Anda di halaman 1dari 40

Majalah

Maja
ala
lahh CA
CARE
E, Edis
Edisi
disii Khusus
Khussus
u Ramadhan
Ram
Ram
maadh
adddhhaann 1430
143
114
430 H

Peduli Ummat

ZAKAT

untuk Kemandirian Dhuafa

Semangat
att
Rama
R
ma
ad
dh
dhan 1443
430 H

AL-AZHAR PEDULI UMMAT


Komplek Masjid Agung Al-Azhar. Jl. Sisingamangaraja,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

Representative Office
Jl. Radio Dalam Raya No 9B, Gandaria Utara
Jakarta Selatan 12140, Telp/Fax. 021-720 4733

021
1.722 1504, 720 4733
Fax. 021.726 5241
Tunaikan ZAKAT Anda dengan menggunakan kartu Debit BCA, PermataBank
dan seluruh kartu yg berlogo ATM Bersama dan alto di Konter Al-Azhar Peduli
Kebayoran Baru dan Radio Dalam

DebitBank
card

Pakai Mandiri SMS (mATM), Khusus Nasabah Mandiri Bayar ZAKAT / INFAK Jadi MUDAH

7266
Kirim ke
7266

ZAKAT

INFAQ

Donasi<spasi>alazhar<spasi>zakat<spasi>nominal<spasi>mdr
Contoh: donasi alazhar zakat 500000 mdr
Donasi<spasi>alazhar<spasi>infaq<spasi>nominal<spasi>mdr
Contoh: donasi alazhar infak 500000 mdr

*) khusus nasabah bank mandiri

www.alazharpeduli.com

Semangat Ramadhan 1430 H di dukung oleh :

Tunaikan Zakat, Infak, Sedekah Anda


di seluruh Kantor Cabang CIMB Niaga
di Indonesia dengan nomor rekening
a.n YPI Al-Azhar:
Zakat: 502.01.00063 - 00.0
Infak: 502.01.00062 - 00.4

Al-baqarah:43
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukulah
bersama orang-orang yang ruku
BANK

BRI Syariah
Bank Mega Syariah
Danamon Syariah
PermataBank Syariah
Bank Syariah Mandiri
Bank Mandiri
BCA
BNI Syariah
Bank Muamalat

ZAKAT

INFAQ/SHODAQOH
FA
DAQ
Q

723 31 1600 161


10000 10000 03589
005 8340 324
097 100 1666
002 011 7001
126 000 711 1130
070 303 1011
009 154 0697
301 0000 910

723 31 1600 174


10000 10000 03597
005 8340 340
097 100 1313
002 011 6565
126 000 711 1122
070 303 6691
-

Mohon Bukti Transfer di fax ke 021-726 5241, 720 4733 atau email ke taufiq@alazharpeduli.com

MAASJID

AL- IKHLAS
INDOMOBIL GROUP

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H


JAKARTA

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Editorial

Semangat Zakat
Rasanya
ya mendidih. Seakan tak
kendur, meski lelah melilit tubuh. Terus berderak
menatah hidup, biarpun terjal menghadang.
Kegigihan hebat itu, kerap kita lihat sehari-hari.
Mewujud dalam nafas hidup orang-orang kecil.
Mereka, manusia-manusia sarat inspirasi yang
hidup di sudut-sudut Indonesia. Keterbatasan,
bukanlah kelemahan. Kekurangan itu, malah
jadi tonggak berjuang melawan derita dan
kemiskinan.
Ini bukan pujian. Tapi potret tangguh itu,
mewakili komunitas masyarakat yang menjadi
bagian dari program Al-Azhar Peduli Ummat.
Lembaga ini dekat hari-hari, merasakan, dan
berusaha berbuat. Dukungan zakat, infak, sedekah,
dan wakaf masyarakat, amunisi yang membuat
aktivitas kemanusian terus berputar.
Empat tahun, mungkin masih amat muda. Tapi

juga bukan alasan untuk tidak menggapai lompatan


tinggi. Seperti manusia hebat di sudut Indonesia,
keterbatasan juga menjadikan lembaga zakat ini
terlecut. Pondasinya, niat lurus, kerja cerdas, kerja
ikhlas, dan semangat yang berapi-api. Semua dikunci
dalam kawah tekad, Semangat Zakat.
Semangat Zakat itu, berdampak positif. Satu
bulan sebelum Ramadhan, CIMB Niaga Syariah
menawarkan kemitraan. Dalam hal ini, CMB Niaga
Syariah, menggelontorkan dana Rp 350 juta. Selain
itu, beberapa perusahaan juga mendukung melalui
program kerjasama. Bahkan, jika kita melihat baliho
di billboard tempat strategis ibukota yang ada iklan
lembaga ini, itu gratis sedekah pemiliknya.
Semoga, semangat zakat, menjadi virus
penyadaran akan wajibnya zakat. Karena zakat bukan
charity atau musiman, tapi ia telah jadi rukun yang
diwajibkan Allah SWT.

Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

SALAM

10 POTRET
Di Bali Zakat Berbuah
Strawberry.
14 TELAAH
Sholat dan Zakat Sendi yang
Utuh.
16 RUMAH TUHAN
Al-Ikhlas Masih Membekas.
18 MADRASAH
Mendaras Quran di Atas
Kilang Gas.

20 COVER STORY
Ketika Cholidi Berzakat
22 TITIAN GEMILANG
Manajemen Zakat Berbasis
Masjid.

26 KILAS PROGRAM
29 CSR
CIMB Niaga untuk Pendidikan
30 TEGAR
Bertahan oleh Teror Lumpur

23 KONSULTASI ZAKAT
Zakat atas Penghasilan
Profesi

32 LAPORAN KEUANGAN & DAFTAR


DONATUR

24 BINCANG SYARIAH
Apa itu Bank Syariah?

36 CERMIN BUYA
Puasa

25 DIA
Tengku Ilyana Habsyah

38 TEPI MANUSIA
Oh Manusia

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

PEMBANGUNAN
MASJID AL-FURQAN

Peduli Ummat

Program
m Al
A
l-A
Azhar
zhar
zh
ar P
ed
dul
uli Mu
uli
M
Musl
usl
s im N
ias
ias
ia
Al-Azhar
Peduli
Muslim
Nias

PELETAKAN BATU PERTAMA


Pembangunan Masjid Raya Al-Furqan
Gunung Sitoli, 08 Agustus 2009

IIKLAN
KLAN 3

Salurkan Donasi Anda melalui Rek. an. YPI Al-Azhar:

BCA: 070 303 6691, Bank Mandiri: 126 000 711 1122
www.alazharpeduli.com

Cantumkan kode APMN pada transaksi Anda

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Tunaikan Zakat Anda di sini:

Gerai Zakat Al-Azhar Peduli ummat


NO LOKASI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

ALAMAT

Masjid Agung Al-Azhar


Al-Azhar Radio Dalam
Al-Azhar Solo Baru
PT. Indomobil
Supermal Karawaci
WTC Mangga Dua
LAZ Masjid Raya Batam
Dana Kemanusiaan Dhuafa

Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110


Jl. Radio Dalam Raya No. 98 Gandaria Utara Jakarta Selatan
Jl. Raya Solo Baru, Baki Sukoharjo
Jl. Let. Jend. MT. haryono Kav. 8-11 Jakarta 13330. Musholla
105 Boulevard Diponegoro Lippo Karawaci 1200 Tangerang 1581
Jl. Mangga Dua Raya no. 7 Jakarta Utara 14430
Jl. Engku Putri, Batam Centre Lantai Dasar Masjid Raya Batam
Jl. A. Yani No.114 kedungsari Magelang Jawa Tengah
Yayasan Klaten Peduli Ummat Jl. Klaten Solo KM 03 Kebun Baru Belang Wetan Klaten 57436
LAZ Al-Azhar Peduli Ummat Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulogebang Jakarta Timur
Sentra Primer

Nomor Rekening a.n YPI AL Azhar

NAMA BANK

ZAKAT

CIMB Niaga Syariah


Permata Bank Syariah
Bank Syariah Mandiri
Danamon Syariah
BII Syariah
BCA
BNI Syariah
Bank Muamalat
BRI Syariah
Bank Mega Syariah
Bank Mandiri

502 01 00063 000


097 100 1666
002 011 7001
005 8340 324
2700 00 3413
070 303 1011
009 154 0697
301 0000 910
723-31-16-0016-1
100 000 3589
126 000 711 1130

Kepada
Al-Azhar Peduli Ummat
Fax. 021-726 5241, 720 4733

Handphone
E-mail

:
:

097 100 1828


002 011 6222
005 8340 332
2700 00 3430
723-31-16-0018-7
100 000 3605
126 000 711 1114

:
:
:
:
:

Beri tanda
(checklist) sebagai isian.
Donasi dapat di transfer melalui rekening an. YPI Al-Azhar

Rt
:
:
:
:

502 01 00062 004


097 100 1313
002 011 6565
005 8340 340
2700 00 3427
070 303 6691
723-31-16-0017-4
100 000 3597
126 000 711 1122

Zakat
Infaq
Kemanusiaan
Lain-lain
Jumlah

Tempat/Tanggal lahir :
Alamat surat
:
Kota
Propinsi
Kode pos
No Telp/Fax

KEMANUSIAAN

Menyatakan bersedia membayar

Assalamualaikum Wr. Wb
Bersama ini saya
Nama

INFAQ/SHADAQAH

Rw

Demikian, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.


Wassalamualaikum Wr. Wb.
__________________ ,________

Tanda tangan & nama lengkap

Semoga Allah melimpahkan


keberkahan
hidupRamadhan
dunia dan1430
Akherat.
Majalah CARE
, Edisi Khusus
H Amin

Peduli Ummat

ZAKAT

bersama

Sem
S
Semangat
Ramadhan
R
d
1430 H
143
Dapatkan Informasi seputar zakat di Alfamart

Tunaikan Zakat Anda Melalui Alfamart:


PONDOK PINANG

BINTARO PERMAI

MESJID PETUKANGAN
GAN
AN
N

RC. VETERAN

KALIBATA TENGAH ( E 706)

JLL.CIPUTAT
JJL.CIPUTAT
JL.C
CIPUTAT RAYA NO.101 PONDO
PONDOK
ON
ONDO
ND
NDO
DOK
DO
PINANG
SELATAN
PINA
P
I ANG
N JJAKARTA
NG
A
A
AN
TELP.
TE
TELP
T
TEL
ELP
E . ( 02
0 ) 7510518
021

JJL BINTAR
JL.
BINTARO PERMAI NO.
O. 14
O
14 RT.
RT
R
T. 004
0
00
04
KEL.
RW.
R
W. 03
0 K
E BINTARO KEC.
KE
EC. PESANGEC
PES
ESAN
ES
ANG
NGGRAHAN
SELATAN
GRAH
GRA
G
RAHAN
AN JAKARTA
J
ATA
ATA
TAN
AN
A
N
TELP.
TELP
ELP
P. ( 021
0 ) 73880786
02

JL. MESJID
ME ID DARUL FALAH
MESJI
H NO.
NO. 4 A RT.
RT
T..
00
003
00
03 RW.
R 0
RW
03 KEL. PESANGGRAHAN
GGR
RAH
AHA
AHAN
A
H
HAN
AN
A
N
UTARA
U
UTAR
UTA
TA
TARA KEC.
KEC PESANGGRAHAN
K
AHAN
AN
N JAKARTA
JJAK
JA
AKA
AK
A
KA
K
ARTA
RT
R
TA
TA
SELATAN
( 021 ) 5843013
SELA
SEL
SE
S
ELA
E
LA
LATAN
ATA
TAN
T
AN TELP.
A
T
4301
301
01
13

JL R
JL.
RC
C VETERAN
VETE
VETE
NO. 2 RT.
R 03
3 RW.
RW
W.
KEL.
BINTARO - KEC. PESANG07
0
7K
ELL.. B
EL
BIN
PESAN
SAN
AN
NGGRAHAN
SELATAN
GR
GRA
G
RA
RA
AH
HA
AN
N JAKARTA
J
AA
ATAN
AN
N
TELP.
TE
TEL
T
ELLP
LP. ( 021
02
0
2 ) 737 0905

JJL.
L KAL
K
KALIBATA
ALIBAT TENGAH NO.60
RT.009
RT.
RT.0
RT
R
T 00
T.0
09
9 RW.07
RW KEL. KALIBATA - KEC.
PANCORAN
JAKARTA SELATAN
PAN
PANC
PA
ANC
NCO
ORAN
OR
ORA
R
TELP.
T
TEL
TELP
ELP
EL
ELP
P. ( 021
0 ) 7992477
02

BUKIT DURI SELATAN


TAN
T
AN
N

DUREN TIGA

H. NAWI

LENTENG AGUNG TIMUR

JL. BUKIT DURI SELATAN


N NO.
NO
O. 9 RT.
RT

JL.DUREN TIGA NO.44 RT.008


T 08
T.008
8 RW.06
RW
W.06
0
06
KEL.DUREN TIGA KEC.PANCORAN
NCO
CO
ORA
RAN
AN
A
N
JAKARTA SELATAN
TELP. ( 021 ) 7900120

JL. H. NAWI RAYA NO. 83 KEL.


