PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR PER - 31/PJ/2012

TENTANG
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN
PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN/ATAU PAJAK PENGHASILAN PASAL 26
SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN, JASA, DAN KEGIATAN ORANG PRIBADI
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Menimbang:
a.

b.

c.

bahwa penyesuaian besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak mulai 1 Januari 2013 telah ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian Besarnya
Penghasilan Tidak Kena Pajak;
bahwa bagian penghasilan sehubungan dengan pekerjaan dari pegawai harian dan mingguan serta
pegawai tidak tetap lainnya yang tidak dikenakan pemotongan pajak penghasilan telah ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.011/2012 tentang Penetapan Bagian Penghasilan
Sehubungan dengan Pekerjaan dari Pegawai Harian dan Mingguan serta Pegawai Tidak Tetap Lainnya
yang Tidak Dikenakan Pemotongan Pajak Penghasilan;
berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, serta untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 24 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.03/2008 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemotongan Pajak atas Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan
Orang Pribadi, dan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.011/2012 tentang
Penetapan Bagian Penghasilan Sehubungan dengan Pekerjaan dari Pegawai Harian dan Mingguan serta
Pegawai Tidak Tetap Lainnya yang Tidak Dikenakan Pemotongan Pajak Penghasilan, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan
Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan
Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi;

Mengingat :
1.

2.

3.

4.
5.
6.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4999);
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4893);
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo
Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara
Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran dan Penundaan
Pembayaran Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
80/PMK.03/2010;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 250/PMK.03/2008 tentang Besarnya Biaya Jabatan atau Biaya
Pensiun yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto Pegawai Tetap atau Pensiunan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan
Tidak Kena Pajak;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.011/2012 tentang Penetapan Bagian Penghasilan
Sehubungan dengan Pekerjaan dari Pegawai Harian dan Mingguan serta Pegawai Tidak Tetap Lainnya
yang Tidak Dikenakan Pemotongan Pajak Penghasilan;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan:
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN
DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN/ATAU PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 SEHUBUNGAN
DENGAN PEKERJAAN, JASA, DAN KEGIATAN ORANG PRIBADI.

BAB I
TaxBase 6.0 - CHRISTINE

KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini, yang dimaksud dengan:
1.
Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2008.
2.
Pajak Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak
orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri, yang selanjutnya disebut PPh Pasal 21, adalah pajak atas
penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam
bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh
orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Undang-Undang Pajak
Penghasilan.
3.
Pajak Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak
orang pribadi Subjek Pajak luar negeri, yang selanjutnya disebut PPh Pasal 26, adalah pajak atas
penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam
bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh
orang pribadi Subjek Pajak luar negeri, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 Undang-Undang Pajak
Penghasilan.
4.
Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 adalah Wajib Pajak orang pribadi atau Wajib Pajak
badan, termasuk bentuk usaha tetap, yang mempunyai kewajiban untuk melakukan pemotongan pajak
atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan.
5.
Badan adalah badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 6 Tahun
1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009.
6.
Penyelenggara kegiatan adalah orang pribadi atau badan sebagai penyelenggara kegiatan yang
melakukan pembayaran imbalan dengan nama dan dalam bentuk apapun kepada orang pribadi
sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
7.
Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah orang pribadi dengan status sebagai Subjek
Pajak dalam negeri yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam bentuk
apapun, sepanjang tidak dikecualikan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini, dari Pemotong PPh
Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan,
termasuk penerima pensiun.
8.
Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26 adalah orang pribadi dengan status sebagai Subjek
Pajak luar negeri yang menerima atau memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam bentuk
apapun, sepanjang tidak dikecualikan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini, dari Pemotong PPh
Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan,
termasuk penerima pensiun.
9.
Pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, berdasarkan perjanjian atau
kesepakatan kerja baik secara tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan
dalam jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang dibayarkan berdasarkan
periode tertentu, penyelesaian pekerjaan, atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja,
termasuk orang pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri.
10.
Pegawai Tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu
secara teratur, termasuk anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas, serta pegawai yang
bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu tertentu yang menerima atau memperoleh
penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur.
11.
Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas adalah pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila
pegawai yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan
yang dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja.
12.
Penerima penghasilan Bukan Pegawai adalah orang pribadi selain Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak
Tetap/Tenaga Kerja Lepas yang memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun dari
Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagai imbalan jasa yang dilakukan berdasarkan
perintah atau permintaan dari pemberi penghasilan.
13.
Peserta kegiatan adalah orang pribadi yang terlibat dalam suatu kegiatan tertentu, termasuk mengikuti
rapat, sidang, seminar, lokakarya (workshop), pendidikan, pertunjukan, olahraga, atau kegiatan
lainnya dan menerima atau memperoleh imbalan sehubungan dengan keikutsertaannya dalam
kegiatan tersebut.
14.
Penerima pensiun adalah orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima atau memperoleh imbalan
untuk pekerjaan yang dilakukan di masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang
menerima tunjangan hari tua atau jaminan hari tua.
15.
Penghasilan Pegawai Tetap yang Bersifat Teratur adalah penghasilan bagi Pegawai Tetap berupa gaji
atau upah, segala macam tunjangan, dan imbalan dengan nama apapun yang diberikan secara
periodik berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh pemberi kerja, termasuk uang lembur.
TaxBase 6.0 - CHRISTINE

16.

17.
18.
19.
20.
21.

22.

23.

24.

Penghasilan Pegawai Tetap yang Bersifat Tidak Teratur adalah penghasilan bagi Pegawai Tetap selain
penghasilan yang bersifat teratur, yang diterima sekali dalam satu tahun atau periode lainnya, antara
lain berupa bonus, Tunjangan Hari Raya (THR), jasa produksi, tantiem, gratifikasi, atau imbalan sejenis
lainnya dengan nama apapun.
Upah harian adalah upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan secara harian.
Upah mingguan adalah upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan secara mingguan.
Upah satuan adalah upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan berdasarkan jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan.
Upah borongan adalah upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan berdasarkan penyelesaian suatu jenis pekerjaan tertentu.
Imbalan kepada Bukan Pegawai adalah penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
terutang atau diberikan kepada Bukan Pegawai sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan
yang dilakukan, antara lain berupa honorarium, komisi, fee, dan penghasilan sejenis lainnya.
Imbalan kepada Bukan Pegawai yang Bersifat Berkesinambungan adalah imbalan kepada Bukan
Pegawai yang dibayar atau terutang lebih dari satu kali dalam satu tahun kalender sehubungan dengan
pekerjaan, jasa, atau kegiatan.
Imbalan kepada peserta kegiatan adalah penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
terutang atau diberikan kepada peserta kegiatan tertentu, antara lain berupa uang saku, uang
representasi, uang rapat, honorarium, hadiah atau penghargaan, dan penghasilan sejenis lainnya.
Masa Pajak terakhir adalah masa Desember atau masa pajak tertentu di mana Pegawai Tetap berhenti
bekerja.

BAB II
PEMOTONG PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PASAL 26
Pasal 2
(1)

(2)

Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26, meliputi:

a.
pemberi kerja yang terdiri dari:
1)
orang pribadi dan badan;
2)
cabang, perwakilan, atau unit, dalam hal yang melakukan sebagian atau seluruh
administrasi yang terkait dengan pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain adalah cabang, perwakilan, atau unit tersebut.
b.
bendahara atau pemegang kas pemerintah, termasuk bendahara atau pemegang kas pada
Pemerintah Pusat termasuk institusi TNI/POLRI, Pemerintah Daerah, instansi atau lembaga
pemerintah, lembaga-lembaga negara lainnya, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar
negeri, yang membayarkan gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan
nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan;
c.
dana pensiun, badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja, dan badan-badan lain yang
membayar uang pensiun secara berkala dan tunjangan hari tua atau jaminan hari tua;
d.
orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas serta badan yang
membayar:
1.
honorarium, komisi, fee, atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan
jasa yang dilakukan oleh orang pribadi dengan status Subjek Pajak dalam negeri,
termasuk jasa tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas dan bertindak untuk dan
atas namanya sendiri, bukan untuk dan atas nama persekutuannya;
2.
honorarium, komisi, fee, atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan
jasa yang dilakukan oleh orang pribadi dengan status Subjek Pajak luar negeri;
3.
honorarium, komisi, fee, atau imbalan lain kepada peserta pendidikan dan pelatihan,
serta pegawai magang;
e.
penyelenggara kegiatan, termasuk badan pemerintah, organisasi yang bersifat nasional dan
internasional, perkumpulan, orang pribadi serta lembaga lainnya yang menyelenggarakan
kegiatan, yang membayar honorarium, hadiah, atau penghargaan dalam bentuk apapun
kepada Wajib Pajak orang pribadi berkenaan dengan suatu kegiatan.
Tidak termasuk sebagai pemberi kerja yang mempunyai kewajiban untuk melakukan pemotongan pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah:
a.
kantor perwakilan negara asing;
b.
organisasi-organisasi internasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c
Undang-Undang Pajak Penghasilan, yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
c.
pemberi kerja orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
semata-mata mempekerjakan orang pribadi untuk melakukan pekerjaan rumah tangga atau
pekerjaan bukan dalam rangka melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

(3)

Dalam hal organisasi internasional tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b, organisasi internasional dimaksud merupakan pemberi kerja yang berkewajiban melakukan
pemotongan pajak.

BAB III
PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21
DAN/ATAU PPh PASAL 26
Pasal 3
Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 adalah orang pribadi yang merupakan:
a.
pegawai;
b.
penerima uang pesangon, pensiun atau uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan hari
tua, termasuk ahli warisnya;
c.
Bukan Pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan pemberian jasa,
meliputi:
1.
tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari pengacara, akuntan, arsitek,
dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris;
2.
pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang
iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat,
pelukis, dan seniman lainnya;
3.
olahragawan;
4.
penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator;
5.
pengarang, peneliti, dan penerjemah;
6.
pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan sistem aplikasinya,
telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi, dan sosial serta pemberi jasa kepada suatu
kepanitiaan;
7.
agen iklan;
8.
pengawas atau pengelola proyek;
9.
pembawa pesanan atau yang menemukan langganan atau yang menjadi perantara;
10.
petugas penjaja barang dagangan;
11.
petugas dinas luar asuransi;
12.
distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya;
d.
anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai Pegawai Tetap pada
perusahaan yang sama;
e.
mantan pegawai;
f.
peserta kegiatan yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan keikutsertaannya
dalam suatu kegiatan, antara lain:
1.
peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan olah raga, seni,
ketangkasan, ilmu pengetahuan, teknologi dan perlombaan lainnya;
2.
peserta rapat, konferensi, sidang, pertemuan, atau kunjungan kerja;
3.
peserta atau anggota dalam suatu kepanitiaan sebagai penyelenggara kegiatan tertentu;
4.
peserta pendidikan dan pelatihan;
5.
peserta kegiatan lainnya.

Pasal 4
Tidak termasuk dalam pengertian penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 adalah:
a.
pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari negara asing, dan orang-orang yang
diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama mereka, dengan
syarat bukan warga negara Indonesia dan di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan
lain di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut, serta negara yang bersangkutan memberikan
perlakuan timbal balik;
b.
pejabat perwakilan organisasi internasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c
Undang-Undang Pajak Penghasilan, yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dengan syarat bukan
warga negara Indonesia dan tidak menjalankan usaha atau kegiatan atau pekerjaan lain untuk
memperoleh penghasilan dari Indonesia.

BAB IV
PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PASAL 26
Pasal 5
TaxBase 6.0 - CHRISTINE

(1)

(2)

Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 adalah:

a.
penghasilan yang diterima atau diperoleh Pegawai Tetap, baik berupa Penghasilan yang
Bersifat Teratur maupun Tidak Teratur;
b.
penghasilan yang diterima atau diperoleh penerima pensiun secara teratur berupa uang
pensiun atau penghasilan sejenisnya;
c.
penghasilan berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan
hari tua yang dibayarkan sekaligus, yang pembayarannya melewati jangka waktu 2 (dua)
tahun sejak pegawai berhenti bekerja;
d.
penghasilan Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas, berupa upah harian, upah
mingguan, upah satuan, upah borongan atau upah yang dibayarkan secara bulanan;
e.
imbalan kepada Bukan Pegawai, antara lain berupa honorarium, komisi, fee, dan imbalan
sejenisnya dengan nama dan dalam bentuk apapun sebagai imbalan sehubungan jasa yang
dilakukan;
f.
imbalan kepada peserta kegiatan, antara lain berupa uang saku, uang representasi, uang
rapat, honorarium, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, dan
imbalan sejenis dengan nama apapun;
g.
penghasilan berupa honorarium atau imbalan yang bersifat tidak teratur yang diterima atau
diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai
Pegawai Tetap pada perusahaan yang sama;
h.
penghasilan berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat
tidak teratur yang diterima atau diperoleh mantan pegawai; atau
i.
penghasilan berupa penarikan dana pensiun oleh peserta program pensiun yang masih
berstatus sebagai pegawai, dari dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan.
Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
termasuk pula penerimaan dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan lainnya dengan nama dan dalam
bentuk apapun yang diberikan oleh:
a.
Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final; atau
b.
Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan norma penghitungan khusus
(deemed profit).

Pasal 6
(1)
(2)

Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 yang diterima atau diperoleh orang pribadi Subjek
Pajak dalam negeri merupakan penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21.
Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 yang diterima atau diperoleh orang pribadi Subjek
Pajak luar negeri merupakan penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26.

Pasal 7
(1)

(2)

Dalam hal penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) diterima atau diperoleh dalam
mata uang asing, penghitungan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 didasarkan pada nilai tukar (kurs)
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang berlaku pada saat pembayaran penghasilan tersebut atau
pada saat dibebankan sebagai biaya.
Penghitungan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 atas penghasilan berupa penerimaan dalam bentuk
natura dan/atau kenikmatan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) didasarkan pada
harga pasar atas barang yang diberikan atau nilai wajar atas pemberian natura dan/atau kenikmatan
yang diberikan.

Pasal 8
(1)

Tidak termasuk dalam pengertian penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah:
a.
pembayaran manfaat atau santunan asuransi dari perusahaan asuransi sehubungan dengan
asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi
beasiswa;
b.
penerimaan dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan dalam bentuk apapun yang diberikan
oleh Wajib Pajak atau Pemerintah, kecuali penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (2);
c.
iuran pensiun yang dibayarkan kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan, iuran tunjangan hari tua atau iuran jaminan hari tua kepada badan
penyelenggara tunjangan hari tua atau badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang
dibayar oleh pemberi kerja;

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

d.

(2)

zakat yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari badan atau lembaga amil zakat yang
dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah, atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib
bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia yang diterima oleh orang pribadi yang berhak
dari lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah sepanjang tidak ada
hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak yang
bersangkutan;
e.
beasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf I Undang-Undang Pajak
Penghasilan.
Pajak Penghasilan yang ditanggung oleh pemberi kerja, termasuk yang ditanggung oleh Pemerintah,
merupakan penerimaan dalam bentuk kenikmatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b.

BAB V
DASAR PENGENAAN DAN PEMOTONGAN
PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PASAL 26
Pasal 9
(1)

(2)

Dasar pengenaan dan pemotongan PPh Pasal 21 adalah sebagai berikut:

a.
Penghasilan Kena Pajak, yang berlaku bagi:
1.
Pegawai Tetap;
2.
penerima pensiun berkala;
3.
Pegawai Tidak Tetap yang penghasilannya dibayar secara bulanan atau jumlah
kumulatif penghasilan yang diterima dalam 1 (satu) bulan kalender telah melebihi
Rp 2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah);
4.
Bukan Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c yang menerima imbalan
yang bersifat berkesinambungan.
b.
Jumlah penghasilan yang melebihi Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) sehari, yang berlaku
bagi Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas yang menerima upah harian, upah
mingguan, upah satuan atau upah borongan, sepanjang penghasilan kumulatif yang diterima
dalam 1 (satu) bulan kalender belum melebihi Rp2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu
rupiah);
c.
50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan bruto, yang berlaku bagi Bukan Pegawai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c yang menerima imbalan yang tidak bersifat
berkesinambungan;
d.
Jumlah penghasilan bruto, yang berlaku bagi penerima penghasilan selain penerima
penghasilan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, dan huruf c.
Dasar pengenaan dan pemotongan PPh Pasal 26 adalah jumlah penghasilan bruto.

Pasal 10
(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal
21 dan/atau PPh Pasal 26 adalah seluruh jumlah penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
yang diterima atau diperoleh dalam suatu periode atau pada saat dibayarkan.
Penghasilan Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a adalah sebagai berikut:
a.
bagi Pegawai Tetap dan penerima pensiun berkala, sebesar penghasilan neto dikurangi
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP);
b.
bagi Pegawai Tidak Tetap, sebesar penghasilan bruto dikurangi PTKP;
c.
bagi Bukan Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c, sebesar 50% (lima puluh
persen) dari jumlah penghasilan bruto dikurangi PTKP per bulan.
Besarnya penghasilan neto bagi Pegawai Tetap yang dipotong PPh Pasal 21 adalah jumlah seluruh
penghasilan bruto dikurangi dengan:
a.
biaya jabatan, sebesar 5% (lima persen) dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya
Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) sebulan atau Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah)
setahun;
b.
iuran yang terkait dengan gaji yang dibayar oleh pegawai kepada dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan atau badan penyelenggara tunjangan hari
tua atau jaminan hari tua yang dipersamakan dengan dana pensiun yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan.
Besarnya penghasilan neto bagi penerima pensiun berkala yang dipotong PPh Pasal 21 adalah seluruh
jumlah penghasilan bruto dikurangi dengan biaya pensiun, sebesar 5% (lima persen) dari penghasilan
bruto, setinggi-tingginya Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) sebulan atau Rp2.400.000,00 (dua juta
empat ratus ribu rupiah) setahun.
Dalam hal Bukan Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c memberikan jasa kepada
Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26:

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

a.

(6)

mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya maka besarnya jumlah penghasilan bruto
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar jumlah pembayaran setelah dikurangi
dengan bagian gaji atau upah dari pegawai yang dipekerjakan tersebut, kecuali apabila dalam
kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan bagian gaji atau upah dari pegawai yang
dipekerjakan tersebut maka besarnya penghasilan bruto tersebut adalah sebesar jumlah yang
dibayarkan;
b.
melakukan penyerahan material atau barang maka besarnya jumlah penghasilan bruto
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya atas pemberian jasanya saja, kecuali apabila
dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan antara pemberian jasa dengan material atau
barang maka besarnya penghasilan bruto tersebut termasuk pemberian jasa dan material atau
barang.
Dalam hal jumlah penghasilan bruto sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan kepada dokter
yang melakukan praktik di rumah sakit dan/atau klinik maka besarnya jumlah penghasilan bruto adalah
sebesar jasa dokter yang dibayar oleh pasien melalui rumah sakit dan/atau klinik sebelum dipotong
biaya-biaya atau bagi hasil oleh rumah sakit dan/atau klinik.

Pasal 11
(1)

(2)

(3)

(4)

(5)
(6)

Besarnya PTKP per tahun adalah sebagai berikut:

a.
Rp24.300.000,00 (dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah) untuk diri Wajib Pajak orang
pribadi;
b.
Rp2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah) tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin;
c.
Rp2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah) tambahan untuk setiap anggota keluarga
sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi
tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
PTKP per bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf c adalah PTKP per tahun
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi 12 (dua belas), sebesar:
a.
Rp2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah) untuk diri Wajib Pajak orang pribadi;
b.
Rp168.750,00 (seratus enam puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) tambahan untuk
Wajib Pajak yang kawin;
c.
Rp168.750,00 (seratus enam puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) tambahan untuk
setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta
anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap
keluarga.
Besarnya PTKP bagi karyawati berlaku ketentuan sebagai berikut:
a.
bagi karyawati kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri;
b.
bagi karyawati tidak kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri ditambah PTKP untuk keluarga
yang menjadi tanggungan sepenuhnya.
Dalam hal karyawati kawin dapat menunjukkan keterangan tertulis dari Pemerintah Daerah setempat
serendah-rendahnya kecamatan yang menyatakan bahwa suaminya tidak menerima atau memperoleh
penghasilan, besarnya PTKP adalah PTKP untuk dirinya sendiri ditambah PTKP untuk status kawin dan
PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya.
Besarnya PTKP ditentukan berdasarkan keadaan pada awal tahun kalender.
Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), besarnya PTKP untuk pegawai yang
baru datang dan menetap di Indonesia dalam bagian tahun kalender ditentukan berdasarkan keadaan
pada awal bulan dari bagian tahun kalender yang bersangkutan.

