Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya
telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket walaupun banyak sekali hambatan
dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan
saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Doden maupun teman-teman sekalian supaya saya dapat
lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini
berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak
tentang olahraga basket.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................
1.2 Tujuan ................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah ...............................................................................................................
2.2 Yang Dibutuhkan Dalam Permainan Bola Basket ............................................
2.3 Peraturan Permainan Bola Basket .....................................................................
2.4 Teknik Dasar Permainan Bola Basket ..............................................................
2.5 Istilah-Istilah dalam Permainan Bola Basket ....................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................
3.2 Saran ................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan
yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika
Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh
James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau
menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam
keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
1.2 Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang
melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyakbanyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik
di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai
kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan,
dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik
yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan menangkap
bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan
permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap
bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead
pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya.
Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah
satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah
karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang
dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya
setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain sebagainya. Banyak
teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket untuk menjadi seorang
pemain basket profesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok
tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, selebihnya tergantung dari
keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan
(bertanding).

BAB II
PEMBAHASAN
Bola Basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal
Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin
di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket
pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan
meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar
fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun
segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya
dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan
dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan
dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
point 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain
yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih
lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit.
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Teknik Bola Basket.
1.

Perlengkapan permainan

Adapun perlengkapan dalam bermain bola basket adalah sepatu bola basket. Celana atlet,
t-shirt longgar, akos kaki putih dan dapat juga memakai soft pada untuk melindungi lutut dan
siku serta kaca mata untuk melinduingi mata.
2.

Bola basket

Bola basket berbentuk bulat bundar (spherical) dan berwarna orange. Keliling bola basket
untuk laki adalah maksimum 30 cm dan minimum 29,5 cm, sedangkan untuk wanita maksimum
29 cm dan minimum 28,5 cm.
3.

Papan ring (back-board)

Papan ring (back-board) bebentuk persegi panjang dengan permukaan datar, berukuran
horisontal 1,80 m dan vertikal 1,05 m. suatu kotak persegi panjang berukuran24 inci horisontal
dan 18 inci vertikal diletakkan dibelakang ring dengan garis bawahnya sejajar dengan tiang tiap
keranjang berdiameter 18 cm dengan sisis permukaan 2,90 m diatas lantai.

4.

Dimensi lapangan dan tanda-tanda

Lapangan pertandingan berbentuk persegi panjang dengan permukaan bebas hambatan


dengan dimensi 16 X 28 m. pada bagian-bagian tertentu dari lapangan diberinama khusus,
dimana garis batas pada tiap sisi dan garis bagian akhir dari lapangan disebut sideline, endline
dan centerline. Frountcourt dan suatu tim adalah separuh lapangan dari garis batas akhir
belakang dan sisi terdekat dari division atau garis tengah lapangan (nidcourline) termasuk ring
basket kubu tim itu. Sedangkan backcourt mencakup setengah lapangan lainnya dimana terdapat
ring basket tim lawan. Ada tiga lingkaran dilapangan, lingkaran lemparan bebas (free throw
circle) pada bagian tiap lapangan dan lingkaran tengah. (center circle). Garis dari sisi belakang
dari free circle dan tanda baseline adalah daerah yang disebut sebagai free throw lane dan key.
Sedangkan tanda-tanda tambahan pada tiap sisi dari lane lines disebut block dan hash marks.
Teknik Bola Basket
B. Tembakan secara umum - Permainan bola basket
Tembakan (menembak) adalah keahlian yang sangat penting didalam olahraga basket.
Untuk lenbih jelas tentang tembakan berikut ini, akan dijelaskan secara singkat hal-hal yang
berkaitan dengan tembakan ini.
1).

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat tembakan.

Menurut Wissel (2000:46-48), hal-hal yang perlu diperhatikan secara umum pada saat
melaksanakan tembakan adalah.

1.1.

Pandangan (Sight)

Pusatkan mata pada ring, tujukan hanya pada sisi muka lingkaran untuk semua jenis
tembakan kecuali untuk tembakan pantulan (bank shot). Gunakan tembakan samping jika berada
pada posisi 45 derajat dari papan ring. Untuk tembakan sisi, tujukan pada puncak dekat kotak
pada papan ring. Kemudian pandang sasaran secepatnya dan jaga mata terfokus padanya hingga
mencapai sasaran dan mata jangan mengikuti gerakan bola konsentrasi pada target mengurangi
gangguan, seperti teriakan, lambaian handuk, tangan lawan, atau pelanggaran keras.

1.2.

