Bab 4

Hasil
Penelitian ini dilakukan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya di bagian Obstetri
dan Ginekologi pada Bulan januari sampai dengan juli 2014 dengan cara mengambil data
sekunder dari rekam medik. Diperoleh sampel yang digunakan dalam penelitian sebesar 968
ibu hamil. Hasil penelitian ini akan menggambarkan kejadian persalinan prematur yang
terjadi pada ibu hamil dengan membagi berdasarkan kejadian ketuban pecah dini dan plasenta
previa. Berikut ini adalah jumlah ibu hamil di RSUD dr. Doris Sylvanus pada bulan januarijuli 2014.
Tabel 1. Jumlah kehamilan yang terjadi dari bulan Januari-Juli 2014 dan Jumlah Kehamilan
dengan Kejadian persalinan Prematur

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Total

Ibu hamil
Jumlah
140
116
116
136
154
166
140
968

Presentase
16,9%
14%
14%
16,4%
18,7%
20%
16,9%
100%

Ibu hamil dengan persalinan

Jumlah
14
8
13
9
19
15
9
87

prematur
Presentase
17,28%
9,87%
16,04%
11,11%
17,28%
17,28%
11,11%
100%

Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa jumlah ibu hamil paling tinggi terjadi pada
bulan juni yaitu 166 orang dengan presentase 20% dan terendah pada bulan februari dan
maret yaitu 116 orang dengan presentase 14%. Untuk kejadian persalinan prematur yang
terjadi jumlah persalinan prematur paling tinggi terjadi pada bulan Januari, Mei dan Juni
yaitu pada 14 ibu hamil dengan presentase 17,28% dan terendah pada bulan april yaitu 8 ibu
hamil dengan presentase 9,87%.

Berikut adalah gambaran insidensi persalinan prematur yang diakibatkan oleh

Ketuban Pecah dini, hipertensi/PEB dan Plasenta Previa yang terjadi dari bulan januari
hingga juli 2014.

Tabel 2. Insidensi Kejadian persalinan prematur oleh Ketuban Pecah dini, hipertensi/PEB dan
Plasenta Previa yang terjadi dari bulan Januari - Juli 2014
Ibu hamil

Ibu hamil
Ibu hamil KPD

Bulan

dengan

dengan

Plasenta

HT/PEB
Jumlah
4
4
4
6
7
2
27

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Total

Presentase
14,81%
14,81%
14,81%
22,22%
25,92%
7,40%
100%

Jumlah
9
7
6
3
10
5
7
47

Presentase
19,14%
14,89%
14,63%
6,38%
21,27%
10,63%
14,89%
100%

Previa
Jumlah
1
1
3
2
3
2
12

Presentase
16,66%
8,33%
33,33%
16,66%
25%
16,66%
100%

Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa persalinan prematur paling tinggi terjadi pada
kejadian Ketuban Pecah Dini dibandingkan dengan hipertensi/PEB dan Plasenta Previa.
Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa jumlah kejadian hipertensi/PEB pada kehamilan yaitu
terjadi pada 47 ibu hamil,kejadian ini terjadi pada bulan mei dimana pada bulan tersebut
jumlah persalinan paling tinggi, pada Ketuban Pecah Dini terjadi pada 27 ibu hamil terjadi
pada bulan juni, dan Plasenta Previa terjadi pada 12 ibu hamil terjadi pada bulan maret.
Berikut ini adalah insidensi persalinan prematur yang dibagi berdasarkan usia
kehamilan pada ketuban pecah dini, hipertensi/PEB dan Plasenta previa. Berdasarkan
pembagian usia kehamilan, kejadian KPD dapat digambarkan berdasarkan tabel di bawah ini:
Tabel 3. Insidensi Kejadian persalinan prematur oleh Ketuban Pecah dini pada bulan Januari - Juli 2014

Usia kehamilan
(minggu)

20 - <24
>24-<34
34 - 37
Total

KPD
Ya
9(12,16%)
18(25,35%)
27(16,16%)

Tidak
22(100%)
65(87,83%)
53(74,64%)
140(83,83%)

Total
22(100%)
74(100%)
71(100%)
167(100%)

Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa kejadian KPD paling tinggi pada usia
kehamilan 34-37 minggu dan paling rendah bahkan tidak terjadi insiden KPD pada usia
kehamilan 20 - <24 minggu.

Berdasarkan pembagian usia kehamilan, kejadian hipertensi/PEB dapat digambarkan

berdasarkan tabel di bawah ini:
Tabel 4. Insidensi Kejadian persalinan prematur oleh hipertensi/PEB pada bulan Januari - Juli 2014

Usia kehamilan
(minggu)

>20 - <24
>24-<34
34 - 37
Total

Ht/PEB
Ya
16(21,05%)
35(45,45%)
51(30,35%)

Tidak
15(100%)
60(78,94%)
42(54,54%)
117(69,64%)

Total
15(100%)
76(100%)
77(100%)
168(100%)

Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa kejadian hipertensi/PEB paling tinggi pada usia
kehamilan 34-37 minggu dan paling rendah bahkan tidak terjadi insiden hipertensi/PEB
pada usia kehamilan 20 - <24 minggu.
Berdasarkan pembagian usia kehamilan, kejadian Plasenta previa dapat digambarkan
berdasarkan tabel di bawah ini:
Tabel 5. Insidensi Kejadian persalinan prematur oleh Plasenta previa pada bulan Januari - Juli 2014

Usia kehamilan
(minggu)

>20 - <24
>24-<34
34 - 37
Total

Plasenta previa
Ya
Tidak
20
61
12(16,66%)
60(83,33%)
12(16,66%)
140(91,50%)

Total
20(100%)
61(100%)
72(100%)
153(100%)

Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa kejadian Plasenta previa paling tinggi pada usia
kehamilan 34-37 minggu dan paling rendah bahkan tidak terjadi insiden Plasenta previa
pada usia kehamilan 20 - <24 minggu.