Pasal 12
(1)

(2)
(3)

(4)

Atas penghasilan bagi Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas yang tidak dibayar secara bulanan
atau jumlah kumulatifnya dalam 1 (satu) bulan kalender belum melebihi Rp 2.025.000,00 (dua juta dua
puluh lima ribu rupiah), berlaku ketentuan sebagai berikut:
a.
tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 21, dalam hal penghasilan sehari atau rata-rata
penghasilan sehari belum melebihi Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);
b.
dilakukan pemotongan PPh Pasal 21, dalam hal penghasilan sehari atau rata-rata penghasilan
sehari melebihi Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), dan jumlah sebesar Rp200.000,00 (dua
ratus ribu rupiah) tersebut merupakan jumlah yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
Rata-rata penghasilan sehari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah rata-rata upah mingguan,
upah satuan, atau upah borongan untuk setiap hari kerja yang digunakan.
Dalam hal Pegawai Tidak Tetap telah memperoleh penghasilan kumulatif dalam 1 (satu) bulan kalender
melebihi Rp2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah) maka jumlah yang dapat dikurangkan
dari penghasilan bruto adalah sebesar PTKP yang sebenarnya.
PTKP yang sebenarnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebesar PTKP untuk jumlah hari
kerja yang sebenarnya.

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

(5)
(6)

PTKP sehari sebagai dasar untuk menetapkan PTKP yang sebenarnya adalah sebesar PTKP per tahun
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dibagi 360 (tiga ratus enam puluh) hari.
Dalam hal berdasarkan ketentuan di bidang ketenagakerjaan diatur kewajiban untuk mengikutsertakan
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas dalam program jaminan hari tua atau tunjangan hari
tua, maka iuran jaminan hari tua atau iuran tunjangan hari tua yang dibayar sendiri oleh Pegawai Tidak
Tetap kepada badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja atau badan penyelenggara tunjangan
hari tua, dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Pasal 13
(1)

(2)

Penerima penghasilan Bukan Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a angka 4
dapat memperoleh pengurangan berupa PTKP sepanjang yang bersangkutan telah mempunyai Nomor
Pokok Wajib Pajak dan hanya memperoleh penghasilan dari hubungan kerja dengan satu Pemotong
PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 serta tidak memperoleh penghasilan lainnya.
Untuk dapat memperoleh pengurangan berupa PTKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penerima
penghasilan Bukan Pegawai harus menyerahkan fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak, dan bagi
wanita kawin harus menyerahkan fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak suami serta fotokopi surat
nikah dan kartu keluarga.

BAB VI
TARIF PEMOTONGAN PAJAK DAN PENERAPANNYA
Pasal 14
(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Tarif berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan diterapkan atas
Penghasilan Kena Pajak dari:
a.
Pegawai Tetap;
b.
penerima Pensiun berkala yang dibayarkan secara bulanan;
c.
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas yang dibayarkan secara bulanan.
Untuk perhitungan PPh Pasal 21 yang harus dipotong setiap masa pajak, kecuali masa pajak terakhir,
tarif diterapkan atas perkiraan penghasilan yang akan diperoleh selama 1 (satu) tahun, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a.
perkiraan atas penghasilan yang bersifat teratur adalah jumlah penghasilan teratur dalam 1
(satu) bulan dikalikan 12 (dua belas);
b.
dalam hal terdapat tambahan penghasilan yang bersifat tidak teratur maka perkiraan
penghasilan yang akan diperoleh selama 1 (satu) tahun adalah sebesar jumlah pada huruf a
ditambah dengan jumlah penghasilan yang bersifat tidak teratur.
Jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong untuk setiap masa pajak sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) adalah:
a.
atas penghasilan yang bersifat teratur adalah sebesar Pajak Penghasilan terutang atas jumlah
penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dibagi 12 (dua belas);
b.
atas penghasilan yang bersifat tidak teratur adalah sebesar selisih antara Pajak Penghasilan
yang terutang atas jumlah penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dengan
Pajak Penghasilan yang terutang atas jumlah penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a.
Dalam hal kewajiban pajak subjektif Pegawai Tetap terhitung sejak awal tahun kalender dan mulai
bekerja setelah bulan Januari, termasuk pegawai yang sebelumnya bekerja pada pemberi kerja lain,
banyaknya bulan yang menjadi faktor pengali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) atau faktor
pembagi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah jumlah bulan tersisa dalam tahun kalender
sejak yang bersangkutan mulai bekerja.
Besarnya PPh Pasal 21 yang harus dipotong untuk masa pajak terakhir adalah selisih antara Pajak
Penghasilan yang terutang atas seluruh penghasilan kena pajak selama 1 (satu) tahun pajak atau
bagian tahun pajak dengan PPh Pasal 21 yang telah dipotong pada masa-masa sebelumnya dalam
tahun pajak yang bersangkutan.
Dalam hal kewajiban pajak subjektif Pegawai Tetap hanya meliputi bagian tahun pajak maka
perhitungan PPh Pasal 21 yang terutang untuk bagian tahun pajak tersebut dihitung berdasarkan
penghasilan kena pajak yang disetahunkan, sebanding dengan jumlah bulan dalam bagian tahun pajak
yang bersangkutan.
Dalam hal Pegawai Tetap berhenti bekerja sebelum bulan Desember dan jumlah PPh Pasal 21 yang
telah dipotong dalam tahun kalender yang bersangkutan lebih besar dari PPh Pasal 21 yang terutang
untuk 1 (satu) tahun pajak maka kelebihan PPh Pasal 21 yang telah dipotong tersebut dikembalikan
kepada Pegawai Tetap yang bersangkutan bersamaan dengan pemberian bukti pemotongan PPh Pasal
21, paling lambat akhir bulan berikutnya setelah berhenti bekerja.
Jumlah Penghasilan Kena Pajak sebagai dasar penerapan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibulatkan ke bawah hingga ribuan penuh.

Pasal 15
(1)

(2)

Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas berupa
upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan, dan uang saku harian, sepanjang
penghasilan tidak dibayarkan secara bulanan, tarif lapisan pertama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan diterapkan atas:
a.
jumlah penghasilan bruto sehari yang melebihi Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah); atau
b.
jumlah penghasilan bruto dikurangi PTKP yang sebenarnya, dalam hal jumlah penghasilan
kumulatif dalam 1 (satu) bulan kalender telah melebihi Rp2.025.000,00 (dua juta dua puluh
lima ribu rupiah).
Dalam hal jumlah penghasilan kumulatif dalam satu bulan kalender telah melebihi Rp7.000.000,00
(tujuh juta rupiah), PPh Pasal 21 dihitung dengan menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a
Undang-Undang Pajak Penghasilan atas jumlah Penghasilan Kena Pajak yang disetahunkan.

Pasal 16
(1)

(2)

Tarif berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan diterapkan atas jumlah
kumulatif dari:
a.
Penghasilan Kena Pajak, sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan bruto
dikurangi PTKP per bulan, yang diterima atau diperoleh Bukan Pegawai sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a angka 4 yang memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1);
b.
50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan bruto untuk setiap pembayaran imbalan
kepada Bukan Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c yang bersifat
berkesinambungan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
ayat (1);
c.
jumlah penghasilan bruto berupa honorarium atau imbalan yang bersifat tidak teratur yang
diterima atau diperoleh anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap
sebagai Pegawai Tetap pada perusahaan yang sama;
d.
jumlah penghasilan bruto berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain
yang bersifat tidak teratur yang diterima atau diperoleh mantan pegawai; atau
e.
jumlah penghasilan bruto berupa penarikan dana pensiun oleh peserta program pensiun yang
masih berstatus sebagai pegawai, dari dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan.
Tarif berdasarkan Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan diterapkan atas:
a.
50% (lima puluh persen) dari jumlah penghasilan bruto untuk setiap pembayaran imbalan
kepada Bukan Pegawai yang tidak bersifat berkesinambungan;
b.
jumlah penghasilan bruto untuk setiap kali pembayaran yang bersifat utuh dan tidak dipecah,
yang diterima oleh peserta kegiatan.

Pasal 17
Pengenaan PPh Pasal 21 bagi pejabat negara, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia,
anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta para pensiunannya atas penghasilan yang menjadi beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, diatur berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan khusus mengenai hal dimaksud.

Pasal 18
Pengenaan PPh Pasal 21 bagi pegawai atas uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau
jaminan hari tua yang dibayarkan secara sekaligus, diatur berdasarkan ketentuan yang ditetapkan khusus
mengenai hal dimaksud.

Pasal 19
(1)

Tarif PPh Pasal 26 sebesar 20% (dua puluh persen) dan bersifat final diterapkan atas penghasilan bruto
yang diterima atau diperoleh sebagai imbalan atas pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh
orang pribadi dengan status Subjek Pajak luar negeri dengan memperhatikan ketentuan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku antara Republik Indonesia dengan negara domisili Subjek

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

(2)

Pajak luar negeri tersebut.

PPh Pasal 26 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak bersifat final dalam hal orang pribadi sebagai
Wajib Pajak luar negeri tersebut berubah status menjadi Wajib Pajak dalam negeri.

BAB VII
TARIF PEMOTONGAN PPh PASAL 21 BAGI PENERIMA PENGHASILAN YANG TIDAK
MEMPUNYAI NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Pasal 20
(1)

(2)

(3)
(4)

Bagi penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak,
dikenakan pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif lebih tinggi 20% (dua puluh persen) daripada tarif
yang diterapkan terhadap Wajib Pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
Jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebesar 120%
(seratus dua puluh persen) dari jumlah PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dalam hal yang
bersangkutan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
Pemotongan PPh Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya berlaku untuk pemotongan PPh
Pasal 21 yang bersifat tidak final.
Dalam hal Pegawai Tetap atau penerima pensiun berkala sebagai penerima penghasilan yang telah
dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak dalam tahun kalender yang
bersangkutan paling lama sebelum pemotongan PPh Pasal 21 untuk masa pajak Desember, PPh Pasal
21 yang telah dipotong atas selisih pengenaan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) lebih tinggi
tersebut diperhitungkan dengan PPh Pasal 21 yang terutang untuk bulan-bulan selanjutnya setelah
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.

BAB VIII
SAAT TERUTANG PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PASAL 26
Pasal 21
(1)
(2)
(3)

PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 terutang bagi Penerima Penghasilan pada saat dilakukan
pembayaran atau pada saat terutangnya penghasilan yang bersangkutan.
PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 terutang bagi Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 untuk
setiap masa pajak.
Saat terutang untuk setiap masa pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah akhir bulan
dilakukannya pembayaran atau pada akhir bulan terutangnya penghasilan yang bersangkutan.

BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN PEMOTONG PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
SERTA PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PAJAK
Pasal 22
(1)
(2)

(3)

(4)
(5)

(6)

Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 dan penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21
wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pegawai, penerima pensiun berkala, serta Bukan Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(1) huruf a angka 4 wajib membuat surat pernyataan yang berisi jumlah tanggungan keluarga pada
awal tahun kalender atau pada saat mulai menjadi Subjek Pajak dalam negeri sebagai dasar
penentuan PTKP dan wajib menyerahkannya kepada pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26
pada saat mulai bekerja atau mulai pensiun.
Dalam hal terjadi perubahan tanggungan keluarga, maka pegawai, penerima pensiun berkala, dan
Bukan Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a angka 4 wajib membuat surat
pernyataan baru dan menyerahkannya kepada Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 paling
lama sebelum mulai tahun kalender berikutnya.
Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 wajib menghitung, memotong, menyetorkan, dan
melaporkan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 yang terutang untuk setiap bulan kalender.
Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 wajib membuat catatan atau kertas kerja perhitungan
PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 untuk masing-masing penerima penghasilan, yang menjadi dasar
pelaporan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 yang terutang untuk setiap masa pajak dan wajib
menyimpan catatan atau kertas kerja perhitungan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan mengenai kewajiban untuk melaporkan pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26
untuk setiap bulan kalender sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tetap berlaku, dalam hal jumlah

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

10

(7)

pajak yang dipotong pada bulan yang bersangkutan nihil.

Dalam hal dalam suatu bulan terjadi kelebihan penyetoran pajak atas PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal
26 yang terutang oleh pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26, kelebihan penyetoran tersebut
dapat diperhitungkan dengan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 yang terutang pada bulan berikutnya
melalui Surat Pemberitahuan Masa PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26.

Pasal 23
(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 harus memberikan bukti pemotongan PPh Pasal 21 atas
penghasilan yang diterima atau diperoleh Pegawai Tetap atau penerima pensiun berkala paling lama 1
(satu) bulan setelah tahun kalender berakhir.
Dalam hal Pegawai Tetap berhenti bekerja sebelum bulan Desember, bukti pemotongan PPh Pasal 21
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diberikan paling lama 1 (satu) bulan setelah yang
bersangkutan berhenti bekerja.
Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 harus memberikan bukti pemotongan PPh Pasal 21 atas
pemotongan PPh Pasal 21 selain Pegawai Tetap dan penerima pensiun berkala sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), serta bukti pemotongan PPh Pasal 26 setiap kali melakukan pemotongan PPh Pasal 26.
Dalam hal dalam 1 (satu) bulan kalender, kepada satu penerima penghasilan dilakukan lebih dari 1
(satu) kali pembayaran penghasilan, bukti pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dibuat sekali untuk 1 (satu) bulan kalender.
Bentuk formulir pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 ditetapkan dengan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak tersendiri.

Pasal 24
(1)

(2)

(3)

PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 yang dipotong oleh Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26
untuk setiap Masa Pajak wajib disetor ke Kantor Pos atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan,
paling lama 10 (sepuluh) hari setelah Masa Pajak berakhir.
Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 wajib melaporkan pemotongan dan penyetoran PPh
Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 untuk setiap Masa Pajak yang dilakukan melalui penyampaian Surat
Pemberitahuan Masa PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pemotong
PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 terdaftar, paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak
berakhir.
Dalam hal tanggal jatuh tempo penyetoran PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan batas waktu pelaporan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) bertepatan dengan hari libur termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional, penyetoran
dan pelaporan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya.

Pasal 25
(1)
(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah PPh Pasal 21 yang dipotong merupakan kredit pajak bagi penerima penghasilan yang
dikenakan pemotongan untuk tahun pajak yang bersangkutan, kecuali PPh Pasal 21 yang bersifat final.
Jumlah pemotongan PPh Pasal 21 atas selisih penerapan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) lebih
tinggi bagi Pegawai Tetap atau penerima pensiun berkala sebelum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
yang telah diperhitungkan dengan PPh Pasal 21 terutang untuk bulan-bulan selanjutnya pada tahun
kalender berikutnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (4) tidak termasuk kredit pajak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Dalam hal Wajib Pajak yang telah dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih tinggi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak
maka PPh Pasal 21 yang telah dipotong tersebut dapat dikreditkan dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi untuk tahun pajak yang bersangkutan.
Dalam hal Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyampaikan Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan yang menyatakan jumlah lebih bayar maka penyampaiannya harus
dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sejak berakhirnya tahun pajak yang
bersangkutan.
Dalam hal Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan yang menyatakan jumlah lebih bayar
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan setelah 3 (tiga) tahun sesudah berakhirnya tahun
pajak yang bersangkutan dan Wajib Pajak telah ditegur secara tertulis, tidak dianggap sebagai Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan.

Pasal 26

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

11

Petunjuk umum dan contoh penghitungan pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27
Dengan berlakunya Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini, Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-31/PJ/2009 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan
Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang
Pribadi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-57/PJ/2009 dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 28
Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 27 Desember 2012
DIREKTUR JENDERAL PAJAK
ttd.
A. FUAD RAHMANY
NIP 195411111981121001

TaxBase 6.0 - CHRISTINE

12

.(0(17(5,$1.(8$1*$15(38%/,.,1'21(6,$
',5(.725$7-(1'(5$/3$-$.

/$03,5$1
3(5$785$1',5(.785-(1'(5$/3$-$.
120253(53-
7(17$1*
3('20$17(.1,67$7$&$5$3(02721*$13(1<(725$1'$1
3(/$325$13$-$.3(1*+$6,/$13$6$/'$1$7$83$-$.
3(1*+$6,/$13$6$/6(+8%81*$1'(1*$13(.(5-$$1-$6$'$1
.(*,$7$125$1*35,%$',

/$03,5$1
3(5$785$1',5(.785-(1'(5$/3$-$.
12025  3(53-
7(17$1*  3('20$1
7(.1,6
7$7$
&$5$
3(02721*$1 3(1<(725$1 '$1
3(/$325$1
3$-$.
3(1*+$6,/$1
3$6$/

'$1$7$8
3$-$.
3(1*+$6,/$13$6$/6(+8%81*$1
'(1*$1 3(.(5-$$1 -$6$ '$1
.(*,$7$125$1*35,%$',

3(781-8.8080'$1&2172+3(1*+,781*$1
3(02721*$133K3$6$/'$1$7$833K3$6$/
%$*,$13(57$0$3(781-8.80803(1*+,781*$133K3$6$/'$1$7$833K3$6$/
,

3(781-8. 8080 3(1*+,781*$1 33K 3$6$/  8178. 3(*$:$, 7(7$3 '$1 3(1(5,0$
3(16,81%(5.$/$

3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOXQWXNSHJDZDLWHWDSGDQSHQHULPDSHQVLXQEHUNDODGLEHGDNDQPHQMDGLGXD
\DLWX

3HQJKLWXQJDQPDVDDWDXEXODQDQ\DQJPHQMDGLGDVDUSHPRWRQJDQ33K3DVDO\DQJWHUXWDQJXQWXN
VHWLDSPDVDSDMDN\DQJGLODSRUNDQGDODP6370DVD33K3DVDOVHODLQPDVDSDMDN'HVHPEHUDWDX
PDVDSDMDNGLPDQDSHJDZDLWHWDSEHUKHQWLEHNHUMD

3HQJKLWXQJDQ NHPEDOL VHEDJDL GDVDU SHQJLVLDQ )RUP  $ DWDX  $ GDQ SHPRWRQJDQ 33K
3DVDO\DQJWHUXWDQJXQWXNPDVDSDMDN'HVHPEHUDWDXPDVDSDMDNGLPDQDSHJDZDLWHWDSEHUKHQWL
EHNHUMD

3HQJKLWXQJDQNHPEDOLLQLGLODNXNDQSDGD

D
EXODQGLPDQDSHJDZDLWHWDSEHUKHQWLEHNHUMDDWDXSHQVLXQ

E
EXODQ 'HVHPEHU EDJL SHJDZDL WHWDS \DQJ EHNHUMD VDPSDL DNKLU WDKXQ NDOHQGHU GDQ EDJL
SHQHULPDSHQVLXQ\DQJPHQHULPDXDQJSHQVLXQVDPSDLDNKLUWDKXQNDOHQGHU









, 3HQJKLWXQJDQ 0DVD DWDX %XODQDQ 6HODLQ 0DVD 3DMDN 'HVHPEHU DWDX 0DVD 3DMDN GL PDQD SHJDZDL
WHWDSEHUKHQWLEHNHUMD

D
3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV3HQJKDVLODQ7HUDWXU

E
3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV3HQJKDVLODQ7LGDN7HUDWXU

,D3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV3HQJKDVLODQ7HUDWXU

,D 3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV3HQJKDVLODQ7HUDWXUEDJL3HJDZDL7HWDS

D8QWXN PHQJKLWXQJ 33K 3DVDO  DWDV SHQJKDVLODQ SHJDZDL WHWDS WHUOHELK
GDKXOXGLKLWXQJVHOXUXKSHQJKDVLODQEUXWR\DQJGLWHULPDDWDXGLSHUROHKVHODPD
VHEXODQ \DQJ PHOLSXWL VHOXUXK JDML VHJDOD MHQLV WXQMDQJDQ GDQ SHPED\DUDQ
WHUDWXUODLQQ\DWHUPDVXNXDQJOHPEXURYHUWLPHGDQSHPED\DUDQVHMHQLVQ\D

