Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Latar Belakang
Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan
prioitas pembangunan. Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana
pembangunan yang berkesinambungan serta evaluasi pada rencana
pembangunan berikutnya sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil dan
makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita-citakan
oleh masyarakat dan pemerintah.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung
pemenuhan pangan nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros melalui
Dinas Pertanian akan melaksanakan berbagai pembangunan sarana dan
prasarana pertanian diantaranya Pembanguan Embung, Jalan Usaha Tani (JUT),
Jaringan Irigasi, Jaringan Irigasi Air Tanah Dangkal dan Dam Parit, dimana
kegiatan tersebut diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam
rangka peningkatan ketersediaan pangan.
Agar program dan pelaksanaan pembangunan dimaksud dapat berjalan
dan sesuai sasaran maka sangat diperlukan suatu kegiatan perencanaan yang
merancang dan mendesain seluruh bentuk pembangunan serta seluruh tahapan
pelaksanaan pembangunan konstruksi sehingga memenuhi kriteria teknis baik
kualitas, kuantitas, biaya dan administrasi kegiatan.
3. Sasaran
a. Sasaran Kegiatan adalah Perencanaan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT)
Kabupaten Maros Tahun Anggaran 2015.
b. Sasaran dari pekerjaan Perencanaan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) ini
adalah untuk menghasilkan konsep desain, gambar rencana pelaksanaan,
detail, spesifikasi teknis dan syarat-syarat konstruksi sesuai dengan standar
dan kaidah-kaidah teknis yang berlaku.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi dari kegiatan ini tersebar pada beberapa wilayah kecamatan dalam
wilayah Kabupaten Maros.
5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD (DAK) melalui DPA Dinas
Pertanian Kabupaten Maros tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 50.000.000,(Lima Puluh Juta Rupiah)
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar
Data Eksisting Lokasi Proyek
Peta lokasi untuk lokasi pembangunan
8. Standar Teknis
1) Permen PU RI No.: 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Negara
9. Studi-studi Terdahulu
-----tidak ada---
10.
Referensi Hukum
a) Peppres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya Peppres No. 4 Tahun
2015 dan penjelasannya;
b) Petunjuk Teknis DAK Pertanian Tahun Anggaran 2015
RUANG LINGKUP
11.
Lingkup Kegiatan
1) Lingkup pekerjaan yaitu :
Perencanaan Teknis Pembangunan Bangunan Jalan Usaha Tani (JUT);
Persiapan Perencanaan dan penyusunan pra rencana;
Pengembangan Rencana yang memuat rencana struktur dan biaya;
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya;
Penyusunan Rencana Pelaksanaan;
Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS dan BQ);
Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan
konstruksi fisik, bila ada perubahan.
2) Tanggung Jawab Perencana
Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini
Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku
Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah
sebagai berikut :
Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku
Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), termasuk melalui KAK ini,
Keluaran
Keluaran yang dihasilkan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini,
meliputi :
1) Tahap Konsep Rencana Teknis
Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana kerja
konsultan perencana
Konsep skematik rencana teknis
Laporan data dan informasi lapangan
2) Tahap Pra-rencana Teknis
Gambar pra-rencana
Perkiraan biaya pembangunan
Rencana kerja dan syarat-syarat
3) Tahap Pengembangan Rencana
Gambar pengembangan rencana struktur
Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang
diperlukan
Draft rencana anggaran biaya
Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
4) Tahap Rencana Detail
Gambar rencana teknis bangunan lengkap
Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
Bill Of Quantity (BQ)
Rencana anggaran biaya (RAB)
5) Semua produk keluaran tersebut dibuat dalam bentuk :
Laporan Akhir meliputi laporan tahap pra rencana teknis,
pengembangan rencana dan hasil perencanaan berupa RAB,
Spesifikasi Teknis dan BoQ.
Jumlah laporan disesuaikan dengan rincian harga.
13.
14.
15.
16.
17.
Personil
Tenaga yang dibutuhkan adalah dengan kualifikasi Tenaga Ahli Utama dan
Tenaga Ahli Madya yang terdiri atas:
A.
Tenaga Ahli
1) Ahli Struktur (Team Leader)
Ahli Struktur; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik Strata
Satu (S.1), Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang sesuai
keahliannya, serta berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun.
Tugas utama dari team leader adalah bertanggung jawab pada halhal sebagai berikut:
- Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan baik di akntor
maupun di lapangan;
- Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan;
- Mengawasi implementasi pelaksanaan pekerjaan sehingga
dapat diselesaikan secara tepat waktu;
2) Ahli Sipil
Ahli Sipil ; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik Strata
Satu (S.1), Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang sesuai
keahlianya, serta berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya
1 (satu) tahun.
Tugas utama dari Tenaga Ahli Sipil adalah bertanggung jawab pada
hal-hal sebagai berikut:
- Bertanggung jawab kepada team leader
- Melakukan analisa, perhitungan dan perencanaan struktur
- Menyusun pelaporan dan mebuat analisa teknis dan
persyaratan bahan
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perhitungan struktur
- Membuat design perencanaan secara lengkap
3) Ahli Estimator Biaya
Ahli Estimator Biaya; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik
Strata Satu (S.1), Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA), serta
berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Adapun tugas dan peran tenaga ahli arsitektur adalah :
- Bertanggung jawab kepada Team Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati;
- Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota team lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji;
B.
Tenaga Pendukung
1) Surveyor
Surveyor; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana Teknik Strata Satu
(S.1) Sipil/Arsitektur, lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau swasta, serta berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya
2 (dua) tahun.
Tugas dari surveyor adalah membantu tugas ahli estimasi biaya dan
memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya
pembangunan/kegiatan agar tidak melampaui rencana anggaran
yang telah ada.
2) Draffter (Cad Operator)
Cad Operator (Draffter) ; 1 (satu) orang minimal seorang Sarjana
Muda (D.III), lulusan akademi/diploma negeri atau swasta, serta
berpengalaman dibidangnya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
Tugas dari cad operator adalah membuat gambar pra rencana
bangunan dan gambar perencanaan yang menjadi pedoman dalam
menghitung rencana anggaran biaya bangunan serta pelaksanaan
pembangunan yang selanjutnya diserahkan kepada pihak pengguna.
3) Tenaga Administator
Administrasi ; minimal seorang SMK/sederakat, lulusan SMK/SMU
negeri atau swasta, serta berpengalaman dibidangnya sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun.
Tugas dari tenaga administrasi adalah membantu team dalam
pelaksanaan administrasi kantor dan proyek serta membantu team
dalam penyusunan laporan pekerjaan dari awal hingga akhir
pekerjaan.
18.
No.
A
C
D
KEGIATAN
Minggu ke1
PRA PERENCANAAN
1. Survey Lokasi
2. Pembuatan Gambar Rencana
3. Pembuatan RAB
PERENCANAAN
1. Finaslisasi Gambar
2. Finalisasi RAB
3. Pembuatan RKS
PENGGANDAAN LAPORAN
1. Penggandaan Dok.Pengesahan
FINAL PERENCANAAN
1. Pengesahan Dokumen Perencanaan
L A P O R A N
19.
Laporan Penunjang/Survey
Keluaran yang akan dihasilkan dari pekerjaan ini berupa Dokumen Kegiatan,
dan Laporan lainnya serta Gambar dengan ukuran kertas format A4, Soft Copy
dalam bentuk Flash Disk.
21.
22.
Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).