LADDER DIAGRAM

Pendahuluan
Berdasar standard IEC 1131-3, bahasa pemograman PLC
meliputi:
Graphical languages
ladder diagrams (LD)
function block diagram (FBD)
Text-based languages
instruction list (IL)
structured text (ST)

Ladder Diagram

PLC bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dengan

program yang telah umum digunakan yaitu dengan simbolsimbol ladder relay yang telah ada.
Program ini disebut dengan bahasa ladder.
Contoh:

Deklarasi variabel

Deklarasi variabel yaitu mapping pengalamatan I/O.

Contoh:

Beberapa bentuk address

(a) Mitsubishi, (b) Siemens, (c) Allen-Bradley, (d)

Telemecanique

Contoh 1. Starting Motor DOL

Wiring diagram motor tiga fasa dan rangkaian kontrol.

Untuk mengubah rangkaian di atas ke program PLC,

langkah pertama: tentukan peralatan kontrol yang menjadi
sistem I/O.

hasil

Diagram rangkaian motor

PLC wiring diagram of a three-phase motor.

Contoh 2
FORWARD/REVERSE MOTOR INTERLOCKING

Hardwired forward/reverse motor circuit.

Wiring diagram

mengubah rangkaian di atas ke program Ladder PLC

Tabel I/O

Hasil

Contoh 3

Buat tabel dan diagram ladder PLC starting autotrafo motor

induksi 3 phasa.

mengubah rangkaian di atas ke program Ladder PLC

Tabel I/O

Tabel internal address

Register assignment.

hasil

Latihan

Contoh 4
Buat tabel dan
diagram ladder
PLC starting Y-
motor induksi 3
phasa.

Contoh 5

Sebuah robot pick-and-place (angkat dan letak)

mengangkat barang dari satu belt konveyor dan
meletakkannya di belt konveyor lain, seperti pada gambar.
Saat barang bergerak di belt konveyor 1 dan mengaktifkan
switch 1, sebuah solenoid pengangkat (gripper) energize
dan mengangkat barang ke konveyor 2. Saat pengangkat
menyentuh switch 2, barang akan terlepas dan pengangkat
kembali ke bawah dan mengangkat barang selanjutnya.
Saat pengangkat menyentuh switch 3, pengangkat diam
dan menunggu barang selanjutnya untuk mengangkat
kembali, begitu siklus selanjutnya.
Gambarkan diagram tangga kerja kontrol tersebut.

Contoh 6

Sebuah tungku bakar kecil memiliki dua elemen pemanas

yang menyala dalam rentang waktu 3 menit tiapnya. Yaitu,
bila tungku bakar di on kan, elemen pemanas 1 akan
menyala, dan elemen panas ke 2 menyala 3 menit
setelahnya. Sebuah sensor temperatur akan mematikan
tungku bakar jika terlalu panas. Gambarkan diagram
tangganya.

Contoh 7

Sebuah proses batch, yang meliputi pengisian vat dengan

cairan, mencampur cairan dan mengeluarkannya dari vat,
dioperasikan secara otomatis menggunakan PLC.
Proses kerja, bila tombol start di tekan:
1. Valve pengisian terbuka dan mengisi cairan ke vat
hingga penuh.
2. Cairan dalam vat di aduk selama 3 menit.
3. Valve drain terbuka dan mengosongkan tanki.
Gambarkan diagram tangga program PLC.

Contoh 8. Pengisian botol kontinu

we will implement a control program that detects the

position of a bottle via a limit switch, waits 0.5 seconds, and
then fills the bottle until a photosensor detects a filled
condition. After the bottle is filled, the control program will
wait 0.7 seconds before moving to the next bottle.
The program will include start and stop circuits for the
outfeed motor and the start of the process.

Once the start push button is pushed, the outfeed motor

(output 031) will turn ON until the stop push button is
pushed. The feed motor M1 will be energized once the
system starts (M2 ON); it will stop when the limit switch
detects a correct bottle position. When the bottle is in
position and 0.5 seconds have elapsed, the solenoid (032)
will open the filling valve and remain ON until the photoeye
(PE) detects a proper level. The bottle will remain in
position for 0.7 seconds, then the energized internal 1003
will start the feed motor. The feed motor will remain ON
until the limit switch detects another bottle.

Tugas

Buatlah program PLC menggunakan zelio untuk:

- contoh 2 : kel 1
- contoh 3 : kel 2
- contoh 5 : kel 3
- contoh 6 : kel 4
- contoh 7 : kel 5

Kirim ke email : amirhzh.ur@gmail.com