E8QWXNSHUXVDKDDQ\DQJPDVXNSURJUDP-DPVRVWHNSUHPL-DPLQDQ.HFHODNDDQ
.HUMD -.. SUHPL -DPLQDQ .HPDWLDQ -. GDQ SUHPL -DPLQDQ 3HPHOLKDUDDQ
.HVHKDWDQ-3.\DQJGLED\DUROHKSHPEHULNHUMDPHUXSDNDQSHQJKDVLODQEDJL
SHJDZDL .HWHQWXDQ \DQJ VDPD GLEHUODNXNDQ MXJD EDJL SUHPL DVXUDQVL
NHVHKDWDQ DVXUDQVL NHFHODNDDQ NHUMD DVXUDQVL MLZD DVXUDQVL GZLJXQD GDQ
DVXUDQVLEHDVLVZD\DQJGLED\DUNDQROHKSHPEHULNHUMDXQWXNSHJDZDLNHSDGD
SHUXVDKDDQDVXUDQVLODLQQ\D'DODPPHQJKLWXQJ33K3DVDOSUHPLWHUVHEXW
GLJDEXQJNDQ GHQJDQ SHQJKDVLODQ EUXWR \DQJ GLED\DUNDQ ROHK SHPEHUL NHUMD
NHSDGDSHJDZDL

F6HODQMXWQ\D GLKLWXQJ MXPODK SHQJKDVLODQ QHWR VHEXODQ \DQJ GLSHUROHK GHQJDQ

FDUDPHQJXUDQJLSHQJKDVLODQEUXWRVHEXODQGHQJDQELD\DMDEDWDQVHUWDLXUDQ
SHQVLXQ LXUDQ -DPLQDQ +DUL 7XD GDQDWDX LXUDQ 7XQMDQJDQ +DUL 7XD \DQJ
GLED\DUVHQGLULROHKSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQPHODOXLSHPEHULNHUMDNHSDGD
'DQD 3HQVLXQ \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ DWDX
NHSDGD%DGDQ3HQ\HOHQJJDUD3URJUDP-DPVRVWHN

D6HODQMXWQ\DGLKLWXQJSHQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ\DLWXMXPODKSHQJKDVLODQQHWR
VHEXODQGLNDOLNDQ

E'DODPKDOVHRUDQJSHJDZDLWHWDSGHQJDQNHZDMLEDQSDMDNVXEMHNWLIQ\DVHEDJDL
:DMLE 3DMDN GDODP QHJHUL VXGDK DGD VHMDN DZDO WDKXQ WHWDSL PXODL EHNHUMD
VHWHODK EXODQ -DQXDUL PDND SHQJKDVLODQ QHWR VHWDKXQ GLKLWXQJ GHQJDQ
PHQJDOLNDQ SHQJKDVLODQ QHWR VHEXODQ GHQJDQ EDQ\DNQ\D EXODQ VHMDN SHJDZDL
\DQJEHUVDQJNXWDQPXODLEHNHUMDVDPSDLGHQJDQEXODQ'HVHPEHU

F6HODQMXWQ\D GLKLWXQJ 3HQJKDVLODQ .HQD 3DMDN VHEDJDL GDVDU SHQHUDSDQ 7DULI

3DVDOD\DWKXUXID8833K\DLWXVHEHVDU3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQSDGD

VHEDJDLPDQDGLPDNVXGSDGDKXUXIE














D$SDELOD SDMDN \DQJ WHUXWDQJ ROHK SHPEHUL NHUMD WLGDN GLGDVDUNDQ DWDV PDVD
JDML VHEXODQ PDND XQWXN SHQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  MXPODK SHQJKDVLODQ
WHUVHEXW WHUOHELK GDKXOX GLMDGLNDQ SHQJKDVLODQ EXODQDQ GHQJDQ
PHPSHUJXQDNDQIDNWRUSHUNDOLDQVHEDJDLEHULNXW
  
*DMLXQWXNPDVDVHPLQJJXGLNDOLNDQGHQJDQ
  
*DMLXQWXNPDVDVHKDULGLNDOLNDQGHQJDQ

E6HODQMXWQ\DGLODNXNDQSHQJKLWXQJDQ33K3DVDOVHEXODQGHQJDQFDUDVHSHUWL
GDODPDQJNDGLDWDV

F33K 3DVDO  DWDV SHQJKDVLODQ VHPLQJJX GLKLWXQJ EHUGDVDUNDQ 33K 3DVDO 
VHEXODQ GDODP KXUXI E GLEDJL  VHGDQJNDQ 33K 3DVDO  DWDV SHQJKDVLODQ
VHKDULGLKLWXQJEHUGDVDUNDQ33K3DVDOVHEXODQGDODPKXUXIEGLEDJL

-LND NHSDGD SHJDZDL GL VDPSLQJ GLED\DU JDML EXODQDQ MXJD GLED\DU NHQDLNDQ JDML
\DQJ EHUODNX VXUXW UDSHO PLVDOQ\D XQWXN  OLPD EXODQ PDND SHQJKLWXQJDQ
33K3DVDODWDVUDSHOWHUVHEXWDGDODKVHEDJDLEHULNXW

DUDSHOGLEDJLGHQJDQEDQ\DNQ\DEXODQSHUROHKDQUDSHOWHUVHEXWGDODPKDOLQL
EXODQ

EKDVLO SHPEDJLDQ UDSHO WHUVHEXW GLWDPEDKNDQ SDGD JDML VHWLDS EXODQ VHEHOXP
DGDQ\DNHQDLNDQJDML\DQJVXGDKGLNHQDNDQSHPRWRQJDQ33K3DVDO

F33K 3DVDO  DWDV JDML XQWXN EXODQEXODQ VHWHODK DGD NHQDLNDQ GLKLWXQJ
NHPEDOLDWDVGDVDUJDMLEDUXVHWHODKDGDNHQDLNDQ

G33K3DVDOWHUXWDQJDWDVWDPEDKDQJDMLXQWXNEXODQEXODQGLPDNVXGDGDODK
VHOLVLKDQWDUDMXPODKSDMDN\DQJGLKLWXQJEHUGDVDUNDQKXUXIFGLNXUDQJLMXPODK
SDMDN\DQJWHODKGLSRWRQJVHEDJDLPDQDGLVHEXWSDGDKXUXIE



,D 3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV3HQJKDVLODQ7HUDWXUEDJL3HQHULPD3HQVLXQ%HUNDOD

3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  DWDV XDQJ SHQVLXQ EXODQDQ \DQJ GLWHULPD DWDX
GLSHUROHKSHQHULPDSHQVLXQSDGDWDKXQSHUWDPDSHQVLXQDGDODKVHEDJDLEHULNXW

DWHUOHELKGDKXOXGLKLWXQJSHQJKDVLODQQHWRVHEXODQ\DQJGLSHUROHKGHQJDQFDUD
PHQJXUDQJL SHQJKDVLODQ EUXWR GHQJDQ ELD\D SHQVLXQ NHPXGLDQ GLNDOLNDQ
EDQ\DNQ\DEXODQVHMDNSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQPHQHULPDSHQVLXQVDPSDL
GHQJDQEXODQ'HVHPEHU

ESHQJKDVLODQ QHWR SHQVLXQ VHEDJDLPDQD WHUVHEXW SDGD KXUXI D GLWDPEDK

GHQJDQ SHQJKDVLODQ QHWR GDODP WDKXQ \DQJ EHUVDQJNXWDQ \DQJ GLWHULPD DWDX
GLSHUROHK GDUL SHPEHUL NHUMD VHEHOXP SHJDZDL \DQJ EHUVDQJNXWDQ SHQVLXQ
VHVXDLGHQJDQ\DQJWHUFDQWXPGDODPEXNWLSHPRWRQJDQ33K3DVDOVHEHOXP
SHQVLXQ

FXQWXN PHQJKLWXQJ 3HQJKDVLODQ .HQD 3DMDN MXPODK SHQJKDVLODQ SDGD KXUXI E

WHUVHEXW GLNXUDQJL GHQJDQ 37.3 GDQ VHODQMXWQ\D GLKLWXQJ 33K 3DVDO  DWDV
3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNWHUVHEXW

G33K 3DVDO  DWDV XDQJ SHQVLXQ GDODP WDKXQ \DQJ EHUVDQJNXWDQ GLKLWXQJ
GHQJDQ FDUD PHQJXUDQJL 33K 3DVDO  GDODP KXUXI F GHQJDQ 33K 3DVDO 
\DQJWHUXWDQJGDULSHPEHULNHUMDVHEHOXPSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQSHQVLXQ
VHVXDLGHQJDQ\DQJWHUFDQWXPGDODPEXNWLSHPRWRQJDQ33K3DVDOVHEHOXP
SHQVLXQ

H33K 3DVDO  DWDV XDQJ SHQVLXQ EXODQDQ DGDODK VHEHVDU 33K 3DVDO  VHSHUWL
WHUVHEXWGDODPKXUXIGGLEDJLGHQJDQEDQ\DNQ\DEXODQVHEDJDLPDQDGLPDNVXG
GDODPKXUXID

3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  DWDV XDQJ SHQVLXQ EXODQDQ XQWXN WDKXQ NHGXD GDQ
VHODQMXWQ\DDGDODKVHEDJDLEHULNXW

DWHUOHELKGDKXOXGLKLWXQJSHQJKDVLODQQHWRVHEXODQ\DQJGLSHUROHKGHQJDQFDUD
PHQJXUDQJLSHQJKDVLODQEUXWRGHQJDQELD\DSHQVLXQ

EVHODQMXWQ\D 33K 3DVDO  GLKLWXQJ GHQJDQ FDUD SHQJKLWXQJDQ XQWXN SHJDZDL
WHWDSSDGDEXWLUDDQJNDKXUXIDFGDQG

E3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV3HQJKDVLODQ7LGDN7HUDWXUEDJL3HJDZDL7HWDS



$SDELOD NHSDGD SHJDZDL GL VDPSLQJ GLED\DU JDML \DQJ GLGDVDUNDQ PDVD JDML
NXUDQJ GDUL VDWX EXODQ MXJD GLED\DU JDML ODLQ PHQJHQDL PDVD \DQJ OHELK ODPD
GDUL VDWX EXODQ UDSHO VHSHUWL WHUVHEXW GDODP DQJND  PDND FDUD
SHQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO Q\D DGDODK VHVXDL GHQJDQ \DQJ WHODK GLWHWDSNDQ
GDODPDQJNDGHQJDQPHPSHUKDWLNDQNHWHQWXDQGDODPDQJND

$SDELODNHSDGDSHJDZDLWHWDSGLEHULNDQMDVDSURGXNVLWDQWLHPJUDWLILNDVLERQXVSUHPL

3DVDO  DWDV SHQJKDVLODQ WLGDN WHUDWXU EHUXSD WDQWLHP MDVD SURGXNVL GDQ
VHEDJDLQ\D




'DODPKDOSHJDZDLWHWDS\DQJNHZDMLEDQSDMDNVXEMHNWLIQ\DVXGDKDGDVHMDNDZDOWDKXQ
QDPXQ EDUX PXODL EHNHUMD VHWHODK EXODQ -DQXDUL PDND 33K 3DVDO  DWDV SHQJKDVLODQ
\DQJ WLGDN WHUDWXU WHUVHEXW GLKLWXQJ GHQJDQ FDUD VHEDJDLPDQD SDGD EXWLU  GHQJDQ
PHPSHUKDWLNDQ NHWHQWXDQ PHQJHQDL 3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  %XODQDQ DWDV
3HQJKDVLODQ7HUDWXUSDGDEXWLU,DDQJNDKXUXIEFGDQGGLDWDV

, 3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO7HUXWDQJ3DGD%XODQ'HVHPEHUDWDX0DVD3DMDN7HUWHQWXXQWXN3HJDZDL
7HWDS\DQJ%HUKHQWL%HNHUMD6HEHOXP%XODQ'HVHPEHU



3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOWHUXWDQJSDGDEXODQ'HVHPEHUDWDXEXODQWHUWHQWXXQWXNSHJDZDL
WHWDS\DQJEHUKHQWLEHNHUMDVHEHOXPEXODQ'HVHPEHUDGDODKVHEDJDLEHULNXW

D

+LWXQJ33K3DVDOWHUXWDQJDWDVVHOXUXKSHQJKDVLODQ\DQJGLWHULPDDWDXGLSHUROHKGDUL
SHPRWRQJ SDMDN GDODP WDKXQ NDOHQGHU \DQJ EHUVDQJNXWDQ EDLN SHQJKDVLODQ \DQJ
WHUDWXUPDXSXQ\DQJWLGDNWHUDWXU

E

33K 3DVDO  WHUXWDQJ \DQJ KDUXV GLSRWRQJ XQWXN EXODQ 'HVHPEHU DWDX EXODQ WHUWHQWX
XQWXN SHJDZDL WHWDS \DQJ EHUKHQWL EHNHUMD VHEHOXP EXODQ 'HVHPEHU DGDODK VHEHVDU
VHOLVLK DQWDUD 33K 3DVDO  WHUXWDQJ DWDV VHOXUXK SHQJKDVLODQ WHUDWXU GDQ WLGDN WHUDWXU
\DQJ GLWHULPD GDUL SHPRWRQJ SDMDN GDODP WDKXQ NDOHQGHU \DQJ EHUVDQJNXWDQ
VHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODPKXUXIDGHQJDQ33K3DVDO\DQJWHODKGLSRWRQJGDODP
WDKXQNDOHQGHU\DQJEHUVDQJNXWDQVDPSDLGHQJDQEXODQVHEHOXPQ\D

F

'DODP KDO MXPODK 33K 3DVDO  \DQJ WHODK GLSRWRQJ VDPSDL GHQJDQ EXODQ VHEHOXPQ\D
WHUVHEXWOHELKEHVDUGDULSDGD33K3DVDOWHUXWDQJDWDVVHOXUXKSHQJKDVLODQWHUDWXUGDQ
WLGDN WHUDWXU \DQJ GLWHULPD GDUL SHPRWRQJ SDMDN GDODP WDKXQ NDOHQGHU \DQJ
EHUVDQJNXWDQ PLVDOQ\D GDODP KDO SHJDZDL EHUKHQWL EHNHUMD SDGD SHUWHQJDKDQ WDKXQ
DWDV NHOHELKDQ SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  WHUVHEXW GLNHPEDOLNDQ NHSDGD SHJDZDL WHWDS
\DQJ EHUKHQWL EHNHUMD EHUVDPDDQ GHQJDQ SHPEHULDQ EXNWL SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO 
$WDV NHOHELKDQ SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  XQWXN SHJDZDL WHWDS \DQJ EHUVDQJNXWDQ
SHPRWRQJSDMDNGDSDWPHPSHUKLWXQJNDQGHQJDQ33K3DVDOWHUXWDQJDWDVSHQJKDVLODQ
SHJDZDLWHWDSODLQQ\DGDODPPDVDSDMDN\DQJVDPDVHKLQJJDMXPODK33K3DVDO\DQJ
KDUXVGLVHWRUROHKSHPRWRQJSDMDNXQWXNPDVDSDMDNWHUVHEXWWHODKPHPSHUWLPEDQJNDQ
MXPODK NHOHELKDQ SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  \DQJ WHODK GLEHULNDQ ROHK SHPRWRQJ SDMDN
NHSDGDSHJDZDLWHWDS\DQJEHUKHQWLEHNHUMD



3HUKLWXQJDQ33K3DVDOWHUXWDQJDWDVVHOXUXKSHQJKDVLODQ\DQJGLWHULPDDWDXGLSHUROHKGDUL
SHPRWRQJSDMDNGDODPWDKXQNDOHQGHU\DQJEHUVDQJNXWDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODPDQJND
KXUXIDDGDODKVHEDJDLEHULNXW

D

8QWXN SHJDZDL WHWDS \DQJ NHZDMLEDQ SDMDN VXEMHNWLIQ\D VXGDK DGD VHMDN DZDO WDKXQ
QDPXQ PXODL EHNHUMD VHWHODK EXODQ -DQXDUL DWDX EHUKHQWL EHNHUMD VHEHOXP EXODQ
'HVHPEHU33K3DVDOWHUXWDQJGLKLWXQJEHUGDVDUNDQMXPODKVHOXUXKSHQJKDVLODQ\DQJ
GLWHULPDDWDXGLSHUROHKEDLN\DQJEHUVLIDWWHUDWXUPDXSXQWLGDNWHUDWXUVHODPDSHJDZDL
WHWDS\DQJEHUVDQJNXWDQEHNHUMDSDGDSHPRWRQJSDMDN

E

6HGDQJNDQXQWXNSHJDZDLWHWDS\DQJNHZDMLEDQSDMDNVXEMHNWLIQ\DEDUXGLPXODLVHWHODK
EXODQ -DQXDUL DWDX EHUDNKLU VHEHOXP EXODQ 'HVHPEHU 33K 3DVDO  WHUXWDQJ GLKLWXQJ
EHUGDVDUNDQMXPODKVHOXUXKSHQJKDVLODQ\DQJGLWHULPDDWDXGLSHUROHKEDLN\DQJEHUVLIDW
WHUDWXUPDXSXQWLGDNWHUDWXU\DQJGLVHWDKXQNDQ

,,

3(781-8. 8080 3(1*+,781*$1 33K 3$6$/  8178. 3(*$:$, 7,'$. 7(7$3 $7$8 7(1$*$
.(5-$/(3$6

,, 3HJDZDL 7LGDN 7HWDS DWDX 7HQDJD .HUMD /HSDV 3HPDJDQJ GDQ &DORQ 3HJDZDL \DQJ 0HQHULPD 8SDK
+DULDQ8SDK0LQJJXDQ8SDK6DWXDQ8SDK%RURQJDQ8DQJ6DNX+DULDQDWDX0LQJJXDQ

















'DODP KDO XSDKXDQJ VDNX KDULDQ DWDX UDWDUDWD XSDKXDQJ VDNX KDULDQ EHOXP PHOHELKL
5S GDQ MXPODK NXPXODWLI \DQJ GLWHULPD DWDX GLSHUROHK GDODP EXODQ NDOHQGHU \DQJ
EHUVDQJNXWDQ EHOXP PHOHELKL 5S PDND WLGDN DGD 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV
GLSRWRQJ



'DODP KDO XSDKXDQJ VDNX KDULDQ DWDX UDWDUDWD XSDKXDQJ VDNX KDULDQ WHODK PHOHELKL
5S GDQ VHSDQMDQJ MXPODK NXPXODWLI \DQJ GLWHULPD DWDX GLSHUROHK GDODP EXODQ
NDOHQGHU \DQJ EHUVDQJNXWDQ EHOXP PHOHELKL 5S PDND 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV
GLSRWRQJDGDODKVHEHVDUXSDKXDQJVDNXKDULDQDWDXUDWDUDWDXSDKXDQJVDNXKDULDQVHWHODK
GLNXUDQJL5SGLNDOLNDQ

7HQWXNDQ MXPODK XSDKXDQJ VDNX KDULDQ DWDX UDWDUDWD XSDKXDQJ VDNX \DQJ GLWHULPD DWDX
GLSHUROHKGDODPVHKDUL
D
XSDKXDQJVDNXPLQJJXDQGLEDJLEDQ\DNQ\DKDULEHNHUMDGDODPVHPLQJJX
E
XSDKVDWXDQGLNDOLNDQGHQJDQMXPODKUDWDUDWDVDWXDQ\DQJGLKDVLONDQGDODPVHKDUL
F
XSDK ERURQJDQ GLEDJL GHQJDQ MXPODK KDUL \DQJ GLJXQDNDQ XQWXN PHQ\HOHVDLNDQ
SHNHUMDDQERURQJDQ

SHUKLWXQJDQWHUVHEXWGLEDJL



,, 3HJDZDL 7LGDN 7HWDS DWDX 7HQDJD .HUMD /HSDV 3HPDJDQJ GDQ &DORQ 3HJDZDL \DQJ 0HQHULPD 8SDK
\DQJ'LED\DUNDQ6HFDUD%XODQDQ

33K3DVDOGLKLWXQJGHQJDQPHQHUDSNDQ7DULI3DVDOD\DW KXUXID8833KDWDVMXPODK XSDK
EUXWR \DQJ GLVHWDKXQNDQ VHWHODK GLNXUDQJL 37.3 GDQ 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ DGDODK
VHEHVDU33K3DVDOKDVLOSHUKLWXQJDQWHUVHEXWGLEDJL