Posisi tangan

Untuk menembak adalah penting dalam menempatkan bola pada tangan tepat dibelakang
bola dan juga penting menempatkan tangan yang tidak menembak dibawah bola sebagai penjaga
keseimbangan. Posisi ini disebut block and tuck. Selanjutnya tangan menembak secara langsung
dibelakang bola, jari telunjuk pada titik tengah kemudian bola melepaskan pada jari telunjuk
tepat berada di kutub atau tanda lain pada bagian tengah bola, agar kontrol dan sentuhan ujung
jari yang sudah terbangun dapat menghasilkan lemparan yang lembut tapi tepat.

1.3.

Persejajaran siku dalam

Pegang bola didepan dan diatas bahu untuk menembak, antara telinga dan bahu, pertahankan
siku-suku didalam dan pada saat siku menembak, bola sejajar dengan basket dan selanjutnya
letakkan tangan di belakang bola dan gerakkan siku kedalam sejauh mana anda mampu.

1.4.

Irama menembak

Menembak adalah singkroniasi antara kaki, siku tembak, kelenturan pergelangan dan jari
tangan. Tembakan boleh dengan halus, bersamaan dengan gerakan mengangkat yang ritmis.
Kekuatan inti dan ritme tembakan berasal dari gerakan naik turun kaki. Awali dengan lutut
sedikit lentur, tekuk lutut dan kemudian rentangkan sepenuhnya didalam gerakan naik turun pada
saat kaki terentang sepenuhnya, punggung dan bahu terentang ke arah atas dan ketika tembakan
dimulai dari tengah mengimbang ketangan menembak.
2). Teknik-teknik dasar menembak (Shooting) - Permainan bola basket
Menurut Wissel (2000:46-62), secara umum teknik dasar menembak shooting itu ada tujuh
jenis yaitu :

Tembakan satu tangan (One-hend Set Shot)

Lemparan bebas (Free thouw)

Tembakan sambil melompat (jum Shoot)

Tembakan tiga skor (Three pount shot)

Tembakan mengait (hoot shot)

Lay-up

Runner

Berikut ini akan dijelaskan, langkah-langkah pelaksanaan dari masing-masing teknik


shooting tersebut :
1. Tembakan satu tangan
Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :

Lihat target

Rentangkan kaki, punggung dan bahu

2.

Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan

Lepaskan ibu jari

Tangan mengimbang pada posisi bola terlepas

Irama yang seimbang

Lemparan bebas (Free Throw)

Suksesnya dalam melakukan lemparan bebas memerlukan keahlian, kebiasaan, konsentrasi


dan keyakinan, kebiasaan, rileks dan irama mendukung konsentrasi dan keyakinan diri adapun
langkah-langkah pelaksanaannya.
Teknik Bola Basket

Lihat target

Ucapkan kata-kata kunci sasaran berirama

Rentangkan kaki, punggung dan bahu

Rentangkan siku

Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan

Lepaskan jari telunjuk

Tangan menyimbang pada bola sampai terlepas

3. Tembakan sambil melompat (Jump shot)


Tembakan melompat sama dengan tembakan satu tangan hanya ada dua penyesuaian dasar,
dimana pada tembakan melompat dalam mengangkat bola harus lebih tinggi dan menembak
setelah melompat, bukannya menembak bersama dengan melompat adapun langkah-langkah
teknik ini

Loncat lalu menembak

Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan

Rentang kaki, punggung dan bahu

Rentangkan siku

Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan

Lepaskan jari-jari telunjuk

Laju penyimbang pada bola sampai terlepas

Irama yang sama

Lihat target

4. Tembakan tigas Skor (Three Point Shoot)


Untuk tembakan tiga angka, disiapkan pada kejauhan yang cukup dari garis untuk
minghindar penginjakan garis dan untuk mempokuskan pandangan pada ring basket. Adapun
langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :

Loncat tanpa ketegangan, menembak saat loncat keatas

Irama yang sama

Tenaga berurutan dari kaki, punggung dan bahu

Rentangkan siku

Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan

Lepaskan jari-jari telunjuk

Tangan menyeimbang pada bola sampai terlepas

5. Tembakan mengait (Hook Shot)


Keunggulan tembakan mengait adalah susah dihalangi oleh lawan yang tinggi. Tembakan
mengait terbatas didekat ring jarak 3 m hingga 4 m adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah
sebagai berikut : Teknik Bola Basket

Melangkah dan pivot kedepan

6.

Angkat bola pada arah telinga

Tangan menyeimbang pada bola sampai bola terlepas

Irama yang seimbang

Lihat target

Lay Up

Tembakan lay up dilakukan dekat dengan keranjang basket setelah menyalip bola. Untuk
dpat melakukan melompat yang tinggi dalam lay up, harus mempunyai kecepatan pada tiga atau
empat langkah terakhir tetapi juga harus mengontrol kecepatan yang berlawanan. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut

7.