KEL
K
EL.
EL
L GAN
G
GANA
ANDARIA UTARA - KEC. KEBAYORAN
EBAY
AYORAN
AY
ORAN
RAN
N
AN
BARU JAKARTA SELATAN
TELP. ( 021 ) 7223115

JL. LENTENG AGUNG TIMUR NO.


1, RT.06, RW. 01 KEL. SRENGSENG
SAWAH, KEC JAGAKARSA
TELP. 021-7870371

PSPT TEBET
JL.TEBET TIMUR DLM RAYA
AYA
A NO
NO.9
O.9
O
9
TEBET JAKARTA
SELATAN
N
Majalah
CARE
, Edisi
TELP. ( 021 ) 8295687

RW. 004 KEL.


BUKIT
URI
RII KEC.
KEC
EC.
C
Khusus004
Ramadhan
1430
HT DURI
AN
TEBET JAKARTA SELATAN
TELP. ( 021 ) 8280922

Salam

Pembaca, mitra, muzaki, dan


para donatur, edisi kali ini
hadir ke tangan Anda Majalah
CARE edisi Ramadhan. Dari
content, rubrikasi, dan desain, banyak yang
berubah. Kami berusaha terus berbenah, agar
apa yang telah dilakukan Al-Azhar Peduli
Ummat, dapat disampaikan dengan terang,
benar, dan menarik untuk disimak.
Tidak banyak naskah yang akan
disuguhkan, tapi lebih memberi ruang pada
kekuatan fotografi. Kami menyadari, di tengah
aktivitas yang padat, Anda memerlukan
pesan yang mudah dan cepat untuk dipahami.
Setidaknya, meski sekilas pandang, Anda dapat
melihat amanah yang Anda titipkan telah
sampa
sampai mana, untuk
siapa, dan bagaimana
perke
perkembangannya.
Ta
Tampilan wajah
baru CARE kali ini,
setida
setidaknya
berusaha
mem
membawa
pesan itu.
Kam mengabarkan,
Kami
pera zakat dalam
peran
pem
pemberdayaan
berb
berbasis
pendidikan
dan dakwah. Juga
mew
mewartakan,
bag
bagaimana
kabar
rum
rumah
ibadah yang
du kita benahi
dulu
be
bersama.
Bahkan,
m
memotret
peran
m
madrasah
di
k
kampung-kampung
te
terbelakang
d
dalam
memberi
p
pengetahuan
pada
Disus informasi lain
anak-anak. Disusul
yang tak kalah menarik.
Dalam proses perubahan, tentu banyak
yang selalu kurang. Maka, saran dan masukan
yang membangun, amat kami nanti di care@
alazharpeduli.com. Selamat mendaras.

Komplek Masjid Agung Al-Azhar


Jl Sisingamangaraja Kebayoran Baru
Jakarta Selatan.
Telp. 021-7221504, 7204733
Fax. 021-7265241
DEWAN PERTIMBANGAN SYARIAH
Ketua : Ir. H. Adiwarman A. Karim, SE, MBA,
MAEP
Anggota : Dr. H. Shobahussurur, MA,
Drs. H. Amliwazir Saidi, Drs. H. Sobirin
KOMISI PENGAWAS
Ketua : H. Syamsir Kamaludin
Anggota : Drs. H. Tulus
BADAN PELAKSANA
Direktur : M. Anwar Sani
Wkl. Direktur : A. Rahman Gayo
Kelembagaan : Suryaningsih (GM),
Saripudin, Subakti
Keuangan: Muh. Farid Rasyidi (GM),
Lusiana
Fundraising: Dwi Kartika Ningsih (GM),
Siti Syarifah
Program dan Komunikasi: Agus Nafi, M.
Taufik, Fikri M. Abdul Wahab, Sudayat
Kosasih, Iwan Rahmat, Nurli Laelasari,
Melati Patria Indrayani.

Media untuk para donatur Al-Azhar Peduli Ummat.


Terbit satu bulan sekali.

PENERBIT
Al Azhar Peduli Umat
PENANGGUNG JAWAB
M Anwar Sani
PEMIMPIN REDAKSI
Sunaryo Adhiatmoko
REDAKSI
Muhammad Taufik
Azmiah Rusyidina, Arsa Wening,
Arum Nazlus Shobah
FOTOGRAFER
Arsa Wening
DESIGN GRAFIS
Mefdy
DICETAK OLEH
MITRA INSANI
Jl Sebret No.1 Jatipadang
Pasar Minggu-Jakarta Selatan
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
Isi dan materi dalam majalah ini dapat
dikutip dan diperbanyak untuk tujuan
kemanusiaan dengan mencantumkan
sumber: Majalah CARE.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Potret

Naskah dan foto: arsa wening

Suhu di Bedugul, Bali, dingin membekap.


Rasanya menusuk tulang. Tapi tak menyurutkan Ngurah Merta (37)
untuk pergi ke ladang, pagi-pagi. Sembari menenteng ember hitam, ia
siap memanen strawberry di ladang. Kawasan Bedugul, selain terkenal
dengan Danau Beratan dan Pura Ulun Danu, juga dikenal sebagai sentra
buah Strawberry.
Danau Beratan sendiri, Berada di jalur jalan provinsi yang
menghubungkan Denpasar Singaraja, dekat dengan Kebun Raya
Eka Karya. Tempat ini, menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali.
Disamping mudah dijangkau, Danau Beratan juga menyediakan
beragam pesona dan akomodasi yang memadai.
Di sudut barat danau Beratan, berdiri gagah dengan menara
menjulang, Masjid Besar Al-Hidayah. Barangkali satu-satunya menara
masjid tertinggi di Bali. Sementara Pura Ulun Danu yang melegenda itu,

Di Bali,
Zakat Berbuah

y
r
r
e
b
w
a
Str

10
10

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Potret

jauh berada di lembah tepi danau. Kehidupan antar agama di kawasan danau
ini, aman dan harmoni. Ngurah Merta misalnya, ia seorang petani Hindu yang
bekerja mengolah tanaman Strawberry di Pesantren Noor Muhammad.
Area pertanian strawberry, banyak terpusat di Banjar Candi Kuning,
Desa Candikuning, Kecamatan Baturitti. Mayoritas penghuni Banjar Candi
Kuning II, muslim. Di pucuk danau Beratan sebelah barat, terdapat Program
Pemberdayaan Strawberry Al-Azhar Peduli Ummat, di atas lahan 5 hektar yang
terbagi dalam beberapa titik. Program ini, berbasis pesantren yang bekerjasama
dengan Hikmah Foundation, lembaga yang menaungi pesantren Noor
Muhammad.
Program itu, menyerap 32 orang petani. Dalam satu bulan, dapat
menghasilkan 1,5 ton strawberry per 1 ha. Harga per kilo gram, rata-rata Rp
10.000. Hasil dari pertanian strawberry ini, untuk membiayai pendidikan
pesantren dan membantu para dai dan guru ngaji, di wilayah Kabupaten
Tabanan, Bali. Tahun lalu, Al-Azhar Peduli Ummat, memberikan dana
pemberdayaan Rp 70 juta. Pada bulan Juli ini, panen perdana dimulai.
Selanjutnya, pohon strawberry akan diremajakan tiap lima tahun sekali.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

11

Potret

12

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Potret

Sampaikan terima kasih kami


pada donatur Al-Azhar. Zakat yang
mereka tunaikan, sudah berbuah
strawberry. Aktivitas pendidikan dan
dakwah kami di Bali, semoga makin
luas dan menebar manfaat, pesan
Ustad Syarifudin, Pimpinan Hikmah
Foundation dan pengasuh Pondok
Pesantren Noor Muhammad.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

13

Telaah

Sholat dan Zakat

Sendi yang Utuh


Zakat rukun Islam yang
Zakat,
lima. Ia salah satu sendi agama.
Bentuk zakat, memberikan sebagian harta
secara reguler kepada orang lain yang
berhak. Ada yang setahun sekali, setiap
Idul Fitri (zakat fitrah), ada yang setiap
panen (zakat pertanian) ada yang tiap
tutup buku (perdagangan) dan ada yang
tiap berjumpa obyeknya (zakat barang
temuan/harta karun).
Bagi pembayar, zakat sebagaimana
arti bahasa dari kata zakat mengandung
arti suci dan tumbuh. Orang yang patuh
membayar zakat, hatinya dididik menjadi
suci. Yakni, hatinya sedikit-sedikit dilatih
untuk tidak terbelenggu oleh harta,
karena memberi kepada orang lain
merupakan latihan jiwa membuang sifat
tamak, menanamkan kesadaran bahwa
di dalam harta miliknya ada hak orang
lain yang harus ditunaikan. Harta pun
menjadi suci, karena terbebas dari apa
yang bukan miliknya.
Al Quran, secara tegas juga
memerintahkan pelaksanaan zakat.
Menurut catatan Teungku Muhammad
Hasbi Ash Shiddieqy (1999), terdapat 30
kali penyebutan secara marifah di dalam
Al Quran. Bahkan kewajiban zakat kerap
bergandeng dengan perintah sholat. Dan
dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan
rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.
(QS: al-Baqarah: 43).
Penjelasan kewajiban zakat
bergandeng dengan perintah sholat,

14

Quran. Menurut
terdapat pada 28 ayat Al Quran
sebagian ulama besar, jika sholat
adalah tiang agama, maka zakat adalah
mercusuar agama. Sholat merupakan
ibadah jasmaniah yang paling mulia,
sedangkan zakat dipandang sebagai
ibadah hubungan kemasyarakatan yang
paling mulia.
Beberapa pandangan ulama besar,
menyatakan, bersamaannya kewajiban
zakat dan perintah sholat dalam Al
Quran, menyiratkan bahwa semestinya
Allah tidak akan menerima salah satu,
dari sholat atau zakat, tanpa kehadiran
yang lain. Pada dasarnya, kepentingan
ibadah sholat tidak dimaksudkan untuk
mengurangi arti penting zakat, karena
sholat merupakan wakil dari jalur
hubungan dengan Allah, sedangkan zakat
adalah wakil dari jalan hubungan dengan
sesama manusia.
Zakat, juga dapat dimaknai sebagai

