Anda di halaman 1dari 73

Seminar Sehari RSIA Carolus Serpong

Jakarta 5 November 2011

Contraception

DR. CB.
Kusmaryanto, SCJ

Pedoman Pastoral Keluarga KWI no. 61.3

Di antara sejumlah cara pengaturan anak yang


dilakukan selama ini, Gereja tetap meyakini dan
menegaskan bahwa metode Keluarga Berencana
Alamiah adalah satu-satunya metode pengaturan
kelairan anak yang sesuai dengan prnsip-prinsip
moral Katolik
Pedoman pastoral Keluarga halaman 60

Sexualitas dalam Keluarga


Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikanikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi.
Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga
keduanya menjadi satu daging.
Diulangi lagi dalam Mateus 19: 5-6 dan Efesus 5: 31

Sexualitas dalam Keluarga


Beranak cucu adalah perintah Allah dan bukan hak keluarga.
(Kej 1: 28)
Bagaimana beranak cucu? Dengan menjadi satu daging
(tubuh) (Kej 2: 24). Bersetubuh itu adalah perintah Allah
sehingga harus dilaksanakan.
Hubungan sex suis ada 2 aspek yang tidak boleh dipisahkan:
Unitif (mempesatukan suis menjadi satu daging)
Prokreatif (terbuka kepada keturunan. Tidak setiap
hubungan sex harus menghasilkan anak, tetapi tidak boleh
diutupi/dihalangi)

Sexualitas dalam Keluarga


Beranak cucu adalah perintah Allah, maka:
Anak bukanlah hak orang tua tetapi anugerah dalam
menjalankan perintah Allah (jw: titipan Allah)
Tidak bisa menuntut tetapi hanya bisa menerima dengan
sukacita.
Kalau ada orang yang menikah tetapi tidak mau beranak
cucu, maka pernikahan tidak syah
Hubungan sex suami istri:
Hanya boleh sesudah diberkati
Sesuatu yang suci karena diperintahkan oleh Allah
Kalau ada orang yang menikah tetapi tidak mau
berhubungan sex maka menikah tidak syah.
Perkawinan baru menjadi sempurna kalau sudah ada
hubungan sex. Yang belum berhubungan sex bisa dipisahkan

Sexualitas dalam Keluarga


Harus dibedakan antara makna hubungan sex dengan tujuan
perkawinan:
Makna hubungan sex suis: unitif dan prokreatif
Makna (tujuan pokok) perkawinan: Kesejahteraan suami-istri,
prokreasi daan edukasi keturunan.
Dalam hidup berkeluarga, seksualitas itu berorientasi pada,
diangkat ke, dan diintegrasikan dengan cinta-kasih suami-istri
yang ada bersama dan hidup demi pasangannya. (PPK, no.
Oleh karena itu, hubungan seksual dalam perkawinan adalah
luhur dan suci karena hal ini dikehendaki Allah dan menjadi
perwujudan nyata dari saling memberi dan menerima secara total
antara suami-istri yang terikat pada perjanjian nikah; keintiman
fisik pasangan suami-istri menjadi tanda dan janji persatuan
spiritual keduanya.

Sexualitas dalam Keluarga


Hubungan sex adalah ungkapan cinta kasih total suami istri
yang saling memberikan dirikan diri secara penuh, Hal itu
menjadi ekspresi fisik yang paling tinggi dari persatuan kasih
suami-istri dan menjadi mahkota yang menyempurna-kan
perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan
sehingga keduanya menjadi satu daging (bdk. Kej. 2:24; Mat.
19:5)
Yang boleh berhubungan sex (menjadi satu tubuh) hanya
orang yang sudah diberkati.
Hubungan sex yang dilakukan bukan oleh suis maka akan
menjadi tanda yang kosong, karena tidak menandakan apa
yang sesungguhnya.

Keluarga
Berencana
Panggilan
Manusia
Bekerjasama dg
Allah

PENGERTIAN
Ada banyak salah pengertian tentang pengertian KB di
masyarakat kita.
KB sering disamakan dengan kontrasepsi, sehingga
banyak ibu-ibu yg saling bertanya, Ibu pakai KB apa?
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Sebelum
dan selama membangun keluarga ada banyak hal yang
harus direncanakan matang-matang, misalnya mau
tinggal dimana, mau cari nafkah bagaimana, mau anak
berapa, anak-anak mau didik bagaimana dsb.
Dari antara sekian banyak hal yang harus direncanakan
supaya menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera adalah
jumlah anak dan kapan melahirkannya.

