Anda di halaman 1dari 3

http://jabar.tribunnews.

com/2015/06/30/hai-perokok-anda-harusmengenal-emfisema-ini-penjelasannya
Kesehatan
Hai Perokok! Anda Harus Mengenal Emfisema, Ini Penjelasannya

Selasa, 30 Juni 2015 10:57

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzie Pradita Abbas


TRIBUNJABAR.CO.ID -- Emfisema merupakan salah satu jenis penyakit
paru-paru yang seringkali diderita oleh perokok baik perokok aktif maupun
pasif.
Emfisema umumnya terjadi pada populasi berusia paruh baya dan berusia
lanjut, baik pada pria maupun wanita.
Merokok, iritasi saluran napas oleh polusi udara, maupun paparan dalam
jangka panjang terhadap zat kimiawi berbahaya pada lingkungan yang
tercemar merupakan penyebab utama timbulnya emfisema.

Seorang wanita menutup hidungnya karena asap rokok. (foto: meetdoctor.com)

Selain itu, faktor genetik juga berperan terhadap timbulnya emfisema


onsetdini.
Pada emfisema, terjadi kerusakan pada alveolus (kantung udara) paru
sehingga berdampak pada penurunan kadar oksigen dalam aliran darah dan
penurunan elastisitas paru.
Emfisema tidak dapat disembuhkan, namun dengan penanganan yang tepat
maka perjalanan penyakit dapat dikontrol sehingga tidak terjadi memburuk.
Gejala dari emfisema sendiri meliputi:
1. Sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas berat.
2. Sering batuk.
3. Mudah lelah.
4. Bobot tubuh yang menurun.
5. Terjadinya depresi.
6. Detak jantung yang cepat.
7. Bibir atau kuku yang berwarna kebiruan atau keabu-abuan, yang
menandakan kondisi emfisema yang sudah serius dan harus ditangani oleh
dokter.

Untuk dapat mendiagnosis adanya kondisi emfisema, dokter biasanya akan


menanyakan riwayat kesehatan paru-paru dan gaya hidup pasien.
Selain itu, pertanyaan mengenai kondisi di lingkungan sekitar pasien biasanya
juga akan ditanyakan.
Beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan kapasitas paru
menggunakan spirometri, roentgen dan CT scan untuk menilai jaringan paruparu.
Serta pemeriksaan darah untuk menilai fungsi paru-paru dan kadar oksigen
dan karbondioksida dalam tubuh.
Untuk mengobati emfisema sendiri, hingga kini tidak ada perawatan yang
dapat menjamin kesembuhan penderita emfisema secara total.
Pasien

harus

meminum

obat,

menjalani

terapi

atau

operasi

untuk

memperbaiki kualitas kesehatan.


Antibiotik mungkin dianjurkan untuk mengatasi infeksi saluran napas yang
dapat

memperberat

keluhan;

bronchodilators

dapat

digunakan

untuk

melegakan jalan napas.


Dan penggunaan steroid dinilai bermanfaat untuk mengurangi keluhan sesak.
Terapi oksigen juga dapat diberikan untuk mempermudah pernapasan.
Latihan ringan, dilansir meetdoctor.com, seperti berjalan, yoga atau tai chi
dapat membantu mengurangi keluhan sesak yang timbul.
Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin A, C dan E dari buah dan
sayuran untuk mencukupi kebutuhan nutrisi serta hentikan kebiasaan
merokok. (*)

Anda mungkin juga menyukai