KERJA GERINDA

KERJA GERINDA
KERJA GERINDA
KERJA GERINDA
KERJA GERINDA
 KERJA GERINDA

Pengasahan Roda Gerinda

1. Dressing
2. Truing
 KERJA GERINDA

Pengasahan Roda Gerindan (Dressing/Truing)

Penyebab :
1. Loading
Tumpulnya roda gerinda yang di akibatkan oleh kotoran
yang menutupi sisi potong butiran.

2. Glasing
Tumpulnya roda gerinda yang diakibatkan oleh ausnya sisi
potong butiran pemotong
 KERJA GERINDA

Loading

Glasing
RODA GERINDA
 KODEFIKASI RODA GERINDA

A 46 K 15 V
A = Jenis Abrasive
46 = Ukuran Butiran
K = Tingkat Kekerasan
15 = Struktur Roda Gerinda
V = Jenis Perekat
 KODEFIKASI RODA GERINDA

A 46 K 15 V

Jenis Abrasive :
A = Aluminium Oxide Teg. Tarik tinggi
B = Cubic Boron Nitride Teg. Tarik rendah
C = Silikon carbide Kekerasan sedang
D = Diamond Kekerasan sangat tinggi
 KODEFIKASI RODA GERINDA

A 46 K 15 V

Ukuran Butiran

Besarnya butiran didapat dengan cara menyaring butiran-

butiran tersebut pada penyaring dengan jumlah mata jala
tertentu tiap 1"
 KODEFIKASI RODA GERINDA
A 46 K 15 V
Tingkat Kekerasan
Yang dimaksud bukan kekerasan butirannya, tetapi
adalah kemampuan perekat untuk mengikat
butiran-butiran pemotong
 KODEFIKASI RODA GERINDA
A 46 K 15 V

Roda gerinda lunak :

Jumlah presentase perekat sedikit
(mudah melepaskan butiran)
digunakan untuk material yang keras.

Roda gerinda keras :

Jumlah presentase perekat besar
(sulit melepaskan butiran) digunakan
untuk menggerinda material yang
lunak.
 KODEFIKASI RODA GERINDA
A 46 K 15 V
Struktur Roda Gerinda
Ditentukan oleh besar kecilnya volume poripori yang
terdapat diantarabutiran pemotong
1. Terbuka
Ruang antara butiran besar (pengasaran)
2. Tertutup/padat
Ruang antara butiran kecil (finishing)
3. Pori-pori
Mempunyai pori-pori besar, jarak antara butiran
kecil
Struktur Roda Gerinda
1. Terbuka

2. Tertutup/padat

3. Pori-pori
 KODEFIKASI RODA GERINDA
A 46 K 15 V

Struktur Roda Gerinda

 KODEFIKASI RODA GERINDA

A 46 K 15 V

Jenis Perekat :
B = Resin
E = Shellac
R = Rubber
S = Silicate
M = Metal
V = Vitrified (keramik)
 BALANCING
Tujuan :
Untuk pembagian massa dari roda gerinda yang tidak
sama, dengan menggunakan bobot penyeimbang
Penyebab roda gerida tidak setimbang :
- Struktur butiran roda gerinda yang tidak seragam ketika
dihasilkan oleh pabrik
- Roda gerinda basah akibat memberhentikannya pada saat
pendingin masih keluar dari keran
- Adanya cacat pada roda gerinda akibat benturan
Akibat Roda Gerinda tidak setimbang:

-Kualitas permukaan benda kerja yang dihasilkan jelek

-Mempercepat keausan bantalan pada mesin gerinda

CARA BALANCING
CARA BALANCING
 KERJA GERINDA

PERHITUNGAN WAKTU PENGERJAAN