Struktur Pasar
Bentuk-bentuk pasar
1.
2.
3.
4.
Harga (Rp)
300
300 D
200
200
100
100
0
500 1000 1500 2000
Jumlah barang
(i) Perusahaan
0
1000
2000 3000
Jumlah barang
(ii) Pasar
Harga (Rp)
Harga (Rp)
d1 = Ar1 = MC1
400
400
200
200
do = Aro = MRo
0
Jumlah barang
(i)Perusahaan
Jumlah barang
(ii) Pasar
(Q)
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ongkos rata-rata
dan Marginal
(ribu rupiah)
Harga penjualan
Untung/rugi
(ribu rupiah)
Ongkos
tetap
total
Ongkos
berubah
total
Ongkos
Total
Ongkos
berubah
rata-rata
Ongkos
total
rata-rata
Ongkos
marginal
Harga =
hasil
penjualan
marginal
hasil
penjualan
total
Keuntungan
atau
kerugian
(TFC)
2
(TVC)
3
(TC)
4
(AVC)
5
(AC)
6
(MC)
7
(P = MR)
8
(TR)
9
10
Rp. 20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
Rp. 8
14
18
20
24
31
42
56
76
108
Rp. 20
28
34
38
40
44
51
62
76
96
128
Rp. 8
7
6
5
4.8
5.2
6
7
8.4
10.8
Rp. 28
17
12.7
10
8.8
8.5
8.9
9.5
10.7
12.8
Rp. 8
6
4
2
4
7
11
14
20
32
Rp.
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Rp.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Rp.
20
-18
-14
-8
0
6
9
8
4
-6
-28
Menemukan keuntungan
maksimum
Pendekatan total
max = TR TC
= 60- 51
= 9 ( pada penjualan 6 unit)
pedekatan marginal
MR = MC atau
MR = MC = positif terkecil
10 7 = 3 (pada penjualan 6 unit)
Kebaikan persaingan
sempurna
Memaksimumkan efisiensi
Kebebasan bertindak dan memilih
Efisiensi
Efisiensi produktif
1. Setiap tingkat produksi, biaya yang
dikeluarkan adalah minimum
2. Industri harus memproduksi barang pada
biaya rata rata yang terendah
Efisiensi alokatif
P = MC