Petrochemical Indotama (TPPI) dan PT Aneka Gas Industri, dimana bahan baku
21
24
berupa Trimethylbenzene dan Toluena serta Hidrogen dapat diperoleh dari pabrik
tersebut. Dalam hal pengadaan bahan baku tidak memerlukan biaya yang cukup
besar mengenai transportasi atau pengangkutan bahan baku tersebut, sebab
sumber bahan baku masih berada dalam satu daerah yang sama dengan pabrik
sehingga bisa melalui sistem pemipaan.
2) Utilitas
Dalam hal pengadaan utilitas, pembangunan pabrik Xylene di Gresik,
Jawa Timur ini didukung dengan adanya sumber air bersih dari sungai Bengawan
Solo di sebelah Utara dan Sungai Brantas di sebelah Selatan, masing-masing
dengan anak cabangnya, yaitu kali Manyar. Sumber air ini dapat digunakan untuk
air proses, air untuk pemadam kebakaran (hydrant), air bersih untuk kebutuhan
pabrik, dan air domestik. Di samping itu, adanya sungai ini juga memudahkan
pengangkutan bahan baku seperti katalis yang dibeli dari luar daerah.
Lokasi pabrik yang baik juga berada cukup dekat dengan sumber listrik
dan bahan bakar yang akan digunakan dalam kegiatan pabrik itu sendiri. Dimana
tenaga listrik yang digunakan disediakan oleh PLN setempat dan sumber listrik
sendiri (generator). Sedangkan bahan bakar dan minyak pelumas diperoleh
melalui kerjasama dengan Pertamina setempat.
3) Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan faktor yang berpengaruh dalam pemilihan lokasi
pabrik. Lokasi pabrik diusahakan berada pada daerah yang masyarakatnya
mempunyai latar pendidikan yang cukup maju sehingga bisa memperoleh tenaga
kerja di sekitar lokasi pabrik dan dapat meminimalkan upah tenaga kerja. Dalam
hal tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pengoperasian pabrik Xylene ini cukup
banyak tersedia di daerah sekitar lokasi, sedangkan untuk tenaga ahli didapatkan
dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga, serta
perguruan-perguruan tinggi lainnya yang berada di Jawa Timur dan pulau lain.
Dalam hal mendapatkan tenaga terampil, dapat dilakukan dengan cara
bekerjasama dengan industri lain yang terdekat seperti PT Maspion, PT
Petrokimia
Gresik,
dan
industri-industri
lain
disekitar
lokasi.
Dengan
25
252525
terlaksananya penyerapan tenaga kerja ini diharapkan dapat mengurangi angka
pengangguran di Indonesia.
4) Transportasi dan Pemasaran
Besarnya permintaan pasar terhadap produk yang dihasilkan pada suatu
wilayah dapat menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi pabrik. Letak pabrik
yang strategis memungkinkan untuk kemudahan dalam transportasi dan
pemasaran produk dari pabrik Xylene sehingga distribusi produk akan berjalan
lebih mudah dan efisien apabila pabrik berada dekat dengan wilayah pemasaran.
Lokasi pabrik yang letaknya dekat dengan akses jalan raya sehingga memudahkan
sarana angkutan darat dari lokasi pabrik untuk pemasaran dan proses distribusi
produk dari lokasi pabrik ke konsumen berjalan dengan baik dan lancar.
Daerah kabupaten Gresik ini mempunyai pelabuhan besar, yaitu Pelabuhan
Gresik yang memudahkan dalam pemasaran produk Xylene yang dihasilkan,
karena pelabuhan ini disinggahi oleh kapal-kapal besar sebagai sarana transportasi
untuk penjualan produk ke dalam dan luar negeri. Di samping itu, letak pelabuhan
yang berada tidak jauh dari Selat Madura menyebabkan transportasi produk dapat
berjalan dengan lancar dan cepat.
5) Pembuangan Limbah
Perhatian terhadap pembuangan limbah dari pabrik haruslah benar-benar
dilakukan untuk mencegah ataupun meminimalisir dampak lingkungan dari
limbah-limbah tersebut. Limbah dari pabrik Xylene yang akan dibangun ini dapat
diminimalisir dengan pengolahan limbah di area pabrik, sehingga memenuhi
standar AMDAL untuk dikembalikan ke lingkungan.
6) Letak Geografis
Lokasi pabrik Xylene ini direncanakan di daerah yang cukup stabil dengan
temperatur udara berkisar antara 30 35 oC dan tekanan 760 760,9 mmHg.
Bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan sebagainya, jarang terjadi. Hal ini
memungkinkan pengoperasian pabrik dapat berjalan lancar. Selain itu, lokasi
pabrik yang terletak di daerah dataran rendah dan dekat dengan Selat Madura,
sehingga memungkinkan operasi pabrik berjalan lancar.
26
262626
7) Faktor Komunitas
Keadaan masyarakat yang relatif berkembang dan maju serta fasilitas
umum dan sosial yang cukup tersedia diharapkan akan mampu menciptakan iklim
yang mendukung bagi para pekerja untuk dapat bekerja lebih baik dan memiliki
daya kerja yang tinggi.
3.2. Letak Peralatan Pabrik
Tata letak pabrik harus diatur sedemikian rupa sehingga penyimpanan
bahan baku dan produk, kegiatan
=
=
=
=
25.000 m2
15.000 m2
10.000 m2
10.000 m2
60.000 m2
27
272727
Lokasi
Perencanaan
Pabrik Xylene
28
282828
29
292929
Keterangan Gambar :
1. Lapangan Olahraga
11. Warehouse
2. Poliklinik
12. Bengkel
3. Masjid
4. Mess Karyawan
14. Maintenance
5. Pos Keamanan
15. Laboratorium
7. Kantor
8. Gedung Serbaguna/Aula
9. Rest Park
30
303030
10. Fire & Safety