PENGERTIAN
Untuk mengatur jumlah anak dan waktu melahirkan ini
ada macam-macam alat yang tersedia.
Sayang, bahwa KB sangat disempitkan artinya dengan
pengaturan kelahiran dengan alat-alat yang biasanya
disebut kontrasepsi.
Salah pengertian juga terjadi sehubungan dengan istilah
spiral. Spiral bukanlah nama barang, tetapi nama bentuk,
yakni berbentuk seperti anak tangga melingkar. Alat itu
disebut IUD (Intra Uterine Device) atau AKDR (Alat
konrasepsi dalam rahim)

PENGERTIAN
Kata kontrasepsi berasal dari dua kata: kontra dan konsepsi.
Kontra berarti melawan dan konsepsi berarti pembuahan.
Jadi: alat kontrasepsi berarti alat atau suatu cara yang
melawan terjadinya konsepsi (pembua-han). Seharusnya ada
pembuahan tetapi oleh karena adanya alat itu maka tidak
terjadi pembuahan.
Dalam pengertian ini, oleh karena adanya alat itu maka tidak
terjadi pembuahan.
Kalau ada cara/alat yang tetap terjadi pembuahan tetapi
sesudahnya mati oleh karena adanya alat itu maka tidak
disebut alat kontrasepsi tetapi kontra vita

PENGERTIAN
Sayang bahwa semua alat yang menjadikan perempuan
itu tidak melahirkan, disebut kontrasepsi padahal wanita
itu hamil Terjadi pembuahan)
Tidak semua itu konrasepsi, tetapi ada yang kontra vita.
Sebenarnya yang menjadi perhatian dari pemerintah
bukanlah berapa kali hamil tetapi berapa kali melahirkan.
Oleh karena itu dalam bhs Inggris dipakai istilah yang
tepay Birth Control.
Yang dikontrol adalah kelahirannya bukan kehamilannya.
Mau hamil berapa kali, ya terserah, yang penting hanya
punya 2 anak (yang dilahirkan).

PENGERTIAN
Mengapa kontravita?
Karena sebenarnya alat itu tidak mencegah terjadinya
pembuahan tetapi membunuh janin sesudah terjadi
pembuahan. Pembuahan tetap terjadi akan tetapi
karena adanya alat-alat itu maka janinnya mati. Maka
alat-alat itu sebenarnya bersifat abortif.
Yang tergolong dalam golongan kontravita ini antara
lain: RU-486, morning after pill yang juga sering disebut
emergency contraceptives, IUD (Spiral), POPs
(Progestin-Only Pills), Depo-Provera.

Mengapa
Kontrasepsi
tidak boleh?

Mengapa Kontrasepsi tidak boleh?


Kita sudah melihat di atas bahwa hubungan sex suis itu
bersifat unitif (Menyatukan suis) dan prokreatif (terbuka kpd
keturunan). Kedua sifat itu tidak boleh dipisahkan.
Orang yang memakai alat kontrasepsi berarti dia tidak
Prokreatif (terbuka kepada keturunan) karena alat itu dibuat
khusus agar tidak terjadi pembuahan/keturunan.
Berkembang biak adalah perintah Allah dan kewajiban
manusia adalah melaksanakannya, Bukan setiap orang
yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke
dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21 )
Powerpoint Templates

Page 15

Mengapa Kontrasepsi tidak boleh?


Melakukan pembatasan kelahiran dengan melakukan kontap
(vasectomy atau tubectomy) berarti merusak karya Allah
yang menurut Kejadian dibuat oleh Allah dalam keadaan
baik adanya. Perbuatan ini merusak totalitas dan
integritas tubuh manusia.
Memakai sarana yang contra vita (melawan kehidupan)
berarti melakukan pengguguran (aborsi) yang dalam hukum
Gereja mendapatkan hukuman ekskomunikasi latae
Sententiae (Canon 1398).

Powerpoint Templates

Page 16

Mengapa Kontrasepsi tidak boleh?

1. Alat/cara yang kontraseptif dilarang oleh Gereja


2. Kontap (Vasectomy & Tubectomy) amat dilarang
oleh Gereja
3. Alat/cara yang abortif amat sangat dilarang oleh
Geraja.
Ada gradualisasi (hirarki) pelanggarannya.
Powerpoint Templates

Page 17

Situasi Khusus
Dalam situasi khusus, setelah melakukan permenungan di
hadapan Allah dan manusia, maka bisa terjadi bahwa orang
diperkenankan sebagai bentuk dari pelaksanaan hukum
gradualitas (Lex gradualitatis). Lihat No. 61. 4 halaman 60.
Tetap harus dipegang cara yang diperkenankan oleh Gereja
yakni KBA, karena cara inilah yang tidak merendahkan
harkat dan martabat suami istri.

Powerpoint Templates

Page 18

KBA
Keluarga Berencana Alamiah

KBA Keluarga Berencana


Allah
Istilah KBA (Keluarga Berencana Alamiah) juga tidak pas karena

yang alamiah adalah perencanaannya, padahal yang alamiah


adalah metodenya.
Gereja punya program: Keluarga Bertanggungjawab (Responsible
Parenthood)
Mau punya anak berapa, terserah! Yang penting bertanggung
jawab lahir dan batin.
Tidak benar bahwa Gereja melawan pembatasan kelahiran. Yang
penting ornang bertanggung jawab
Yang dilarang bukan pembatasannya tetapi cara pembatasan-nya
yang dipandang tidak sesuai dengan perintah Allah.
Powerpoint Templates

Page 20

Mengapa KBA Boleh?