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

distribusi kesejahteraan. Menurut


al Quran, di dalam harta si kaya
terkandung hak-hak orang lain, yang
meminta dan yang tidak berani meminta.
Jadi, zakat memang milik mustahik yang
harus dibayarkan. Jika tidak dibayarkan,
berarti si kaya menahan hak-hak orang
miskin yang berhak. Perbuatan itu, searti
dengan korupsi. Zakat juga mengandung
arti tumbuh. Bahwa harta yang dizakati
akan tumbuh berkembang secara sehat
seperti pohon rindang, indah dipandang
mata, bisa untuk berteduh orang banyak
dan buahnya bermanfaat.
Prinsip dasar syariat Islam,
memperkecil beban, oleh karena itu
zakat bersifat ringan, hanya 2,5 %
(zakat niaga/kekayaan), 5 % (zakat
produksi pertanian padat modal) , 10 %
(zakat produksi pertanian tadah hujan,
dan 20 % (zakat barang temuan atau
rejeki nomplok). Zakat dipusatkan pada
membayar, bukan pada menerima. Oleh
karena itu, zakat lebih merupakan shok
terapi bagi pemilik harta, agar tidak
serakah memonopoli kekayaan.
Bahkan, menurut Chapra (1985),
zakat mempunyai dampak positif dalam
meningkatkan ketersediaan dana bagi
investasi. Sebab, pembayaran zakat pada
kekayaan dan harta yang tersimpan
Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

akan mendorong para pembayar zakat


untuk mencari pendapatan dari kekayaan
mereka, sehingga mampu membayar
zakat tanpa mengurangi kekayaannya.
Dengan demikian, dalam sebuah
masyarakat yang nilai-nilai Islam-nya
telah terinternalisasi, simpanan emas
dan perak serta kekayaan yang tidak
produktif, cenderung akan berkurang,
sehingga meningkatkan investasi dan
menimbulkan kemakmuran yang lebih
besar.
Zakat juga bukan bentuk kepemihakan
kepada orang miskin. Karena, muzaki
(pembayar zakat) bukanlah pemilik riil
kekayaan itu. Mereka hanya pembawa
amanah sebagaimana yang dikemukakan
dalam Surah al-Hadiid ayat 7. Rasulullah
menegaskan bahwa pembayaran zakat
tidak akan mengurangi kekayaan
seseorang.
Wasiat Nabi ini, mengingatkan pada
nasehat Hasan al Banna. Ia, pernah
memberi tiga nasehat yang sangat baik.
Katanya: berpikirlah untuk memberi
agar orang lain memperoleh faedahnya,
berfikirlah untuk selalu menanam
agar orang lain bisa memetiknya,
dan bersusahpayahlah untuk memberi
kesempatan orang lain beristirahat.
Wallahualam.

15

Rumah Tuhan

Al-Ikhlas
Masih
Membekas
16

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Naskah dan foto: arsa wening

Empat tahun lalu, menandai


kelahiran Al-Azhar Peduli
Ummat, diluncurkan program
Benah Rumah Ibadah. Program
ini, menyasar pembenahan mushola dan surau
yang berada di tempat-tempat kumuh. Dari
lokasi pembuangan sampah, kolong jembatan,
hingga surau-surau terpencil di desa-desa
pinggiran. Ada haru dan inspirasi kemanusiaan
mengiringi perjalan program ini. Kita melihat,
bagaimana dalam keterbatasan hidup sebuah
komunitas tetap bertahan pada nilai-nilai
agama. Mereka tidak mengukur sujud dengan
kemegahan sebuah imperium rumah ibadah.
Tapi, dengan sarana ibadah ala kadarnya, tauhid
dan penghambaan diri pada Allah SWT makin
membumi.
Kali ini, kita bisa mengintip sekilas apa
kabar mushola dan surau itu kini. Masih berdiri,

roboh, ataukah tergusur bangunan


megah. Layak disyukuri, ternyata sebagian
besarnya masih berfungsi dengan baik.
Bahkan, ada pula yang berubah jadi
permanen. Di antaranya, kita dapat
mengintip mushola di permukiman bedeng
pemulung tempat pembuangan akhir
sampah, Bantar Gebang, Bekasi.
Setiap hari, Mushola Al-Ikhlas ini,
menjadi tempat mengaji dan majelis
talim ibu-ibu. Tak sekadar tempat sholat.
Setelah pada paginya, semua penghuni
bedeng di bawah lembah gunung sampah
itu memulung, sorenya mereka mendaras
pengajian. Sholawat dan puji-pujian
berkumandang, dari corong speaker
yang bertengger di atas atap mushola.
Bau sampah yang menyengat, aromanya
bak kasturi di taman bidadari. Lalat-lalat
yang mengepung mushola itu, seakan
menegaskan diri, mereka turut pula
mengaji. Anak-anak, juga terlibat dengan
riangnya.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

17

Madrasah

18

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Naskah dan foto: arsa wening

Madrasah

Mendaras Quran
di Atas Kilang Gas

Blora, pusat gas. Tanahnya kaya akan


kandungan sumber daya alam. Tapi sudut
yang menjadi pembatas Jawa Tengah dengan Jawa Timur
itu, memiliki desa-desa tertinggal dan selalu punya cerita
tentang kekeringan.
Jika, menembus pusat bumi, Blora memiliki
kandungan sumberdaya alam besar. Menancap kuat,
perusahaan gas asing di atasnya. Tapi masyarakat kecil di
Blora tetaplah apa adanya. Seperti halnya, Marno Ikhsan. Ia
seorang petani kecil yang mewakili petani-petani di pelosok
Blora. Pada musim kemarau begini, Marno dan para petani
lain mengalami saat-saat musim paceklik. Sebaliknya,
gas dari perut bumi yang mereka pijaki, tak berhenti
memproduksi dolar.
Sebuah kerja hebat dilakukan Marno Ikhsan, di luar
aktivitas bertaninya. Ia membelah rumahnya menjadi
tempat tinggal dan madrasah. Bangunan tua yang tiang

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

penyangganya tak lagi tegak itu, menjadi tempat belajar


anak-anak dan warga di Jejerule, Blora. Meski sempit dan
ala kadarnya, dalam satu pekan, aktivitas mendaras Quaran
di tempat Marno tak berhenti. Selain anak-anak, kalangan
dewasa juga mengaji di Madrasah Al-Kautsar yang dirintis
Marno sejak 27 tahun itu.
Sebelum Ramadhan, Al-Azhar Peduli Ummat
menyampaikan bantuan donatur untuk Madrasah
Al-Kautsar. Marno, guru agama, ustad, yang juga kerap
dipanggil Kyai Marno itu, kaget. Sejak membuka talim,
baru kali ini ada bantuan untuk madrasahnya.
Masya Allah, darimana ini pak? Marno terheranheran.
Dari muzakki Al-Azhar Peduli Ummat ustad, yang
pasti bukan dari penjualan gas, tapi zakat kaum muslim di
Jakarta, Nano, rewalawan Al-Azhar berkelakar menjawab.
Kyai Marno pun terkekeh.

19

Cover Story

Naskah: Arum Nazlus Shobah


Foto: Arza Wening

Ketika Cholidi

Berzakat
Khairul Azzam, bintang
dalam film Ketika Cinta
Bertasbih (KCB), nunggang motor bebek jadul
yang sudah berumur 10
tahun.

Lakon ini, tentu tak ada


dalam seting film produksi
Sinema Art yang tengah
merajai bioskop di tanah
air itu. Tapi hadir, dalam
kehidupan nyata pemeran
Azzam, Cholidi Asadil Alam.
Dia sosok yang
bersahaja, murah senyum,
dengan pengetahuan
agama yang cukup baik.
Bintangnya tengah bersinar
di langit tinggi, tapi pemuda
kelahiran Pasuruan 1989
itu, tetap merunduk ibarat
padi. Cholidi, tetaplah
dirinya yang santun

20

bertutur dan tampil apa


adanya.
Cholidi, tengah
berusaha tidak berubah.
Dengan ketenarannya, ia
tak berniat aji mumpung.
Putra ketiga dari tiga
bersaudara, pasangan H
Abdul Latief Adenan dengan
Hj Affidatuzzahro itu, selalu
berusaha mengendalikan
diri untuk tidak terjebak
dalam dunia glamor.
Suatu ketika,
usai promosi KCB di
Batam, salah seorang
penggemarnya mau
memberi Blackberry. Tapi
Cholidi kebingungan, karena

ia merasa barang itu amat


mewah buat dirinya.
Saya merasa belum
siap menggunakan barangbarang yang mahal,
akunya santun.
Cerita dalam KCB,
menempatkan Azzam
sebagai sosok yang punya
kepedulian tinggi. Tidak
hanya pada keluarganya,
tapi juga teman-temannya.
Dalam realita pemerannya,
kisah ini memang punya
kemiripan dengan sikap
hidup Cholidi. Ia merantau
sekolah ke Jakarta sejak
keluar SMP. Ditempa
berbagai tantangan hidup,
nurani kepedulian Cholidi
makin kuat.
Sejak di bangku SMP
dan SMA, Cholidi aktif
berorganisasi. Ia melibatkan
diri dalam berbagai
aktivitas kepedulian. Di
SMA, ia pernah membuat

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Majelis Maulid, misalnya.


Dalam majelis itu, Cholidi
mengajak teman-temannya
menjadikan sedekah sebagai
solusi keluar dari kesulitan.
Hasilnya, tak sedikit temantemannya yang kurang
mampu dapat dibantu.
Meski pada saat itu,
Cholidi sendiri juga dalam
kesulitan.
Kita jangan takut
menjadi miskin karena
memberi, tandas Cholidi

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

menggetarkan. Sebagai
orang yang dibesarkan
dalam lingkungan
pesantren, pengetahuan
Choilidi pada dunia zakat
juga cukup baik. Ia juga
meyakini, zakat rukun
Islam yang paling tepat
sebagai instrument ekonomi
umat.
Kita juga harus
berzakat dalam keadaan
lapang dan sempit. Kalau
sholat adalah ketaatan
jiwa raga kepada Allah,
sedangkan zakat bentuk
ketaatan dalam harta
kepada Allah, tandas
Cholidi, yang kini menjadi
mahasiswa baru di
Universitas Al-Azhar
Indonesia itu. Tiga jam
bersama Cholidi, di ruang
kantor Al-Azhar Peduli yang
sempit, jadi terasa lapang.
Salah satu yang
menjadikan kita manusia,
adalah ketika kita peduli
terhadap sosial dan
kemanusiaan, terang

Cholidi, makin bernas.


Komitmen Cholidil
Asadil Alam pada
kemanusiaan, ditunjukkan
dengan terlibat aktif dalam
aktivitas Al-Azhar Peduli
Ummat. Dengan motor
jadulnya, ia siap bergabung
dimanapun, Al-Azhar
Peduli menggelar aktivitas
kemanusiaan. Apalagi, kini
ia bagian dari keluarga
besar Al-Azhar.
Saya bersyukur
pada Allah, saya bahagia
dan senang sekali dapat
bergabung dengan Al-Azhar
Peduli Ummat ini. Saya
siap menjadi duta zakat
Al-Azhar, tegas Cholidi,
diamini seluruh awak AlAzhar Peduli Ummat.
Bagi lembaga zakat ini,
keterlibatan Cholidi menjadi
satu anugerah. Tidak ada
yang layak diucapkan pada
bintang KCB itu, selain,
Ahlan wa sahlan Khairul
Azzam dan Cholidi Asadil
Alam.

