: Budi Santoso
H 0x07xxx
Anggota
: Yuan Harnawan P
H 0708160
Estri N
Sofa N
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
: (X) PKMP
( ) PKMK
( ) PKMT
( ) PKMM
3. Bidang Ilmu
: ( ) Kesehatan
(X) Pertanian
( ) MIPA
( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi
( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Budi Santoso
b. NIM
: H 0x07xxx
c. Fakultas/Program Studi
: Pertanian/ Agronomi
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
e. Alamat
: JL Unib Permai III No 6 Pematang
Gubernur Bengkulu 38125
f. No Telpon
: 0856 6490 9998
5. Anggota Pelaksana Kegiatan
: 2 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap
: Dian Rachmawanti A, STP.MP
b. NIP
: 132 317 850
7. Biaya Kegiatan
a. Dikti
: Rp 10.000.000,8. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 6 Bulan
Surakarta, September 2009
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Fakultas Pertanian
Ketua Pelaksana
Budi Santoso
NIM.0x07xxx
Dosen Pembimbing
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini diperlukan sebuah pemahaman dalam pengelolaan usaha
tani. Makin majunya pengetahuan serta berkembangnya teknologi mendasari
suatu keinginan untuk membudidayakan usaha tani secara berkelanjutan, demi
mempermudah
dan
menghemat
pengeluaran
serta
pemakaian
suatu
Manajemen Pakan. Pakan anakan lele berupa : pakan alami berupa plankton,
jentik-jentik, kutu air dan cacing kecil (paling baik) dikonsumsi pada umur di
bawah 3 - 4 hari.
III. METODE PENDEKATAN
A. Rancangan Penelitian
1. Kegiatan simultan
Pemeliharaan secara sederhana dengan pembuatan rangka kandang
khusus dalam sepetak area lahan belakang rumah seluas 3x3m.
Pembuatan Kandang Khusus:
Kandang kelinci dibuat dari besi dan kawat, terdiri dari dua susun dengan
tinggi 1.75 m dan lebar 0.5 m, cukup untuk memelihara kelinci sebanyak 4
ekor. Kandang kelinci tersebut diletakkan di halaman belakang rumah,
untuk memudahkan pemeliharaan secara intensif. Kelinci dikandangkan
terus menerus dan diberi makan di dalam kandang. Bahan pakan utama
adalah ubi kayu, gulma air dan cacing tanah. Kandang tersebut langsung
berhubungan dengan kolam lele.
Pembuatan Kolam dan Produksi Ikan Lele:
Kolam ikan dibuat dua buah, dengan ukuran dan kapasitas tampung
berbeda. Kolam I: ukuran 4.5 x 3.25 m, untuk memelihara 500 ekor ikan.
Kolam II: ukuran 6.5 x 4.5 m, untuk memelihara 2000 ekor ikan. Kolam I
dibuat di sebelah kandang cacing, agar dapat memanfaatkannya sebagai
pakan tambahan alternatif. Kolam II dibuat di belakang rumah, untuk
memanfaatkan lahan yang tidak digunakan dan agar mudah penanganannya.
2. Pengujian pendahuluan
B. Variabel Pengamatan
Varibel yang diamati dalam percobaan ini diantaranya :
1.
Uji Pendahuluan
a. Mortalitas larva
2.
Uji Utama
a. Mortalitas larva
C. Analisis Data
Analisis data berdasarkan mortalitas ulat jantung kubis dilakukan
apabila mortalitas pada kontrol < 20%. Berdasarkan data mortalitas ulat
kubis daun dihitung besar LC50 dengan menggunakan analisis Probit. Data
dianalisis apabila mortalitas pada kontrol
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
Bulan 6
Uji coba
2
3
produk
Konsultasi
Pembelian
4
5
6
Bahan
Pembelian alat
Produksi
Perkenalan
7
8
Produk
Evaluasi
Penjualan
produk
Monitoring
Pengumpulan
laporan
C. Pelaksanaan Penelitian
1. Pembiakan Masal C. binotalis .
Memasukkan larva C. binotalis yang dikumpulkan dari lapangan
ke dalam stoples dan diberi pakan daun caisin yang terbebas dari pestisida.
