Anda di halaman 1dari 3

1.

Sasaran

Sasaran perluasan area perkebunan teh yang akan digunakan untuk pengembangan
wilayah perkebunan dan pusat pendidikan lingkungan hidup terpadu di kabupaten batu sesuai peta
masterplan PT BUMI NUSANTARA dengan luas 400 Ha

1.2

Lingkup Proyek
1. Lingkup Kegiatan/Proyek adalah : Pembuatan peta detail situasi skala
1:2.000 di wialayah perkebunan terpadu BUMI NUSANTARA kabupaten
BATU
2. Lingkup Pekerjaan meliputi tahap-tahap yang akan dilakukan adalah:
a) Persiapan
b) Pengambilan data
c) Pengilahan data
d) Penyajian data
1.2.1

Kegiatan Persiapan

Dalam pengembangan wilayah perkebunan terpadu BUMI NUSANTARA


dilaksanakan kegiatan pembuatan peta detail situasi skala 1:2000 . hal itu dilakuka
sebagai awal kegiatan pengembangan yan ditujukan untuk memperikan data spasial
berupa keadaan topografi dari wilayah tersebut. Dalam perencanaan tersebut akan
dibangun pusat perkebunan dan pendidikan lingkungan hidup.diharapka dengan
adanya data spasial ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dalam Kegiatan
perencanaan adalah sebagai berikut ini :
1.5.2 Tahap pelaksanaan Pengukuran
Pada tahap ini membahas tentang metode yang akan dilakuakan untuk
melaksanakan pengambilan data di lapangan. Metode yang akan dilakukan untu
mengambil data di lapangan adalah dengan beberapa cara sebagai berikut ini :
a. Titik kontrol tanah (BM referensi nasional)
Artinya dalam hal ini BM yang kita gunakan adalah menggunakan BM yang
sudah ditentukan dan di ukur oleh Negara atau BM Nasional sehingga nantinya tidak
akan menimbulkan kesalahan batas-batas yang akan di ukur.
b. Rencana sebaran BM
Rencana sebaran BM yang ada di lapangan atau lokasi pengukuran meliputi
titik-titik koordinatnya (x,y)
c.

Pengukuran waterpass utama (z) orde-2

Dalam pengukuran ini yang dilakukan adalah dalam rangka melakukan


pengambilan data untuk nilai tinggi (z) orde-2 yang digunakan untuk menentukan
beda tinggi dengan bereferensi pada LWL (Lowest Water Level), MSL (Mean Sea
Level), HWS (Higest Water Surface)
d. Pengadaan titik BM Orde-2

Penentuan ini dilakukan dengan menggunakan GPS Geodetik karena meliputi


Orde-2.
1.3

Waktu yang dibutuhkan

Waktu yang dibutuhkan pada suatu kegiatan dapat dinyatakan dalam bentuk minggu,
hari maupun bulan. Waktu yang digunakan dalam proyek ini adalah dalam hari dimana dalam
melakukan proses pekerjaan lapangan dilakukan selama 40 hari sedangkan pekerjaan kantor
dilakukan 20% dari pekerjaan lapangan yaitu sekitar 20 hari, maka bila ditotal waktu yang
dibutuhkan sekitar 60 hari
1.7 Tenaga Ahli
Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan sekali tenaga ahli sebagai penunjang
berjalannya proyek yang telah disusun ini. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam hal ini
adalah sebagai berikut ini :
1. S1 Geodesi
: 1 orang
2. D3 Geodesi
: 1 orang
3. Juru Ukur
:
GPS
: 2 orang
Total Station : 2 orang
Waterpass
: 1 orang
2. Pembantu juru ukur (diambil dari tenaga lokal)
GPS
: 2 orang
Total Station
: 6 orang
Waterpass
: 2 orang
2.1
Peralatan yang Digunakan
Segala macam peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan ini tampak pada
table berikut ini :

No.
1.
2.
3.

Nama Barang/
Alat
GPS Geodetik
Total Station
Waterpass

Kuantit
as
1 buah
2 buah
1 buah

Waktu(ha
ri)
10 Hari
45 Hari
15 Hari

3. Biaya
Biaya yang digunakan akan ditampilkan pada tabel dibawah ini, dimana biaya yang
digunakan sudah termasuk untuk tenaga ahli dan peralatan dan harganya sesuai standart.

Perencanaan anggaran pemetaan


perkebunan terpadu BUMI NUSANTARA

biaya SDM

jumlah
orang

gaji per
hari

lama
kerja

S1 Geodesy

350000

60

D3 geodesy

300000

60

juru ukur GPS


juru ukur Total
Station
juru ukur
waterpass
porter GPS
porter Total
Station
Porter WaterPass

200000

10

200000

50

200000

15

3000000

100000

10

100000

50

100000

15

1000000
2000000
0
3000000
8800000
0

total

sewa GPS

jumlah
alat
1

harga
satuan
350000

lama
pakai
10

sewa TS

250000

45

sewa waterpass

200000

10

biaya peralatan

total

total biaya

11600000
0

total
2100000
0
1800000
0
2000000
2000000
0

total
3500000
2250000
0
2000000
2800000
0

4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.
4.

Penutup
Dengan kerangka usulan teknis ini dibuat dengan sebenarnya. Dengan ini diharapkan
dapat mewujudkan suatu kegiatan pengukuran serta mendapat hasil yang maksimal dengan
bentuk peta detail situasi dengan skala 1 : 2000 pada wilayah perkebunan terpadu BUMI
NUSANTARA di kabupaten Batu. Dengan peta ini diharapkan menghasilkan perencanaan
pengembangan perkebunan dan pusat pendidikan lingkungan hidup menjadi efektif dan
efisien

Anda mungkin juga menyukai