Anda di halaman 1dari 26

ABORTUS

INKOMPLIT

Data Identitas Pasien


Nama : Ny. H
Usia
: 32 tahun
Alamat : Samarinda Sebrang
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Suku
: Bugis
Status : Menikah

Data Klinis

Pasien didiagnosis dengan G3P1A1 gravida 9


minggu + Abortus Inkomplit. Dasar diagnosis
pasien ini adalah :
Pada anamnesis didapatkan gejala:
HPHT tanggal 10 Juli 2012
Perdarahan dari jalan lahir pada usia
kehamilan sekitar 9 minggu
Nyeri perut/mulas

Data Klinis

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi: 88x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu: afebris
Mata : Konjungtiva anemis
Paru-paru
Inspeksi : simetris kanan dan kiri
Palpasi : Stem fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor pada lapangan paru kanan dan kiri
Auskultasi : BND vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Data Klinis

Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung tidak melebar
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II Normal, murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : tampak datar
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi :Tympani
Auskultasi : Bising Usus (+)
Genital : perdarahan pervaginam (+)
Status Kebidanan
Pemeriksaan luar : TFU belum teraba
Inspekulo : perdarahan dari cavum uteri (+), jaringan menonjol dari ostium uretri
eksterna (+)

Abortus (aborsi, abortion)


Definisi :
berakhirnya

kehamilan dgn cara apapun


sebelum janin mampu bertahan hidup
berakhirnya kehamilan sebelum usia
kehamilan 20 minggu
Keluarnya janin / hasil konsepsi yang
beratnya kurang dari 500 gram

Patologi abortus
Perdarahan

dalam desidua basalis diikuti nekrosis


jaringan sekitarnya hasil konsepsi terlepas sebagian
atau seluruhnya, sehingga merupakan benda asing
dalam uterus merangsang kontraksi uterus
Usia kehamilan < 8 minggu biasanya keluar spontan
seluruhnya oleh karena villi korialis belum menembus
desidua ~ abortus komplit
Usia kehamilan 8-14 minggu, villi korialis sudah
menembus desidua lebih dalam sehingga plasenta
lebih sulit lepas secara sempurna dan komplit ~
abortus inkomplit

Etiologi

Faktor genetik
Faktor endokrin
Faktor infeksi
Faktor imunologi

Diagnosis
Wanita usia reproduktif
Terlambat haid (dx/ hamil) perdarahan
pervaginam
Sering disertai mules-mules
Bisa/tidak disertai keluarnya jaringan

Diagnosis

DD/
KET
Mola

hidatidosa

Secara klinis dibedakan :


Abortus

iminens
Abortus insipiens
Abortus inkomplit
Abortus komplit
Abortus habitualis
Abortus infeksiosus
Abortus septik

Abortus iminens

Hasil konsepsi masih di dalam cavum uteri


Tidak ada dilatasi serviks
Mules ringan / Masih bisa dipertahankan
Penanganan :
Bed

rest aliran darah ke uterus>> dan


berkurangnya rangsangan mekanik
Evaluasi USG

Abortus insipiens
Hasil konsepsi masih di dalam uterus tapi
dilatasi serviks (+)
Mules lebih sering dan kuat
Penanganan dengan evakuasi hasil
konsepsi (kuretase / digital)

Abortus inkomplit
Dilatasi serviks (+), sebagian jaringan /
hasil konsepsi sudah keluar
Perdarahan sering banyak syok
Perdarahan tidak akan berhenti kalau sisa
jaringan tidak dikeluarkan
Penanganan : evakuasi (kuretase),
uterotonika, simptomatis

Abortus komplit
Semua hasil konsepsi sudah keluar
Perdarahan sedikit
Ostium uteri mulai tertutup dan uterus
mengecil
Penanganan : simptomatis

Abortus habitualis

Abortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih


secara berturut-turut
Penyebab :
imunologi

Diagnosis ~ anamnesis
Yg terpenting adalah identifikasi faktor penyebab
dan faktor resiko

Missed abortion

Kematian janin / mudigah pada uk < 20 minggu


yang tidak keluar / dikeluarkan selama 8 minggu
atau lebih
Dulu ~ pengamatan, hilangnya tanda klinis
kehamilan
Sekarang ~ jarang, sejak USG populer
Biasanya diawali oleh abortus iminens
Resiko : > 1 bulan hipofibrinogenemia (ggn
perdarahan)
Penanganan : evakuasi dengan pertimbangan
klinis, lab, psikologis penderita

Abortus infeksiosus / septik

Ab infeksiosus : disertai infeksi genetalia


Ab septik : ab infeksiosus berat disertai tanda
tanda sepsis
Sering pada abortus buatan / provokatus yg
dilakukan secara tidak profesional
Diagnosis : abortus disertai febris, jaringan bau,
uterus lembek, takikardi, leukositosis
Penanganan: AB evakuasi 6 jam bebas panas

Tabel 4-3
DERAJAT ABORTUS
Diagnosi
s

Perdarahan

Serviks

Besar
uterus

Abortus
iminens

Sedikit
sedang

Tertutup
Lunak

Sesuai
usia
kehamilan

Abortus
insipien
s

Sedang
banyak

Terbuka
Lunak

Sesuai
atau
lebih kecil

Abortus
inkompl
it

Sedikit
banyak

Terbuka
Lunak

usia
kehamilan

Abortus
komplit

Sedikit
tidak ada

Tertutup
Lunak

usia
kehamilan

Gejala lain

Pt positif
Kram ringan
Uterus lunak

Kram sedang/kuat
Uterus lunak

Kram kuat
. Keluar jaringan
Uterus lunak

Sedikit/tanpa
kram
Uterus agak
kenyal

Komplikasi abortus
1.
2.
3.
4.

