Anda di halaman 1dari 7

Alhamdulillah

Semoga rahmat Allah tetap


muhammad dan keluarganya

atas

nabi

Bismillahi rohmaani rohiim


Lanjutan kitabu shoum
( beberapa catatan hadis tentang puasa )
telah sampai
sebelumnya ;

beberapa

surat

albakoroh

kemudian dalam rangka mempersiapkan diri


menyambut romadhon yg sebentar lagi , mari
kita mempelajari , mencari tau tentang puasa
romadhon ;
mari melandasi amalan kita dengan ilmu ,

. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Telah aku tinggalkan untuk kalian,
dua perkara yang kalian tidak akan sesat
selama kalian berpegang teguh dengan
keduanya; yakni Kitabullah dan Sunnah nabiNya." ( kitab muwatho imam malik - bab
larangan dari mengatakan kodar)

perhatikan saudara , tampak dari hadis diatas


apabila dibalik maka bisa difahami ,
apabila seseorang tidak mau berpegang teguh
pada Kitabullah dan Sunnah nabi-Nya maka
orang itu akan sesat.. ,
maka dari itu takutlah dan ingatlah doa yang
Allah ajarkan pada kita , yang kita baca setiap
sholat ;

yakni : " ihdina shirootol mustakiim ;


shitotolladzina
an'amta alaihim ; ghoiril
maghduubi alaihim waladhoolliin ( amiin )"
ya Allah tunjukanlah kami pada jalan yang
lurus ; jalannya orang2 yg Engkau beri nikmat
atas mereka( jalanya para nabi ,para syuhada,
orang2 soleh) ; bukan jalan jalannya orang2 yg
Engkau murkai atas mereka ; dan ( bukan juga
)jalannya orang2 yg sesat

Kita selalu membacanya saat sholat , maka


bencilah pada apa yg dimurkai Allah dan
kesesatan kemudian secara lahirnya/ sebagai
bentuk aplikasi / pengamalanya ; biar tidak
sesat , sesuai dengan hadis diatas berpegang
teguh pada Kitabullah dan Sunnah nabi-Nya
( Al-Qur'an dan al-hadis )

untuk dapat berpegang teguh pada Al-Qur'an


dan al-hadis tentunya ya harus belajar dahulu
mengkaji dahulu al-qur'an dan al-hadis ... baru
setelah itu bisa "tamaasaktum" ( berpegang
teguh kalian) ;
maka omong kosong kalau ada ustad , kyai ,
da'i yg mengajak berpegang teguh pada alqur'an dan al-hadis tapi tidak mengajarkan alqur'an dan al-hadis , katanya pengajian tapi
isinya dagelan ; katanya pengajian tapi isinya
politik .
maka
semoga
dari
hal
bisamemberantas kesesatan

kecil

ini

langsung pada materi ;








1952 -









.....










:























__________
] [
]- ( 2/690) 1851
1147
) ( ) .(
[

) ( shohih bukhori dalam kitabu shoum


Bab orang yang mati dan puasa berat atasnya

( yakni orang yang mati sedangkan ia masih


punya hutang puasa yang wajib )
. Dari aisyah ( istri nabi s.a.w ) rodhiallohu
anha
Sungguh rosululloh s.a.w telah bersabda :
Barang siapa yang mati dan puasa berat
atasnya
( yakni yakni orang yang mati sedangkan ia
masih punya hutang puasa yang wajib )
Maka walinya itu puasa dari dia ( mayit )
( Yakni orang2 yang masih hidup / ahli
warisnya itu yang mengganti memuasakan
hutang puasanya ;
Atau kalau tidak ada ahli warisnya ya
tetangganya atau bisa siapa saja yang mau
membayar puasa si mayit )

Alhamdulillah , semoga Alloh memberkahi


Lanjut lain kali
insyaalloh

Anda mungkin juga menyukai