Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

DKK

Pelaksanaan Kegiatan
Posyandu
di Mardi Lestari 4 Desa
Pilang,
Oleh:
Kelompok IKM
Kecamatan Masaran,
489
Sragen
Friska Kusumaningtyas
Pembimbing:
Ali Ahmadi, SKM

G99141052
Dian Fikri Rachmawan
G99141053
Dendy Raharjo
G99141054
Syifa Nurul Asma G99141055
Pupus Ledysta
G99141056
Ekkim Al Kindi
G99141057

Latar
Belakang
Posyandu

adalah UKBM yang


dikelola dan
diselenggarakan
dari, oleh, untuk
dan bersama
masyarakat dalam
penyelenggaraan
pembangunan
kesehatan, guna
memberdayakan
masyarakat dan
memberikan
kemudahan kepada
masyarakat dalam
memperoleh
pelayanan

Dengan
dibentuknya
posyandu, AKI
dan AKB dapat
diturunkan
Tahun 2003
AKI =
307/100.000
kelahiran hidup
AKB = 37/1000
kelahiran hidup
Tahun 2007
AKI =
228/100.000
kelahiran hidup
AKB = 34/1000
kelahiran hidup

Pemberdaya
an
masyarakat
Untuk
meningkatkan
pengetahuan dan
kemampuan
masyarakat,
mampu
mengidentifikasi
masalah yang
dihadapi, dan
potensi yang
dimiliki,
dapat
merencanakan&
melakukan

Tujuan
Penulisan

Manfaat
Penulisan
Memberikan pengalaman bagi para dokter
muda tentang program posyandu yang dilakukan
di Puskesmas Masaran 2
Sebagai bahan pertimbangan bagi Posyandu
Mardi Lestari IV dalam membangun posyandu
menjadi lebih baik setelah mengetahui strata
Posyandu Mardi Lestari IV
Sebagai bahan pertimbangan bagi Puskesmas
Masaran 2 untuk dapat membantu
berkembangnya Posyandu Mardi Lestari IV guna
meningkatkan strata posyandu tersebut
Sebagai bahan pertimbangan bagi bidang

TINJAUAN PUSTAKA

Posyandu
Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD),
dimana masyarakat antara lain melalui kader-kader
yang terlatih dibidang kesehatan
menyelenggarakan 5 (lima) program prioritas:
keluarga berencana (KB), kesehatan ibu dan anak,
imunisasi, peningkatan gizi dan penanggulangan
diare
Meningkatkan mutu manusia dimasa mendatang
dan akibat dari proses pertumbuhan dan
perkembangan manusia ada 3 (tiga) intervensi:
1. Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child
Survival)
2. Pembinaan perkembangan anak (Child
Development)
Kader dan pemuka masyarakat berperan untuk
3. Pembinaan kemampuan kerja (Employment)
menumbuhkan kesadaran semua warga agar
menyadari bahwa Posyandu adalah milik warga

Strata Posyandu

Indikator Strata
Posyandu

Tujuan Penyelenggara
Posyandu
1.
Mempercepat penurunan Angka Kematian Bayi
2.
3.
4.

5.

(AKB), anak balita dan angka kelahiran


Mempercepat penurunan AKI (Angka Kematian
Ibu ), ibu hamil dan ibu nifas
Mempercepat diterimanya Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan
kegiatan-kegiatan lain yang menunjang sesuai
kebutuhan
Meningkatkan daya jangkau pelayanan
kesehatan.
bayi (usia kurang dari 1 tahun)
anak balita (usia 1-5 tahun),
ibu hamil,
ibu menyusui dan
wanita PUS (pasangan usia

Sasaran
1.Posyandu
2.
3.
4.
5.

Program
Posyandu

1. Keluarga Berencana (KB)


Perencanaan kehamilan, sehingga kehamilan
pada waktu yang diinginkan. Jarak antara
kelahiran diperjarang untuk membina kesehatan
bagi keluarga.
Pelayanan: pembagian pil KB atau kondom,
suntikan KB, konsultasi KB, alat kontrasepsi
dalam rahim dan imflan (susuk).

2. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


Pemberian pil tambah darah (ibu hamil),
pemberian imunisasi tetanus toxoid (TT),
memeriksakan kehamilan secara teratur kepada
petugas kesehatan minimal 4 kali, pemberian
vitamin A dosis tinggi dan tablet besi,
perawatan payudara, senam ibu nifas ,
Imunisasi, penimbangan balita, pemberian oralit

Program
Posyandu

3. Pelayanan Gizi
Menurunkan angka Kurang Kalori Protein
(KKP) dan kebutaan karena kekurangan
vitamin A pada balita, serta anemia gizi
pada ibu hamil.
Pelayanan: pemantauan pertumbuhan
melalui penimbangan berat badan balita,
pendistribusian kapsul vitamin A, zat besi
(Fe), pemberian larutan oralit, penyuluhan
gizi dan pemberian makanan tambahan
4. Imunisasi
imunisasi BCG , DPT, Polio, Campak,
Hepatitis B.Setiap anak sebelum umur
1 tahun harus mendapatkan imunisasi
lengkap yaitu vaksin BCG satu kali,

Program
Posyandu

5. Pencegahan dan Penanggulangan Diare


Penanggulangan diare dapat dilakukan dengan
: memberikan oralit, bila oralit tidak ada
membuat larutan gula garam, asi dan
makanan terus diberikan kepada anak
seperti biasa.
Satu posyandu sebaiknya melayani seratus
(100) balita/700 penduduk atau disesuaikan
dengan kemampuan petugas dan keadaan
setempat, geografis, jarak antara rumah,
jumlah kepala keluarga dalam kelompok dan
sebagainya.

Penyelenggaraan
Posyandu

Kegiatan Posyandu dilakukan oleh kader


yang terlatih dan diadakan setiap bulan
sekali penyelenggaraan dilakukan dengan
pola lima langkah

Langkah 1:
ibu hamil
Langkah 2:
dan anak
Langkah 3:
Menuju
Langkah 4:
Langkah 5:
dan KB.

pendaftaran balita,
dan menyusui
penimbangan bayi
balita
pengisian KMS (Kartu
Sehat)
peyuluhan program
Pelayanan kesehatan

Penyelenggaraan
Posyandu
Keberhasilan Posyandu tergambar melalui
cakupan SKDN
S : Semua balita diwilayah kerja Posyandu.
K : Semua balita yang memiliki KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang naik berat badannya.
Keberhasilan Posyandu berdasarkan :
D/S
Tingkat partisipasi masyarakat
dalam kegiatan
N/D Berhasil tidaknya Program posyandu
K/S Cakupan kegiatan penimbangan
D/K Kesinambungan kegiatan
penimbangan posyandu,

KEGIATAN YANG
DILAKUKAN

Selasa, 9 Desember 2014


di Posyandu Mardi Lestari IV Desa
Pilang Kecamatan Masaran, wilayah
kerja Puskesmas Masaran 2

DATA HADIR PESERTA


POSYANDU

DATA HADIR PESERTA


POSYANDU

DATA HADIR PESERTA


POSYANDU

PEMBAHASAN

Jenis kader tidak beragam, hanya gizi/ kesehatan, dan kader belum
pernah mengikuti pelatihan, hanya ada kegiatan berupa refreshing kader.

Posyandu Mardi
Lestari IV

Sarana yang ada di posyandu Mardi Lestari IV sudah


lengkap, tetapi terdapat beberapa alat yang tidak
berfungsi.
Tempat atau lokasi Posyandu Mardi Lestari IV
permanen dan lingkungan posyandu bersih serta
tidak dekat dengan sumber pencemaran.
Pendanaan biaya operasional posyandu Mardi Lestari
IV berasal dari swadaya masyarakat
Posyandu Mardi Lestari IV melaksanakan semua
program pokok dan program pengembangan berupa
pemberantasan dan pencegahan penyakit endemik,
deteksi dini penyakit ringan, penyediaan obat P3K/Pos
Obat Desa, PSN, Dana sehat, Polindes/PKD.
Sistem pencatatan dan administrasi berupa sistem 9
buku belum dilaksanakan secara lengkap. Pengisian
buku wajib dan SIP hanya dilakukan jika untuk

Indikator Penilaian Strata


Posyandu

Indikator Penilaian Strata


Posyandu

Posyandu
Purnama

Sasaran Bulan November


2014
Kesehatan ibu

Jumlah
(Orang)

1.

Ibu hamil

25

2.

Ibu hamil memiliki buku KIA

17

3.

K1 murni

4.

K1 akses

5.

K4

6.