Perdarahan
Perforasi uterus
Infeksi
Syok

KURETASE
Salah satu cara untuk evakuasi hasil
konsepsi dari dalam uterus pada usia
kehamilan kurang dari 20 minggu
Kuretase pada abortus inkomplit dan
infeksiosus
Kuretase tajam dengan sendok kuret dan
kuretase hisap

Langkah klinik pada kuretase


abortus inkomplit
Persetujuan medik
Persiapan sebelum tindakan

Infus

terpasang, bersihkan daerah operasi


Kelengkapan alat resusitasi
Obat obatan (anestesi)
Antiseptik
Oksigen
Instrumen

Baju

tindakan untuk operator, masker,


kacamata pelindung, dll
Sarung tangan steril
Alas kaki
Lampu sorot, tempat jaringan dan darah

Pencegahan infeksi sebelum tindakan

Tindakan
Anestesi
Kateterisasi

(kalau perlu)
Evaluasi ulang, ukuran dan arah uterus serta lebar
dilatasi serviks
Masukkan spekulum sims bawah, kmd atas shg
portio tampak
Bersihkan jaringan dan darah sisa dalam vagina
Jepit serviks dgn tenakulum pada jam 11 atau 1
Tentukan arah dan kedalaman cavum uterus dengan
sonde (penera uterus)
Bersihkan sisa jaringan dalam kanalis servikalis

Tindakan
Bila

dilatasi serviks cukup lebar lakukan pengambilan


jaringan dengan klem ovum
Masukkan sendok kuret dengan ukuran yg sesuai
dengan besarnya dilatasi serviks, lalu lakukan
kerokan pelan-pelan searah dengan jarum jam
Keluarkan semua jaringan yg menggenangi lumen
vagina
Lepaskan jepitan tenakulum pada serviks
Kirim contoh jaringan untuk pemeriksaan patologi

Cuci tangan setelah tindakan


Perawatan pasca tindakan
Vital

sign

Anda mungkin juga menyukai

  • SAH
    SAH
    Dokumen10 halaman
    SAH
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen6 halaman
    Meningitis
    Bonita Ratih Permatasari
    Belum ada peringkat
  • Geriatri Giant 14 I
    Geriatri Giant 14 I
    Dokumen5 halaman
    Geriatri Giant 14 I
    dotamania3687
    67% (3)
  • STROKE-HEMORAGI
    STROKE-HEMORAGI
    Dokumen4 halaman
    STROKE-HEMORAGI
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Toleransi Umat Beragama
    Toleransi Umat Beragama
    Dokumen15 halaman
    Toleransi Umat Beragama
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Hemoroid
    Hemoroid
    Dokumen10 halaman
    Hemoroid
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Perhitungan Tenaga
    Perhitungan Tenaga
    Dokumen14 halaman
    Perhitungan Tenaga
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Askep Sah
    Askep Sah
    Dokumen4 halaman
    Askep Sah
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Peran Manajer 2
    Peran Manajer 2
    Dokumen10 halaman
    Peran Manajer 2
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Safety Desy 2
    Safety Desy 2
    Dokumen31 halaman
    Safety Desy 2
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Osteon 3
    Osteon 3
    Dokumen19 halaman
    Osteon 3
    WicakKuntoWibowo
    Belum ada peringkat
  • Penatalaksanaan Status Epileptikus
    Penatalaksanaan Status Epileptikus
    Dokumen3 halaman
    Penatalaksanaan Status Epileptikus
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • 4 Inkontinensia Urin
    4 Inkontinensia Urin
    Dokumen27 halaman
    4 Inkontinensia Urin
    Syandri Agus Rizky
    Belum ada peringkat
  • Menjaga Kesehatan Mata
    Menjaga Kesehatan Mata
    Dokumen17 halaman
    Menjaga Kesehatan Mata
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Hemoroid
    Hemoroid
    Dokumen10 halaman
    Hemoroid
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Tonsilitis
    Tonsilitis
    Dokumen11 halaman
    Tonsilitis
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • An Tibi Otik
    An Tibi Otik
    Dokumen4 halaman
    An Tibi Otik
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • PP Portofolio
    PP Portofolio
    Dokumen21 halaman
    PP Portofolio
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • KAD DM
    KAD DM
    Dokumen38 halaman
    KAD DM
    Ratih Dewi
    50% (2)
  • Tataksana Dka
    Tataksana Dka
    Dokumen1 halaman
    Tataksana Dka
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • An Tibi Otik
    An Tibi Otik
    Dokumen4 halaman
    An Tibi Otik
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Dka Kiti
    Dka Kiti
    Dokumen12 halaman
    Dka Kiti
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Porto CHF
    Porto CHF
    Dokumen22 halaman
    Porto CHF
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Definisi I
    Definisi I
    Dokumen10 halaman
    Definisi I
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Porto CHF 2
    Porto CHF 2
    Dokumen36 halaman
    Porto CHF 2
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Pola Makan Dan Diet Pasien Diabetes
    Pola Makan Dan Diet Pasien Diabetes
    Dokumen24 halaman
    Pola Makan Dan Diet Pasien Diabetes
    Leo Chandra Wisnu P
    Belum ada peringkat
  • Diet 2
    Diet 2
    Dokumen11 halaman
    Diet 2
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Definisi I
    Definisi I
    Dokumen10 halaman
    Definisi I
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat
  • Definisi I
    Definisi I
    Dokumen10 halaman
    Definisi I
    Daniel Dale Ambo Sibarani
    Belum ada peringkat