21

Titian Gemilang
M Anwar Sani
Direktur
Al-Azhar Peduli Ummat

Kali pertama
diamanahi mengelola
lembaga zakat,
dengan basis masjid,
saya sempat ragu.
Tapi, peran masjid yang luar
biasa pada masa Rasulullah
dan sahabat, meyakinkan
saya, bahwa sejarah itu ditulis
dengan benar. Sehingga,
dari sempat ragu, saya kian
meyakini bahwa masjid, rumah
zakat ideal untuk mengelola
zakat, infak, sedekah (ZIS).
Jika kita melihat
pertumbuhan masjid-masjid
di Indonesia, banyak masjid
megah dan besar melebihi
Masjid Agung Al-Azhar.
Keberadaannya pun, di tengah
komunitas dan lingkungan
yang secara ekonomi mampu.
Tapi, fungsi masjid itu baru
menampakkan kemegahannya
sebagai rumah ibadah. Belum
memerankan diri, masjid
sebagai fungsi sosial.
Baru menjelang Idul Fitri
dan Idul Qurban, peran sosial
masjid berfungsi. Menghimpun
dan mendistribusikan zakat
dan memotong hewan qurban.
Di sisa bulan lainnya, masjid

22

Manajemen Zakat

Berbasis Masjid

hanya sebagai tempat ibadah


biasa.
Belajar dari pengalaman,
mengelola lembaga zakat berbasis
masjid, saya melihat masjidmasjid besar di Indonesia sangat
potensial untuk memerankan
fungsi dalam pengelolaan ZIS.
Jika peran itu bisa dilakukan,
maka kaum dhuafa tak hanya
di bulan Ramadhan memetik
manfaat zakat. Tapi, peran
zakat sebagai instrument
pemberdayaan umat dapat
berjalan sepanjang waktu.
Dalam proses distribusi
zakat pun, peran masjid
paling ideal sebagai Baitul
Mal. Tentu, sebuah distribusi
agar manfaatnya tepat dan
berdampak pada perubahan
masyarakat, harus dengan
strategi yang benar. Meski
dilakukan dari masjid, harus
berjalan profesional. Al-Azhar
Peduli Ummat misalnya,
memiliki visi program
pemberdayaan berbasis
pendidikan dan dakwah. Visi
ini, menjadi panduan sebuah
perubahan hidup masyarakat
berbasis masjid, pesantren, dan
madrasah.
Dalam membantu kaum

dhuafa, Al-Azhar Peduli Ummat


bersinergi dengan tiga pilar
itu dalam mengembangkan
program pemberdayaan
masyarakat. Di Bali misalnya,
Al-Azhar Peduli Ummat
bersinergi dengan Pondok
Pesantren Noor Muhammad
untuk pemberdayaan petani
Strawberry. Di Maninjau, juga
mengembangkan pemberdayaan
ikan di danau Maninjau. Juga
pemberdayaan lainnya yang
ada di berbagai wilayah pelosok
Indonesia. Pengalaman ini, makin
meyakinkan jika Masjid dapat
memerankan fungsi sosialnya,
maka masyarakat di sekitar
masjid itu dapat sejahtera.
Ramadhan tahun ini,
semoga jadi tonggak gerakan
pengelolaan zakat berbasis
masjid. Tentang bagaimana
memulainya, Al-Azhar Peduli
Ummat, dengan ketulusan hati
siap berbagi resep. Prinsipnya,
rumah Tuhan yang kita
agungkan itu, harus ramai
dalam aktivitas ibadah dan
sosial. Masjid, harus hidup 24
jam dan berperan layaknya
masjid-masjid di zaman
Rasulullah Muhammad saw.
Wallahualam.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Konsultasi Zakat

Zakat atas
Penghasilan Profesi

Adiwarman A. Karim
Ad
Ketua Dew
Dewan Pertimbangan
Al-Az
Al-Azhar Peduli Ummat

Landasan Zakat Penghasilan


Dan pada harta-harta mereka ada
hak untuk orang miskin yang
meminta dan orang miskin yang
tidak mendapat bagian (Q.S. Adz
Dzariyat : 19)
dan nafkahkanlah sebagian dari
hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya (Q.S. Al
Hadiid : 7)
Wahai orang-orang yang beriman,
infakanlah (zakatkanlah) sebagian
dari hasil usahamu yang baikbaik,(Q.S. Al Baqarah : 267)
Bila suatu kaum enggan mengeluarkan zakat, Allah akan menguji
mereka dengan kekeringan dan
kelaparan. (H.R. Thabrani)
Bila zakat bercampur dengan harta
lainnya, maka ia akan merusak
harta itu. (H.R. Al Bazar dan
Baihaqi)

perdagangan atau emas. Nishabnya


85 gram emas, kadar zakatnya
2.5% dikeluarkan setiap menerima
dan kemudian diakumulasikan di
akhir tahun, atau dibayar di akhir
tahun.
Menganalogikan nishab zakat upah
kerja/gaji dengan nishab zakat
hasil pertanian yakni senilai 653
kg gabah dan dikonversi kedalam
makanan pokok yaitu beras dengan
penyusutan 20% dari gabah dan
diperkirakan hasilnya menjadi
520 kg beras. Sedangkan kadar
zakatnya dianalogikan dengan
emas yakni 2.5%.

Hasil Profesi
Hasil profesi (pegawai negeri, swasta,
konsultan, dokter, notaris, dll.) merupakan sumber pendapatan (kasab)
yang tidak banyak dikenal di masa salaf
(generasi terdahulu) oleh karenanya
bentuk kasab ini tidak banyak dibahas,
khususnya yang berkaitan dengan
zakat. Lain halnya dengan bentuk
kasab yang lebih populer saat itu,
seperti pertanian, peternakan dan
perniagaan, mendapat porsi pembahasan yang sangat memadai dan
detail. Meskipun demikian bukan
berarti harta yang didapat hasil profesi
tersebut bebas dari zakat, sebab zakat
pada hakekatnya adalah pungutan
harta yang diambil dari orang-orang
Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

kaya untuk dibagikan kepada orangorang miskin di antara mereka (sesuai


dengan ketentuan syara).
Qiyas atau Kemiripan (Syabbah)
Zakat profesi didasarkan kepada qiyas
atau kemiripan (syabbah) terhadap
karakteristik harta zakat yang telah
ada, yaitu :
Model memperoleh harta penghasilan (profesi) mirip dengan
panen (hasil pertanian), sehingga
harta ini dapat diqiyaskan kedalam
zakat pertanian berdasrkan nishab
(653 kg gabah kering giling atau
setara dengan 520 kg beras) dan
waktu pengeluaran zakatnya
(setiap kali panen).
Model bentuk harta yang diterima
sebagai penghasilan berupa uang,
sehingga bentuk harta ini dapat
diqiyaskan dalam zakat harta (simpanan/kekayaan) berdasarkan
kadar zakat yang harus dibayarkan
(2.5%). Dengan demikian hasil
profesi seseorang apabila telah
memenuhi ketentuan wajib zakat,
maka wajib baginya untuk menunaikan zakat .
Ketentuan Zakat Penghasilan
Menganalogikan secara mutlak
kedua kategori di atas dengan hasil
pertanian, baik nishab maupun
kadar zakatnya, yaitu nishabnya
senilai dengan hasil pertanian,
yaitu 653 kg gabah dan tarifnya
5% dikeluarkan setiap menerima
hasil tersebut.
Menganalogikan secara mutlak
kedua lategori di atas dengan zakat

Penghitungan Zakat Penghasilan


Pada umumnya, pemahaman orang
tentang penghitungan zakat penghasilan dibagi dua, yaitu :
1) Diambil Langsung dari
Bruto x 2.5%
2) Dikurangi dulu dengan
kebutuhan x 2.5%
Masyarakat umumnya memakai cara
penghitungan yang pertama karena
kalau memakai cara yang kedua dikhawatirkan sampai kapanpun tidak akan
terkena kewajiban berzakat, apalagi
faktor pengurangnya terkadang untuk
hal-hal yang bersifat konsumtif.
Contoh :
Nishab zakat penghasilan : 520 kg
beras
Misalnya harga beras Rp. 5.000,- /
kg, maka penghasilan minimal Rp.
2.600.000 (didapat dari 520 x 5.000)
sudah terkena wajib zakat.

23

Bincang Syariah

Adji Widodo
Assistant Vice President
CIMB Niaga Syariah

Apa itu
Bank Syariah?
(Bagian 1)

Pada suatu hari yang cerah, Amin bertemu


dengan teman kuliahnya dahulu, Rachmad. Dalam
kesehariannya, Amin menjalankan usaha pabrik roti.
Sedangkan Rachmad meniti kariernya sebagai seorang
karyawan di CIMB Niaga Syariah.
Amin

Assalamualaikum, Wah, lama tak jumpa kita,


Ha!! Nggak terasa sejak lulus kuliah kita nggak
ketemu lagi. Kemana aja, Brur?

Rachmad :

Wa alaikum salam, Min.


Sejak lulus kuliah, 3 tahun yang lalu, aku coba
mengadu nasib ngelamar ke beberapa bank
Syariah. Seperti keinginanku dulu.
Dan, Alhamdulillah, aku sekarang kerja di
CIMB Niaga Syariah. Kamu sendiri gimana?
Seingatku, orang tuamu punya pabrik roti, ya?

Amin

Betul, dan sekarang aku terusin usaha yang


sudah dirintis orang tuaku, mengingat
mereka sudah waktunya menikmati hasil
kerja kerasnya dan tidak usah bersusah payah
lagi dan Alhamdulillah saat ini usahaku sudah
semakin berkembang pesat.
Eh, kamu sekarang kerja di bank ya? Boleh
dong aku tanya2 dikit tentang perbankan?
Dulu kan nilai ujian skripsimu paling top
markotop, T O P B G T, dapat A dengan IPK
Cum Laude. Dan, seingatku saat itu kamu
mengangkat topik tentang perbankan.

Rachmad :

Boleh saja. That what friends are for, Bro. Kita


kan harus saling membantu sesuai dengan
kemampuan dan kompetensi kita masing2.
Apa yang kamu mau tanya? Mungkin aku bisa
bantu.

Amin

Oke. Aku ingin tahu Bank Syariah itu bank


yang gimana sih? Kok setahuku sekarang ini
banyak bank yang mendirikan Bank Syariah.
Bedanya apa dengan bank-bank yang
biasanya itu? Apa ada nilai tambah dibanding
bank-bank itu? Apa ada manfaatnya untuk
pengusaha macam aku?

24

Rachmad :

Sebentar-sebentar.... pelan-pelan aku jelaskan


ya.
Bank Syariah itu adalah Lembaga Perbankan
yang dalam menjalankan kegiatan usahanya
berpedoman pada prinsip2 syariah yang
bersumber dari Kitab Suci Al Quran dan
Sunnah Rasulullah Muhammad SAW.

Amin

Maksudnya?

Rachmad :

Maksudnya begini, dalam kegiatan operasional


dan produk yang dimilikinya, Bank Syariah tidak
boleh melakukan hal-hal yang dilarang dalam
Kitab Suci Al Quran dan Sunah Rasulullah
Muhammad SAW.
Misalnya: Bank Syariah dilarang menjalankan
kegiatannya dengan prinsip riba atau
membiayai kebutuhan pembelian bahan baku
untuk pabrik minuman keras.

Amin

Jadi Bank Syariah itu harus lurus dong


jalannya.
Wah, semakin menarik nih. Nggak rugi nih,
punya teman pintar dan sholeh, ya

Rachmad :

Ah, kamu itu bisa aja.


Betul sekali. Bank Syariah memang harus lurus,
karena harus berpegang teguh pada prinsip
Syariah.
Nah, sekarang aku jelasin dari awal saja ya.
Sebenarnya, praktek yang dijalankan oleh
Bank Syariah saat ini, dahulu sudah dijalankan
oleh Junjungan kita Rasulullah SAW dan
para sahabat. Hanya saja pada saat itu belum
merupakan satu lembaga yang modern,namun
fungsi2nya sudah ada yang dipraktekkan oleh
para sahabat secara masing-masing.
Bank Syariah mulai diperkenalkan kembali
di dunia modern diawali di Mesir pada tahun
1963 dengan berdirinya Mit Ghamr Local
Saving Bank. Kemudian pada tahun 1975,
Organisasi Konferensi Islam (OKI) mendirikan
Islamic Development Bank (IDB).