TT1

7.

TT2

8.

Jumlah bumil yang diberi Fe1

9.

Jumlah bumil yang diberi Fe3

10.

DRT Nakes

11.

DRT masyarakat

12.

Rujukan Risti Maternal

13.

Rujukan Risti Neonatal

14.

Jumlah bumil diperiksa Hb

15.

Bumil Hb<9 gr%

16.

Jumlah bumil diperiksa protein urin

17.

Jumlah bumil diperiksa golongan darah

18.

Jumlah ibu hamil lama

15

19.

Bumil berstiker yang sepakat bersalin di sarkes

17

Persalinan dan Nifas


1.

Sasaran ibu bersalin

24

2.

Sasaran ibu nifas

24

3.

Sasaran bayi

23

4.

Persalinan nakes

5.

Persalinan non nakes

6.

Persalinan dukun terlatih

7.

Persalinan dukun tidak terlatih

8.

Persalinan di dampingi suami

9.

Penanganan gawat darurat obstetri

10.

Penanganan gawat darurat neonatal

11.

Vit A nifas

12.

KF1

13.

KF2

14.

KF3

15.

Jumlah bufas yang diperiksa Hb

16.

KN1

17.

KN2

18.

KN3

Kesehatan Anak
1.

Balita

109

2.

Balita yang datang dan ditimbang BB

90

3.

Balita yang naik berat badannya

74

4.

Balita yang memiliki KMS

109

5.

Imunisasi

23

Partisipasi
masyarakat
(D/S)
Pencapaian
program
(N/S)

jmlh balita yg
x 100%
jmlh balita yg
=90 x 100%
109

datang dan ditimbang


ada disuatu wilayah
=82%

jumlah yang naik timbangannya x 100%


jumlah balita di suatu wilayah
=74 x 100%
=67.88%
109

Kelestarian
program
(K/S)

jmlh balita yg
100%
jmlh balita yg
=109 x 100%
109

mempunyai KMS x

Keberhasilan
Program
(N/D)

jumlah balita yang naik


timbangannya x 100%
jumlah balita yang datang dan
ditimbang
=74 x 100% =82%

ada disuatu wilayah


=100%

Permasalahan yang
Dihadapi

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang


pentingnya posyandu.
2. Pembagian tugas antara kader yang belum jelas.
3. Jenis kader yang tidak beragam, hanya kader
gizi/kesehatan.
4. Belum adanya pelatihan untuk kader.
5. Tidak semua alat yang ada di posyandu Mardi
Lestari IV berfungsi dengan baik. Contohnya adalah
alat pengukur tinggi badan yang hanya
menggunakan sticker pengukur tinggi badan yang
ditempelkan di tembok dan kondisinya sudah tidak
layak pakai.
6. Jumlah dana yang digunakan untuk membiayai
operasional kegiatan posyandu tidak cukup.
7. Buku administrasi yang belum lengkap, pengisian
buku wajib dan SIP tidak dilakukan secara tertib.

Pemberian intervensi

1. Penggarapan dengan pendekatan Pembangunan


Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) untuk
mengarahkan masyarakat menentukan sendiri
pengembangan program di posyandu.
2. Pelatihan Dana Sehat, agar di desa tersebut dapat
tumbuh Dana Sehat yang kuat dengan cakupan
anggota minimal 50% KK atau lebih.
3. Pelatihan terhadap kader posyandu.
4. Perbaikan sarana posyandu.

Kesimpulan
1. Posyandu Mardi Lestari IV Desa Pilang, Kec. Masaran,
Kab. Sragen, termasuk dalam kategori Posyandu
Purnama yang berdasarkan skor sebesar 74,28%.
2. Masih terdapat kendala dan permasalahan yang
terdapat di posyandu Mardi IV yaitu antara lain,
pembagian tugas antara kader yang belum jelas,
jenis kader yang tidak beragam, belum adanya
pelatihan untuk kader, tidak semua alat yang ada
berfungsi dengan baik, jumlah dana yang digunakan
untuk membiayai operasional kegiatan posyandu
tidak cukup, buku administrasi yang belum lengkap,
serta pengisian buku wajib dan SIP tidak dilakukan
secara tertib.
3. Cakupan SKDN pada Posyandu ini meliputi partisipasi
masyarakat 82%, pencapaian program 67,88%,

Saran

Anda mungkin juga menyukai