Angkat lutut dan menembak

Bawa bola diantara telinga dan bahu

Arahkan lengan, pergelangan dan jari-jari

Lepaskan bola jari telunjuk jari yang halus

Pertahankan posisi tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas

Runner

Tembakan lay up dipergunakan jauh dari ring basket dan bila menembak tekanan pada irama
yang teratur. Adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut

Lihat sasaran

Mendarat dengan seimbang

Lutut tertekuk

Tangan keatas

C. Tembakan dua angka - Permainan bola basket

Tembakan dua angka adalah tembakan masuk dari daerah dua angka bernilai dua (Dr.
Julisa M. Rastafari, 2006:46)
Adapun cara melakukan tembakan dua angka (Wissel, 2000:56) sebagai berikut :
1. Lompat, Lalu tembak
2. Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
3. Rentangkan kaki, punggung, bahu
4. Rentangkan siku
5. Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
6. Lepaskan jari telunjuk
7. Laju penyeimbang pada bola sampai terlepas
8. Irama yang sama
9. Lihat target

D. Tembakan tiga angka - Permainan bola basket


Tembakan tiga angka adalah suatu tembakan dari daerah dibelakang tiga point line
memberi nilai tiga (Wissel, 2000:3)
Adapun cara-cara pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1. Lompat tampak ketegangan menembak saat melompat ketas
2. Irama yang sama
3. Tenaga berurutan dari kaki, punggung, bahu
4. Rentangkan siku
5. Lenturkan pingggang dan jari-jari kedepan
6. Lepaskan jari telunjuk
7. Tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas

E. Perbandingan antara tembakan dua angka dan tembakan tiga angka dalam
permainan bola basket. Pada kondisi seutuhnya bola basket adalah permainan tin dengan lima orang pemain.
Menembak (shooting) yang baik bagi permainan tim dan memeiliki keahlian akan membuat bola
basket menjadi permainan tim yang indah. Disamping itu dengan memiliki dan menguasai
berbagai tehnik shooting ini akan membuka kesempatan mengolah bola sehingga terbuka
kesempatan melaksanakan tembakan (shooting) kearah sasaran.
Untuk tembakan tiga angka akan dilakukan dan disiapkan pada kejangkauan yang cukup
dari garis yang telah ditentukan untuk menghindari penginjakan garis dan untuk mempokuskan
pandangan pada ring basket, tembakan tiga angka dapat dilakukan tanpa ketegangan saat
melompat, karena semakin jauh melakukan tembakan biasanya memiliki waktu, sehingga saat
melakukan tembakan tidak perlu melakukan tembakan terlalu tinggi, tetapi menggunakan tenaga
lebih dari kaki dan menambah tenaga dengan cara melangkag saat akan melakukan tembakan.
Tembakan dua angka dan tembakan tiga angka sebagai salah satu teknik dalam menembak yang
dapat meningkatkan penilaian, antisipasi, tipuan, ketepatan,
kekuatan serta melincahkan disaat melakukan tembakan dalam permainan bola basket.
Berkaitan dengan hal ini, menurut Wissel (2000:47) mengatakan bahwa kegunaan secara khusus
dengan menguasai dan menggunakan berbagai teknik dasar dalam melakukan tembakan ini
adalah dapat membantu ketepatan disaat melakukan tembakan itu sendiri.

F. Gambar lapangan bola basket dan keterangan - Permainan bola basket

Lapangan Bola Basket


Keterangan
1. Tembakan 3 angka (Tembakan dari luar garis setengah lingkaran)
2. Tembakan 2 angka (Tembakan dari dalam garis setengah lingkaran)
3. Basket (keranjang / papan ring)
4. Free throw line (Lemparan bebas)
5. Midcourt line (Garis tengah lapangan)
6. Center cirle (Lingkaran Tengah)
7. Sideline (Garis batas tiap sisi)
8. Free throw lane (pemain yang menyerang tidak bolah berdiam lebih lama dari 3 detik)
(Wissel, 2000:3-4) Permainan bola basket

BAB III
PENUTUP
Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian juga
kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum
direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah
satunya dalam bidang olahraga basket ini.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu telah melakukan fungsinya. Namun
demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem
penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ukm juga memberikan layanan
dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan
kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau
oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional
khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

3.2 Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka sebagai
olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (masyarakat/pelajar) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia
olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga
sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai
bidang terutama dalam bidang olahraga.

Daftar Pustaka
Rr. Julisa M. Rastafan, 2006, Bola Basket Untuk Semua, Bidang III PB Perbasi, Jakarta.
http://www.sarjanaku.com/2012/02/teknik-bola-basket-serta-ukuran.html
Wissel. Hal. 2003, Bola basket, PT. Rajagrafindo, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai