Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik tergantung etiologi spesifik, umur dan status imunisasi.

Penderita-penderita yang berumur <> 2 tahun. Jarang timbul panas diatas 38,4C pada semua
golongan umur.
- Stadium kataral : 1-2 minggu Gejala-gejala infeksi saluran pernafasan bagian atas
predominan rinore, conjuctival injection, lakrimasi, batuk ringan, panas tidak begitu
tinggi. Pada stadium ini biasanya diagnosis pertussis belum dapat ditetapkan. - Stadium
paroksismal : 2-4 minggu Jumlah dan berat batuk bertambah. Khas, ada ulangan 5-10 batuk
kuat selama ekspirasi yang diikuti oleh usaha inspirasi masif yang mendadak yang
menimbulkan whoop ( udara dihisap secara kuat melalui glotis yang sempit). Mukanya
merah atau sianosis, mata menonjol, lidah menjulur, lakrimasi, salivasi dan distensi vena
leher selama serangan. Episode batuk-batuk yang paroksimal dapat terjadi lagi sampai
obstruksi mucous plug pada saluran nafas menghilang. Pada stadium paroksismal dapat
terjadi petekia pada kepala dan leher atau perdarahan konjungtiva. Emesis sesudah batuk
dengan paroksimal adalah cukup khas sehingga anak dicurigai menderita pertussis walaupun
tidak ada whoop. Anak tampak apatis dan berat badan menurun. Serangan-serangan dapat
dirangsang dengan menguap, bersin, makan, minum, aktivitas fisik atau malahan sugesti.
Diantara serangan penderita tampak sakit minimal dan lebih enak. Whoop dapat tidak
ditemukan pada beberapa penderita terutama bayi-bayi muda. - Stadium Konvalesens : 1-2
minggu Episode paroksimal batuk dan muntah sedikit demi sedikit menurun dalam frekuensi
dan beratnya. Batuk dapat menetap untuk beberapa bulan. Pemeriksaan fisik umumnya tidak
informatif. Pada stadium paroksismal dapat terjadi petekia pada kepala dan leher atau
perdarahan konjungtiva. Pada beberapa penderita terjadi ronki difus.
Pemeriksaan Penunjang

Anda mungkin juga menyukai