Ketika memasuki masa prapupa, C. binotalis dipindahkan ke dalam
kurungan tempat peneluran hingga muncul imago dan bertelur. Imago C.
binotalis yang terbentuk diberi cairan madu 10 %. Cairan madu itu
digunakan
sebagai
pakan
imago
C.
binotalis,
yaitu
dengan
D. Instrumen Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan antara lain media tanam
berupa campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1, benih caisin,
pot, polybag, insektisida Curacron 500 EC, pupuk kandang, pupuk NPK,
madu, dan daun pepaya. Sedangkan alat yang digunakan diantaranya polybag
berukuran 32 x 38 cm, timbangan, hand sprayer, kurungan kasa, stoples,
kapas, penggiling dan ember.
E.
JUMLAH
HARGA
HARGA
1 bungkus
10.000
10.000
b. Pupuk kompos
1 karung
20.000
20.000
c. Pupuk urea
10 kg
2000
20.000
d. Pupuk SP-36
5 kg
1500
7.500
e. Pupuk KCl
5 kg
1500
7.500
g. Daun pepaya
5 wadah
20.000
100.000
h. Madu
10 kg
900
9.000
i. Pakan biakan
1 botol
30.000
30.000
j. Insektisida Curacron
3 kg
5.000
15.000
k. Minyak tanah
1 botol
80.000
80.000
l. Deterjen
5 liter
4.000
20.000
1 kg
15.000
15.000
334.000
a. kurungan kasa
I buah
10.000
10.000
b. polibag
1 kg
20.000
20.000
c. kuas
6 buah
2.500
15.000
d. Kapas
3 plastik
3.000
9.000
e. gelas ukur
3 buah
50.000
150.000
f. labu Erlenmeyer
1 buah
90.000
90.000
g. saringan
5 buah
2.000
10.000
h. Hand sprayer
1 buah
35.000
35.000
i. Lup
2 buah
10.000
20.000
j. Kertas label
1 bungkus
2.000
2.000
k. kain triko
10 buah
1.000
10.000
l. pinset
10 buah
3.000
30.000
m.botol uji
5 buah
10.000
50.000
n. toples
2 buah
5.000
10.000
1 Bendel
5.000
5.000
466.000
10.000
100.000
20.000
300.000
400.000
o. plastik
Jumlah Sub Total 2
3. Transportasi
5 orangx3
200.000
250.000
c. Pembuatan
laporan
dan
perbanyakan
150.000
d. Dokumentasi
Jumlah Sub Total 4
Jumlah Total
200.000
800.000
2.000.000
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Rata2
7
2
-
2.25=3
P1
P2
P3
P4
P5
2.25=3
4,5=5
2,75=3
3,5=4
3,75=4
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perlakuan yang memberikan hasil
terbaik adalah perlakuan ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 2,5%. Perlakuan
ini dapat memberikan rata-rata mortalitas C. Binotali .tertinggi. Hal ini berarti
perlakuan ekstrak daun pepaya dapat dikatakan cukup efektif karena pestisida
nabati dikatakan efektif bila dengan konsentrasi kurang dari 20% dapat
mematikan hampir 50%.
Larutan ekstrak daun pepaya yang terdapat pada daun sawi dengan metode
celup daun meresap ke dalam jaringan daun sawi dan masuk kedalam tubuh larva
C. binotalis sebagai racun perut, yaitu insektisida yang membunuhserangga
sasaran bila insektisida tersebut masuk kedalam organ pencernaan, diserap oleh
dinding larutan pencernaan. Selanjutnya insektisida tersebut akan dibawa oleh
cairan tubuh serangga ke organ-organ tubuh yang mematikan. Hal ini dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 2. Efek konsentrasi ekstrak daun pepeya terhadap mortalitas C. binotalis
pada uji utama.
