Anda di halaman 1dari 2

KOREKSI KACAMATA PADA ANAK

MIOPIA
1. Lakukan refraksi dengan siklopegik. Pada bayi, anak esotropik, dan miopia
tinggi (> 10 D), pemeriksaan refraksi dengan menggunakan atropin (Atropin
0,5 %: 2 gtt/hari selama 3 hari) sangat diperlukan bila tropikamid (Mydriasil)
atau siklopentolat gagal untuk melemahkan akomodasi di klinik
2. Secara umum, seluruh gangguan refraksi, termasuk silindris, harus dikoreksi
penuh.
3. Dapat dilakukan underkoreksi untuk myopia
4. Orang tua pasien harus diterangkan mengenai progresivitas myopia dan
kebutuhan untuk pemeriksaan refraksi ulang (kontrol tiap 6 12 bulan) serta
kemungkinan penggantian kacamata.
5. Lensa kontak dapat dipertimbangkan pada anak yang sudah besar untuk
menghilangkan masalah pengecilan bayangan yang ditemukan pada lensa
minus tinggi.
6. Underkoreksi intensif untuk myopia dengan esotropia untuk menurunkan
sudut deviasi jarang dilakukan. Overkoreksi intensif untuk gangguan myopia
(underkoreksi gangguan hipermetrop) cukup bermakna untuk mengatasi
eksodeviasi intermiten.
HIPERMETROPIA
1. Koreksi hipermetrop pada anak, mempunyai masalah lebih kompleks
dibanding myopia. Pada anak hipermetrop tinggi (> 5D) mempunyai
gangguan penglihatan yang lebih buruk daripada myopia dengan kekuatan
dioptri yang sama, yang setidaknya masih dapat melihat jelas pada jarak dekat.
Hipermetrop pada anak sering juga berhubungan dengan strabimus dan
abnormalitas rasio konvergen akomodati/akomodasi.
2. Kecuali terdapat esodeviasi atau bukti adanya penurunan visus bermakna,
hipermetrop ringan tidak perlu dikoreksi. Seperti halnya pada myopia,
gangguan astigmat harus koreksi penuh.
3. Bila terdapat hipermetrop dan esotropia, diberikan kacamata dengan koreksi
penuh setelah pemeriksaan refraksi menggunakan siklopegik. Kemudian
penurunan kekuatan koreksi mungkin diperlukan, tergantung dari derajat
esotropia dan penglihatan stereopsis untuk jarak dekat dan jauh pada koreksi
dengan menggunakan siklopegik.
4. Pada anak usia sekolah, koreksi dapat menyebabkan penglihatan jauh menjadi
kabur karena ketidakmampuan untuk relaksasi akomodasi secara penuh.
Kekuatan koreksi mungkin perlu diturunkan agar dapat menyesuaikan diri
dengan pemakaian kacamata.
ANISOMETROPIA
1. Anisiometropia pada anak atau bayi seharusnya diberikan koreksi secara
penuh pada kedua mata tanpa memperhatikan usia, ada tidaknya strabismus
atau derajat anisometropia.
2. Amblyopia anisometropia
KOREKSI ASTIGMAT

KOREKSI PADA PSEUDOFAKIA

KOREKSI PADA MIOPIA


KOREKSI UNTUK HIPERMETROPIA
KOREKSI KACAMATA
KOREKSI UNTUK ANISOMETROPIA

Anda mungkin juga menyukai