,,, 3(781-8. 8080 3(1*+,781*$1 33K 3$6$/  %$*, $1**27$ '(:$1 3(1*$:$6 $7$8
'(:$1 .20,6$5,6 <$1* 7,'$. 0(5$1*.$3 6(%$*$, 3(*$:$, 7(7$3 0$17$1 3(*$:$,
<$1* 0(1(5,0$ -$6$ 352'8.6, 7$17,(0 *5$7,),.$6, %2186 $7$8 ,0%$/$1 /$,1 <$1*
%(56,)$77,'$.7(5$785'$13(6(57$352*5$03(16,81<$1*0$6,+%(567$7866(%$*$,
3(*$:$,<$1*0(1$5,.'$1$3(16,81


,,, 3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  XQWXN $QJJRWD 'HZDQ 3HQJDZDV DWDX 'HZDQ .RPLVDULV <DQJ 7LGDN
0HUDQJNDS6HEDJDL3HJDZDL7HWDS

,,,3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  EDJL 0DQWDQ 3HJDZDL <DQJ 0HQHULPD 3HQJKDVLODQ %HUXSD -DVD 3URGXNVL
7DQWLHP*UDWLILNDVL%RQXVDWDX,PEDODQ/DLQ\DQJ%HUVLIDW7LGDN7HUDWXU

,,,3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOEDJL3HVHUWD3URJUDP3HQVLXQ<DQJ0DVLK%HUVWDWXV6HEDJDL3HJDZDL\DQJ
0HQDULN'DQD3HQVLXQ

33K 3DVDO  GLKLWXQJ GHQJDQ PHQHUDSNDQ 7DULI 3DVDO  D\DW  KXUXI D 88 33K DWDV NXPXODWLI
MXPODKSHQJKDVLODQEUXWR\DQJGLWHULPDDWDXGLSHUROHKVHODPDVDWXWDKXQNDOHQGHU

33K3DVDOGLKLWXQJGHQJDQFDUDPHQHUDSNDQ7DULI3DVDOD\DWKXUXID8833KDWDVNXPXODWLI
MXPODKSHQJKDVLODQEUXWR\DQJGLWHULPDDWDXGLSHUROHKVHODPDVDWXWDKXQNDOHQGHU

33K 3DVDO  GLKLWXQJ GHQJDQ PHQHUDSNDQ 7DULI 3DVDO  D\DW  KXUXI D 88 33K GDUL NXPXODWLI
MXPODKSHQJKDVLODQEUXWR\DQJGLED\DUNDQVHODPDVDWXWDKXQNDOHQGHU

,9 3(781-8. 8080 3(1*+,781*$1 33K 3$6$/  %$*, 25$1* 35,%$', <$1* %(567$786
6(%$*$,%8.$13(*$:$,


,9 3HPRWRQJDQ33K3DVDOEDJLRUDQJSULEDGLGDODPQHJHULEXNDQSHJDZDLDWDVLPEDODQ\DQJEHUVLIDW
EHUNHVLQDPEXQJDQ

,9D

%DJL \DQJ WHODK PHPLOLNL 13:3 GDQ KDQ\D PHPSHUROHK SHQJKDVLODQ GDUL KXEXQJDQ NHUMD
GHQJDQ3HPRWRQJ33K3DVDOGDQDWDX33K3DVDOVHUWDWLGDNPHPSHUROHKSHQJKDVLODQ
ODLQQ\D

33K 3DVDO  GLKLWXQJ GHQJDQ PHQHUDSNDQ WDULI 3DVDO  D\DW  KXUXI D 88 33K DWDV
MXPODK NXPXODWLI SHQJKDVLODQ NHQD SDMDN GDODP WDKXQ NDOHQGHU \DQJ EHUVDQJNXWDQ
%HVDUQ\D SHQJKDVLODQ NHQD SDMDN DGDODK VHEHVDU  OLPD SXOXK SHUVHQ GDUL MXPODK
SHQJKDVLODQEUXWRGLNXUDQJL37.3SHUEXODQ

,9E %DJL\DQJWLGDNPHPLOLNL13:3DWDXPHPSHUROHKSHQJKDVLODQODLQQ\DVHODLQGDULKXEXQJDQ
NHUMDGHQJDQ3HPRWRQJ33K3DVDOGDQDWDX33K3DVDOVHUWDPHPSHUROHKSHQJKDVLODQ
ODLQQ\D




33K 3DVDO  GLKLWXQJ GHQJDQ PHQHUDSNDQ WDULI 3DVDO  D\DW  KXUXI D 88 33K DWDV
MXPODK NXPXODWLI  OLPD SXOXK SHUVHQ GDUL MXPODK SHQJKDVLODQ EUXWR GDODP WDKXQ
NDOHQGHU\DQJEHUVDQJNXWDQ

,9 3HPRWRQJDQ33K3DVDO%DJL2UDQJ3ULEDGL'DODP1HJHUL%XNDQ3HJDZDLDWDV,PEDODQ\DQJ7LGDN
%HUVLIDW%HUNHVLQDPEXQJDQ

33K 3DVDO  GLKLWXQJ GHQJDQ PHQHUDSNDQ WDULI 3DVDO  D\DW  KXUXI D 88 33K DWDV  OLPD
SXOXKSHUVHQGDULMXPODKSHQJKDVLODQEUXWR

,9 'DODP KDO EXNDQ SHJDZDL VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP DQJND ,9 GDQ DQJND ,9 DGDODK GRNWHU
\DQJ PHODNXNDQ SUDNWLN GL UXPDK VDNLW GDQDWDX NOLQLN PDND EHVDUQ\D MXPODK SHQJKDVLODQ EUXWR
DGDODK VHEHVDU MDVD GRNWHU \DQJ GLED\DUNDQ SDVLHQ PHODOXL UXPDK VDNLW GDQDWDX NOLQLN VHEHOXP
GLSRWRQJELD\DELD\DDWDXEDJLKDVLOROHKUXPDKVDNLWGDQDWDXNOLQLN

,9 'DODPKDOEXNDQSHJDZDLVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODPDQJND,9GDQDQJND,9PHPEHULNDQMDVD
NHSDGD3HPRWRQJ33K3DVDOGDQDWDX33K3DVDO

,9D PHPSHNHUMDNDQ RUDQJ ODLQ VHEDJDL SHJDZDLQ\D PDND EHVDUQ\D MXPODK SHQJKDVLODQ EUXWR
DGDODK VHEHVDU MXPODK SHPED\DUDQ VHWHODK GLNXUDQJL GHQJDQ EDJLDQ JDML DWDX XSDK GDUL
SHJDZDL \DQJ GLSHNHUMDNDQ WHUVHEXW NHFXDOL DSDELOD GDODP NRQWUDNSHUMDQMLDQ WLGDN GDSDW
GLSLVDKNDQ EDJLDQ JDML DWDX XSDK GDUL SHJDZDL \DQJGLSHNHUMDNDQ WHUVHEXW PDND EHVDUQ\D
SHQJKDVLODQEUXWRWHUVHEXWDGDODKVHEHVDUMXPODK\DQJGLED\DUNDQ

NHJLDWDQ

9, 3(781-8. 8080 3(1*+,781*$1 33K 3$6$/  %$*, 25$1* 35,%$', <$1* %(567$786
6(%$*$,68%-(.3$-$./8$51(*(5,






'DVDUSHQJHQDDQ33K3DVDODGDODKGDULMXPODKSHQJKDVLODQEUXWR
'LNHQDNDQ WDULI 33K 3DVDO  VHEHVDU  GHQJDQ PHPSHUKDWLNDQ NHWHQWXDQ \DQJ GLDWXU GDODP
3HUMDQMLDQ3HQJKLQGDUDQ3DMDN%HUJDQGD3%GDODPKDORUDQJSULEDGL\DQJPHQHULPDSHQJKDVLODQ
DGDODKVXEMHNSDMDNGDODPQHJHULGDULQHJDUD\DQJWHODKPHPSXQ\DL3%GHQJDQ,QGRQHVLD

%$*,$1.('8$&2172+3(1*+,781*$133K3$6$/'$1$7$833K3$6$/
,

3(1*+,781*$13(02721*$133K3$6$/7(5+$'$33(1*+$6,/$13(*$:$,7(7$3

,

'(1*$1*$-,%8/$1$1

, )DMDU$ULZLERZRSDGDWDKXQEHNHUMDSDGDSHUXVDKDDQ37-D\D$EDGLGHQJDQPHPSHUROHK
JDML VHEXODQ 5S GDQ PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ VHEHVDU 5S )DMDU
$ULZLERZR PHQLNDK WHWDSL EHOXP PHPSXQ\DL DQDN 3DGD EXODQ -DQXDUL SHQJKDVLODQ )DMDU
$ULZLERZRGDUL37-D\D$EDGLKDQ\DGDULJDML3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOEXODQ-DQXDULDGDODK
VHEDJDLEHULNXW





































*DML 
3HQJXUDQJDQ

%LD\D-DEDWDQ

;5S

OXUDQSHQVLXQ






3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ
3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQDGDODK
[5S

























37.3VHWDKXQ

XQWXN:3VHQGLUL

WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK






3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVHWDKXQ










33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

5S












33K3DVDOEXODQ-DQXDUL
5S

5S





















&DWDWDQ
D
%LD\D -DEDWDQ DGDODK ELD\D XQWXN PHQGDSDWNDQ PHQDJLK GDQ PHPHOLKDUD SHQJKDVLODQ
\DQJ GDSDW GLNXUDQJNDQ GDUL SHQJKDVLODQ VHWLDS RUDQJ \DQJ EHNHUMD VHEDJDL SHJDZDL
WHWDSWDQSDPHPDQGDQJPHPSXQ\DLMDEDWDQDWDXSXQWLGDN
E
&RQWRKGLDWDVEHUODNXDSDELODSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQVXGDKPHPLOLNL13:3'DODP
KDOSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQEHOXPPHPLOLNL13:3PDNDMXPODK33K3DVDO\DQJ
KDUXVGLSRWRQJSDGDEXODQ-DQXDULDGDODKVHEHVDU

[5S 5S
F
8QWXNFRQWRKFRQWRKVHODQMXWQ\DGLDVXPVLNDQSHQHULPDSHQJKDVLODQ\DQJGLSRWRQJ33K
3DVDOVXGDKPHPLOLNL13:3NHFXDOLGLVHEXWODLQGDODPFRQWRKWHUVHEXW

, %XGL.DU\DQWRSHJDZDLSDGDSHUXVDKDDQ37&DQGUD.LUDQDPHQLNDKWDQSDDQDNPHPSHUROHK
JDML VHEXODQ5S37&DQGUD .LUDQDPHQJLNXWLSURJUDP -DPVRVWHNSUHPL-DPLQDQ
.HFHODNDDQ .HUMD GDQ SUHPL -DPLQDQ .HPDWLDQ GLED\DU ROHK SHPEHUL NHUMD GHQJDQ MXPODK
PDVLQJPDVLQJGDQGDULJDML37&DQGUD.LUDQDPHQDQJJXQJLXUDQ-DPLQDQ+DUL
7XD VHWLDS EXODQ VHEHVDU  GDUL JDML VHGDQJNDQ%XGL .DU\DQWR PHPED\DU LXUDQ -DPLQDQ
+DUL7XDVHEHVDUGDULJDMLVHWLDSEXODQ'LVDPSLQJLWX37&DQGUD.LUDQDMXJDPHQJLNXWL
SURJUDPSHQVLXQXQWXNSHJDZDLQ\D

37 &DQGUD .LUDQD PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ XQWXN %XGL .DU\DQWR NH GDQD SHQVLXQ \DQJ
SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ VHWLDS EXODQ VHEHVDU 5S
VHGDQJNDQ%XGL.DU\DQWRPHPED\DULXUDQSHQVLXQVHEHVDU5S3DGDEXODQ-XOL
%XGL.DU\DQWRKDQ\DPHQHULPDSHPED\DUDQEHUXSDJDML3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOEXODQ-XOL
DGDODKVHEDJDLEHULNXW



























*DML 
3UHPL-DPLQDQ.HFHODNDDQ.HUMD
3UHPL-DPLQDQ.HPDWLDQ


3HQJKDVLODQEUXWR











3HQJXUDQJDQ

%LD\DMDEDWDQ

[5S

5S

5S 

5S

5S









5S


5S 

5S 

5S 
5S 








5S 

5S










5S 
5S

5S


5S 




























37.3

XQWXN:3VHQGLUL

WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK






3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVHWDKXQ
3HPEXODWDQ










33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

5S










33K3DVDOEXODQ-XOL
5S

5S

, $JXVWLQD ,QGUL DGDODK VHRUDQJNDU\DZDWL GHQJDQ VWDWXV PHQLNDK WDQSDDQDN EHNHUMD SDGD 37
'KDUPD 8WDPD GHQJDQ JDML VHEXODQ VHEHVDU 5S $JXVWLQD ,QGUL PHPED\DU LXUDQ
SHQVLXQ NH GDQD SHQVLXQ \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ VHEHVDU
5S VHEXODQ %HUGDVDUNDQ VXUDW NHWHUDQJDQ GDUL 3HPGD WHPSDW $JXVWLQD ,QGUL
EHUGRPLVLOL \DQJ GLVHUDKNDQ NHSDGD SHPEHUL NHUMD GLNHWDKXL EDKZD VXDPLQ\D WLGDN
PHPSXQ\DL SHQJKDVLODQ DSDSXQ 3DGD EXODQ -XOL VHODLQ PHQHULPD SHPED\DUDQ JDML MXJD
PHQHULPD SHPED\DUDQ DWDV OHPEXU RYHUWLPH VHEHVDU 5S 3HQJKLWXQJDQ 33K
3DVDOEXODQ-XOLDGDODKVHEDJDLEHULNXW
















*DML 
/HPEXURYHUWLPH


3HQJKDVLODQEUXWR











5S 
5S 

5S 




























3HQJXUDQJDQ

%LD\D-DEDWDQ

[5S 

OXUDQSHQVLXQ






3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ

5S

5S









5S


5S 










3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S 

5S 

























37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK






3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVHWDKXQ

5S 
5S 








5S 

5S 

























33K3DVDOVHWDKXQ
[5S 
[5S 




33K3DVDOEXODQ-XOL
5S 










&DWDWDQ
2OHK NDUHQD VXDPL $JXVWLQD ,QGUL WLGDN PHQHULPD DWDX PHPSHUROHK SHQJKDVLODQ EHVDUQ\D
37.3$JXVWLQD,QGULDGDODK37.3XQWXNGLULQ\DVHQGLULGLWDPEDK37.3XQWXNVWDWXVNDZLQ

7XWL5DWPLQLNDU\DZDWLGHQJDQVWDWXVPHQLNDKGDQPHPSXQ\DLWLJDDQDNEHNHUMDSDGD376LQDU
8QJJXO 6XDPL GDUL 7XWL 5DWPLQL PHUXSDNDQ VHRUDQJ 3HJDZDL 1HJHUL 6LSLO GL 'LQDV .HVHKDWDQ
.DEXSDWHQ 7DQJHUDQJ 7XWL 5DWPLQL PHQHULPD JDML 5S VHEXODQ 37 6LQDU 8QJJXO
PHQJLNXWLSURJUDPSHQVLXQGDQMDPVRVWHN3HUXVDKDDQPHPED\DULXUDQSHQVLXQNHSDGDGDQD
SHQVLXQ \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ VHEHVDU 5S
VHEXODQ

5S 
5S 










5S 

5S 
5S 





5S 
5S 

5S 
5S



7XWL 5DWPLQL MXJD PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ VHEHVDU 5S VHEXODQ GLVDPSLQJ LWX
SHUXVDKDDQ PHPED\DUNDQ LXUDQ -DPLQDQ +DUL 7XD NDU\DZDQQ\D VHWLDS EXODQ VHEHVDU 
GDUL JDML VHGDQJNDQ 7XWL 5DWPLQL PHPED\DU LXUDQ -DPLQDQ +DUL 7XD VHWLDS EXODQ VHEHVDU
















3UHPL-DPLQDQ.HFHODNDDQ.HUMD
3UHPL-DPLQDQ.HPDWLDQ


3HQJKDVLODQEUXWRVHEXODQ










































3HQJXUDQJDQ

%LD\DMDEDWDQ

[5S 

OXUDQ3HQVLXQ

OXUDQ-DPLQDQ+DUL7XD






3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ
3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S 

5S

5S

5S































37.3
XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNDGDODK
3HPEXODWDQ















33K3DVDOVHWDKXQ
[5S 

5S












33K3DVDOVHEXODQ
5S 

5S












&DWDWDQ
.DUHQD VXDPL 7XWL 5DWPLQL PHQHULPD DWDX PHPSHUROHK SHQJKDVLODQ EHVDUQ\D 37.3 7XWL
5DWPLQLDGDODK37.3XQWXNGLULQ\DVHQGLUL




, GU'DQDQJ(IULOLDQV\DKPHQLNDKGDQPHPSXQ\DLDQDNNDQGXQJPHUXSDNDQGRNWHUVSHVLDOLV

NDQGXQJDQ\DQJEHNHUMD VHEDJDLSHJDZDLWHWDSGL UXPDKVDNLWVZDVWD 6HKDW7HQWUHP GHQJDQ
JDMLWHWDSVHEHVDU5S-DPSUDNWLNGU'DQDQJ(IULOLDQV\DKPXODLSXNXOVG
 VHODPD  KDUL GDODP VHPLQJJX 8QWXN EXODQ $JXVWXV  GU 'DQDQJ (IULOLDQV\DK
PHQHULPDSHPED\DUDQGDUL5XPDK6DNLW6HKDW7HQWUHPEHUXSDJDMLVHEHVDU5S
GDQ PHQHULPD MDVD PHGLV VHEDJDL GRNWHU \DQJ EHUVXPEHU GDUL SDVLHQ VHEHVDU
5S'RNWHU'DQDQJ(IULOLDQV\DKPHPED\DULXUDQSHQVLXQVHEHVDU 5S
VHWLDS EXODQQ\D 3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  DWDV SHQJKDVLODQ GU 'DQDQJ (IULOLDQV\DK GDUL
5XPDK6DNLW7HQWUHPSDGDEXODQ$JXVWXVDGDODK













3HQJKDVLODQVHEDJDLSHJDZDLWHWDS
*DMLVHEXODQ
3HQJKDVLODQEUXWRVHEXODQ
















3HQJXUDQJDQ

%LD\DMDEDWDQ

[5S 5S

0DNVLPXPGLSHUNHQDQNDQ 
5S


























OXUDQ3HQVLXQ






3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ
3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S 
























































5S

5S


5S 

5S


5S 
5S 

5S 

5S 
5S 

5S 
5S 



5S









5S


5S 

5S 

37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQWLJDRUDQJWDQJJXQJDQ




3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNDGDODK

5S 
5S

5S








5S 

5S 

33K3DVDOVHWDKXQ
[5S 
[5S 



5S 
5S 


,

'(1*$1*$-,0,1**8$1'$1*$-,+$5,$1

&RQWRKFRQWRK SHUKLWXQJDQ EHULNXW LQL KDQ\D EHUODNX EDJL SHJDZDL WHWDS EXNDQ SHJDZDL
WLGDNWHWDSDWDXWHQDJDNHUMDOHSDV\DQJJDMLQ\DGLED\DUVHFDUDPLQJJXDQDWDXKDULDQ

, 0DUKHQWLQ ,ND EHOXP PHQLNDK SDGD WDKXQ  EHNHUMD VHEDJDL SHJDZDL WHWDS SDGD
3HUXVDKDDQ 37 0DKDJRQL *HPLODQJ PHQHULPD JDML \DQJ GLED\DU PLQJJXDQ VHEHVDU
5S3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDOEXODQ PLQJJX SHUWDPDEXODQ$JXVWXVDSDELOD
GDODPPLQJJXWHUVHEXWKDQ\DPHQHULPDSHQJKDVLODQEHUXSDJDMLVDMDDGDODK

























