Anda di halaman 1dari 7

selamat malam sobat,,malam ini saya ingin berbagi tentang jenisdan proses

vulkanisir Ban,atau dikenal dengan RETREADING, adalah proses


remanufaktur yang bertujuan untuk menambah umur ban yang telah
digunakan. Proses ini dilakukan dengan cara melapisi kembali ban yang telah
aus digunakan dengan tapak baru (TREAD).
Ban Merupakan komponen terbesar setelah BBM, dan memberikan
konstribusi sebesar 30% dari total operasional kendaraan transportasi
(khususnya truk).
Dan perlu kita ketahui 70% nilai dari sebuah ban berada di CASING dan
hanya 30% berada di TREAD. Dan saat digunakan hanya bagian yang 30%
ini saja yang habis terpakai, sehingga dengan tidak melakukan Vulkanisir
perusahaan telah melakukan pemborosan sebesar 70% dari harga ban tadi.
Kuncinya adalah merawat ban dan memberikan edukasi terhadap driver/
pengguna sehingga umur CASING dapat dimaksimalkan. CASING yang
dirawat dengan baik dapat melalui proses vulkanisir sampai dengan 2-3 kali.
Mengapa ban perlu di vulkanisir ?
Dengan melakukan vulkanisir ban, casing ban yang telah digunakan dapat
dipakai kembali hingga berulang kali sehingga menunda pembuangan
sampah ban ke lingkungan dan membantu menciptakan lingkungan yang
lebih baik dan sustainable.
Ban yang telah melalui proses vulkanisir memiliki kekuatan yang sama
dengan ban yang baru, hal ini dapat dibuktikan dengan fakta bahwa 98% ban
pesawat terbang melakukan vulkanisir kembali bannya.
Ban apa saja yang dapat di vulkanisir ?
Hampir semua ban karet yang diciptakan oleh manusia dapat di vulkanisir

kembali, seperti: ban mobil, ban truk, ban pesawat terbang, ban forklift, dan
ban dengan karet mati. (tidak memiliki ban dalam) Semua ban tadi dapat
divulkanisir dengan syarat bahwa ban tersebut masih memiliki kondisi casing
yang layak dan tidak habis masa pakainya (umur ban maksimal adalah 5
tahun)
jenis vulkanisir ada 2 macam :
1. Proses Vulkanisir Panas atau Mold Cure Pada proses ini Casing ban yang
telah dibersihkan ditempel dengan Karet Compound (karet dalam bentuk
setengah jadi, belum memiliki Pattern) kemudian dimasukkan ke dalam mesin
cetakan (Mold). Ban yang sudah ditempel dengan Karet Compound tadi di
Press ke Mold melalui tekanan dari dalam ban dengan temperatur dan waktu
tertentu hingga Karet Compound tadi menjadi matang dan mengeras dan
membentuk pattern yang sesuai dengan pattern yang terdapat pada
cetakannya (Mold).
2. Proses Vulkanisir Dingin atau Pre Cure Pada proses ini Casing ban yang
telah dibersihkan ditempel dengan Tread Rubber (karet jadi, dan sudah
memiliki pattern) dengan bantuan Cushion Gum. Ban tersebut kemudian diisi
dengan ban dalam dan dibungkus dengan Envelope kemudian dimasukkan ke
dalam Chamber pemanas. Ban kemudian di Press dua arah yaitu dari dalam
dengan bantuan Ban Dalam dan dari luar dengan menggunakan Envelope
dan juga dipanaskan dengan Chamber. Akibat dari tekanan dan panas
tersebut Cushion Gum yang berada diantara Casing dan Tread Rubber
mengalami vulkanisasi dan menyatukan semua elemen tadi (casing, gum,
tread) menjadi satu.

Proses vulkanisir
Secara umum proses Vulkanisir dibagi menjadi beberapa tahap:
1.Inspection (Proses Panas dan Dingin)
adalah tahap pemeriksaan fisik ban, disini ban diperiksa keadaannya dari
lubang, sobek, retak, dan sebagainya. Apabila ban tersebut dinilai layak maka
ban tersebut akan maju ke tahap berikutnya.
2.Buffing (Proses Panas dan Dingin)
atau dikenal dengan proses pemarutan bertujuan untuk menghilangkan tapak

yang sudah aus


dan membuat permukaan ban agar rata dan simetris. Sehingga Casing
tersebut nantinya dapat ditempeli dengan Karet Compound atau Cushion
Gum dan Tread Rubber.
3.Kniving (Proses Panas dan Dingin)
adalah pemarutan kembali Casing yang telah melalui proses Buffing. Disini
benang yang keluar dari ban bekas buffing dihilangkan, selain itu lobang dan
kotoran yang tidak dapat dijangkau oleh mesin Buffer dibersihkan disini.
4.Repair (Proses Panas dan Dingin)
di tahap ini semua cacat pada Casing diperbaiki, lubang pada Casing
dibersihkan kemudian ditembel dengan Filling (Cushion Gum),
cekungan/kawah diratakan juga menggunakan Filling, sedangkan lubang dan
kawah dengan diameter besar ditembel dari dalam dengan Tyre Patch.
5.Cementing (Proses Panas dan Dingin)
adalah proses pemberian cairan Cement ke seluruh permukaan ban, cairan
ini berfugsi sebagai lem untuk menempelkan Cushion Gum ke Casing.
6.Building (Proses Panas dan Dingin)
Panas : Building adalah proses penempelan Karet Compound dengan Casing,
disini Casing ban yang telah diberi oleh cairan Cement ditempel langsung
dengan Karet Compound untuk dapat diproses
lebih lanjut.
Dingin: Building adalah proses penempelan Cushion Gum dan Tread Rubber
dengan Casing, disini Casing ban yang telah diberi oleh cairan Cement
dilapisi dengan Cushion gum terlebih dahulu, setelah itu baru ditempel
dengan Tread Rubber dengan bantuan mesin Builder.
7.Envelope (Proses Dingin)
adalah proses pembungkusan ban yang hendak divulkanisir dengan bungkus
khusus untuk memastikan agar Casing ban yang telah diprose/Building dapat
ditempel menjadi satu dengan baik.
8.Rim and Flange (Proses Panas dan Dingin)
adalah proses pemasangan ban dalam dan marset ke dalam Ban yang

