Anda di halaman 1dari 3

Rahasia Besar Antara Manusia Kera versus Nabi Adam

ini pertanyaan sebenarnya sangat menarik juga, karena ini merupakan pertentangan dua teori
yang sangat kontroversial yaitu teori evolusi Darwin dan Agama. gw tulis ini karena sebenarnya
gw pengen juga dapetin galaxy tab dalam kompetisi blog mama cake #loh kok ?. :P
Okeh, mari gw coba amati dahulu, kalau berdasarkan pengamatan gue, di jaman dinosaurus aja
kaga ada ditemuin yang namanya monyet atau kera yang dijelaskan dalam teori darwin. Apalagi
di jaman purbakala itu berdasar teori-teori pengetahuan alam yang katanya ilmiah itu bahwa dulu
bumi mah kosong, muncul-muncul amoeba baru dinosaurus . Nah loh, berarti kalo dipikir-pikir
tuh manusia kapan nangkring nya di bumi,hahha...
Tapi ada lagi yang membingungkan, kenape ditemukan manusia purbakala yang bentuk mukanya
beda dan tubuhnya juga raksasa. Sebenarnya yang wajib kita permasalahkan adalah, apakah
adam itu manusia purba atau kera sey ? soalnya di cerita-cerita yang gw liat adam itu ganteng
rupawan dan hawa itu cantik,,
coba kalian perhatikan dengan seksama dan penuh perbandingan muka jaman purba evolusi
darwin dan Nabi Adam :

Adam dan Hawa

Manusia jaman Purba

apakah sudah dipikir-pikir bagaimana perbandingan yang dilihat ? kalau dilihat-lihat mah jelas
itu seperti di dua makhluk yang berbeda yaa kaaaan,....yaaa kaan ?? :P
memang dijelaskan dalam agama tentang Nabi Adam adalah manusia pertama, dan disitu juga
jelas bahwa berdasarkan sejarah keagamaan disebutkan dia adalah manusia yang diciptakan
Tuhan bersama Hawa.

Charles Darwin
ahli-ahli evolusi sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu bahkan sebelum darwin yaitu sejak 6
SM hal ini dijelaskan secara rinci oleh seorang filsuf Yunani, Anaximander .
Beberapa orang dengan pemikiran yang sama meliputi Empedokles, Lucretius, biologiawan Arab
Al Jahiz, filsuf Persia Ibnu Miskawaih, Ikhwan As-Shafa, dan filsuf Cina Zhuangzi.

Berdasarkan penelitian darwin itu bahwa adanya seleksi alam yang membuat reaksi genetika
yang berubah karena mengikuti atau beradaptasi dengan perubahan alam yang terjadi. Evolusi
memengaruhi setiap aspek dari bentuk dan perilaku organisme, yaitu kalo dulu yang otak kita
sebagai kera yang kaga terlalu menggunakan akal sekarang karena perubahan-perubahan yang
terjadi membuat kita lebih menggunakan akal/otak kita lebih lagi. itu yang membuat kita menjadi
beradaptasi dengan perubahan yang baru. bahkan dengan proses seleksi alam yaitu adaptasi bisa
membuat perubahan dalam bentuk tubuh, atau itu mungkin menurut teori Darwin yang
menyebabkan manusia bentuknya seperti sekarang ini.
Tapi coba dipikir-pikir menurut loe berdasarkan teori ilmiah dan keagamaan ??
tapi mang klo disuruh jawab sey, ya gw kan gini-gini juga manusia beragama,hahha,,, gw lebih
milih kalo manusia itu berdasarkan teori Adam, soalnya kalo dipikir-pikir bisa aja kan Tuhan itu
menciptain dunia baru yang isinya itu manusia-manusia baru,,yaa kan ?.yaa kan ?,dengan adanya
meteor katanya menghancurkan peradaban bumi. Kalo berdasar itu masih bisa gw logikain klo
kita itu alamiah murni keturunan Adam. Dan tentu saja kalau berdasarkan agama juga sudah
tertulis mengenai nabi Adam, hal itu sudah menjadi suatu bukti bahwa adanya tulisan-tulisan di
'agama mengenai nabi adam yang sebagai manusia pertama yang mendahului adanya teori
evolusi darwin.
Kita memang sebagai manusia masih belum bisa menemukan suatu rahasia Allah dengan hanya
menggunakan logika saja, walaupun tentu saja kita sebagai manusia mempunyai akal, akan tetapi
akal kita sangatlah jauh di mata-Nya.

Anda mungkin juga menyukai