Oleh :
Ahmad Maliki
105070107111010
Pembimbing :
Dr. Happy Indah Hapsari, Sp.KJ
Ciri - ciri
Gangguan mental dengan gejala yang
Gangguan Panik
Gejala
Gangguan Anxietas
Menyeluruh
Gejala
Penatalaksanaan anxietas
Psikoterapi:
- Psikoterapi suportif
- Psikoterapi yang berorientasi dinamik
- Psikoanalisis
- Terapi perilaku
Somatoterapi:
- Anti depresi
- Anti anxietas
Anti panik
No Nama Generik
imipramine
75-150 mg
clomipramine
75-150 mg
alprazolam
2-4 mg
maclobemide
300-600 mg
sertraline
50-100 mg
fluoxetine
20-40 mg
paroxetine
20-40 mg
Fluvoxamine
50-100 mg
Citalopram
20-40 mg
Gangguan Obsesif
Kompulsif
Diagnosis
Diagnosis
Kompulsi (DSM-IV)
1.
2.
Terapi
Farmakoterapi : clomiperamin
Terapi perilaku
Psikoterapi
Terapi lain : terapi keluarga, terapi
kelompok, ECT, psycosurgery
Diagnosis
Langkah Penanganan
Diagnosis
Terapi
Gangguan Penyesuaian
Diagnosis
Bentuk,isi,beratnya gejala
Riwayat sebelumnya & corak kepribadian
Kejadian, situasi yang stresfull / krisis kehidupan
Terapi
Gangguan Dissosiatif
Gejala utama :
Pedoman Diagnosa :
Amnesia Disosiatif
Gejala utama :
Hilang daya ingat biasanya mengenai kejadian penting
yang baru terjadi (selektif) - bukan disebabkan GMO dan terlalu
luas untuk dijelaskan atas dasar kelupaan yang umum terjadi atau
atas dasar kelelahan
Diagnosa pasti :
1. Amnesia total atau parsial mengenai kejadian yang stressful
atau traumatik yang baru terjadi
2. Tidak ada GMO, intoksikasi atau kelelahan berlebihan
Diagnosa banding :
GMO
Pingsan disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol dan obatobatan
malingering
Fugue Disosiatif
1.
2.
3.
Diagnosa :
Ciri-ciri amnesia dissosiatif
Dengan sengaja melakukan perjalanan
tertentu melampaui jarak yang biasa
dilakukan sehari-hari
Tetap mempertahankan kemampuan
mengurus diri yang mendasar dan
melakukan interaksi sosial sederhana
dengan orang yang belum dikenalnya
Stupor Disosiatif
1.
2.
3.
Diagnosa :
Stupor (berkurang/hilangnya gerakan-gerakan
volunter dan respon normal terhadap rangsang dari
luar)
Tidak ditemukan gangguan fisik atau psikiatrik
lain yang dapat menjelaskan keadaan tersebut
Adanya problem/kejadian yang penuh stres
Konvulsi Disosiatif
Menyerupai kejang epilepsi tetapi
tanpa/jarang disertai lidah tergigit, luka
serius karena jatuh saat
serangan,ngompol dan kehilangan
kesadaran tetapi diganti dengan stupor
atau trans.
KEJANG KONVERSI
Tempat serangan
Sembarang tempat
Lama serangan
2 menit
Selama serangan
kesadaran
RP
R. cahaya
Ekstremitas
Inkontinensia
Keluar buih
kejang
Sadar
Negatif
Positif
Fleksi
Negatif
Tidak
Opistotonus,diam
Sesudah serangan
Kesadaran
amnesia
Tidur
total
Pulih, pelan-pelan
sebagian
Penyebab
Stres psikologik
Gangguan
Somatoform
GANGGUAN SOMATOFORM
Gejala Utama
Adanya keluhan gejala fisik yang berulangulang disertai dengan permintaan pemeriksaan
medik meskipun telah berkali-kali terbukti
hasilnya negatif dan telah dijelaskan bahwa tidak
ditemukan kelainan yang menjadi dasar
keluhannya.
Penderita menolak dan menyangkal untuk
membahas kemungkinan kaitan keluhan
fisiknya dengan problem yang sedang dihadapi
dan sering terlihat perilaku meminta perhatian
berlebihan
( Kriteria Diagnosa : PPDGJ-III F45 Hal 84)
2.
3.