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Dia

Naskah & Foto: Mustolih

Tengku Ilyana Habsyah

Sapa Alumni Al-Azhar


Dua
ua puluh tahun lalu, 10
remaja saling bertangisan. Tak
cukup satu jam, tapi hingga beberapa hari.
Mereka murid sekolah Al-Azhar, Kebayoran
yang sejak SD sampai SMA, mengenyam
pendidikan bersama-sama. Kelulusan,
membuat persahabatan yang terjalin
12 tahun, tercerai berai. Mereka harus
berpisah, untuk melanjutkan ke jenjang
perguruan tinggi. Saat itu Universitas AlAzhar Indonesia belum berdiri.
Satu di antara mereka, Tengku Ilyana
Habsyah. Perempuan kelahiran Polandia
23 Juni 1970 itu, selanjutnya meneruskan
pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia. Setelah lulus, Ilyana,
memilih berkarir di perbankan. Beberapa
tahun, sempat bergabung di Bank Indover,
lantas pindah ke ABN Amro. Kini, ia
g kini
berlabuh di CIMB Niaga. Posisi y
yang
nt Vice President.
dipegang Sr. Sr. Assistant
Berbincang tentang Al-Azhar,
lmamaternya
Ilyana bangga dengan almamaternya
har dapat
itu. Menurutnya, Al-Azhar
tensi lembaga
mempertahankan eksistensi
pendidikan dengan baik.. Bahkan, dari tahun
nnya terus menanjak.
ke tahun perkembangannya
Pondasi agama, dilihat Ilyana salah satu
akar kuat yang menjadii keunggulan AlAzhar. Saat ini, ia juga menyekolahkan
ng pernah
anaknya di lembaga yang
menempanya dulu.
an anak saya di
Saya menyekolahkan
n. Selain bisa
SDIB Al-Azhar Kebayoran.
at bekal agama
menimba ilmu, juga dapat
ya, saat
yang memadai, paparnya,
ditemui di kantornya.
Pendidikan agama yang
diserap selama sekolah di Aluat.
Azhar, tetap terpatri kuat.
alnya,
Tatkala Ramadhan misalnya,
n suci ini
Ilyana menjadikan bulan
asi diri,
sebagai ajang kontemplasi
s, untuk
baik fisik maupun psikis,
dup.
merevitalisasi tujuan hidup.
ri
Namun, bagi ibu dari

Majalah CARE
E, Edisi Khusus Ramadhann 1430 H

ini ibadah bukan saja


Shakinah Hainum ini,
berdimensi ritual, melainkan juga memiliki
aspek sosial.
Sebagai makhluk sosial kita juga
punya kewajiban memperhatikan mereka.
Bukan saja di bulan Ramadhan, tandasnya
berprinsip.
Saat Al-Azhar membentuk lembaga
zakat, Ilyana salah satu yang menanggapi
positif. Ia amat mendukung dengan aktivitas
kemanusiaan Al-Azhar Peduli Ummat.
Dia cukup terkejut, melihat Al-Azhar
pada akhirnya punya sayap sosial yang
menembus langsung ke masyarakat kecil.
Apalagi, melihat gaung Al-Azhar Peduli
yang baru empat tahun, jujur dia mengaku
bangga.
Saya berharap LAZ Al-Azhar bisa
terus berkembang dan menjaga akuntabilitas
karena yang diurus wilayah
yang sensitif,
katanya
memberi
saran.

25
25

Kilas Program
B
BEASISWA
GEMILANG
YYaitu program pemberian beasiswa
ddengan menggunakan beberapa
m
model antara lain beasiswa muballigh
A
Al-Azhar, beasiswa untuk yatim dan
ddhuafa di Bidakara Infomatic and
M
Management School (BIMS) untuk
m
menempuh pendidikan Strata satu (S1)
bbidang informatika. Sampai saat ini
ssudah ada 20 orang yang mendapatkan
ppendidikan tersebut.

LAYANAN JENAZAH
Program ini merupakan layanan jenazah gratis untuk
kaum dhuafa. Bentuk bantuannya meliputi fasilitas
mobil, juga dapat layanan memandikan, mengkafani,
hingga mengatarkankan ke liang lahat secara gratis. Sejak
digulirkan dua tahun lalu, program ini telah melayani
lebih dari 500 jenazah ke berbagai pelosok di Jawa dan
Sumatera.

BPUG CIGOMBONG
Merupakan kepanjangan dari Balai Pengobatan
Umum dan Gigi (BPUG) yang dekat dengan
lokasi Diklat Al-Azhar di Cigombong Bogor.
Balai pengobatan yang menyerupai klinik ini
telah melayani member tetap sebanyak 200
orang dengan memberikan pengobatan secara
cuma-cuma.

26

AL-AZHAR PEDULI MUSLIM NIAS (APMN)


Program ini mendukung Yayasan Peduli Muslim Nias
(YPMN) yang merekonstruksi masjid Al-Furqon. Madsjid
itu penting, selain sebagai tempat ibadah juga menjadi
symbol syiar. Karena di Nias ummat muslim masih minoritas.
Pembangunanannya dimulai dengan peletaakan batu pertama
pada 9 Agustus ini. Total dana diperlukan Rp 3,4 Milyar.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Kilas Program
LAYANAN MUSTAHIK
Sejak beroperasi dari tahun 2004 hingga
pembukuan tahun 2008 sudah tercatat
2000 ribu orang lebih yang telah menerima
manfaat program yang digelar di sebuah
stand di area masjid Al-Azhar Kebayoran
Jakarta Selatan. Para mustahik diberikan
berbagai macam bantuan untuk pendidikan,
pengobatan, kesehatan, bantuan hidup, modal
usaha, musafir. Setiap hari stand ini menerima
10 hingga dua puluh orang per hari.

BENAH MADRASAH & RUMAH IBADAH


Yaitu upaya melakukan renovasi maupun
rekonstruksi bagi madrasah dan rumah
ibadah yang disebabkan akibat dari bencana
alam maupun karenan usianya yang sudah
tua. Sudah lebih delapan puluh madrasah
dan rumah ibadah yang sudah disasar
oleh kegiatan ini yang tersebar di wilayah
Jabodetabek, Kalimantan, dan Trenggalek.

PEMBERDAYAAN
Visi program Al-Azhar Peduli Ummat,
pemberdayaan berbasis pendidikan dan
dakwah. Masjid, pesantren, dan madrasah
diperankan sebagai agen perubahan
pemberdayaan masyarakat dhuafa. Saat ini
program yang berjalan, pertanian strawberry
di Bali, pemberdayaan ikan di danau maninjau,
peternakan ikan lele, usaha ekonomi mikro,
dan beberapa program lain yang semua
berbasis masjid, pesantren, dan madrasah.

MUSHOLA FOR SALE


Program ini menyasar kawasan tertentu khususnya
pesantren yang belum memiliki sarana ibadah
yang layak. Sekaligus sebagai titik masuk program
pemberdayaan. Sejak 2007, sudah lebih dari 20
pesantren memetik manfaat program ini. Tersebar
di Jawa Barat, Lampung, Wonosobo, Donggala, Riau,
Bojonegoro, dan Trenggalek.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

27

Kilas Program

DAI SAHABAT MUSTAHIK


Yaitu upaya Al-Azhar Peduli Ummat untuk menerjunkan dai
atau muballigh ke sebuah wilayah yang dihuni oleh ummat
muslim minoritas. Selain itu diharapkan dai tersebut juga
membimbing para mualaf dengan mengajarkan akidah
dan cara ibadah serta memberikan modal usaha kepada
mereka.

QURBAN BY REQUEST
Distribusi hewan qurban ke pelosok nusantara.

RUMAH GEMILANG INDONESIA (RGI)


Meski bangunan fisik belum usai 100%, RGI memulai kelas
baru pada 10 Agustus ini. Pada angkatan pertama, dibuka
Kelas Menjahit dan Kelas Menulis & Desain Grafis. Dari 100
pendaftar, baru dapat diterima 40 peserta. Mereka akan
mengikuti pendidikan tiga bulan. Para peserta berasal dari
kalangan yatim dan dhuafa.
BIMROHIS
Bersama Rohis Al-Azhar, program ini mensupport kebutuhan
dakwah di lembaga pemasyarakatan dan rumah sakit. Sasaran
program ini, antara lain LP Tangerang dan Pondok Bambu.

DISASTER PROGRAM
Jebolnya tanggul Situ Gintung beberapa waktu lalu
telah menyisakan duka dan derita bagi para korban
dan keluarganya. Selain menyasar orang dewasa APU
menitikberatkan program pendampingan untuk anak-anak
yang masih dalam lingkup usia sekolah. Program yang telah
dijalankan antara lain memberikan seperangkat alat play
ground dan tennis meja. Lalu menyelenggarakan Pesantren
Alam di Cigombong, Beasiswa sekolah, sunatan masal,
pesantren Ramadhan dan santunan bagi korban untuk
bekal mereka menghadapi datangnya hari raya idul fitri.
BENTANG SAJADAH
Tim Al-Azhar Peduli Ummat, menggelar progam Bentang
Sajadah yang dicanangkan pada Ramadhan tahun lalu.
Selama Ramadhan, terhimpun 1800 Meter sajadah dengan
nilai Rp 136 juta. Sajadah itu, dibentangkan di surau dan
masjid terpencil di pelosok Indonesia.

28

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

CSR

Naskah: Mustolih

CIMB Niaga
untuk Pendidikan

Dalam menjalankan
an CSR,
CIMB Niaga bukan sekadar
penggugur kewajiban. Tapi, CSR
menjadi terobosan untuk melakukan
pemberdayaan, terhadap sumber daya
manusia di Indonesia. Salah satu paling
startegis, adalah sektor pendidikan.
Dari 240 juta masa tidak ada yang
memiliki potensi, tandas Gatot Subagio, Vice
President Corporate Affire Head CIMB Niaga.
Menurutnya, bangsa ini kaya sumber
daya alam. Jika dikelola baik akan mampu
meningkatkan kesejahteraan. Tapi SDM
manusianya belum siap.
Dari realita ini, CIMB Niaga memilih
memfokuskan program CSR-nya pada sektor
pendidikan dengan pemberian beasiswa.
Bentuknya: mengcover biaya kehidupan
sehari-hari, memberikan tunjangan berupa
pembiyaan biaya pendidikan, dan beasiswa
diberikan untuk jenjang S1 hingga S3, baik
di dalam maupun luar negeri.
Kami membidik mereka yang masih
berada di umur produktif, katanya.
Gatot meyakini, banyak potensi dan
talenta yang dimiliki manusia Indonesia,
tapi umumnya mereka terkendala oleh
keterbatasan dana.
Sejak tahun 2006 hingga sekarang,
sudah ada 150 penerima beasiswa,
jelasnya.
Lantas, setelah selesai studi, para
penerima beasiswa diberikan ikatan dinas.
Untuk merealisasikan komimen tersebut,

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

CMB menggandeng
gg d g
berbagai pihak
yang terkait
dengan program
ini. Sebut
saja misalnya
Depdiknas dan
UNICEF.
Tahun ini kai
punya dana CSR
Rp 10 milyar,
katanya.
Pada saat
yang sama,
CIMB Niaga tetap
memberikan
ruang untuk
program yang
bersifat charity.
Karena sektor ini juga tak kalah penting
sebagai wujud komitmen pada lingkungan
sosial. Baik yang sudah terprogram
maupun yang bersifat insidental. Beberapa
kegiatan yang sudah dilakukan, antara
lain pembangunan rumah ibadah, peduli
bencana Aceh, Jogja dan Situ Gitung,
pemberian kursi roda untuk anak
cacat, pembangunan gedung sekolah,
pembangunan gedung dosen UI depok, tour
the bank bagi anak-anak usia dini dan
sebagainya.
Jika bangsa ini ingin berubah, pilihan
CSR CIMB Niaga pada dunia pendidikan
sudah tepat.

