I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
:
:
:
- Ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, rusak dan sangat rusak
b. Estimasi populasi terumbu karang: - buah/ha
c. Spesies / jenis terumbu karang: d. Lokasi penyebaran: 4. Potensi sumberdaya lamun
a. Seberapa besar potensi lamun dan bagaimana kondisinya:
- ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, rusak dan sangat rusak
b. Estimasi populasi lamun: - buah/ha
c. Spesies / jenis lamun: d. Lokasi penyebaran: 5. Potensi sumberdaya pasir putih
a. Seberapa luas potensi pasir putih dan bagaimana kondisinya:
- ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, jelek dan sangat jelek
b. Lokasi penyebaran: 6. Potensi sumberdaya tambang
a. Seberapa luas potensi tambang dan bagaimana kondisinya:
- ha, kondisinya: sangat baik, baik, cukup baik, jelek dan sangat jelek
b. Lokasi penyebaran: 7. Potensi sumber daya perikanan tangkap unggulan apa yang dimiliki di wilayah
anda:
a. Perikanan tangkap di laut, jenis ikan dominant tertangkap: Rajungan
b. Potensi tangkapan: 587,2 ton/tahun
c. Jenis ikan endemic yang dimiliki:
d. tingkat pemanfaatan: overfishing/ underfishing / fullyfishing
e. Jenis alat tangkap dominant yang digunakan: Jaring Insang Tetap
f. Jenis armada tangkap dominant: Kapal Motor GT: 0-5 PK : 12 - 16
8. Potensi sumber daya perikanan payau unggulan apa yang dimiliki di wilayah
anda:
a. Perikanan budidaya dominant : tambak udang / tambak bandeng / tambak
nila / ..
b. Ketersediaan jaringan irigasi air tawar: sangat baik/ baik/ cukup/ terbatas/
tdk ada
c. Kualitas air laut untuk tambak: sangat baik/ baik/ cukup baik/ jelek/
sangat jelek
d. Potensi hasil tambak: 4.192,27 ton/tahun
e. Tingkat pemanfaatan wilayah pesisir untuk tambak: overexploited/
underexploited/ fullyexploited
9. Potensi perikanan budidaya air tawar
a. Perikanan budidaya dominant: Kolam konvensional/ KAD / KJA/ mina padi
b. Jenis ikan dominant dibudidayakan: Lele, nila, bawal, ikan koi dan mas
c. Potensi produksi budidaya: 4.369,96 ton/tahun
d. Kondisi kuantitas dan kualitas air budidaya: sangat baik/ baik/ cukup/
jelek/ sangat jelek
e. Ketersediaan input produksi di lokasi: sangat mudah / mudah/ cukup
mudah/ susah/ sangat susah
19.
f. Tempat ibadah, jenis: vihara, jumlah: tidak ada Unit, kondisinya: sangat
baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
g. Tempat pelayanan kesehatan: jenisnya: rumah sakit, jumlahnya: tidak
ada unit, kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat
tidak baik.
h. Tempat pelayanan kesehatan: jenisnya: puskesmas, jumlahnya: 2 unit,
kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
i. Tempat pelayanan kesehatan: jenisnya: posyandu, jumlahnya: 7 unit,
kondisinya: sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
j. Tempat pelayanan pendidikan, SD, jumlahnya: 8 unit, kondisinya: sangat
baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
k. Tempat pelayanan pendidikan, SLTP, jumlahnya: 2 unit, kondisinya:
sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
l. Tempat pelayanan pendidikan, SLTA jumlahnya: 1 unit, kondisinya:
sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
m. Tempat pelayanan pendidikan, PT, jumlahnya: tidak ada unit, kondisinya:
sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
n. Tempat pelayanan pemasaran/pasar, jumlahnya 2 unit, kondisinya:
sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
o. Tempat pelayanan perbankan, jumlahnya: ..unit, kondisinya:
sangat baik/ baik/ cukup baik/ tidak baik/ sangat tidak baik.
p. ..
TAHUN
FREKUENSI
LOKASI KEGIATAN
1.
PEMP
2004
1 tahun
Kab. Maros
2.
PEMP
2005
1 tahun
Kab. Maros
KETERANGAN