bukan bisa atau tidak bisa, bukan pintar atau bodoh,
namun lebih cenderung terhadap kepribadian Anda sendiri, apakah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan atau tidak. Dengan soal EPPS inilah Anda akan mengetahui gambaran diri sendiri
agar nantinya bisa lebih optimal dalam melakukan aktivitas bekerja. Pada prinsipnya yaitu, jika
seseorang berada pada zona nyaman atau menyenangkan bagi dirinya, maka orang tersebut akan
menampilkan kinerja terbaiknya, hingga pada akhirnya, kesulitan demi kesulitan yang dijumpai
di pekerjaannya akan menjadi tantangan untuk terus belajar dan bertanggungjawab.
Tips dari kami adalah, silakan persiapkan mental dan fisik Anda untuk menghadapi soal psikotes
yang akan anda kerjakan. Beristirahatlah yang cukup, karena jika anda memiliki mood yang
jelek dan kondisi fisik kurang baik, maka hal tersebut akan mempengaruhi hasil psikotes Anda.
Jadilah diri Sendiri jika mengerjakan soal-soal psikotes, jika Anda mengerjakan berbagai soal
psikotest diluar diri Anda sendiri maka hal tersebut akan dapat melelahkan mental Anda.
Ada dapat saja memanipulasi dengan memilih jawaban yang terlihat baik. Namun perlu
diketahui, bahwa seluruh jawaban pada soal-soal psikotes bersifat social desirability serta telah
memiliki antisipasi. Penguji atau penilai akan mengetahui dengan pasti, jika jawaban Anda
memiliki kecenderungan terlihat seperti faking good atau mengesankan baik. Hal tersebut oleh
penilai akan dianggap tidak valid atau tidak dapat digunakan.

Anda mungkin juga menyukai