29

Tegar

Naskah: Arum Nazlus Shobah


Foto: Arsa Wening

Bertahan oleh Teror Lumpur

Air sumur itu bau,


menyengat. Airnya berbuih,
seperti mendidih. Tapi para santri masih
memanfaatkan untuk mandi dan mencuci.
Rasanya gatal. Di kulit terasa licin dan
meninggalkan bau tak sedap. Tapi, air
rembesan Lumpur Lapindo itu, tetap
digunakan.
Begini sehari-hari airnya. Kalau
untuk minum ya beli, terang Muhammad
Mujiburrohman, pengasuh Pondok
Pesantren Roudlotul Mustaqim, Siring
Wetan, Sidoarjo.
Pondok yang dulu ramai didatangi
murid dari belahan kabupaten lain, Kediri,
Pati, Malang, dan Jember. Pusat mendaras

30

Quran, dengan metode Qiroati ini, juga


memiliki ratusan santri kanak-kanak.
Tapi, kerja dakwah yang dirintis sejak
17 tahun itu, lenyap. Semburan Lumpur
Lapindo, menimbun area pondok bersama
ribuan rumah lain. Tak ada yang tersisa
dari kejayaan pondok. Tak lagi terdengar,
riuh anak-anak santri yang bermain
sebelum ngaji dimulai. Semua berlalu amat
cepat. Warga Siring yang ada di lingkungan
pondok, seluruhnya mengungsi. Awalnya,
mereka menempati Pasar Baru Porong. Kini
mereka telah pindah dari pasar setelah
mendapatkan dana kontrak.
Pengasuh dan penghuni pondok,
akhirnya tercerai berai. Sebagian besar

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Tegar

santri dari luar daerah, juga pulang ke


kampung halamannya. Tapi, Mujiburrohman
bergeming. Lumpur boleh merampas
seluruhnya. Tapi dakwah dan eksistensi
pondok, harus tetap tegak. Ditemani
santrinya yang bertahan, sosok yang biasa
disapa Kyai Muji itu, membuka pesantren di
pengungsian Pasar Baru Porong.
Mereka, tidak boleh jauh dari agama.
Apalagi dalam musibah seperti ini, tandas
Kyai Muji.
Setelah warga Siring Wetan menerima
dana kontrak rumah dari Lapindo, Kyai
Muji memutuskan bertahan. Tapi tidak
di area Pasar Baru Porong lagi. Pondok,
pindah ke kontrakan rumah di Beringin,
Pamotan. Jarak dari tanggul lumpur,
sekitar 500 meter. Di dalam rumah yang
bangunannya tua itu, disekat menjadi
beberapa bilik pembatas untuk para santri.
Setelah pindah ke Beringin,
satu persatu santri dari luar daerah
memutuskan mundur. Mereka tak mampu
bertahan, dengan fasilitas pondok yang
memprihatinkan. Fasilitas air bau dan
beracun, tempat tinggal tak layak, dan
makan sehari-hari yang serba kekurangan.
Tiap saat, mereka dan warga lainnya di
area itu dalam jangkauan bahaya lumpur.
Jelang Ramadhan lalu, dapur pondok
Kyai Muji perlahan redup ngebul.
Sementara, sembilan santri yang bertahan,
tetap perlu makan. Padahal, ia tak punya
usaha seperti saat kejayaan Pondok di
Siring Wetan dulu. Kini, ia tengah mencari
dukungan untuk membuka kios kecilkecilan. Biayanya tak lebih dari Rp 15 juta.
Ia berencana mengawali lagi berdagang
sembako dan kebutuhan sehari-hari. Karena
dari usaha kecil itulah, operasional pondok
dulu didanai.
Saya mau buka warung lagi kalau
ada modal. Bantuan yang ini saya terima,
semoga berkah, Kyai Muji sumringah.
Siang itu, Al-Azhar Peduli Ummat,
menyampaikan bantuan untuk keperluan
pondok.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

31

Laporan Keuangan
YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR

LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT

LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT

LAPORAN ARUS KAS


Periode yang berakhir per 31 Desember 2008 dan 2007
(dalam rupiah)

LAPORAN PERUBAHAN DANA


Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
(dalam rupiah)

Catatan

2008

Catatan

2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Surplus / (Defisit):
Dana Zakat
Dana Infak/Sedekah
Dana Amil
Dana Non Halal
Jumlah Saldo Dana

180,140,066.14
134,623,512.14
(143,339,998.42)
2,141,600.12
173,565,179.97

1,093,524,580.61
969,132,300.21
202,924,729.43
0.00
2,265,581,610.25

Penyesuian akun yang tidak mempengaruhi Kas:


Koreksi Penyusutan
(Kenaikan) Penurunan Piutang
(Kenaikan) Penurunan Sewa Dibayar Dimuka
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

81,087,867.87
(326,873,700.00)
(94,194,300.00)
(166,414,952.16)

81,766,512.67
(27,825,000.00)
0.00
2,319,523,122.92

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


(Kenaikan) Penurunan Aset Tetap
(Kenaikan) Penurunan Investasi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

(70,668,000.00)
(100,000,000.00)
(170,668,000.00)

(363,355,296.00)
0.00
(363,355,296.00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Kenaikan / (Penurunan) Hutang Pihak Ketiga
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

0.00
0.00

0.00
0.00

(337,082,952.16)

1,956,167,826.92

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE

1,956,167,826.92

0.00

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE

1,619,084,874.76

1,956,167,826.92

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR

LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT


LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
(dalam rupiah)
Catatan
DANA INFAK / SEDEKAH
Penerimaan
10
Penerimaan Infak Tidak Terikat
Penerimaan Infaq
Penerimaan Infak Terikat (Khusus)
Penerimaan Infaq Khusus
Penerimaan untuk Bencana
Penerimaan Aqiqah
Penerimaan Qurban
Jumlah
() Bagian Amil atas Dana Infak/Sedekah
Jumlah Penerimaaan Dana Infak setelah Bagian Amil
Penerimaan Wakaf Tunai
Bagi Hasil Bank atas Dana Infak/Sedekah
Bagi Hasil Bank atas Dana Kemanusiaan
Jumlah Penerimaaan Dana Infak/Sedekah
Penyaluran
Pendidikan
Beastudi Pendidikan
Beastudi Yatim Dhuafa Berprestasi
Bantuan Karitas Pendidikan
Beastudi Hafidzul Quran
Program Khusus Pendidikan
Kesehatan
BPU
Poli Gigi Cigombong
Bantuan Karitas Kesehatan
Program Khusus Kesehatan
UPJ / Layanan Jenazah Gratis
Akomodasi Layanan
Operasional Mobil UPJ
Penyaluran Dakwah
Pembinaan Rohani Pasien&LP
Penunjang Dakwah
Bantuan Karitas Dakwah
Program Khusus Dakwah
Mushalla for Sale
Pemberdayaan
Pemberdayaan Pesantren
Pemberdayaan Jejaring
Training Keterampilan
Penyaluran Umum
Penyaluran Akikah
Penyaluran Qurban
Sosialisasi ZISWaf
Sosialisasi ZISWaf
Jumlah Penyaluran Dana Infak/Sedekah
Surplus / (Defisit)
Saldo Awal
Saldo Akhir

2008

2007

2,075,587,305.07

602,620,466.59

703,391,674.00
159,124,598.00
15,200,000.00
1,372,312,970.00
4,325,616,547.07
(540,702,068.38)
3,784,914,478.69
214,699,400.00
2,318,340.07
1,174,709.38
4,003,106,928.14

80,000,000.00
49,207,088.44
16,900,000.00
689,132,773.00
1,437,860,328.03
(179,732,541.00)
1,258,127,787.03
335,590,000.00
1,886,999.89
466,930.29
1,596,071,717.21

81,362,000.00
74,881,500.00
10,406,650.00
16,271,650.00

214,247,050.00
21,432,400.00

41,468,950.00
46,130,800.00

68,100,000.00
101,530,500.00
64,231,750.00
273,448,325.00
143,084,900.00

3,796,000.00
192,766,180.00

28,750,000.00

156,077,100.00
18,010,500.00
5,500,000.00

419,689,500.00
38,671,150.00

14,340,000.00
1,404,054,705.00

991,586,636.00
3,868,483,416.00
134,623,512.14
969,132,300.21
1,103,755,812.34

18,540,000.00
303,075,000.00

534,051,837.00
1,626,939,417.00
(30,867,699.79)
1,000,000,000.00
969,132,300.21

2007

553,143,072.31
540,702,068.38
20,093,013.00
600,000.00
1,114,538,153.69

276,450,870.06
179,732,541.00

456,183,411.06

15
25,663,690.00
9,917,100.00

94,896,456.00
2,019,620.00
3,032,000.00

27,931,686.00

5,571,145.00
2,763,125.00
5,674,600.00
880,925.00

1,694,745.00
323,500.00
5,556,425.00
297,425.00

8,037,820.00
8,950,750.00

213,715.00
2,723,533.00

22,497,509.00
13,370,280.00
31,375,000.00

9,560,625.00
14,195,700.00
959,000.00

461,099,650.00
68,591,200.00
65,226,270.00
12,180,150.00
23,198,600.00
14,185,000.00
38,880,000.00
62,184,642.00
9,546,917.24
151,338,710.00

160,070,000.00

48,477,450.00
525,000.00
30,653,800.00

22,755,930.00
3,233,000.00
32,230,000.00

47,586,139.20
2,475,400.00
31,026,328.67

22,558,047.00

10,212,810.00

7,180,000.00
970,000.00
27,559,125.00
1,257,878,152.11
(143,339,998.42)
202,924,729.43
59,584,731.02

6,000,000.00
6,600,000.00
2,647,977.67
409,420,368.67
46,763,042.39
156,161,687.04
202,924,729.43

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR

LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT


LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2008 dan 2007
(dalam rupiah)
Catatan

72,880,000.00
8,987,750.00
122,300,000.00
5,000,000.00
750,000.00

2008

11

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan

14

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan

32

DANA AMIL
Penerimaan
Penerimaan Amilin dari Dana Zakat
Penerimaan Amilin dari Dana Infak
Penerimaan Lainnya dari Donatur
Penjualan Aktiva
Jumlah Penerimaan Dana Amil
Penggunaan
Kas Kecil
Kas Kecil AA
Kas Kecil RD
Kendaraan Operasional
Kendaraan Operasional
Transportasi Dinas
Pemeliharaan
Biaya Rumah Tangga
Makanan dan Minuman
Jamuan Tamu
Konsumsi Rapat
Perlengkapan Dapur
Biaya Sewa
Sewa Alat
Sewa Ruangan
ATK dan Inventaris
ATK
Inventaris
Percetakan
Gaji, Tunjangan dan Bonus
Gaji Karyawan
Bonus
Tunjangan
Fee Perjalanan Dinas
Training Amil
Honor
Relawan
Listrik Telepon dan Air
Administrasi Perbankan
Penguatan Jaringan dan Lembaga
Biaya Penyusutan
Biaya Peny. Mobil
Biaya Peny. Sepeda Motor
Biaya Peny. Inventaris Kantor
Biaya LainLain
Iuran Wajib
Sumbangan
Biaya Lainnya
Jumlah Penggunaan Dana Amil
Surplus / (Defisit)
Saldo Awal
Saldo Akhir

ASET
Aset Lancar
Kas
Bank
Piutang
Sewa Dibayar Dimuka

JUMLAH ASET

2007

3
4
5
6

220,739,687.22
1,398,345,187.54
354,698,700.00
94,194,300.00
2,067,977,874.76

347,075,436.22
1,609,092,390.70
27,825,000.00

1,983,992,826.92

7
8

100,000,000.00
434,023,296.00
(162,854,380.53)
371,168,915.47

363,355,296.00
(81,766,512.67)
281,588,783.33

Jumlah Aset Lancar


Aset Tidak Lancar
Investasi
Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset Tidak Lancar