*DML
[5S
3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
[5S


3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ

5S









5S


5S











3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S 
















37.3
XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVHWDKXQ









5S 

5S











33K3DVDO
[5S

5S












33K3DVDOVHEXODQ
5S

5S












33K3DVDODWDVJDMLXSDKPLQJJXSHUWDPD
5S

5S





, +HUL +HUDZDQ SHJDZDL SDGD SHUXVDKDDQ 37 6HJDUD +XULS GHQJDQ PHPSHUROHK JDML PLQJJXDQ
VHEHVDU5S+HUL+HUDZDQEHUVWDWXVWHODKPHQLNDKGDQPHPSXQ\DLVHRUDQJDQDN
37 6HJDUD +XULS PDVXN SURJUDP -DPVRVWHN SUHPL -DPLQDQ .HFHODNDDQ .HUMD GDQ SUHPL
-DPLQDQ .HPDWLDQ GLED\DU ROHK SHPEHUL NHUMD GHQJDQ MXPODK PDVLQJPDVLQJ VHWLDS EXODQ
VHEHVDUGDQGDULJDML376HJDUD+XULSPHPED\DULXUDQ-DPLQDQ+DUL7XDVHWLDS
EXODQ VHEHVDU  GDUL JDML GDQ +HUL +HUDZDQ PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ 5S GDQ
-DPLQDQ+DUL7XDVHEHVDUGDULJDML'DODPPLQJJXNHGXDSDGDEXODQ$JXVWXV+HUL
+HUDZDQKDQ\DPHPSHUROHKSHPED\DUDQEHUXSDJDMLVDMDVHKLQJJDSHQJKLWXQJDQ33K3DVDO
XQWXNPLQJJXNHGXDEXODQ$JXVWXVDGDODK













3HQJKDVLODQVHEXODQ[5S
3UHPL-DPLQDQ.HFHODNDDQ.HUMD
3UHPL-DPLQDQ.HPDWLDQ

3HQJKDVLODQEUXWR













5S 
5S

5S


5S 





















3HQJXUDQJDQ
 %LD\DMDEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQ
 OXUDQ-DPLQDQ+DUL7XD






3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQDGDODK

5S

5S

5S









5S


5S 







3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S 

















37.3
XQWXNZDMLESDMDN
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQVHRUDQJDQDN







5S 
5S 
5S 






5S 












33K3DVDOVHWDKXQ
[5S
33K3DVDOVHEXODQ
5S

5S



5S









33K3DVDOPLQJJXNHGXD
5S

5S



, 1DVUXQ %UDPDQW\R SDGD WDKXQ  EHNHUMD VHEDJDL SHJDZDL WHWDS SDGD SHUXVDKDDQ 37 5HMR
,QGRQXVD GHQJDQ PHPSHUROHK JDML \DQJ GLED\DU KDULDQ VHEHVDU 5S 1DVUXQ
%UDPDQW\RNDZLQGDQPHPSXQ\DLVHRUDQJDQDN375HMR,QGRQXVDPDVXNSURJUDP-DPVRVWHN
SUHPL -DPLQDQ .HFHODNDDQ .HUMD GDQ SUHPL -DPLQDQ .HPDWLDQ GLED\DU ROHK SHPEHUL NHUMD
GHQJDQ MXPODK PDVLQJPDVLQJ VHWLDS EXODQ VHEHVDU  GDQ  GDUL JDML 37 5HMR
,QGRQXVDPHPED\DULXUDQ-DPLQDQ+DUL7XDVHWLDSEXODQVHEHVDUGDULJDMLGDQ1DVUXQ
%UDPDQW\R PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ 5S GDQ -DPLQDQ +DUL 7XD VHEHVDU  GDUL
JDML



















3HQJKDVLODQVHEXODQ[5S
3UHPL-DPLQDQ.HFHODNDDQ.HUMD
3UHPL-DPLQDQ.HPDWLDQ


3HQJKDVLODQEUXWR













5S 
5S

5S


5S 































3HQJXUDQJDQ
 %LD\DMDEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQ
 OXUDQ-DPLQDQ+DUL7XD






3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ

5S

5S

5S









5S


5S 










3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S 








































37.3
XQWXNZDMLESDMDN
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQVHRUDQJDQDN






3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVHWDKXQ
3HPEXODWDQ
33K3DVDOVHWDKXQ
[5S 

5S 
5S 
5S 










5S 

5S 
5S 
















,

3(1*+,781*$133K3$6$/$7$63(0%$<$5$18$1*5$3(/

, )DMDU$ULZLERZRVHEDJDLPDQDWHUVHEXWGDODPFRQWRKQRPRUGLDWDVSDGDEXODQ-XQL
PHQHULPD NHQDLNDQ JDML PHQMDGL 5S VHEXODQ GDQ EHUODNX VXUXW VHMDN  -DQXDUL
 'HQJDQ DGDQ\D NHQDLNDQ JDML \DQJ EHUODNX VXUXW WHUVHEXW PDND )DMDU $ULZLERZR
PHQHULPDUDSHOVHMXPODK5SNHNXUDQJDQJDMLXQWXNPDVD-DQXDULVG0HL
8QWXNPHQJKLWXQJ33K3DVDODWDVXDQJUDSHOWHUVHEXWWHUOHELKGDKXOXGLKLWXQJNHPEDOL33K
3DVDO XQWXN PDVD -DQXDULVG 0HL  DWDV GDVDU SHQJKDVLODQ VHWHODK DGD NHQDLNDQ JDML
'HQJDQGHPLNLDQSHQJKLWXQJDQ33K3DVDOWHUXWDQJQ\DDGDODKVHEDJDLEHULNXW

























5S



33K3DVDOVHEXODQ
5S 

5S



33K3DVDOVHKDUL
5S 

5S

*DML
3HQJXUDQJDQ
 %LD\DMDEDWDQ

[5S 
 OXUDQ3HQVLXQ







5S



5S

5S





5S

































37.3
XQWXNZDMLESDMDN
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK






3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN
33K3DVDOVHWDKXQ
[5S










33K3DVDOVHEXODQ
5S










33K3DVDO-DQXDULVG0HLVHKDUXVQ\DDGDODK
[5S


5S 
















33K3DVDO\DQJVXGDKGLSRWRQJ-DQXDULVG0HL
[5SGDULSHUKLWXQJDQFRQWRK,



33K3DVDOXQWXNXDQJUDSHO






5S

 
5S 

,

3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  7(5+$'$3 3(1*+$6,/$1 %(583$ -$6$

352'8.6, 7$17,(0 *5$7,),.$6, 781-$1*$1 +$5, 5$<$ $7$8 7$+81 %$58 %2186
35(0, '$1 3(1*+$6,/$1 6(-(1,6 /$,11<$ <$1* 6,)$71<$ 7,'$. 7(7$3 '$1 3$'$
80801<$',%(5,.$16(.$/,'$/$06(7$+81

, -RNR 4XUQDLQ WLGDN NDZLQ EHNHUMD SDGD 37 4ROEX -D\D GHQJDQ PHPSHUROHK JDML VHEHVDU
5S VHEXODQ 3DGD EXODQ 0DUHW  -RNR 4XUQDLQ PHPSHUROHK ERQXV VHEHVDU
5S VHKLQJJD SDGD EXODQ 0DUHW  -RNR 4XUQDLQ PHPSHUROHK SHQJKDVLODQ
EHUXSDJDMLVHEHVDU5SGDQERQXVVHEHVDU5S6HWLDSEXODQQ\D-RNR
4XUQDLQ PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ NH GDQD 3HQVLXQ \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK
0HQWHUL.HXDQJDQVHEHVDU5S

&DUDPHQJKLWXQJ33K3DVDODWDVERQXVDGDODK

,D 33K3DVDODWDV*DMLGDQ%RQXVSHQJKDVLODQVHWDKXQ





















*DMLVHWDKXQ[5S
%RQXV


3HQJKDVLODQEUXWRVHWDKXQ









































3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQVHWDKXQ

[5S






3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ

5S 
 







5S 
 
5S 





















37.3
XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN





5S 
 
5S 













33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

E 33K3DVDODWDV*DMLVHWDKXQ

*DMLVHWDKXQ[5S





























3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQVHWDKXQ

[5S



5S 
5S 
 






5S



5S













5S 
 
5S 

5S 
5S 

5S 

5S







5S

5S
5S 


5S 













33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

,F 33K3DVDODWDV%RQXV













, .DU\DZDWL .HQ 3UDPHVZDUL WLGDN NDZLQ EHNHUMD SDGD 37 3UDEX .HGDWRQ GHQJDQ PHPSHUROHK
JDML VHEHVDU 5S VHEXODQ 3HUXVDKDDQ LNXW GDODP SURJUDP MDPVRVWHN 3UHPL
-DPLQDQ .HFHODNDDQ .HUMD GDQ SUHPL -DPLQDQ .HPDWLDQ GDQ LXUDQ -DPLQDQ +DUL 7XD GLED\DU
ROHK SHPEHUL NHUMD VHWLDS EXODQ PDVLQJPDVLQJ VHEHVDU   GDQ  GDUL JDML
3UDPHVZDULPHPED\DULXUDQ3HQVLXQ5SGDQLXUDQ-DPLQDQ+DUL7XDVHEHVDU
GDULJDMLXQWXNVHWLDSEXODQ3DGDEXODQ$SULO.HQ3UDPHVZDULPHPSHUROHKERQXVVHEHVDU
5S VHKLQJJD SDGD EXODQ $SULO  .HQ 3UDPHVZDUL PHQHULPD SHPED\DUDQ
EHUXSDJDMLVHEHVDUVHEHVDU5SGDQERQXVVHEHVDU5S

&DUDPHQJKLWXQJ33K3DVDODWDVERQXVDGDODKVHEDJDLEHULNXW

,D 33K3DVDODWDV*DMLGDQ%RQXVSHQJKDVLODQVHWDKXQ





































*DMLVHWDKXQ[5S
%RQXV
3UHPL-DPLQDQ.HFHODNDDQ.HUMD
[5S
3UHPL-DPLQDQ.HPDWLDQ
[5S


3HQJKDVLODQEUXWRVHWDKXQ

















































3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQVHWDKXQ

[5S
 OXUDQ-DPLQDQ+DUL7XD

[5S






3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ

5S 
 







5S 
 
5S 

























37.3
 XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN
'LEXODWNDQ






5S 
 
5S 
5S 

















33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

,E 33K3DVDODWDV*DMLVHWDKXQ

































*DMLVHWDKXQ[5S
3UHPL-DPLQDQ.HFHODNDDQ.HUMD
[5S
3UHPL-DPLQDQ.HPDWLDQ
[5S


-XPODK

































3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQVHWDKXQ

[5S
 OXUDQ-DPLQDQ+DUL7XD

[5S

33K3DVDODWDV%RQXVDGDODK
5S5S

5S



5S









5S 
5S 

5S









5S

 
5S 



5S
5S








5S



5S 

5S









5S

 
5S 

5S
5S



5S





























37.3
XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN
3HPEXODWDQ













33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

,F 33K3DVDODWDV%RQXV













,

3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  $7$6 3(1*+$6,/$1 3(*$:$, <$1*

',3,1'$+78*$6.$1'$/$07$+81%(5-$/$1

3DGD VDDW SHJDZDL GLSLQGDKWXJDVNDQ SHJDZDL \DQJ EHUVDQJNXWDQ WLGDN EHUKHQWL EHNHUMD GDUL
SHUXVDKDDQ WHPSDW GLD EHNHUMD 3HJDZDL \DQJ EHUVDQJNXWDQ PDVLK WHWDS EHNHUMD SDGD SHUXVDKDDQ
\DQJ VDPD GDQ KDQ\D EHUXEDK ORNDVLQ\D VDMD 'HQJDQ GHPLNLDQ GDODP SHQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO 
WHWDSPHQJJXQDNDQGDVDUSHQJKLWXQJDQVHODPDVHWDKXQ







&RQWRKSHQJKLWXQJDQ
$JXV6DSDUXGLQ\DQJEHUVWDWXVEHOXPPHQLNDKDGDODKSHJDZDLSDGD371XVDQWDUD0DQGLULGL-DNDUWD
6HMDN  -XQL  GLSLQGDKWXJDVNDQ NH NDQWRU FDEDQJ GL %DQGXQJ GDQ SDGD  2NWREHU 
GLSLQGDKWXJDVNDQODJLNHNDQWRUFDEDQJGL*DUXW

*DML $JXV 6DSDUXGLQ VHEHVDU 5S GDQ SHPED\DUDQ LXUDQ SHQVLXQ \DQJ GLED\DU VHQGLUL
VHEXODQ VHMXPODK 5S 6HODPD EHNHUMD GL 37 1XVDQWDUD 0DQGLUL $JXV 6DSDUXGLQ KDQ\D
PHQHULPDSHQJKDVLODQEHUXSDJDMLVDMD

3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO

.DQWRU3XVDWGL-DNDUWD





































*DMLVHODPDGLFDEDQJ-DNDUWD
[5S
3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQ

[5S






3HQJKDVLODQQHWROLPDEXODQDGDODK

5S 








5S 
 
5S 










3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S 
















37.3
XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









5S 
 
5S 










33K3DVDOWHUXWDQJVHWDKXQ
[5S

5S










33K3DVDOWHUXWDQJ-DQXDULVG0HL
5S



5S



















33K3DVDO\DQJVXGDKGLSRWRQJ
PDVD-DQXDULVG0HLDGDODK
[5S


33K3DVDONXUDQJOHELKGLSRWRQJ





5S

 
1,+,/

&DWDWDQ33K3DVDO\DQJWHODKGLSRWRQJSDGDEXODQ-DQXDULVDPSDLGHQJDQ0HLXQWXNVHWLDS
EXODQQ\DDGDODK5S











5S

5S 

5S 
5S 



33K3DVDODWDV%RQXVDGDODK
5S5S 5S

5S




5S 




























 OXUDQSHQVLXQ

[5S






3HQJKDVLODQQHWREXODQDGDODK

5S 
 







5S 
 
5S 










3HQJKDVLODQQHWRGLVHWDKXQNDQ
[5S

5S 
















37.3
 XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNGLVHWDKXQNDQ









5S 

5S 










33K3DVDOGLVHWDKXQNDQ
[5S 

5S












33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S 

5S





















33K3DVDO\DQJWHODKGLSRWRQJGDQGLOXQDVL
-DQXDULVG0HLDGDODK
[5S 


33K3DVDONXUDQJOHELKGLSRWRQJ









5S

 
1,+,/

.DQWRU&DEDQJ%DQGXQJ













D 3HQJKDVLODQQHWRGL%DQGXQJ

*DML-XQLVG6HSWHPEHU

[5S 

5S 
































































3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQ

[5S






3HQJKDVLODQQHWRGL%DQGXQJ

5S



5S 








5S 
 
5S 

E 3HQJKDVLODQQHWRGL-DNDUWD




-XPODKSHQJKDVLODQQHWREXODQ









5S 
 
5S 







3HQJKDVLODQQHWRGLVHWDKXQNDQ
[5S 

5S 
















37.3
 XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNGLVHWDKXQNDQ









5S 
 
5S 













33K3DVDOGLVHWDKXQNDQ
[5S 

5S















33K3DVDOVHODPDEXODQ
[5S

5S































33K3DVDO\DQJGLSRWRQJGL-DNDUWD
33K3DVDOWHUXWDQJGL%DQGXQJ
33K3DVDO\DQJGLSRWRQJGL%DQGXQJ
[5S 


33K3DVDONXUDQJOHELKGLSRWRQJ















5S
5S




&DWDWDQ 33K 3DVDO  \DQJ WHODK GLSRWRQJ SDGD EXODQ -XQL VDPSDL GHQJDQ 6HSWHPEHU XQWXN
VHWLDSEXODQQ\DDGDODK5S

5S

 
1,+,/





























[5S









3HQJKDVLODQQHWRGL%DQGXQJ
3HQJKDVLODQQHWRGL-DNDUWD



-XPODKSHQJKDVLODQQHWREXODQ

5S 
 













5S 
 
5S 
5S 
 
5S 

























3HQJKDVLODQQHWRGLVHWDKXQNDQ
[5S 

5S 

37.3
 XQWXN:3VHQGLUL



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNGLVHWDKXQNDQ









5S 
 
5S 










33K3DVDOGLVHWDKXQNDQ
[5S 

5S












33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S 

5S






















33K3DVDOWHODKGLSRWRQJGDQGLOXQDVL
'L-DNDUWDVHVXDLGHQJDQ)RUP$
'L%DQGXQJ[5S



33K3DVDONXUDQJOHELKGLSRWRQJ











5S

5S

 
1,+,/

.DQWRU&DEDQJ*DUXW













D 3HQJKDVLODQQHWRGL*DUXW

*DML2NWREHUVG'HVHPEHU

[5S 

5S 









































3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQ

[5S






3HQJKDVLODQQHWRGL*DUXW

5S 








5S

 
5S 
















E
F



3HQJKDVLODQQHWRGL-DNDUWD
3HQJKDVLODQQHWRGL%DQGXQJ


-XPODKSHQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ











5S 
5S 
 
5S 






























37.3
XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









5S 
 
5S 




33K3DVDOWHUXWDQJVHWDKXQ
[5S 

5S





















33K3DVDOWHUXWDQJGL-DNDUWDGDQ%DQGXQJ
VHVXDLGHQJDQ)RUP$




33K3DVDOWHUXWDQJGL*DUXW






5S

 
5S











33K3DVDOVHEXODQ\DQJKDUXVGLSRWRQJGL*DUXW
5S 


5S
















3HQJLVLDQ%XNWL3HPRWRQJDQ33K3DVDO)RUPXOLU$GL.DQWRU*DUXW

3HQJKDVLODQQHWRGL*DUXW
*DML2NWREHUVG'HVHPEHU
[5S


5S 

5S

























3HQJKDVLODQQHWRGL*DUXW
3HQJKDVLODQQHWRGL-DNDUWD
3HQJKDVLODQQHWRGL%DQGXQJ



-XPODKSHQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ













5S 
5S 
5S 
 
5S 
















37.3
XQWXN:3VHQGLUL



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









5S 
 
5S 










33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

5S

























33K3DVDOWHUXWDQJGL-DNDUWDGDQ%DQGXQJ
VHVXDLGHQJDQ)RUP$





33K3DVDOWHUXWDQJGL*DUXW

33K3DVDOWHODKGLSRWRQJ[5S 




33K3DVDONXUDQJOHELKGLSRWRQJ









5S

 
5S

5S

 
1,+,/

,

3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  $7$6 3(1*+$6,/$1 3(*$:$, <$1*

%(5+(17,%(.(5-$$7$808/$,%(.(5-$'$/$07$+81%(5-$/$1

,3HJDZDL%DUX0XODL%HNHUMD3DGD7DKXQ%HUMDODQ

, 3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV3HQJKDVLODQSHJDZDL\DQJNHZDMLEDQSDMDN
VXEMHNWLIQ\DVHEDJDL6XEMHN3DMDNGDODPQHJHULVXGDKDGDVHMDNDZDOWDKXQ
NDOHQGHUWHWDSLEDUXEHNHUMDSDGDSHUWHQJDKDQWDKXQ

%XGL\DQWD EHNHUMD SDGD 37 ;LDQJ 0DODP VHEDJDL SHJDZDL WHWDS VHMDN  6HSWHPEHU
 %XGL\DQWD PHQLNDK WHWDSL EHOXP SXQ\D DQDN *DML VHEXODQ DGDODK VHEHVDU
5S GDQ LXUDQ SHQVLXQ \DQJ GLED\DU WLDS EXODQ VHEHVDU 5S
3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOXQWXNEXODQ6HSWHPEHUGDODPKDO%XGL\DQWDKDQ\D
PHPSHUROHKSHQJKDVLODQEHUXSDJDMLDGDODK

3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOWDKXQDGDODKVHEDJDLEHULNXW

*DMLVHEXODQ





































3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S 
 OXUDQ3HQVLXQ







3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ

5S

5S

 







5S

 
5S 
















3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S 

5S 









































37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQ:3NDZLQ



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVHWDKXQ

5S 
5S 
 







5S 
 
5S 
















33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

5S


















33K3DVDOEXODQ6HSWHPEHU
5S

5S



, 3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDVSHQJKDVLODQSHJDZDL\DQJNHZDMLEDQSDMDN
VXEMHNWLIQ\D VHEDJDL 6XEMHN 3DMDN GDODP QHJHUL GLPXODL VHWHODK SHUPXODDQ
WDKXQSDMDNGDQPXODLEHNHUMDSDGDWDKXQEHUMDODQ



