TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang melatarbelakangi penelitian ini antara lain:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No
1.
Variabel dan
Masalah
Metode Penelitian
Akroman (2009)
Variabel :
Hasil
a. ROA berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
harga saham.
b. ROE tidak
Metode Penelitian:
Kuantitatif
berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
harga saham dan
tidak dapat
Rumusan Masalah:
Apakah pengaruh rasio
keuangan (ROA dan ROE)
dan EVA terhadap harga
saham pada perusahaan
yang terdaftar di JII
periode 2004 2006 ?
digunakan untuk
menentukan nilai
perusahaan.
c. EVA tidak
berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
harga saham dan
tdak dapat
digunakan untuk
menentukan nilai
perusahaan.
2.
Variabel: Harga
berpengaruh secara
signifikan terhadap
harga saham
berpengaruh
signifikan terhadap
harga saham.
Rumusan Masalah:
Apakah CR, ROA, DER
dan TATO berpengaruh
terhadap harga saham
pada bank yang terdaftar
di BEI?
3.
Variabel: Harga
(2005)
berpengaruh
negatif terhadap
perubahan harga
saham
berpengaruh
positif terhadap
perubahan harga
Rumusan Masalah:
Apakah ada pengaruh
saham.
DER tidak
berpengaruh
Ratio,Capital Ratio,
terhadap
Return On Asset,Return
perubahan harga
On Equity,
saham.
Investor
percaya
bahwa
manajemen
perusahaan
telah
laba bagi para pemiliknya. Keadaan ini akan direspon positif oleh
investor sehingga permintaan saham perusahaan meningkat dan dapat
menaikkan harga saham sehingga akan berdampak pada return yang
meningkat pula. (Husnan, 1998: 340)
Return On Asset (ROA) merupakan perkalian antara faktor
margin laba dengan perputaran total aktiva. Margin laba menunjukkan
kemampuan memperoleh laba bersih dari setiap penjualan yang
diciptakan oleh perusahaan, sedangkan perputaran total aktiva
menunjukkan
seberapa
jauh
perusahaan
mampu
menciptakan
Laba Bersih
Total Aktiva
ratio tells how well they are doing in an accounting sense. Rasio
keuangan yang paling penting adalah rasio yang membandingkan laba
bersih dengan ekuitas pemegang saham, yang disebut dengan tingkat
pengembalian atas ekuitas. Pemegang saham berinvestasi untuk
mendapatkan keuntungan atas dana yang diinvestasikannya, dan rasio
tingkat pengembalian atas ekuitas atau return on equity (ROE)
mengindikasikan seberapa baik perusahaan dapat memberikan
keuntungan bagi para pemegang saham secara akuntansi.
The return on equity (ROE) ratio measures the averages return
on firms capital contributions from its owners (for a corporation, that
means the contributions of common stockholders). It indicates how
many dollars of income were produced for each dollar invested the
common stockholders (Gallagher dan Andrew, 2003 : 102). Semakin
tinggi ROE menggambarkan semakin baik manajemen perusahaan
karena dari modal yang dikelola dapat menghasilkan pendapatan yang
optimal.
1.3.2 Rumus Mengitung Return On Equity (ROE)
Laba Bersih
Return On Equity = Modal Pemilik
1.4
Laba Bersih
jumlah saham
1.
2.
3.
Hak
Preemptive
yaitu
hak
pemegang
saham
untuk
tambahan
lembar
saham
untuk
tujuan
kinerja
keuangan
perusahaan.
Nilai
fundamental
dan
merupakan
faktor
fundamental
yang
strategi
bisnisnya,
produknya,
maupun
manajemennya.
2. Hukum permintaan dan penawaran
Faktor hukum permintaan dan penawaran digunakan investor
untuk mengetahui kondisi fundamental perusahaan dalam
melakukan transaksi jual beli. Transaksi inilah yang akan
mempengaruhi fluktuasi harga saham. Perlu diwaspadai juga
bahwa kenaikan harga saham karena permintaan yang banyak
atau penawaran yang sedikit tidak akan berlangsung terus sebab
pada suatu titik harga akan terlalu mahal.
tentunya
menandakan
kondisi
investasi
dan
Variabel Dependen
ROA
ROE
Harga Saham
EPS
1.7 Hipotesa
Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian (DR.
Sugiono, 1994:39), yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Sesuai
dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka hipotesa
yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :
Ha1 = ROA ada pengaruh signifikan terhadap Harga Saham
Ha2 = ROE ada pengaruh signifikan terhadap Harga Saham