hendak divulkanisir yang kemudian ditutup dengan pelek khusus. Tujuannya


adalah untuk dapat memasukkan tekanan angin ke dalam ban saat dimasak
di dalam cetakan (Mold) atau Chamber.
9.Curing (Proses Panas dan Dingin)
Panas : Saat proses Curing, Ban yang sudah ditempel dengan Karet
Compound tadi di Press ke Mold melalui tekanan dari dalam ban dengan
temperatur 140C selama waktu tertentu hingga Karet Compound tadi menjadi
matang dan mengeras dan membentuk pattern yang sesuai dengan pattern
yang terdapat pada cetakannya (Mold).
Dingin: Saat proses Curing, ban di Press dua arah yaitu dari dalam dengan
bantuan Ban Dalam dan dari luar dengan menggunakan Envelope dan juga
dipanaskan dengan temperatur 110C didalam Chamber selama 160 menit.
Akibat dari tekanan dan panas tersebut Cushion Gum yang berada diantara
Casing dan Tread Rubber mengalami vulkanisasi dan menyatukan semua
elemen tadi (casing, gum, tread) menjadi satu.
10.Final Inspection (Proses Panas dan Dingin)
bertujuan untuk memastikan bahwa ban yang telah selesai diproses dapat
dipertanggung jawabkan dan memenuhi Industry Quality Standard sebelum
diserahkan kembali ke konsumen.

there are 2 kinds of vulcanizing types:

1. Retreading Process Heat or Mold Cure In this process the tire casing that has
been cleaned affixed with Rubber Compound (rubber in the form of semifinished, yet having Pattern) and then inserted into the mold machine (Mold).
Tires that have been affixed with Rubber Compound earlier in Press Mold through
the pressure of the tire with the temperature and time to Rubber Compound had
become mature and harden and form a pattern that matches a pattern contained
in the mold (Mold).

2. Cold Retreading Process or Pre Cure In this process the tire casing that has
been cleaned affixed with Tread Rubber (rubber so, and already has a pattern)
with the help Cushion Gum. Tires are then filled with tires and wrapped with
envelope is then inserted into the heating chamber. Ban later in the Press both
directions ie from the inside with the help of tires in and out by using the
Envelope and also heated by the Chamber. As a result of the pressure and the
heat Cushion Gum, which is between casing and Tread Rubber undergo

vulcanization and brings together all the elements above (casing, gum, tread)
into one.

retreading process

In general, retreading process is divided into several stages:

1.Inspection (Process Heat and Cold)


is a physical examination stage tires, tires here examined the circumstances of
holes, rips, cracks, and so on. If the tire is considered feasible then the tire will
advance to the next stage.

2.Buffing (Process Heat and Cold)


or known pemarutan process aims to eliminate the worn tread

and make the tire surface that is flat and symmetrical. So that the casing can
then be plastered with Rubber Compound or Cushion Gum and Tread Rubber.

3.Kniving (Process Heat and Cold)


is pemarutan back casing that has been through the process of buffing. Here
threads buffing out of used tires removed, in addition to the hole and dirt that
can not be reached by the machine Buffer cleaned here.

4.Repair (Process Heat and Cold)


at this stage all the defects repaired casing, a hole in the casing cleaned then
ditembel with Filling (Cushion Gum), basin / crater leveled also use Filling, while
the holes and craters with a large diameter in the ditembel of Tyre Patch.

5.Cementing (Process Heat and Cold)


Cement is the process fluid administration to the entire surface of the tire, the
liquid berfugsi as glue to attach to Casing Cushion Gum.

6.Building (Process Heat and Cold)

Heat: Building is the process of attachment Rubber Compound with Casing,


Casing here tire that has been given by the fluid directly affixed with Rubber
Cement Compound to be processed
furthermore.

Cold: Building is the process of attachment and Tread Rubber Cushion Gum with
Casing, Casing here tire that has been given by liquid Cement coated with gum
Cushion first, only then affixed with Rubber Tread Builder with the help of
machines.

7.Envelope (Cold Process)


is the process of wrapping the tire to be vulcanized with a special wrap to ensure
that the tire casing that has diprose / Building can be pasted into a well.

8.Rim and Flange (Process Heat and Cold)


is the process of mounting the tire in and marset into Ban to be vulcanized and
then covered with a special rim. The goal is to be able to enter the air pressure in
the tires when cooked in a mold (mold) or the Chamber.

9.Curing (Process Heat and Cold)


Heat: When the curing process, Tires that have been affixed with Rubber
Compound earlier in Press Mold through the pressure of the tire with the 140C
temperature for a certain time until Rubber Compound had become mature and
harden and form a pattern that matches a pattern contained in the mold (Mold ).
Cold: When the curing process, press the tire in both directions ie from the inside
with the help of tires in and out by using the Envelope and also heated to a
temperature of 110C in the Chamber for 160 minutes. As a result of the pressure
and the heat Cushion Gum, which is between casing and Tread Rubber undergo
vulcanization and brings together all the elements above (casing, gum, tread)
into one.

10.Final Inspection (Process Heat and Cold)

aims to ensure that the tires that have been fully processed accountable and
meet Industry Quality Standard before being handed back to the consumer.

Anda mungkin juga menyukai