5S





























%LD\D-DEDWDQ
;5S 5S
0DNVLPXPGLSHUNHQDQNDQ




3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ






5S

 
5S 

3HQJKDVLODQQHWRVHODPDEXODQ

5S 













3HQJKDVLODQQHWRGLVHWDKXQNDQ
[5S

5S









































37.3.
 XQWXN:3VHQGLUL
 WDPEDKDQ:3NDZLQ
 WDPEDKDQRUDQJDQDN

[5S






3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNGLVHWDKXQNDQ

5S 
 







5S 
 
5S

























33K3DVDOGLVHWDKXQNDQ
[5S
[5S










5S 
5S 
 
5S 

33K3DVDOWHUXWDQJXQWXNWDKXQ

[5S

5S













33K3DVDOWHUXWDQJVHEXODQ
[5S

5S

,3HJDZDL%HUKHQWL%HNHUMD3DGD7DKXQ%HUMDODQ

, 3HJDZDL <DQJ 0DVLK 0HPLOLNL .HZDMLEDQ 3DMDN 6XEMHNWLI %HUKHQWL %HNHUMD
3DGD7DKXQ%HUMDODQ













































3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO\DQJGLSRWRQJVHWLDSEXODQ
*DMLVHEXODQ


3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
5S 
 OXUDQSHQVLXQ
5S 


 








3HQJKDVLODQQHWR



5S

 
5S 













3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S 





















37.3
XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









5S 
 
5S 













33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S 5S

5S 
5S 






$ULS 0DUZDQWR \DQJ EHUVWDWXV EHOXP PHQLNDK DGDODK SHJDZDL SDGD 37 0DKDNDP
8WDPD GL <RJ\DNDUWD  ',< 6HMDN  2NWREHU  \DQJ EHUVDQJNXWDQ EHUKHQWL
EHNHUMDGL370DKDNDP8WDPD
*DML $ULS 0DUZDQWR VHWLDS EXODQ PHPSHUROHK VHEHVDU 5S GDQ \DQJ
EHUVDQJNXWDQPHPED\DULXUDQSHQVLXQNHSDGD'DQD3HQVLXQ\DQJSHQGLULDQQ\DWHODK
PHQGDSDW SHUVHWXMXDQ 0HQWHUL .HXDQJDQ VHMXPODK 5S VHWLDS EXODQ
6HODPD EHNHUMD GL 37 0DKDNDP 8WDPD $ULS 0DUZDQWR KDQ\D PHQHULPD SHQJKDVLODQ
EHUXSDJDMLVDMD

5S



3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO\DQJWHUXWDQJVHODPDEHNHUMDSDGD370DKDNDP
8WDPD GDODP WDKXQ NDOHQGHU  VG EXODQ 6HSWHPEHU  GLODNXNDQ
SDGDVDDWEHUKHQWLEHNHUMD












*DML-DQXDULVG6HSWHPEHU
[5S





































3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQ

;5S







5S 
 





5S 
 

3HQJKDVLODQQHWREXODQDGDODK

5S 



























37.3
 XQWXN:3VHQGLUL


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









5S 
 
5S 







33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S 5S













33K3DVDOWHUXWDQJXQWXNPDVD
-DQXDULVG6HSWHPEHUDGDODK  

5S

























33K3DVDO\DQJVXGDKGLSRWRQJVDPSDL
GHQJDQ%XODQ$JXVWXV
[5S 




33K3DVDOOHELKGLSRWRQJ






5S


5S














&DWDWDQ
.HOHELKDQ SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  VHEHVDU 5S GLNHPEDOLNDQ ROHK 37
0DKDNDP8WDPDNHSDGD\DQJEHUVDQJNXWDQSDGDVDDWSHPEHULDQEXNWLSHPRWRQJDQ
33K3DVDO

, 3HJDZDL %HUKHQWL %HNHUMD 3DGD 7DKXQ %HUMDODQ GDQ 6HNDOLJXV .HKLODQJDQ
.HZDMLEDQ3DMDN6XEMHNWLI

/HZLV 2VKHD . PXODL EHNHUMD 0HL  GDQ EHUKHQWL EHNHUMD VHMDN  -XQL 
GDQ PHQLQJJDONDQ ,QGRQHVLD NH QHJDUD DVDOQ\D NHKLODQJDQ NHZDMLEDQ SDMDN
VXEMHNWLI6HODPDWDKXQPHQHULPDJDMLSHUEXODQVHEHVDU5SGDQ
SDGDEXODQ$SULOPHQHULPDERQXVVHEHVDU5S




















































$ 3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDVJDMLDGDODK

*DMLVHEXODQ


3HQJXUDQJDQ

%LD\D-DEDWDQ

[5S 5S

0DNVLPXPGLSHUNHQDQNDQ





3HQJKDVLODQ1HWRDWDVJDMLVHEXODQ




3HQJKDVLODQ1HWRVHWDKXQ

[5S




















































37.3.
 XQWXN:DMLE3DMDN
 WDPEDKDQ:3NDZLQ
 WDPEDKDQRUDQJDQDN
 [5S
 


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

33K3DVDODWDVJDMLVHWDKXQ

5S 

5S



5S 






5S

 
5S 


5S

5S 
5S 
5S 
 







5S 
 
5S















































































































*DMLVHWDKXQ
[5S


%RQXV








3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
[5S 5S
0DNVLPXPGLSHUNHQDQNDQ
[5S





3HQJKDVLODQ1HWRDWDVJDMLVHWDKXQGDQERQXV



37.3.
 XQWXN:DMLE3DMDN
5S 
 WDPEDKDQ:3NDZLQ
5S 
 WDPEDKDQRUDQJDQDN
 [5S
5S 
 
 



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

































33K3DVDODWDVJDMLVHWDKXQGDQERQXV
[5S

[5S


















& 3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDV%RQXV

5S5S 5S

'3HQJKLWXQJDQ NHPEDOL 33K 3DVDO  WHUXWDQJ SDGD VDDW SHJDZDL \DQJ
EHUVDQJNXWDQ
EHUKHQWL
GDQ
PHQLQJJDONDQ
,QGRQHVLD
XQWXN
VHODPDODPDQ\D































*DMLVHODPDEXODQ
[5S

%RQXV



-XPODKVHOXUXKSHQJKDVLODQVHODPDEXODQ



















































3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
[5S
5S 
0DNVLPXPGLSHUNHQDQNDQ
[5S
5S

 
3HQJKDVLODQ1HWRVHODPDEXODQ 

-XPODKSHQJKDVLODQQHWRGLVHWDKXQNDQ
[5S





















































37.3.
 XQWXN:DMLE3DMDN
5S 
 WDPEDKDQ:3NDZLQ
5S 
 WDPEDKDQRUDQJDQDN
 [5S
5S 
 
 






3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNGLVHWDKXQNDQ


5S 
 
5S































33K3DVDOGLVHWDKXQNDQ
[5S
[5S








5S 
5S 
 
5S 
















33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S

5S
















33K3DVDOWHODKGLSRWRQJVDPSDLGHQJDQ
EXODQ$SULODWDVJDMLGDQERQXV


















5S 
5S 
 
5S 

5S 
 
5S 

5S 
5S

5S 
5S 
 
5S 

5S 
5S 
 
5S 

5S 
5S 


















&DWDWDQ
&DUDSHQJKLWXQJDQGLDWDVEHUODNXMXJDEDJLSHJDZDL\DQJNHKLODQJDQNHZDMLEDQ
VXEMHNWLIQ\DSDGDWDKXQEHUMDODQNDUHQDPHQLQJJDOGXQLD

,

3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  $7$6 3(1*+$6,/$1 <$1* 6(%$*,$1 $7$8
6(/858+1<$',3(52/(+'$/$00$7$8$1*$6,1*

1HLOO 0F /HDU\ DGDODK VHRUDQJ SHJDZDL WHWDS PHPSHUROHK JDML SDGD EXODQ -DQXDUL  GDODP PDWD
XDQJ DVLQJ VHEHVDU 86 VHEXODQ .XUV \DQJ EHUODNX XQWXN EXODQ -DQXDUL  EHUGDVDUNDQ
.HSXWXVDQ 0HQWHUL .HXDQJDQ DGDODK 5S SHU 86 1HLOO 0F /HDU\ EHUVWDWXV PHQLNDK
GHQJDQDQDN









3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODGDODK
*DMLVHEXODQDGDODK
86[5S

5S 















3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
[5S 5S
0DNVLPXPGLSHUNHQDQNDQ



3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ









5S

 
5S 







3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S





























37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQXQWXNRUDQJDQDN









3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN
33K3DVDOWHUXWDQJVHWDKXQ
[5S
[5S







5S 
5S 
5S 
 







5S 
 
5S







33K3DVDOEXODQ-DQXDUL
5S 5S

,

33K3$6$/6(/858+$7$86(%$*,$1',7$1**81*2/(+3(0%(5,.(5-$

'DODP KDO 33K 3DVDO  DWDV JDML SHJDZDL GLWDQJJXQJ ROHK SHPEHUL NHUMD SDMDN \DQJ GLWDQJJXQJ
SHPEHULNHUMDWHUVHEXWWHUPDVXNGDODPSHQJHUWLDQNHQLNPDWDQVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP3DVDO
D\DWKXUXIEGDQEXNDQPHUXSDNDQSHQJKDVLODQSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQ

$ULS 0XO\DQD DGDODK VHRUDQJ SHJDZDL GDUL 37 /DXWDQ 2WRPDWD GHQJDQ VWDWXV PHQLNDK GDQ
PHPSXQ\DL  RUDQJ DQDN 'LD PHQHULPD JDML 5S VHEXODQ GDQ 33K GLWDQJJXQJ ROHK
SHPEHUL NHUMD 7LDS EXODQ LD PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ NH GDQD SHQVLXQ \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK
GLVDKNDQROHK 0HQWHUL.HXDQJDQ VHEHVDU5S3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO XQWXNEXODQ-XOL
GDODPKDO$ULS0XO\DQDKDQ\DPHQHULPDSHPED\DUDQJDMLVDMDDGDODK

























*DMLVHEXODQ
3HQJXUDQJDQ
 %LD\D-DEDWDQ

[5S
 OXUDQSHQVLXQ









3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ
3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S









37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK

5S
5S
 
5S

5S



5S 
5S 
 







5S

 
5S 

5S 

5S 
5S 







33K3DVDOVHWDKXQDGDODK
[5S

5S







33K3DVDOEXODQ-XOL
5S

5S







33K3DVDOVHEHVDU5SLQLGLWDQJJXQJGDQGLED\DUROHKSHPEHULNHUMD
-XPODK VHEHVDU 5S WLGDN GDSDW GLNXUDQJNDQ GDUL 3HQJKDVLODQ %UXWR SHPEHUL NHUMD GDQ
EXNDQPHUXSDNDQSHQJKDVLODQ\DQJGLNHQDNDQSDMDNNHSDGD$ULS0XO\DQD

1DPXQ DSDELOD SHPEHUL NHUMD DGDODK :DMLE 3DMDN \DQJ GLNHQDNDQ 3DMDN 3HQJKDVLODQ \DQJ EHUVLIDW
ILQDO DWDX :DMLE 3DMDN \DQJ GLNHQDNDQ 3DMDN 3HQJKDVLODQ EHUGDVDUNDQ QRUPD SHQJKLWXQJDQ NKXVXV
GHHPHG SURILW PDND NHQLNPDWDQ EHUXSD SDMDN \DQJ GLWDQJJXQJ SHPEHUL NHUMD GLWDPEDKNDQ NH
GDODP SHQJKDVLODQ GDUL SHJDZDL \DQJ EHUVDQJNXWDQ GDQ SHQJKLWXQJDQ SDMDNQ\D GLODNXNDQ VHVXDL
FRQWRK1RPRU,

,

3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  7(5+$'$3 3(*$:$, 7(7$3 <$1*

0(1(5,0$781-$1*$13$-$.

'DODP KDO NHSDGD SHJDZDL GLEHULNDQ WXQMDQJDQ SDMDN PDND WXQMDQJDQ SDMDN WHUVHEXW PHUXSDNDQ
SHQJKDVLODQSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQGDQGLWDPEDKNDQSDGDSHQJKDVLODQ\DQJGLWHULPDQ\D







&RQWRKSHQJKLWXQJDQ
3HUL ,UDZDQ VWDWXV EHOXP PHQLNDK GDQ WLGDN PHPSXQ\DL WDQJJXQJDQ EHNHUMD SDGD 37 .DUWLND
.DZDVKLPD3LRQLULQGRGHQJDQPHPSHUROHKJDMLVHEHVDU5SVHEXODQ.HSDGD3HUL,UDZDQ
GLEHULNDQWXQMDQJDQSDMDNVHEHVDU5SOXUDQSHQVLXQ\DQJGLED\DUROHK3HUL,UDZDQDGDODK
VHEHVDU5SVHEXODQ

33K 3DVDO  EXODQ 6HSWHPEHU  GDODP KDO 3HUL ,UDZDQ WLGDN PHQHULPD SHQJKDVLODQ GDUL 37
.DUWLND.DZDVKLPD3LRQLULQGRVHODLQJDMLDGDODK













3HQJKLWXQJDQ33K3DVDODGDODK
*DMLVHEXODQ
7XQMDQJDQSDMDN



3HQJKDVLODQEUXWRVHEXODQ











5S 
5S

 
5S 



















3HQJXUDQJDQ

%LD\D-DEDWDQ

[5S

OXUDQSHQVLXQ









3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ

5S 
5S

 







5S

 
5S 







3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S 















37.3
XQWXN:3VHQGLUL









3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

5S 
 







5S 
 
5S 







33K3DVDOVHWDKXQDGDODK
[5S 

5S









33K3DVDOEXODQ6HSWHPEHUDGDODK
5S 

5S



, 3(1*+,781*$1 33K 3$6$/  $7$6 3(1(5,0$$1 '$/$0 %(178. 1$785$ '$1
.(1,.0$7$1 /$,11<$ <$1* ',%(5,.$1 2/(+ :$-,% 3$-$. <$1* 3(1*(1$$1 3$-$.
3(1*+$6,/$11<$%(56,)$7),1$/$7$8%(5'$6$5.$11250$3(1*+,781*$1.+8686
'((0('352),7





4DOEXQ -XQDLGL DGDODK ZDUJD QHJDUD 5, \DQJ EHNHUMD SDGD VXDWX SHUZDNLODQ GDJDQJ DVLQJ \DQJ
SHQJHQDDQSDMDNQ\DPHQJJXQDNDQQRUPDSHQJKLWXQJDQNKXVXVGHHPHGSURILWSDGDEXODQ$JXVWXV



























3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO
*DMLVHEXODQ
%HUDV [5S
*XOD  [5S

 
3HQJKDVLODQEUXWRVHEXODQ













5S 
5S

5S

 
5S 

3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
[5S



3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ









5S

 
5S 







3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ
[5S

5S 



















37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQXQWXNRUDQJDQDN









3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

5S 
5S 
5S 
 







5S 
 
5S 







33K3DVDOVHWDKXQDGDODK
[5S 

5S










33K3DVDOEXODQ$JXVWXV
5S 

5S



, 3(5+,781*$1 33+ 3$6$/  %$*, 3(*$:$, 7(7$3 <$1* %$58 0(0,/,., 13:3 3$'$
7$+81%(5-$/$1

:DK\X 6DQWRVD VWDWXV EHOXP PHQLNDK GDQ WLGDN PHPLOLNL WDQJJXQJDQ NHOXDUJD EHNHUMD SDGD 37
)DMDU 6HMDKWHUD GHQJDQ PHPSHUROHK JDML GDQ WXQMDQJDQ VHWLDS EXODQ VHEHVDU 5S GDQ
\DQJ EHUVDQJNXWDQ PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ NHSDGD SHUXVDKDDQ 'DQD 3HQVLXQ \DQJ SHQGLULDQQ\D
WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ VHWLDS EXODQ VHEHVDU 5S :DK\X 6DQWRVD EDUX
PHPLOLNL 13:3 SDGD EXODQ -XQL  GDQ PHQ\HUDKNDQ IRWRNRSL NDUWX 13:3 NHSDGD 37 )DMDU
6HMDKWHUDXQWXNGLJXQDNDQVHEDJDLGDVDUSHPRWRQJDQ33K3DVDOEXODQ-XQL

3HUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ VHWLDS EXODQ XQWXN EXODQ -DQXDUL0HL  DGDODK
VHEDJDLEHULNXW





















*DMLGDQWXQMDQJDQVHEXODQ
3HQJXUDQJDQ

%LD\D-DEDWDQ

[5S

OXUDQSHQVLXQ









3HQJKDVLODQ1HWRDWDVJDMLGDQWXQMDQJDQVHEXODQ

5S 
5S 
 







5S

 
5S 







3HQJKDVLODQ1HWRVHWDKXQ
[5S

5S 











37.37.
XQWXN:DMLE3DMDN



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









5S 
 
5S 







33K3DVDODWDVSHQJKDVLODQVHWDKXQ
[5S 5S







33K3DVDODWDVJDMLVHEXODQ
5S 5S







33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJNDUHQD\DQJEHUVDQJNXWDQEHOXPPHPLOLNL13:3
[5S 5S

5S



EHUVDQJNXWDQ PHPLOLNL 13:3 GDQ PHQ\HUDKNDQ IRWRNRSL NDUWX 13:3 NHSDGD SHPEHUL NHUMD GHQJDQ
FDWDWDQJDMLGDQWXQMDQJDQXQWXNEXODQ-XQLWLGDNEHUXEDKDGDODKVHEDJDLEHULNXW














33K3DVDOWHUXWDQJVHEXODQVDPDGHQJDQ3HUKLWXQJDQVHEHOXPQ\D
'LSHUKLWXQJNDQGHQJDQSHPRWRQJDQDWDVWDPEDKDQVHEHOXP
PHPLOLNL13:3-DQXDUL0HL
[[5S





33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJEXODQ-XQL


$SDELOD :DK\X 6DQWRVD EDUX PHPLOLNL 13:3 SDGD DNKLU 1RYHPEHU  GDQ PHQ\HUDKNDQ IRWRNRSL
NDUWX 13:3 VHEHOXP SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  XQWXN EXODQ 'HVHPEHU  GHQJDQ DVXPVL
SHQJKDVLODQVHWLDSEXODQEHVDUQ\DVDPDGDQWLGDNDGDSHQJKDVLODQODLQVHODLQSHQJKDVLODQWHWDSGDQ
WHUDWXU VHWLDS EXODQ WHUVHEXW PDND SHUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ SDGD EXODQ
'HVHPEHUDGDODKVHEDJDLEHULNXW

















33K3DVDOWHUXWDQJVHEXODQVDPDGHQJDQ

3HUKLWXQJDQVHEHOXPQ\D
'LSHUKLWXQJNDQGHQJDQSHPRWRQJDQDWDVWDPEDKDQ
VHEHOXPPHPLOLNL13:3-DQXDUL1RYHPEHU
[[5S





33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJEXODQ'HVHPEHU

.DUHQD MXPODK \DQJ GLSHUKLWXQJNDQ OHELK EHVDU GDULSDGD MXPODK 33K 3DVDO  WHUXWDQJ XQWXN EXODQ
'HVHPEHU  PDND MXPODK 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ XQWXN EXODQ WHUVHEXW DGDODK 1LKLO
-XPODK VHEHVDU 5S GDSDW GLSHUKLWXQJNDQ GHQJDQ 33K 3DVDO  XQWXN EXODQEXODQ
VHODQMXWQ\D GDODP WDKXQ NDOHQGHU EHULNXWQ\D .DUHQD MXPODK WHUVHEXW VXGDK GLSHUKLWXQJNDQ GHQJDQ
33K 3DVDO  WHUXWDQJ XQWXN EXODQEXODQ EHULNXWQ\D MXPODK WHUVHEXW WLGDN WHUPDVXN GDODP NUHGLW
SDMDN \DQJ GDSDW GLSHUKLWXQJNDQ ROHK SHJDZDL WHWDS GDODP 6XUDW 3HPEHULWDKXDQ 7DKXQDQ 3DMDN
3HQJKDVLODQ:DMLE3DMDN2UDQJ3ULEDGL\DQJEHUVDQJNXWDQ

3HUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  WHUXWDQJ XQWXN WDKXQ  GLPDQD :DK\X 6DQWRVD EDUX PHPLOLNL 13:3
SDGD DNKLU EXODQ 1RYHPEHU  VHEHOXP SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  EXODQ 'HVHPEHU  DGDODK
VHEDJDLEHULNXW







*DMLGDQWXQMDQJDQVHWDKXQ
5S[





















3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
[5S 
OXUDQSHQVLXQ
5S[ 









3HQJKDVLODQ1HWRVHWDKXQ

5S 
 







5S 
 
5S 











37.37.
XQWXN:DMLE3DMDN



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









5S 
 
5S 







33K3DVDODWDVSHQJKDVLODQVHWDKXQ
[5S

5S





















33K3DVDO\DQJWHODKGLSRWRQJ
%XODQ-DQXDUL1RYHPEHU
[5S
5S
%XODQ'HVHPEHU
5S




 