2008

2,439,146,790.23

2,265,581,610.25

1,273,664,646.75
1,103,755,812.34
59,584,731.02
2,141,600.12
2,439,146,790.23

1,093,524,580.61
969,132,300.21
202,924,729.43

2,265,581,610.25

2,439,146,790.23

2,265,581,610.25

KEWAJIBAN DAN SALDO DANA


SALDO DANA
Zakat
Infak/Sedekah
Amil
Non Halal
Jumlah Saldo Dana
TOTAL KEWAJIBAN DAN SALDO DANA

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR

LAPORANAKTIVITAS
SEMESTERITh2009

LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT


LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
(dalam rupiah)
Catatan
DANA ZAKAT
Penerimaan
9
Penerimaan Zakat Penghasilan
Penerimaan Zakat Fitrah
Penerimaan Fidyah
Bagi Hasil Bank atas Dana Zakat
Jumlah Penerimaan Dana Zakat
() Bagian Amil dari Dana Zakat
Jumlah Penerimaaan Dana Zakat setelah Bagian Amil
Penyaluran
Layanan Mustahik
Layanan Mustahik
Pendidikan
Beastudi Pendidikan
Beastudi Yatim Dhuafa Berprestasi
Bantuan Karitas Pendidikan
Beastudi Hafidzul Quran
Program Khusus Pendidikan
Kesehatan
BPU
Poli Gigi Cigombong
Bantuan Karitas Kesehatan
Program Khusus Kesehatan
Penyaluran Khusus
Penyaluran Fidyah
Penyaluran Zakat Fitrah
Pembangunan RGI
Operasional RGI
Jumlah Penyaluran Dana Zakat

PENERIMAAN ZIS

2008

4,263,069,669.72
103,894,250.00
54,180,000.00
4,000,658.72
4,425,144,578.44
(553,143,072.31)
3,872,001,506.14

2,100,827,538.39
79,688,637.78
29,391,500.00
1,699,284.28
2,211,606,960.45
(276,450,870.06)
1,935,156,090.39

1,333,802,840.00

283,212,850.00

144,110,250.00
110,600,000.00
16,200,000.00
5,000,000.00

52,546,500.00

2,005,000.00

27,500,000.00

112,103,350.00
49,875,000.00
61,824,600.00
13,550,000.00

250,597,132.00
50,491,100.00
85,596,900.00
11,750,000.00

42,220,650.00
103,894,250.00
1,592,369,000.00
106,311,500.00
3,691,861,440.00

77,932,027.78

841,631,509.78

180,140,066.14
1,093,524,580.61
1,273,664,646.75

1,093,524,580.61

1,093,524,580.61

13

Surplus / (Defisit)
Saldo Awal
Saldo Akhir

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan

a. Zakat Maal
b. Zakat Fitrah
2 Infak:
a. Infak khusus
b. Infak umum
Khusus:
a. Bagi Hasil Bank
b. Kemanusiaan
c. Akikah
d. Fidyah
e. Wakaf
f. Qurban by Request(outstanding Des'08)
g. Pendanaan / Sponsorship
h. Penerimaan Hutang/Pelunasan Piutang
i. Pendapatan Investasi
j. Dana non Syar'i
Total Penerimaan

PENDAYAGUNAAN ZIS

4 LayananMustahik
5 SahabatMustahik
6 Pemberdayaan:
a.SenimanJalananBulungan
b.StrawberrydiBedugul
c.Pesantren
d.MustahikPulauNias
e.MustahikBanyuwangi&Jogja
7 PendidikandanDakwah:
a. Beastudi Yatim Dhuafa Berprestasi
b. Pembinaan Rohani Pasien dan LP
c. Penyaluran Dakwah
d. Beastudi Pendidikan
e. Bantuan Umum Pendidikan & Dakwah

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL AZHAR

LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT


LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007
(dalam rupiah)
Catatan
DANA NON HALAL
Penerimaan
Penerimaan Bunga dan Jasa Giro
Jumlah Penerimaan Dana Non Halal

2008

8 LayananJenazahGratis:
9 AlAzharPeduliKesehatan:

2007

a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis


b. Bantuan Umum Kesehatan
c. Ambulance Keliling

12
2,141,600.12
2,141,600.12

a. Pembangunan RGI

Surplus / (Defisit)
Saldo Awal
Saldo Akhir

2,141,600.12

2,141,600.12

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jumlah
 323,801,299
 18,919,000
 26,100,000
 30,000,000
 205,500
 10,000,000
3,500,000
 27,300,000
 31,000,000
 87,780,350
 68,985,000
 51,851,920
 79,281,103
 141,504,000
 16,456,000
3,734,800
 843,083,420

1 ProgramKhusus:
a. Benah Madrasah
b. Qurban by Request
c. Bentang Sajadah
d. Mushola For Sale
2 Al Azhar Peduli Muslim Nias (APMN)

3,647,300
 438,998,500
8,885,000
5,640,645
 22,178,125

PenyaluranInfaqKhusus:
a. Bencana Kemanusian Palestine
b. Bencana Banjir di Bekasi
c. Penyaluran Akikah
d. Penyaluran Fidyah
e. Bencana Kemanusiaan Situgintung
f. Bencana Kemanusiaan Tanah Datar
g. Bencana Kebakaran

4 SosialisasiZISWAF

6
7
8
9

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

1,081,739,012


1,025,666,088
 263,817,140

4,105,859
 463,744,900
9,900,000
4,350,000
 14,050,000
8,284,500
 60,397,500
 52,975,000
1,670,200
 587,660
2,991,287,859

0 RumahGemilangIndonesia:

Penggunaan
Jumlah Penggunaan Dana Non Halal

Jumlah

1 Zakat:

2007

Penggunaan Dana Non Syari


Sub Total Biaya Program:
Operasional dan ADM Lembaga:
Amil
Operasional
Administrasi Perbankan
Penguatan Jaringan dan Manajemen
Sub Total Biaya Operasional & ADM:

 123,231,000
1,170,000
 10,200,000
7,100,000
 86,578,150
1,000,000
1,892,400
 360,537,519
1,000,000
2,835,561,031
 214,813,800
 288,070,800
6,411,608
 96,716,375
 606,012,583

33

MASJID
AGUNG
AZHAR
Jadwal
Penceramah SholatALTawawih
RAMADHAN 1430. H / 2009. M

No.

Informasi

34

Tanggal / bulan

Hari

Hijriah

Nama

Judul Ceramah

Penceramah

Jum'at 30 Sya'ban 1430.H

21 Agustus 2009

02

Sabtu

01 Ramadhan 1430 H

22 Agustus 2009

H. Nasrul Hamzah,SH, MM

Puasa Memupuk Rasa Solidaritas dan Keadilan Sosial

03

Ahad

02 Ramadhan 1430 H

23 Agustus 2009

Drs.H.Rusjdi Hamka

Ramadhan : Revitalisasi Kekuatan Umat

04

Senin

03 Ramadhan 1430 H

24 Agustus 2009

H.Mahfudh Makmun

Makna Taqwa dan Indikator-Indikatornya

05

Selasa 04 Ramadhan 1430 H

25 Agustus 2009

Prof.Dr.Qomari Anwar,MA

Ramadhan : Memahami Makna Jihad Fisabilillah

06

Rabu

26 Agustus 2009

Drs.H.M.Good Will Zubir

Puasa : Pendekatan Diri kepada Allah secara Kaffah

05 Ramadhan 1430 H

DR.H.Shobahussurur, MA

Keutamaan Bulan Ramadhan

07

Kamis 06 Ramadhan 1430 H

27 Agustus 2009

Drs.H.Amliwazir Saidi

Ramadhan : Benteng Kaum Muslimin dari Aliran sesat

08

Jum'at 07 Ramadhan 1430 H

28 Agustus 2009

Drs.H.Afif Hamka

Meraih Magfirah dan Ridho Allah menuju Sorga-Nya

09

Sabtu

08 Ramadhan 1430 H

29 Agustus 2009

KH.Kholil Ridhwan

Ramadhan : Momentum untuk Muhasabah dan Muraqabah

10

Ahad

09 Ramadhan 1430 H

30 Agustus 2009

H.Mas'adi Sulthani, MA

Peningkatan kualitas Iman Dalam Bulan Ramadhan

11

Senin

10 Ramadhan 1430 H

31 Agustus 2009

H.Adian Husaini, MA

Ibadah Puasa dan Peningkatan Kualitas Dakwah

12

Selasa 11 Ramadhan 1430 H

01 September 2009 DR.H.Tarmizi Taher

Puasa : Mempertajam Kualitas Amar makruf Nahi Munkar

13

Rabu

02 September 2009 Ir.H.Ismail Yusanto

Ramadhan : Momentum Meningkatkan Peduli Syari'at

12 Ramadhan 1430 H

14

Kamis 13 Ramadhan 1430 H

03 September 2009 dr.H.Soewarsono. S, Sp.O.G

Kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah

15

Jum'at 14 Ramadhan 1430 H

04 September 2009 DR.H.Suhairi Ilyas, MA

Perbandingan Ibadah Haji dan Puasa serta Keutamaannya.

16

Sabtu

15 Ramadhan 1430 H

05 September 2009 Prof.Dr.Din Syamsuddin,MA

Ibadah Puasa : Keseimbangan Pikir dan Zikir

17

Ahad

16 Ramadhan 1430 H

06 September 2009 Dr.H.Hidayat Nurwahid,MA

Nuzulul-Qur'an : Al-Qur'an sebagai Pedoman hidup

18

Senin

17 Ramadhan 1430 H

07 September 2009 Prof.Dr.Jimly Assiddiqie

Membaca, memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an

19

Selasa 18 Ramadhan 1430 H

08 September 2009 Dr.H.Adiwarman Karim, MA

Ramadhan sebagai Ladang Amal Saleh Kaum Muslimin

20

Rabu

09 September 2009 H.Syuhada Bahri, Lc

Ramadhan : Da'wah dengan Harta dan Jiwa


Keutamaan I'tikaf pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

19 Ramadhan 1430 H

21

Kamis 20 Ramadhan 1430 H

10 September 2009 H.Syamsir Kamaluddin

22

Jum'at 21 Ramadhan 1430 H

11 September 2009 Drs. H. Aidani Bangsawan,MBA Lailatul Qadar : satu Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan

23

Sabtu

22 Ramadhan 1430 H

12 September 2009 DR.H.Ahmad Satori Ismail

Mengurangi Kesenjangan Sosial dengan Ibadah Zakat

24

Ahad

23 Ramadhan 1430 H

13 September 2009 Drs. H. Memed Sururi

Janji Allah Kepada Para Sha-imin

25

Senin

24 Ramadhan 1430 H

14 September 2009 Drs.H.Lukman Syaifuddin.Z

Membina Ukhuwah Islamiyah demi kejayaan Umat

26

Selasa 25 Ramadhan 1430 H

15 September 2009 Prof.Dr.H.Didin Hafiduddin

Makna, Hakikat serta Tujuan Zakat

27

Rabu

16 September 2009 Dr.H.Adhyaksa Dault, SH,M.Si

Bagaimana Kiat-kiat Puasa yang Menyehatkan ?

26 Ramadhan 1430 H

28

Kamis 27 Ramadhan 1430 H

17 September 2009 H.Suharyadi Sumhudi, MA

Dengan Ramadhan kita Bersihkan Jiwa Dan Harta

29

Jum'at 28 Ramadhan 1430 H

18 September 2009 DR.H.Shobahussurur, MA

Puasa : Mengembalikan Manusia Kepada Fitrahnya

30

Sabtu

19 September 2009 Malam Takbiran

29 Ramadhan 1430 H

MASJID AGUNG AL- AZHAR


727-83-683 / 739 -7267

Masehi

01

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Majalah
Ma
Maj
ajjaal
ala
llaah C
CARE
CA
CAR
ARE, EEdisi
AR
disi
dis
iisi Khusus
Khus
Khus
hhuuususs Ramadhan
Ram
Ra
Ram
mad
adhhan
adh
an 1430
143
114
430 H

3355

Cermin Buya

Puasa
Tafsir Surah Al Baqarah ayat 183 - 185

Oleh: Buya Hamka

Puasa bulan Ramadhan telah


termasuk salah satu dari lima
Rukun (tiang) Islam. Dalam

bahasa Arab puasa disebut shiyam atau


shaum, yang pokok artinya ialah menahan.
Di dalam peraturan Syara dijelaskan
bahwasanya shiyam menahan makan dan
minum dan bersetubuh suami istri dari
waktu fajar sampai waktu maghrib, karena
menjunjung tinggi perintah Allah.
Maka setelah nenek moyang kita
memeluk Agama Islam kita pakailah kata
PUASA buat menjadi arti daripada shiyam
itu. Karena memang sejak agama yang
dipeluk terlebih dahulu, peraturan puasa
telah ada juga. Maka bersabdalah Tuhan:
Wahai orang-orang beriman ! Diwajiban
kepada kamu puasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang yang
sebelum kamu. (pangkal ayat 183).
Sahabat Nabi kita, salah seorang ahli
tafsir yang terkenal pula, yaitu Abdullah
bin Masud pernah mengatakan, bahwa
apabila sesuatu ayat telah dimulai
dengan panggilan kepada orang yang
percaya, sebelum sampai ke akhirnya
kita sudah tahu bahwa ayat ini akan
mengandung suatu perihal yang penting
ataupun suatu larangan yang berat.
Sebab Tuhan Yang Maha Tahu itu telah
memperhitungkan terlebih dahulu
bahwa yang bersedia menggalangkan
bahu buat memikul perintah Ilahi itu
hanya orang yang beriman.
Maka perintah puasa adalah

36

salah satu perintah yang meminta


pengorbanan kesenangan diri dan
kebiasaan tiap hari. Kalau perintah
tidak dijatuhkan kepada orang yang
beriman tidaklah akan berjalan. Orang
yang merasa dirinya ada iman bersedia
menunggu, apa agaknya perintah yang
akan dipikul itu. Dan bersedia merubah
kebiasaannya, menahan nafsunya dan
bersedia pula bangun di waktu sahur
(dini hari) dan makan pada waktu itu,
karena Tuhan yang memerintahkan. Dia
bersedia menahan seleranya membatasi
diri di dalam melakukan suatu latihan
yang agak berat.
Dengan ini dapatlah kita fahamkan
bahwasanya peraturan puasa bukanlah
peraturan yang baru diperbuat setelah Nabi
Muhammad saw diutus saja, melainkan
sudah diperintahkan juga kepada ummatummat terdahulu. Meskipun Kitab Taurat
tidak menerangkan peraturan puasa
sampai kepada yang berkecil-kecil, namun
di dalamnya ada pujian dan anjuran
kepada orang supaya berpuasa.
Nabi Musa sendiri pernah puasa 40
hari. Sampai kepada zaman kita ini orang
Yahudi masih tetap melakuka puasa pada
hari-hari tertentu; puasa satu minggu
sebagai peringatan hancurnya Yerusalem
dan diambilnya kembali. Puasa hari ke
sepuluh pada bulan ketujuh menurut
perhitungan mereka, yang mereka
puasakan sampai malam. Dalam kitab Injil
pun tidaklah diberikan tuntunan puasa
sampai kepada yang berkecil-kecil. Nabi
Isa al Masih menganjurkan berpuasa,
tetapi jangan digalakkan.
Buatlah seakan-akan orang tidak
tahu bahwa engkau puasa; minyaki
rambut baik-baik, dan cuci muka supaya
jangan kelihatan kusut karena puasa.

Puasa orang Kristen yang terkenal ialah


Puasa Besar sebelum Hari Paskah. Nabi
Musa mempuasakan hari itu, demikian
juga Nabi Isa dan murid-murid beliau.
Kemudian
gereja-gereja
memutuskan pula hari-hari yang lain
buat puasa, menurut yang diputuskan
oleh pendeta-pendeta mereka dalam sekte
masing-masing. Ada juga mempuasakan
diri di hari-hari tertentu dari makanan
tertentu, sebagai puasa dari daging,
puasa dari ikan, puasa dari telur dan
susu. Adapun puasa mereka menurut
peraturan lam, makan hanya sekali dalam
sehari semalam itu, tetapi kemudian
ada perubaha, yaitu masa dari tengah
malam sampai tengah hari. Orang Hindu
pun mempunyai puasa, demikian pula
penganut agama Budha Biksu (pendeta
Budha) berpuasa sehari semalam, dimulai
tengah hari tetapi boleh minum.
Dalam agama Mesir purbakalapun
ada juga peraturan puasa, terutama
atas orang-orang perempuan. Bangsa
Romawi sebelum Masehi-pun berpuasa.
Di dalam surah Maryam kita lihat
bahwasanya Nabi Zakaria dan Maryam,
ibu Nabi Isa-pun mengerjakan puasa.
Selain menurutiperaturan tidak makan
dan tidak minum dan tidak bersetubuh
(bagi Nabi Zakaria), berpuasa juga dari
bercakap.
Dengan demikian dapatlah kita
simpulkan bahwasanya puasa adalah
syariat yang penting di dalam tiap-tiap
agama, meskipun ada perubahanperubahan hari ataupun bulan. Setelah
Rasulullah s.a.w. diutus ditetapkanlah
puasa buat ummat Islam pada bulan
Ramadhan dan dianjurkan pula
menambah (tathawwu) dengan hari-hari
yang lain.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Semai Harapan
di Rumah Gemilang Indonesia
Awal Agustus lalu
lalu,
Rumah Gemilang
Indonesia (RGI),
melakukan seleksi
penerimaan peserta
pendidikan keterampilan
Menjahit dan Menulis &
Desain Grafis. Terdapat
100 pendaftar. Namun,
untuk angkatan I, RGI baru
menerima 40 peserta. Kelas
menulis dan desain grafis

peserta. Mereka
belakang peserta

dapat membantu orang tua.

datang ke RGI dengan tekad

Beberapa ada yang sekolah

ingin mengubah hidup.

formal hingga SMK, tapi

Penampilan ala kadarnya

mereka berhenti tanpa

dengan kaki memakai sandal

ijazah. Bukan karena tidak

jepit. Tak satu pun, ada

lulus, melainkan ijazahnya

yang membungkus telapak

ditahan pihak sekolah, sebab

kakinya dengan sepatu.

menunggak biaya sekolah.

Sebagian besar pendaftar

Wajah-wajah polos

lulusan SMP, beberapa SD,

mereka, menggurat sejuta

dan tak lebih dari lima

harap, akan ada yang

orang yang lulus SMA.

berubah dari perjalanan

Lebih dalam disibak,

masa depannya. Ilmu

mendapat minat tinggi. Kelas

pendidikannya kebanyakan

pengetahuan dan

baru mulai dibuka pada 10

SMP terbuka. Sekolah yang

keterampilan, selama ini

Agustus 2009.

dapat disambi bercocok

amat mahal untuk mereka

tanam, cari rumput, dan

gapai. Kini, di RGI mimpi itu

pekerjaan lainnya yang

disemai. Semoga.

Catatan menarik dari


hasil seleksi itu, tentu latar

Majalah
Ma
Maj
M
ajaala
aj
laah CA
CARE
CAR
C
AR
A
RE, EEdisi
diiissi Khusus
ddis
KKhu
hhus
hu
uussuuss Ramadhan
RRam
am
maad
adh
ddhhan
an 1430
1143
14
44330 H

37
37

Tepi Manusia

Sunaryo Adhiatmoko

Anak-anak yang diasuh Pondok Metal

Oh Manusia
Jelang Ramadhan lalu, saya
dapat pesan singkat dari Kyai Abu Bakar
Cholil, pengasuh Pondok Pesantren
Metal, Pasuruan, Jawa Timur. Pesan itu,
Alhamdulillah, telah bertambah satu bayi
lagi lahir ke muka bumi.
Umumnya, orang senang dapat
kabar kelahiran bayi. Tapi, sore itu saya
tercenung. Pedih mengaduk-aduk rasa.
Manusia mana lagi yang bertindak mirip
binatang. Bayi itu, bukan anak kandung
kyai. Tapi, makhluk suci yang dibuang
ibu kandungnya. Sebabnya, karena ia hamil
di luar nikah. Bayi yang sore itu diantar
perempuan tak dikenal, menambah jumlah
bocah tak berdaya yang dirawat Pondok
Pesantren Metal.
Jika, melihat anak-anak itu, nurani
terasa runtuh. Mereka, sebagian ada yang
gemuk menggemaskan. Tapi juga banyak
yang kurus memprihatinkan. Jemari
mungil digerak-gerakkan, mengangkat
kaki, dan berusaha terkekeh. Tapi, senyum
pun tampak pahit.
Tak hanya anak-anak tanpa orang tua
yang diasuh di dalam pondok sederhana
itu. Tapi, juga 300 lebih orang sakit jiwa.

38

Mereka diambil dari jalanan di sekitar Jawa


Timur. Menurut Abu Bakar Cholil, semua
manusia punya hak untuk dimanusiakan.
Gila, hanya proses ujian sebagai makluk
hidup. Mereka perlu dapat perlakuan
manusiawi. Mendapatkan makan dan
kembali ke jalan Tuhan.
Pondok Metal, dalam kelakar Abu
Bakar, disebut bengkel manusia rongsokan.
Manusia yang sakit jiwa, dibenahi menjadi
waras. Anak-anak yang terlantar, diberi
haknya untuk hidup normal. Ini, bukan
kerja mudah. Tapi, sosok yang selalu ceria
itu, tak pernah mengeluh. Ia menjalani
semua dengan canda tawa.
Saya ngurus orang gila, kalau stres
mikirin mereka, ya bisa jadi saya ikut gila,
gurau Abu Bakar terbahak-bahak. Saya
ikut terpingkal-pingkal, saat berbincang
dengannya di serambi pondok, 5 bulan lalu.
Niat mulia kyai nyentrik itu, namun
tak mulus. Berbagai benturan sosial di
masyarakat kerap terjadi. Terutama,
tentang masa depan bayi-bayi yang mulai
tumbuh jadi anak-anak. Jumlah mereka
sudah lebih dari 250 anak. Bagi yang
menginjak enam tahun, sudah saatnya

masuk sekolah. Itu yang membuat risau


Abu Bakar Cholil. Tanpa akte, anak-anak tak
dapat sekolah.
Saya sudah berusaha cari bantuan
untuk dapat akte anak-anak, tapi tidak ada
yang bisa, katanya.
Untuk membuat akte, memerlukan
siapa orang tua anak itu. Sementara,
mereka lahir bak dari pecahan batu.
Ditinggal orang tuanya sejak bayi merah.
Dengan segala keterbatasan, Pondok Metal
hanya ingin menyelamatkan bayi-bayi itu
hidup. Kemudian membekalinya dengan
pengetahuan, agar kelak dewasa dapat
menghidupi dirinya sendiri.
Apakah mereka akan kita biarkan
di tempat sampah, dikerubungi lalat dan
dimakan semut? Saya tidak mencari siapa
yang salah, tapi bayi yang sudah terlahir ini
harus hidup sebagai manusia, kali ini Abu
Bakar menyentak.
Pesan pendek sore itu, mengingatkan
wajah-wajah anak tak berdosa di Pondok
Metal. Juga terbayang, canda Kyai Abu
Bakar Cholil yang berusaha membungkus
beban. Saya berkaca-kaca. Oh manusia,
kemana jiwa manusiamu terselip.

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

39

40

Majalah CARE, Edisi Khusus Ramadhan 1430 H

Anda mungkin juga menyukai