Oleh

: Muhamad Iqbal Januadi Putra, Startian Bonata, Wahyu Widi Astuti

Institusi : Universitas Indonesia

ABSTRAK
Karya tulis ilmiah ini berjudul Pencanangan Desentralisasi Pendidikan Indonesia
berbasis Sistem Edu-Lokasetya: Menciptakan Sumber Daya Manusia Berkualitas melalui Proyek
Riset Unggulan Lokal. Yang melatarbelakangi judul karya tulis ilmiah ini adalah hadirnya
kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang membuat ketatnya persaingan dalam
perdagangan antarnegara di ASEAN. Kebijakan ini bisa membawa keuntungan bagi Indonesia
jika Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia sudah memiliki skill yang berkualitas dan siap
untuk bersaing dengan SDM negara-negara lainnya. Kunci utama peningkatan kualitas SDM
adalah pendidikan. Namun pada kenyataannya, sistem pendidikan Indonesia belum mampu
mencetak SDM yang mumpuni. Desentralisasi sistem pendidikan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas SDM yang mampu memacu kemandirian daerah untuk memanfaatkan
dan mengembangkan potensi daerahnya menjadi suatu keunggulan lokal yang mampu bersaing
di pasar regional. Sistem pendidikan ini perlu diintegrasikan pula dengan riset yang melibatkan
masyarakat, instansi pendidikan daerah, lembaga riset, pemerintah pusat dan daerah, dan
perguruan tinggi. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk mencanangkan sistem desentralisasi
pendidikan berbasis riset potensi lokal untuk menciptakan SDM unggul dalam menghadapi MEA
2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang diarahkan untuk
memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai
sifat-sifat penelitian serta menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan studi pustaka.
Pembahasannya dianalisis melalui hasil wawancara serta menggunakan interprestasi. Hasil yang
diharapkan dari penelitian ini adalah terbentuk suatu sistem desentralisasi pendidikan terintegrasi
berbasis riset yang mampu meningkatkan SDM masyarakat yang memiliki kapabilitas untuk
mengembangkan potensi wilayah atau daerahnya masing-masing secara mandiri. Dari gagasangagasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam menghadapi era MEA 2015, peningkatan SDM
masyarakat yang terampil sangat diperlukan guna mencegah banjirnya tenaga kerja asing yang
merebut lapangan kerja nasional. Peningkatan SDM dapat dilakukan melalui perbaikan sistem
pendidikan yang benar-benar dapat menghasilkan lulusan terdidik dan terampil. Riset berbasis
potensi lokal juga diperlukan guna mengembangkan kemandirian daerah dalam mengelola
potensinya masing-masing yang selaras dengan peningkatan SDM.
Kata Kunci: Desentralisasi, Sistem pendidikan, Lokal, Riset, Edu-Lokasetya