33K3DVDOOHELKGLSRWRQJXQWXNGLSHUKLWXQJNDQ
SDGDEXODQVHODQMXWQ\DGDODPWDKXQNDOHQGHUEHULNXWQ\D


.DUHQD MXPODK VHEHVDU 5S VXGDK GLSHUKLWXQJNDQ GHQJDQ 33K 3DVDO  WHUXWDQJ EXODQ
EHULNXWQ\D ROHK 3HPRWRQJ 33K 3DVDO  PDND MXPODK \DQJ GDSDW GLNUHGLWNDQ GDODP 6XUDW
3HPEHULWDKXDQ 7DKXQDQ 3DMDN 3HQJKDVLODQ :DMLE 3DMDN 2UDQJ 3ULEDGL SHJDZDL \DQJ EHUVDQJNXWDQ
VHEHVDU5S

5S

5S







5S 
 
1LKLO

5S





5S 

5S 



5S 





5S 
 
5S



%HUXEDK PDND MXPODK 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ SDGD EXODQ
'HVHPEHU EHVDUQ\D VDPD GHQJDQ \DQJ GLSRWRQJ SDGD EXODQEXODQ
VHEHOXPQ\D
E 'DODP +DO %HVDUQ\D 3HQJKDVLODQ 7HWDS GDQ 7HUDWXU 6HWLDS %XODQ
0HQJDODPL3HUXEDKDQ

-DND/HODQDVWDWXVEHOXPPHQLNDKGDQWLGDNPHPLOLNLWDQJJXQJDQNHOXDUJDEHNHUMD
SDGD 37 /D]XDUGL ,QWHUQXVD GHQJDQ PHPSHUROHK JDML GDQ WXQMDQJDQ VHWLDS EXODQ
VHEHVDU 5S GDQ \DQJ EHUVDQJNXWDQ PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ NHSDGD
SHUXVDKDDQ 'DQD 3HQVLXQ \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ
VHWLDS EXODQ VHEHVDU 5S 0XODL EXODQ -XOL  -DND /HODQD PHPSHUROHK
NHQDLNDQSHQJKDVLODQWHWDSVHWLDSEXODQPHQMDGLVHEHVDU5S

3HUKLWXQJDQ33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJVHWLDSEXODQXQWXNEXODQ-DQXDUL-XQL
DGDODKVHEDJDLEHULNXW




























*DMLGDQWXQMDQJDQVHEXODQ5S
3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
;5S
5S
OXUDQSHQVLXQ
5S





























3HQJKDVLODQ1HWRDWDVJDMLGDQWXQMDQJDQVHEXODQ
3HQJKDVLODQ1HWRVHWDKXQ
;5S

37.37.
XQWXN:DMLE3DMDN

3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN














33K3DVDODWDVJDMLVHWDKXQ
;5S

5S















33K3DVDODWDVJDMLVHEXODQ
5S 

5S



























3HUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ VHWLDS EXODQ XQWXN EXODQ
-XOL1RYHPEHUDGDODKVHEDJDLEHULNXW
*DMLGDQWXQMDQJDQVHEXODQ


5S 
3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
;5S
5S 
OXUDQSHQVLXQ
5S 





















































3HQJKDVLODQ1HWRDWDVJDMLGDQWXQMDQJDQVHEXODQ
3HQJKDVLODQ1HWRVHWDKXQ
;5S

37.37.
XQWXN:DMLE3DMDN

3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

33K3DVDODWDVSHQJKDVLODQVHWDKXQ
;5S

;5S




33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJVHWLDSEXODQ
5S 5S

































































3HUKLWXQJDQ33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJSDGDEXODQ'HVHPEHU
3HQJKDVLODQVHODPDVHWDKXQ
;5S;5S 

5S 
3HQJXUDQJDQ
%LD\D-DEDWDQ
;5S
5S
OXUDQ3HQVLXQ
;5S
5S




5S 
3HQJKDVLODQ1HWR


5S 
37.37.
XQWXN:DMLE3DMDN


5S 
3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN


5S 
33K3DVDOWHUXWDQJ
;5S


5S 





5S



5S 




5S 
5S 

5S



5S 




5S 
5S 





5S
5S
5S





FRQWRK/LKDW&RQWRK,3HJDZDL%HUKHQWL%HNHUMD3DGD7DKXQ%HUMDODQ

,,

3(1*+,781*$1 33K 3$6$/  $7$6 8$1* 3(16,81 <$1* ',%$<$5.$1 6(&$5$ %(5.$/$
%8/$1$1

,, 3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  3DGD 7DKXQ 3HUWDPD 'LED\DUNDQQ\D 8DQJ 3HQVLXQ 6HFDUD
%XODQDQ







,,3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOGL7HPSDW3HPEHUL.HUMD6HEHOXP3HQVLXQ

$SDELOD ZDNWX SHQVLXQ VXGDK GDSDW GLNHWDKXL GHQJDQ SDVWL SDGD DZDO WDKXQ PLVDOQ\D
EHUGDVDUNDQ NHWHQWXDQ \DQJ EHUODNX GL WHPSDW SHPEHUL NHUMD \DQJ GLNDLWNDQ GHQJDQ XVLD
SHJDZDL \DQJ EHUVDQJNXWDQ PDND SHQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  WHUXWDQJ VHEXODQ GLKLWXQJ
EHUGDVDUNDQSHQJKDVLODQNHQDSDMDN\DQJDNDQGLSHUROHKGDODPSHULRGHGLPDQDSHJDZDL\DQJ
EHUVDQJNXWDQDNDQEHNHUMDGDODPWDKXQEHUMDODQVHEHOXPPHPDVXNLPDVDSHQVLXQ

1DPXQ DSDELOD ZDNWX SHQVLXQ EHOXP GDSDW GLNHWDKXL GHQJDQ SDVWL SDGD ZDNWX PHQJKLWXQJ
33K 3DVDO  \DQJ WHUXWDQJ XQWXN VHWLDS EXODQ PDND SHQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  GLGDVDUNDQ
SDGD SHUNLUDDQ SHQJKDVLODQ QHWR VHWDKXQ VHSHUWL SDGD &RQWRK , 3HQJKLWXQJDQ
3HPRWRQJDQ 33K 3DVDO  DWDV 3HQJKDVLODQ 3HJDZDL \DQJ 0DVLK 0HPLOLNL .HZDMLEDQ 3DMDN
6XEMHNWLI%HUKHQWL%HNHUMDSDGD7DKXQ%HUMDODQ










&RQWRK
+DUL ,UDZDQ EHUVWDWXV NDZLQ GHQJDQ  GXD RUDQJ DQDN \DQJ PDVLK PHQMDGL WDQJJXQJDQ
EHNHUMD VHEDJDL SHJDZDL WHWDS SDGD 37 1XVD OQGDK *HPLODQJ GHQJDQ JDML VHEXODQ VHEHVDU
5S +DUL ,UDZDQ VHWLDS EXODQ PHPED\DU LXUDQ SHQVLXQ VHEHVDU 5S NH
'DQD 3HQVLXQ $UWKD 0DQGLUL \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ
%HUGDVDUNDQ NHWHQWXDQ \DQJ EHUODNX GL 37 1XVD ,QGDK *HPLODQJ WHUKLWXQJ PXODL  -XOL 
+DUL,UDZDQDNDQPHPDVXNLPDVDSHQVLXQ



































































3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOVHEXODQ
*DMLVHEXODQ 
3HQJXUDQJDQ
 %LD\DMDEDWDQ

[5S 
 OXUDQSHQVLXQ



3HQJKDVLODQ1HWRVHEXODQ
3HQJKDVLODQ1HWREXODQ
PDVDEHNHUMD-DQXDULVG-XQL
5S;
37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQXQWXNRUDQJDQDN



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN
33K3DVDOWHUXWDQJ
[5S
33K3DVDOWHUXWDQJVHEXODQ
5S




























3DGDVDDW+DUL,UDZDQEHUKHQWLEHNHUMDGDQPHPDVXNLPDVDSHQVLXQPDNDSHPEHUL
NHUMD PHPEHULNDQ EXNWL SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  )RUP  $ GHQJDQ GDWD
VHEDJDLEHULNXW
*DMLVHODPDEXODQ
[5S


5S 
3HQJXUDQJDQ
 %LD\DMDEDWDQ

[5S 
5S 
 OXUDQSHQVLXQ

[5S 
5S 
3HQJKDVLODQ1HWRVHODPDEXODQ


5S 






















37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQXQWXNRUDQJDQDN



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

33K3DVDOWHUXWDQJ

5S
5S








5S



5S
5S




5S 

5S 
5S 
5S 





5S 
5S 

5S



5S



5S 
5S 
5S 





5S 
5S 

SHQJKDVLODQ SHJDZDL \DQJ EHUVDQJNXWDQ \DQJ KDUXV GLNHPEDOLNDQ ROHK SHPRWRQJ SDMDN
NHSDGDSHJDZDL\DQJEHUVDQJNXWDQ

,,3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  ROHK 'DQD 3HQVLXQ \DQJ 0HPED\DUNDQ 8DQJ 3HQVLXQ
%XODQDQ

8QWXN NHPXGDKDQ GDQ NHVHGHUKDQDDQ EDJL SHJDZDL \DQJ SHQVLXQ GDODP KDO \DQJ
EHUVDQJNXWDQ WLGDN PHPSXQ\DLSHQJKDVLODQ VHODLQ GDUL SHNHUMDDQ GDUL VDWX SHPEHUL NHUMD GDQ
XDQJ SHQVLXQ 'DQD 3HQVLXQ PHQJKLWXQJ SHPRWRQJDQ 33K 3DVDO  DWDV XDQJ SHQVLXQ SDGD
WDKXQ SHUWDPD SHJDZDL PHQHULPD XDQJ SHQVLXQ GHQJDQ EHUGDVDUNDQ SDGD JXQJJXQJDQ
SHQJKDVLODQQHWRGDULSHPEHULNHUMDVDPSDLGHQJDQSHQVLXQGDQSHUNLUDDQXDQJSHQVLXQ\DQJ
DNDQGLWHULPDGDODPWDKXQNDOHQGHU\DQJEHUVDQJNXWDQ$JDU'DQD3HQVLXQGDSDWPHODNXNDQ
SHPRWRQJDQ33K3DVDOVHSHUWLLWXPDNDSHQHULPDSHQVLXQKDUXVVHJHUDPHQ\HUDKNDQEXNWL
SHPRWRQJDQ33K3DVDO)RUPXOLU$$GDULSHPEHULNHUMDVHEHOXPQ\D










0HODQMXWNDQFRQWRKVHEHOXPQ\D
6HODQMXWQ\D PXODL EXODQ -XOL  +DUL ,UDZDQ PHPSHUROHK XDQJ SHQVLXQ GDUL 'DQD 3HQVLXQ
$UWKD0DQGLULVHEHVDU5SVHEXODQ3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOWHUXWDQJDWDVXDQJ
SHQVLXQDGDODKVHEDJDLEHULNXW
















3HQVLXQVHEXODQDGDODK
3HQJXUDQJDQ
%LD\DSHQVLXQ[5S 
3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ

5S







5S

5S 










3HQJKDVLODQQHWR-XOLVG'HVHPEHU
[5S







5S 













3HQJKDVLODQQHWRGDUL371XVD,QGDK*HPLODQJ
VHVXDLGJQEXNWLSHPRWRQJDQ33K3DVDODGDODK
-XPODKSHQJKDVLODQQHWRWDKXQ





5S 
5S 






















37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQXQWXNRUDQJDQDN


3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

5S 
5S 
5S 





5S 
5S 










33K3DVDOWHUXWDQJDGDODK
[5S

5S

33K3DVDOWHUXWDQJGL371XVD,QGDK*HPLODQJVHVXDLGJQEXNWLSHPRWRQJDQ33K3DVDO






















)RUP$
33K3DVDOWHUXWDQJSDGD'DQD3HQVLXQ
$UWKD0DQGLULVHODPDEXODQDGDODK



















3HQJKLWXQJDQ NHPEDOL 33K 3DVDO  ROHK 'DQD 3HQVLXQ $UWKD 0DQGLUL XQWXN
GLFDQWXPNDQGDODP)RUP$
3HQVLXQVHODPDEXODQ[5S 

5S 
3HQJXUDQJDQ
%LD\DSHQVLXQ
[5S 


5S

3HQJKDVLODQQHWREXODQ


5S 





































3HQJKDVLODQQHWRGDULGL371XVD,QGDK*HPLODQJ
VHVXDLGJQEXNWLSHPRWRQJDQ33K3DVDODGDODK

-XPODKSHQJKDVLODQQHWRWDKXQ


37.3
XQWXN:3VHQGLUL
5S 
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
5S 
WDPEDKDQXQWXNRUDQJDQDN
5S 




3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN


33K3DVDOWHUXWDQJDGDODK
[5S







5S



5S



33K3DVDODWDVXDQJSHQVLXQ\DQJKDUXVGLSRWRQJWLDSEXODQDGDODK
5S 5S

5S 
5S 

5S 
5S 
5S



,, 3HQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  $WDV 3HPED\DUDQ 8DQJ 3HQVLXQ 6HFDUD %XODQDQ 3DGD 7DKXQ
.HGXDGDQ6HWHUXVQ\D

'HQJDQ PHQJJXQDNDQ FRQWRK VHEHOXPQ\D SHQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  DWDV XDQJ SHQVLXQ EXODQDQ
PXODL-DQXDULWDKXQNHGXD\DQJEHUVDQJNXWDQSHQVLXQDGDODKVHEDJDLEHULNXW











3HQVLXQVHEXODQDGDODK
3HQJXUDQJDQ
%LD\DSHQVLXQ[5S 
3HQJKDVLODQQHWRVHEXODQ

5S







5S

5S 







3HQJKDVLODQQHWRGLVHWDKXQNDQ
[5S

5S 















37.3
XQWXN:3VHQGLUL
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
WDPEDKDQXQWXNRUDQJDQDN



3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

5S 
5S 
5S 





5S 
5S 







33K3DVDOVHWDKXQ
[5S 

5S









33K3DVDOVHEXODQ
5S 

5S





,,, 3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  7(5+$'$3 3(1*+$6,/$1 3(*$:$, +$5,$1
7(1$*$+$5,$1/(3$63(1(5,0$83$+6$78$1'$13(1(5,0$83$+%2521*$1


,,,'(1*$183$++$5,$1

,,,

1XUFDK\R GHQJDQ VWDWXV EHOXP PHQLNDK SDGD EXODQ -DQXDUL  EHNHUMD VHEDJDL EXUXK
KDULDQ 37 &LSWD 0DQGLUL 6HMDKWHUD OD EHNHUMD VHODPD  KDUL GDQ PHQHULPD XSDK KDULDQ
VHEHVDU5S

































3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOWHUXWDQJ
8SDKVHKDUL
'LNXUDQJLEDWDVXSDKKDULDQWLGDNGLODNXNDQ
SHPRWRQJDQ33K
3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVHKDUL
33K3DVDOGLSRWRQJDWDV8SDKVHKDUL

6DPSDL GHQJDQ KDUL NH NDUHQD MXPODK NXPXODWLI XSDK \DQJ GLWHULPD EHOXP PHOHELKL
5SPDNDWLGDNDGD33K3DVDO\DQJGLSRWRQJ





































3DGDKDULNHMXPODKNXPXODWLIXSDK\DQJGLWHULPDPHOHELKL5SPDND33K
3DVDOWHUXWDQJGLKLWXQJEHUGDVDUNDQXSDKVHWHODKGLNXUDQJL37.3\DQJVHEHQDUQ\D
8SDKVGKDULNH5S[ 

5S 
37.3VHEHQDUQ\D
[5S


5S

3HQJKDVLODQ.HQD3DMDNVGKDULNH


5S 
33K3DVDOWHUXWDQJVGKDULNH
[5S


5S

33K3DVDO\DQJWHODKGLSRWRQJVGKDULNH

5S

33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJSDGDKDULNH

5S














6HKLQJJDSDGDKDULNHXSDKEHUVLK\DQJGLWHULPD1XUFDK\RVHEHVDU
5S5S 5S

0LVDONDQ 1XUFDK\R EHNHUMD VHODPD  KDUL PDND SHQJKLWXQJDQ 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV
GLSRWRQJSDGDKDULNHDGDODKVHEDJDLEHULNXW













3DGDKDULNHUMDNHMXPODK33K3DVDO\DQJGLSRWRQJDGDODK
8SDKVHKDUL



5S

















37.3VHKDUL
XQWXN:3VHQGLUL5S
3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN



5S


5S











5S
5S
5S





5S

























3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO8SDKVHKDUL5S
8SDKVHKDULGLDWDV5SDGDODK
5S5S 5S
33K3DVDO [5S 5SKDULDQ
















8SDKKDULNHUMD
37.3
[5S
3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN

5S









5S
5S




33K3DVDO [5S

5S















33K3DVDO\DQJWHODKGLSRWRQJVGKDULNH
[5S

33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJSDGDKDULNH




5S
5S




-XPODK VHEHVDU 5S LQL GLSRWRQJNDQ GDUL XSDK KDULDQ VHEHVDU 5S
VHKLQJJDXSDK\DQJGLWHULPD1DQDQJ+HUPDZDQSDGDKDULNHUMDNHDGDODK
5S5S 5S

3DGDKDULNHUMDNHGDQVHWHUXVQ\DGDODPEXODQNDOHQGHU\DQJEHUVDQJNXWDQMXPODK33K
3DVDOSHUKDUL\DQJGLSRWRQJDGDODK
















8SDKVHKDUL

37.3
XQWXN:3VHQGLUL5S 
3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN


33K3DVDOWHUXWDQJDGDODK[5S 5S

,,,'(1*$183$+6$78$1

5L]DO )DKPL EHOXP PHQLNDK DGDODK VHRUDQJ NDU\DZDQ \DQJ EHNHUMD VHEDJDLSHUDNLW79SDGD VXDWX
SHUXVDKDDQ HOHNWURQLND 8SDK \DQJ GLED\DU EHUGDVDUNDQ DWDV MXPODK XQLWVDWXDQ \DQJ GLVHOHVDLNDQ
\DLWX 5S SHU EXDK 79 GDQ GLED\DUNDQ WLDS PLQJJX 'DODP ZDNWX  PLQJJX  KDUL NHUMD
GLKDVLONDQVHEDQ\DNEXDK79GHQJDQXSDK5S









3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO
8SDKVHKDULDGDODK
5S

5S









8SDKGLDWDV5SVHKDUL
5S5S

5S









8SDKVHPLQJJXWHUXWDQJSDMDN
[5S

5S









33K3DVDO
[5S 5S0LQJJXDQ

,,,'(1*$183$+%2521*$1







&RQWRK3HQJKLWXQJDQ
0DZDQ PHQJHUMDNDQ GHNRUDVL VHEXDK UXPDK GHQJDQ XSDK ERURQJDQ VHEHVDU 5S
SHNHUMDDQGLVHOHVDLNDQGDODPKDUL

8SDKERURQJDQVHKDUL5S 

5S









8SDKVHKDULGLDWDV5S
5S5S

5S









8SDKERURQJDQWHUXWDQJSDMDN
[5S

5S



33K3DVDO [5S 5S

3DGD KDUL NH GDODP EXODQ NDOHQGHU \DQJ EHUVDQJNXWDQ 1DQDQJ +HUPDZDQ WHODK
PHQHULPD SHQJKDVLODQ VHEHVDU 5S VHKLQJJD WHODK PHOHELKL 5S
'HQJDQGHPLNLDQ33K3DVDODWDVSHQJKDVLODQ1DQDQJ+HUPDZDQSDGDEXODQ0DUHW
GLKLWXQJVHEDJDLEHULNXW

5S






5S
5S






















3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO
8SDK-DQXDUL [5S 5S
3HQJKDVLODQQHWRVHWDKXQ [5S  

37.3.DGDODKVHEHVDU
8QWXN:3VHQGLUL
5S 
WDPEDKDQNDUHQDPHQLNDK
5S 





3HQJKDVLODQ.HQD3DMDN









33K3DVDOVHWDKXQDGDODKVHEHVDU
[5S 







33K3DVDOVHEXODQDGDODKVHEHVDU
5S 5S

,9

3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  $7$6 -$6$ 352'8.6, 7$17,(0 *5$7,),.$6,
<$1*',7(5,0$0$17$13(*$:$,+2125$5,80.20,6$5,6<$1*%8.$16(%$*$,3(*$:$,
7(7$3 '$1 3(1$5,.$1 '$1$ 3(16,81 2/(+ 3(6(57$ 352*5$0 3(16,81 <$1* 0$6,+
%(567$7866(%$*$,3(*$:$,




,9 &RQWRKSHQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDVSHPED\DUDQSHQJKDVLODQNHSDGDPDQWDQSHJDZDL

9LFWRULD(QGDKEHNHUMDSDGD37)DMDU:LVHVD3DGDWDQJJDO-DQXDULWHODKEHUKHQWLEHNHUMDSDGD
37)DMDU:LVHVDNDUHQDSHQVLXQ3DGDEXODQ0DUHW9LFWRULD(QGDKPHQHULPDMDVDSURGXNVLWDKXQ
GDUL37)DMDU:LVHVDVHEHVDU5S











33K3DVDO\DQJWHUXWDQJDGDODK
[5S
[5S
33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJ

$SDELOD GDODP WDKXQ NDOHQGHU \DQJ EHUVDQJNXWDQ GLED\DUNDQ SHQJKDVLODQ NHSDGD PDQWDQ SHJDZDL
OHELK GDUL  VDWX NDOL PDND 33K 3DVDO  DWDV SHPED\DUDQ SHQJKDVLODQ \DQJ EHULNXWQ\D GLKLWXQJ
GHQJDQ PHQHUDSNDQ WDULI3DVDO  D\DW KXUXI D88 33K DWDV MXPODKSHQJKDVLODQ EUXWRNXPXODWLI
\DQJGLWHULPDGHQJDQPHPSHUKLWXQJNDQSHQJKDVLODQ\DQJWHODKGLWHULPDVHEHOXPQ\D

,9 &RQWRKSHQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDVKRQRUDULXPNRPLVDULV\DQJWLGDNPHUDQJNDSVHEDJDL3HJDZDL
7HWDS

$XOLD 5DLV DGDODK VHRUDQJ NRPLVDULV GL 37 0HGLD 3ULPDWDPD \DQJ EXNDQ VHEDJDL SHJDZDL WHWDS
'DODPWDKXQ\DLWXEXODQ'HVHPEHUPHQHULPDKRQRUDULXPVHEHVDU5S

5S

5S 

5S 
5S 



5S
5S 
5S











33K3DVDO\DQJWHUXWDQJDGDODK
[5S
[5S
33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJ

$SDELODGDODPWDKXQNDOHQGHU\DQJEHUVDQJNXWDQGLED\DUNDQSHQJKDVLODQNHSDGD\DQJEHUVDQJNXWDQ
OHELK GDUL  VDWX NDOL PDND 33K 3DVDO  DWDV SHPED\DUDQ SHQJKDVLODQ \DQJ EHULNXWQ\D GLKLWXQJ
GHQJDQ PHQHUDSNDQ WDULI3DVDO  D\DW KXUXI D88 33K DWDV MXPODKSHQJKDVLODQ EUXWRNXPXODWLI
\DQJGLWHULPDGHQJDQPHPSHUKLWXQJNDQSHQJKDVLODQ\DQJWHODKGLWHULPDVHEHOXPQ\D

,9 &RQWRKSHQJKLWXQJDQ33K3DVDOSHQDULNDQGDQDSHQVLXQROHKSHVHUWDSURJUDPSHQVLXQ\DQJPDVLK
EHUVWDWXVVHEDJDLSHJDZDL

1LFKRODV 6LQXOLQJJD DGDODK SHJDZDL 37 $EDGL 6HMDKWHUD PHQHULPD JDML 5S VHEXODQ 37
$EDGL 6HMDKWHUD PHQJLNXWL SURJUDP SHQVLXQ XQWXN SDUD SHJDZDLQ\D 37 $EDGL 6HMDKWHUD PHPED\DU
LXUDQGDQDSHQVLXQXQWXN1LFKRODV 6LQXOLQJJDVHEHVDU 5SVHEXODQNH'DQD3HQVLXQ$EDGL
6HMDKWHUD \DQJ PHUXSDNDQ GDQD SHQVLXQ \DQJ GLEHQWXN EDJL SHQJHORODDQ XDQJ SHQVLXQ SHJDZDL 37
$EDGL 6HMDKWHUD \DQJ SHQGLULDQQ\D WHODK GLVDKNDQ ROHK 0HQWHUL .HXDQJDQ 1LFKRODV 6LQXOLQJJD
PHPED\DULXUDQVHUXSDNHGDQDSHQVLXQ\DQJVDPDVHEHVDU5SVHEXODQ

5S
5S
5S

%XODQ $SULO  1LFKRODV 6LQXOLQJJD PHPHUOXNDQ ELD\D XQWXN SHUEDLNDQ UXPDKQ\D PDND LD
PHQJDPELOLXUDQ GDQD SHQVLXQ \DQJ WHODKGLED\DU VHQGLUL VHEHVDU 5S.HPXGLDQ SDGD
EXODQ-XQLLDPHQDULNODJLGDQDVHEHVDU5S.HPXGLDQEXODQ2NWREHUXQWXN
NHSHUOXDQODLQQ\DLDPHQDULNODJLGDQDVHEHVDU5S







33K3DVDO\DQJWHUXWDQJDGDODK
D
DWDV SHQDULNDQ GDQD VHEHVDU 5S SDGD EXODQ $SULO  WHUXWDQJ 33K 3DVDO 
VHEHVDU[5S 5S
E
DWDV SHQDULNDQ GDQD VHEHVDU 5S SDGD EXODQ -XQL  WHUXWDQJ 33K 3DVDO 
VHEHVDU[5S 5S

9 &2172+3(1*+,781*$133K3$6$/$7$63(1*+$6,/$1<$1*',7(5,0$2/(+%8.$1
3(*$:$,<$1*0(1(5,0$3(1*+$6,/$1<$1*%(56,)$7%(5.(6,1$0%81*$1







9D&RQWRKSHQJKLWXQJDQ33K3DVDODWDVMDVDGRNWHU\DQJSUDNWLNGLUXPDKVDNLWGDQDWDXNOLQLN

GU$EGXO*RSDU6S-3 PHUXSDNDQGRNWHU VSHVLDOLV MDQWXQJ\DQJ PHODNXNDQSUDNWLNGL5XPDK
6DNLW+DUDSDQ-DQWXQJ6HKDWGHQJDQSHUMDQMLDQEDKZDDWDVVHWLDSMDVDGRNWHU\DQJGLED\DUNDQ
ROHKSDVLHQDNDQGLSRWRQJROHKSLKDNUXPDKVDNLWVHEDJDLEDJLDQSHQJKDVLODQUXPDKVDNLW
GDQ VLVDQ\D VHEHVDU  GDUL MDVD GRNWHU WHUVHEXW DNDQ GLED\DUNDQ NHSDGD GU $EGXO *RSDU
6S-3SDGDVHWLDSDNKLUEXODQ6HODLQSUDNWLNGL5XPDK6DNLW+DUDSDQ-DQWXQJ6HKDWGU$EGXO
*RSDU 6S-3 MXJD PHODNXNDQ SUDNWLN VHQGLUL GL NOLQLN SULEDGLQ\D GU $EGXO *RSDU 6S-3 WHODK
PHPLOLNL13:3GDQSDGDWDKXQMDVDGRNWHU\DQJGLED\DUNDQSDVLHQGDULSUDNWLNGU$EGXO
*RSDU63-3GL5XPDK6DNLW+DUDSDQ-DQWXQJ6HKDWDGDODKVHEDJDLEHULNXW
%XODQ

-DVD'RNWHU\DQJGLED\DU3DVLHQ
5XSLDK

-DQXDUL



)HEUXDUL



0DUHW



$SULO



0HL



-XQL



-XOL



$JXVWXV



6HSWHPEHU



2NWREHU



1RYHPEHU



'HVHPEHU



-XPODK



3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOXQWXNEXODQ-DQXDULVDPSDLGHQJDQ'HVHPEHU
%XODQ

-DVD'RNWHU
\DQJGLED\DU
3DVLHQ
5XSLDK

 ;

33K3DVDO
WHUXWDQJ
5XSLDK

 [











)HEUXDUL











0DUHW



















$SULO











0HL











-XQL











-XOL











$JXVWXV











6HSWHPEHU











2NWREHU











1RYHPEHU























-XPODK



'DVDU
'DVDU3HPRWRQJDQ 7DULI3DVDO
3HPRWRQJDQ33K
33K3DVDO
D\DW
3DVDO
.XPXODWLI
KXUXID88
5XSLDK
5XSLDK
33K

-DQXDUL

'HVHPEHU












 



$SDELOD GU $EGXO *RSDU 6S-3 WLGDN PHPLOLNL 13:3 PDND 33K 3DVDO  WHUXWDQJ DGDODK
VHEHVDUGDUL33K3DVDOWHUXWDQJVHEDJDLPDQDFRQWRKGLDWDV
9E&RQWRK SHUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  DWDV NRPLVL \DQJ GLED\DUNDQ NHSDGD SHWXJDV GLQDV OXDU
DVXUDQVLEXNDQVHEDJDLSHJDZDLSHUXVDKDDQDVXUDQVL

1HQHQJ +DVDQDK DGDODK SHWXJDV GLQDV OXDU DVXUDQVL GDUL 37 7DEDUX /LIH 6XDPL 1HQHQJ
+DVDQDK WHODK WHUGDIWDU VHEDJDL :DMLE 3DMDN GDQ PHPSXQ\DL 13:3 GDQ \DQJ EHUVDQJNXWDQ

-DQXDUL



)HEUXDUL



0DUHW



$SULO



0HL



-XQL



-XOL



$JXVWXV



6HSWHPEHU



2NWREHU



1RYHPEHU



'HVHPEHU



-XPODK



3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOXQWXNEXODQ-DQXDULVDPSDLGHQJDQ'HVHPEHUDGDODK

%XODQ

3HQJKDVLODQ
%UXWR
5XSLDK

GDUL
3HQJKDVLODQ
%UXWR

37.3
5XSLDK

3HQJKDVLODQ
.HQD3DMDN
5XSLDK

3HQJKDVLODQ
.HQD3DMDN
.XPXODWLI
5XSLDK

7DULI
3DVDO

D\DW

+XUXI
D88
33K

 ;

33K
3DVDO
WHUXWDQJ
5XSLDK

 [

-DQXDUL







 



)HEUXDUL















 
 
 







0DUHW







$SULO











0HL









 



-XQL







  



-XOL







  



$JXVWXV







  



6HSWHPEHU







  



2NWREHU







  



1RYHPEHU







  





 
 






'HVHPEHU
-XPODK













'DODP KDO 1HQHQJ +DVDQDK WLGDN GDSDW PHQXQMXNNDQ IRWRNRSL NDUWX 13:3 VXDPL IRWRNRSL
VXUDW QLNDK GDQ IRWRNRSL NDUWX NHOXDUJD GDQ 1HQHQJ +DVDQDK VHQGLUL WLGDN PHPLOLNL 13:3
PDND SHUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  GLODNXNDQ VHEDJDLPDQD FRQWRK GL DWDV QDPXQ WLGDN
PHPSHUROHK SHQJXUDQJDQ 37.3 VHWLDS EXODQ GDQ MXPODK 33K 3DVDO  \DQJ WHUXWDQJ DGDODK
VHEHVDU  GDUL 33K 3DVDO  \DQJ VHKDUXVQ\D WHUXWDQJ GDUL \DQJ PHPLOLNL 13:3
VHEDJDLPDQDSHQJKLWXQJDQEHULNXWLQL

%XODQ

3HQJKDVLODQ
%UXWR
5XSLDK

'DVDU
3HPRWRQJDQ
33K3DVDO
5XSLDK

'DVDU
3HPRWRQJDQ
33K3DVDO
.XPXODWLI
5XSLDK

7DULI
3DVDO
D\DW
+XUXID
8833K

7DULIWLGDN
PHPLOLNL
13:3

33K3DVDO
WHUXWDQJ
5XSLDK

 ;

 ;[

-DQXDUL













)HEUXDUL













0DUHW























$SULO













0HL













-XQL













-XOL













$JXVWXV













6HSWHPEHU













2NWREHU













1RYHPEHU













'HVHPEHU



























-XPODK






'DODPKDOVXDPL1HQHQJ+DVDQDKDWDX1HQHQJ+DVDQDKVHQGLULWHODKPHPLOLNL13:3WHWDSL1HQHQJ
+DVDQDKPHPSXQ\DLSHQJKDVLODQODLQGLOXDUNHJLDWDQQ\DVHEDJDLSHWXJDVGLQDVOXDUDVXUDQVLPDND
SHUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  WHUXWDQJ DGDODK VHEDJDLPDQD FRQWRK GL DWDV QDPXQ WLGDN GLNHQDNDQ WDULI
OHELKWLQJJLNDUHQD\DQJEHUVDQJNXWDQDWDXVXDPLQ\DWHODKPHPLOLNL13:3

9 &2172+3(1*+,781*$133K3$6$/$7$63(1*+$6,/$1<$1*',7(5,0$2/(+%8.$1
3(*$:$,<$1*0(1(5,0$3(1*+$6,/$1<$1*7,'$.%(56,)$7%(5.(6,1$0%81*$1

1DVKUXQ%HUOLDQWRPHODNXNDQMDVDSHUEDLNDQNRPSXWHUNHSDGD37&DKD\D.XUQLDGHQJDQIHHVHEHVDU
5S







%HVDUQ\D33K3DVDO\DQJWHUXWDQJDGDODKVHEHVDU
[5S 5S

'DODPKDO1DVKUXQ%HUOLDQWRWLGDNPHPLOLNL13:3PDNDEHVDUQ\D33K3DVDO\DQJWHUXWDQJPHQMDGL
VHEHVDU
[[5S 5S

9 &2172+ 3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  $7$6 3(1*+$6,/$1 <$1*
',7(5,0$2/(+%8.$13(*$:$,6(+8%81*$1'(1*$13(0%(5,$1-$6$<$1*'$/$0
3(0%(5,$1 -$6$1<$ 0(03(.(5-$.$1 25$1* /$,1 6(%$*$, 3(*$:$,1<$ '$1$7$8
0(/$.8.$13(1<(5$+$10$7(5,$/%$+$1

$ULS 1XJUDKD PHODNXNDQ MDVD SHUDZDWDQ $& NHSDGD 37 :DKDQD -D\D GHQJDQ LPEDODQ
5S$ULS1XJUDKDPHPSHUJXQDNDQWHQDJDRUDQJSHNHUMDGHQJDQPHPED\DUNDQXSDK
KDULDQ PDVLQJPDVLQJ VHEHVDU 5S 8SDK KDULDQ \DQJ GLED\DUNDQ XQWXN  RUDQJ VHODPD
PHODNXNDQSHNHUMDDQVHEHVDU5SVHODLQLWX$ULS1XJUDKDPHPEHOLVSDUHSDUW$&\DQJ
GLSDNDLXQWXNSHUDZDWDQ$&VHEHVDU5S







3HQJKLWXQJDQ33K3DVDOWHUXWDQJDGDODKVHEDJDLEHULNXW
D
'DODPKDOEHUGDVDUNDQSHUMDQMLDQVHUWDGRNXPHQ\DQJGLEHULNDQ$ULS1XJUDKDGDSDWGLNHWDKXL
EDJLDQ LPEDODQ EUXWR \DQJ PHUXSDNDQ XSDK \DQJ KDUXV GLED\DUNDQ NHSDGD SHNHUMD KDULDQ
\DQJ GLSHNHUMDNDQ ROHK $ULS 1XJUDKD GDQ ELD\D XQWXN PHPEHOL VSDUH SDUW $& PDND MXPODK
LPEDODQ EUXWR VHEDJDL GDVDU SHUKLWXQJDQ 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ ROHK 37 :DKDQD
-D\DDWDVLPEDODQ\DQJGLEHULNDQNHSDGD$ULS1XJUDKDDGDODKVHEHVDULPEDODQEUXWRGLNXUDQJL
EDJLDQ XSDK WHQDJD NHUMD KDULDQ \DQJ GLSHNHUMDNDQ $ULS 1XJUDKD GDQ ELD\D VSDUH SDUW $&
VHEDJDLPDQDGDODPFRQWRKDGDODKVHEHVDU

5S5S5S 5S

'DODPKDO$ULS1XJUDKDWLGDNPHPLOLNL13:3PDND33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJROHK37
:DKDQD-D\DPHQMDGL
[[[5S 5S

E

'DODPKDO37:DKDQD-D\DWLGDNPHPSHUROHKLQIRUPDVLEHUGDVDUNDQSHUMDQMLDQ\DQJGLODNXNDQ
DWDX GRNXPHQ \DQJ GLEHULNDQ ROHK $ULS 1XJUDKD PHQJHQDL XSDK \DQJ KDUXV GLNHOXDUNDQ $ULS
1XJUDKD DWDX SHPEHOLDQ PDWHULDOEDKDQ 33K 3DVDO  \DQJ KDUXV GLSRWRQJ 37 :DKDQD -D\D
DGDODKMXPODKVHEHVDU

[[5S 5S

'DODPKDO$ULS1XJUDKDWLGDNPHPLOLNL13:3PDND33K3DVDO\DQJKDUXVGLSRWRQJROHK37
:DKDQD-D\DPHQMDGL
[[[5S 5S










9,

3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  $7$6 3(1*+$6,/$1 <$1* ',7(5,0$ 3(6(57$
.(*,$7$1




&RQWRK3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO
6RQ\$PDURVDGDODKVHRUDQJDWOHWEXOXWDQJNLVSURIHVVLRQDO,QGRQHVLD\DQJEHUWHPSDWWLQJJDOGL-DNDUWDOD
PHQMXDUDLWXUQDPHQ,QGRQHVLD*UDQG3UL[*ROGGDQPHPSHUROHKKDGLDKVHEHVDU5S
33K3DVDO\DQJWHUXWDQJDWDVKDGLDKWXUQDPHQ,QGRQHVLD*UDQG3UL[*ROGWHUVHEXWDGDODK
[5S
 5S
[5S
 5S




 5S






&DWDWDQ
8QWXN SHPED\DUDQ XSDK KDULDQ NHSDGD PDVLQJPDVLQJ SHNHUMD ZDMLE GLSRWRQJ 33K 3DVDO 
ROHK$ULS1XJUDKD

9,, 3(1*+,781*$1 3(02721*$1 33K 3$6$/  $7$6 3(1*+$6,/$1 3(*$:$, '(1*$1 67$786
:$-,% 3$-$. /8$5 1(*(5, <$1* 0(03(52/(+ *$-, 6(%$*,$1 $7$8 6(/858+1<$ '$/$0
0$7$8$1*$6,1*


D

'DODPKDOSHJDZDLGHQJDQVWDWXV:DMLE3DMDNOXDUQHJHULPHPSHUROHKJDMLVHEDJLDQDWDXVHOXUXKQ\D
GDODP PDWD XDQJ DVLQJ VHEHOXP 33K GLKLWXQJ WHUOHELK GDKXOX KDUXV GLNRQYHUVL GDODP PDWD XDQJ
UXSLDK
33K 3DVDO  \DQJ WHUXWDQJ GLKLWXQJ EHUGDVDUNDQ MXPODK SHQJKDVLODQ EUXWR GDQ WLGDN EROHK
GLSHUKLWXQJNDQSHQJXUDQJDQSHQJXUDQJDQVHSHUWLELD\DMDEDWDQGDQ37.3

E







&RQWRK
5XVVHO)UHGHULNVHQDGDODKSHJDZDLDVLQJ\DQJEHUDGDGL,QGRQHVLDNXUDQJGDULKDUL'LDEHUVWDWXV
PHQLNDKGDQPHPSXQ\DLRUDQJDQDNODPHPSHUROHKJDMLSDGDEXODQ0DUHWVHEHVDU86
VHEXODQ.XUV0HQWHUL.HXDQJDQSDGDVDDWSHPRWRQJDQDGDODK5SXQWXN86

3HQJKLWXQJDQ33K3DVDO







3HQJKDVLODQEUXWREHUXSDJDMLVHEXODQDGDODK
86[5S 5S







33K3DVDOWHUXWDQJDGDODK
[5S 5S