Gangguan
Neurotik
Lainnya
Neurastenia
Sindrom Depersonalisasi-derealisasi
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Oleh :
Ahmad Maliki
105070107111010
Pembimbing :
Dr. Happy Indah Hapsari, Sp.KJ
Kepribadian
adalah
totalitas
sifat
emosional dan perilaku yang menandai
kehidupan seseorang dari hari ke hari
dalam kondisi yang biasanya.
Gangguan kepribadian adalah varian dari
sifat karakter tersebut yang diluar
rentang
yang
ditemukan
pada
sebagian orang
Gejala
Gangguan
kepribadian
adalah
aloplastik (mampu mengadaptasi dan
mengubah lingkungan eksternal) dan ego
sintonik (dapat diterima oleh ego)
Paranoid,
2.
Skizoid,
3.
Skizotipal.
Antisosial,
2.
Ambang,
3.
Histrionik
4.
Narsistik.
Menghindar,
2.
Dependen
3.
Obsesif-kompulsif
4.
Etiologi
Faktor Genetika
Faktor
temperamental
Faktor biologis
Faktor
psikoanalitik
Tatalaksana
Psikoterapi.
Farmakoterapi.
Tatalaksana
Psikoterapi.
Terapi kearah intropeksi
Dalam lingkungan terapi kelompok, pasien
gangguan kepribadian skizoid mungkin diam
untuk jangka waktu yang lama, namun suatu
waktu mereka akan ikut terlibat.
Pasien harus dilindungi dari serangan agresif
anggota kelompok lain mengingat kecenderungan
mereka akan ketenangan.
Farmakoterapi.
antipsikotik dosis kecil, antidepresan dan
psikostimulan dapat digunakan dan efektif pada
Tatalaksana
Psikoterapi.
Pikiran yang aneh dan ganjil pada pasien
gangguan kepribadian skizotipal harus ditangani.
Beberapa pasien. Ahli terapi tidak boleh
menertawakan terlibat dalam pemujaan,
praktek religius yang aneh dan okultisktivitas
tersebut
Farmakoterapi.
Medikasi antipsikotik dengan haloperidol dan
antidepresan jika ditemukan komponen depresif
dari kepribadian.
Tatalaksana
Psikoterapi.
Farmakoterapi.
Tatalaksana
Psikoterapi.
Farmakoterapi.
Antipsikotik
Anti depresan
Tatalaksana
Psikoterapi.
Pasien
dengan gangguan kepribadian histrionik
seringkali tidak menyadari perasaan mereka
yang sesungguhnya; dengan demikian penjelasan
dalam (inner feeling) mereka adalah suatu proses
yang penting. Psikoterapi berorientasi psikoanalisis,
baik dalam kelompok atau individual, adalah terapi
yang terpilih untuk gangguan kepribadian histrionik.
Farmakoterapi.
Farmakoterapi dapat ditambahkan jika gejala adalah
menjadi
sasarannya,
seperti
penggunaan
antidepresan untuk depresi dan keluhan somatik,
obat
antiansietas
untuk
kecemasan
dan
Tatalaksana
Psikoterapi.
Mengobati gangguan kepribadian narsistik
sukar, karena pasien harus meninggalkan
narsismenya jika ingin mendapatkan kemajuan.
Farmakoterapi.
Lithium digunakan pada pasien yang memiliki
pergeseran mood sebagai bagian dari gambaran
klinis. Dan karena rentan terhadap depresi, maka
antidepresan juga dapat digunakan.
Tatalaksana
Psikoterapi.
Farmakoterapi.
Tatalaksana
Psikoterapi
Farmakoterapi
Tatalaksana
Psikoterapi
Farmakologi
Tatalaksana
Psikoterapi
Psikoterapi
suportif
dimana
pasien
dapat
mengekepresikan kemarahan terhadap ahli terapi
selain itu ahli terapi mengobati kecenderungan untuk
bunuh diri
Farmakoterapi
Antidepresan
jika ada indikasi depresi dan ingin
bunuh diri
MEKANISME PEMBELAAN
EGO
Oleh :
Ahmad Maliki
105070107111010
Pembimbing :
Dr. Happy Indah Hapsari, Sp.KJ
Mekanisme Pembelaan
Ego
Penyusutan
Mekanisme Pembelaan
Ego
Sublimasi
Mekanisme Pembelaan
Ego
Simbolisasi
THANK YOU!