Perlakuan
P0
P1
P2
P3
P4
P5
Konsentrasi (%)
0
1,25
2,5
5
10
20
liter air dapat mengakibatkan tingkat kematian 90%. Hal ini menunjukkan
apabila respon yang diamati dari pengaruh pemberian ekstrak kacang arbila hanya
terhadap mortalitas C. binotalis, maka dapat dikatakan bahwa ekstrak daun
pepaya cukup efektif.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
perlakuan terbaik pada pemberian ekstrak daun papaya dengan konsentrasi
2,5%. Penggunaan ektrak daun pepaya dalam mengendalikan C. binotalis
dapat dikatakan efektif karena dapat mematikan hampir 50%.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah:
1. Perlunya penelitian lebih lanjut terkait manfaat ekstrak daun pepaya
dalam mengendalikan C. binotalis.
2. perlunya kebijakan pemerintah terkait pemanfaaatan ekstrak daun pepaya
secara luas.
Perlunya sosialisasi hasil penelitian ini kepada masyarakat luas agar
dapat dimanfaatkan terutama oleh petani.
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto, E., T. Suharti, dan E. Rahayu. 2001. Sawi dan Selada. Penebar
Swadaya. Jakarta. 117p.
Oka, IN. 1994. Penggunaan, Permasalahan, serta Prospek Pestisida Nabati dalam
Pengendalian Hama Terpadu. Dalam Sitepu, D., D. Wahid, S. Rusli, L.
Mustika, D. Wahyuno, dan M. Nurhayati (Eds). Prosiding Seminar Hasil
DOKUMENTASI KEGIATAN
b. NIM
: H 0606033
c. Fakultas/Program Studi
d. Perguruan Tinggi
b. NIM
: H 3505014
c. Fakultas/Program Studi
: Pertanian/ D3 Agrofarmaka
d. Perguruan Tinggi
b. NIM
: I 0105075
c. Fakultas/Program Studi
: Teknik/ Sipil
d. Perguruan Tinggi
: Dewi Marufah
b. NIM
: H 0106006
c. Fakultas/Program Studi
: Pertanian/ Agronomi
d. Perguruan Tinggi
NIP
: Penata Muda/III A
Jenis Kelamin
: Pr
Bidang Keahlian
: Teknologi Pertanian
Nama Institusi
Alamat Kantor
Alamat Rumah
No. Telp.Genggam
: Es Krim Ceria
2. Alamat Lengkap
NIM
: H 0606033
Jenis Kelamin
: Pr
Alamat Kost
No. Telpon
Riwayat Organisasi
NIM
: H 3505014
Jenis Kelamin
: Pr
Alamat Kost
No. Telpon
Riwayat Organisasi
NIM
: I 0105075
Jenis Kelamin
: LK
Alamat Kost
:-
No. Telpon
Riwayat Organisasi
: DEWI MARUFAH
NIM
: H 0106006
Jenis Kelamin
: Pr
Alamat Kost
No. Telpon
Riwayat Organisasi
NIP
Pangkat/Golongan
Nama Institusi
Alamat Institusi
Alamat Rumah
No. Telpon
Riwayat Pendidikan :
Macam Pendidikan
Teknologi Pertanian
Teknologi Pertanian
Tempat
Tahun
UGM
1997-2002
UGM
2003-2006
Titel
Bidang Ilmu
STP Teknologi Pangan
MP Ilmu&Teknologi
Pangan&Hasil
Pertanian
PENELITIAN
No
1
Tahun
2006
Judul Penelitian
Potensi Antioksidantif Ekstrak Kacang Panjang (Vigna
sinesis) dan Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) pada
2006
2006
2007
PENGABDIAN MASYARAKAT
No
1
Tahun
2006
Judul Penelitian
Penyuluhan Bahaya Formalin di Kelurahan
Danakusuman
2006
2006
2006
Manyaran Wonogiri
Pelatihan Pembuatan Keripik Ceker dan Usus Di Desa
2007
2007
5
6
2007
Wonogiri
Introduksi Alat Pengering dan model Pengemasan Teh
Celup herbal Berpemanis Alami Stevia Bagi UKM At-
2008
Tiin di Solo
Pelatihan Pengolahan Buah-buahan Bagi Kelompok
Usaha Tani Ibu di Kec Cawas Klaten Kerjasama UNSLSM Gita Pertiwi