Karena KBA bukan kontrasepsi.
Dengan melakukan hubungan sex pada masa tidak
subur, maka memang seharusnya tidak ada
pembuahan, maka tidak ada pembuahan yang
dilawan.
Dengan diperbolehkannya KBA berarti bahwa Gereja
tidak menentang pembatasan dan pengaturan
kelahiran. Yang ditentang adalah cara-cara
pengaturan dan pembatasan kelahiran yang tidak
sesuai dengan harkat dan martabat manusia dan
kehendak Allah.

Beberapa salah pengertian


Tidak benar bahwa Gereja Katolik melawan KB. Gereja
justru amat sangat setuju dengan KB dalam arti yang
sebenarnya, misalnya mengadakan kursus persiapan perka
winan, rekoleksi calon pengantin, pembinaan remaja dsb.
Gereja mempunyai program Keluarga Bertanggungjawab
(Responsible parenthood). Bukan hanya persiapannya yang
baik tetapi pelaksanaannya sebagai keluarga (orang tua)
harus bertanggung jawab. Orang bisa merencanakan
sesuatu dengan sangat baik tetapi tidak bisa
melaksanakannya
Powerpoint Templates

Page 22

Beberapa salah pengertian


Orang mau punya anak berapapun, ya terserah, yang
penting bertanggung jawab dalam segalanya: Bisa
memberikan pendidikan, cinta kasih, perhatian, masa depan
dll
Batasan punya anak adalah tanggung jawab dan bukan
jumlahnya.
Kontrasepsi dilarang bukan oleh karena memakai alat dan
tidak alamiah tetapi karena kontrasepsi tidak terbuka
kepada keturunan. Walaupun tidak memakai alat, misalnya
coitus interuptus, tetapi kalau tidak prokreatif tetap saja
tidak boleh. (bdk. Kejadian 38: 8 10)
Powerpoint Templates

Page 23

Beberapa salah pengertian


Tidak benar bahwa Gereja Katolik melawan pembatasan
kelahiran, yang dilarang adalah cara-cara pembatasan
kelahiran yang tidak sesuai dengan harkat dan martabat
manusia yang seringkali menjadikan manusia (cq.
Perempuan) hanya dipandang sebagai alat saja.
Yang paling penting di sini ialah tanggung jawab masingmasing keluarga. Mau punya anak berapa dan kapan
dilahirkan harus bisa dipertanggung jawabkan. Yang
membatasi bukan jumlahnya tetapi tanggung jawabnya
(kemampuannya). Terserah mau punya anak berapa, yang
penting bertanggung jawab.
Powerpoint Templates

Page 24

Peran kaum awam


Pedoman Pastoral Keluarga no. 59.4 menegaskan peran
kaum awam dalam kerjasama dengan hirarkhi menjadi
sangat penting.
Kaum awamlah yang tahu persis permasalahan dan
bagaimana suka dan dukanya hidup dalam keluarga dan
bagaimana mengatur jumlah dan kelahiran anak.

Powerpoint Templates

Page 25

Terima
Kasih

Cara Kerja Birth Control

CARA NATURAL

Kalender

CARA NATURAL

Mucus (Lendir
kesuburan) diambil dari
Cervix (leher rahim)

Cervix waktu
tidak subur

CARA
NATURA
L

Lendir
klesubura
n
(sebelum
ovulasi)

CARA
NATURA
L

Lendir
klesubur
an (dekat
ovulasi)

Cervix
memproduk
si mucus
waktu
subur

CARA
NATURA
L

Lendir
klesuburan
(Saat
ovulasi)

Lendir klesuburan
(Saat ovulasi)

CARA
NATURAL

Lendir
klesubur
an
(Sesudah

Barrier: Kondom

Kondom Pria
Cara memasang Kondom

Kondom
Perempuan

Cara pasang Kondom Perempuan

Cara
Pasang
Kondom
Perempua

Cara
Pasang
Kondom

Perempuan

DIAPRAGMA

Cara Pasang
Diapragma
k

Cara Pasang Diapragma

Cara Pasang

Cervica
l Cap

Cervic

Cervica
l Cap

Cervica
l Cap

Cervic
al Cap

Pembunuh Sperma
Spermicide

Pembunuh Sperma

Cara memakai

Pembunuh Sperma

Cara

Combination Pill

Suntikan

Suntika
n

Suntikan

Norplant

Norplant

Norplan

Norplant

IUD
AKDR

IUD
AKDR

IUD
AKDR

IUD
AKDR

IUD
AKDR

IUD
( AKD
R)

IUD

(AKDR)

Vasectomy

Tubectomy

Tubectomy

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai