Anda di halaman 1dari 19

TUGAS RESUME

JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA

Chapter 26, 27, 28

OLEH:
NAMA

: YOSI NOFITA SARI

NIM

:1203258

GROUP

: 2F34

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

Chapter 26
IPv6 ADREESSING
26. 1 PENDAHULUAN
Sebuah alamat IPv6 adalah 128 bits atau 16 bytes (octet). Panjang alamat dalam IPv6
adalah 4 kali dari panjang IPv4.
1. Notasi
a. Dotted-decimal notasi
Lebih compatible dari alamat-alamat IPv4, meskipun notasi 4 byte dari alamatalamat IPv4 ini mudah digunakan.
b. Colon hexadecimal notasi
Membuat alamat-alamat mudah terbaca, IPv6 merinci kan colon hexadecimal
notasi. Notasi ini, 128 bits dibagi kedalam 8 bagian, 2 byte yang lainnya kedalam
panjang. Dua byte ke hexadecimal notasi mewajibkan 4 digit hexadecimal. Oleh
karena itu, alamat-alamat terdiri dari 32 digit hexadecimal, setiap 4 digit menjadi
sebuah colon.
c. Campuran representasi
Kadang-kadang kita melihat campuran representasi dari sebuah alamat-alamt
IPv6; colon hex dan dotted decimal notasi. Ini sesuai selama periode transisi
lainnya dalam alamat-alamat IPv4 ditancapkan kedalam alamat-alamat IPv6. Kita
bisa menggunakan colon hex notasi untuk 6 bagian dikiri dan 4 byte dotteddecimal notasi sebagi gantinya 2 bagian di kanan.
d. CIDR notasi
Secara singkat, IPv6 menggunakan alamat hirarki. Untuk alas an, IPv6 mengikuti
kelas-kelas alamatnya dan CIDR notasi.
2. Rentang alamat
Rentang alamat IPv6 berisi 2^128 alamat. Rentang alamat ini adalah 2^96 kali dari
IPv4 mesti tidak ada pengurangan alamat.
3. Tiga jenis alamat
Dalam IPv6, sebuah alamat destinasi ada tiga kategori
a. Alamat unicast
Sebuah alamat unicast di definisikan sebuah interface tunggal (computer dan
router). Paket dikirim ke sebuah alamat unicast router akan mengindentifikasi.

Secara singkat, IPv6 menunjukkan lebar sebuah blok dari alamat-alamat unicast
bisa menjadi interface.
b. Alamat anycast
Sebuah alamat anycast didefinisikan sebuah grup computer yang semua
mengeluarkan alamat tunggal. Sebuah paket dengan sebuah alamat anycast hanya
diantarkan oleh satu anggota grup.
c. Alamat multicast
Sebuah alamat multicast juga mendefinisikan sebah grup dari computer.
Bagaimanapun berbeda antara anycast dan multicast. Multicasting, anggota lain
dari grup menerima sebuah kopian. Secara ringkas, IPv6 menunjukkan sebuah
block dari multicasting dari alamat yang sama dalam anggota grup tersebut.
4. Broadcasting dan multicasting
Ini sangat penting, IPv6 tidak menjabarkan broadcasting, kejadian ini sangat langka
terjadi sebagai IPv4.
26. 2 ADDRESS SPACE ALLOCATION
Seperti rentang alamat pada IPv4, rentang alamat pada IPv6 membagi kedalam beberapa
blok-blok berdasarkan ukuran dan blok lainnya ke lokasi tujuan khusus. Banyak dari blok-blok
itu masih bebas tugaskan. Sebaiknya di alokasikan dan lokasi blok lainnya kedalm rentang
alamat, pertama di bagi ke rentang alamat yang genap kedalam delapan jarak yang setara.
1. Assigned dan reversed blocks
a. IPv4 Compatible address
alamat-alamat ini menggunakan prefik sebagai cadangan, tapi dibagian ini digunakan
untuk mndefinisikan sebuah alamat-alamat compatible IPv4. Blok ini menempati 1/256
dari total rentang alamat, yang artinya ada 2^120 alamat-alamat dalam blok ini. Dalam
CIDR notasi, blok ini bisa definisikan sebagai 0000::/8. Blok ini membagi jauh ke dalam
beberapa subbloks.
Unspecified address
Loophack address
Embedded IPv4 address
b. Global unicast blok
Ini adalah blok utama yang digunakan untuk komunikasi unicast antar host dalam
internet.
c. Unique local unicast block

Kita membicarakan salah satu block-blok dalam IPv4 rentang alamat cadangan sebagai
alamat-alamat pribadi. IPv6 menggunakan dua blok-blok besar dari alamat pribadi: satu
pada tempat level dan pada level link. Sebuah subblok pada sebuah unique local unicast
blok bisa menjadi pribadi dan digunaan oleh sebuah tempat.
d. Link local blok
Sebuah subblok ini bisa digunakan sebagi sebuah alamat pribadi pada jaringan. Jenis ini
punya alamat blok 1111111010. Berikutnya 54 bit dirancang untuk nol. 64 bit terakhir
ditukar untuk mendefinisikan antarmuka untuk computer lainnya.
e. Multicast block
alamat-alamat multicast didefinisikan sebuah grup dari host-host hanya satu. Pada IPv6
alamat-alamat blok dirancang untuk multicasting. Semua alamat-alamat menggunakan
prefik 11111111. lahan kedua adalah sebuah flag mendefinisikan alamat grup permanent
lainnya atau sementara.

26.3 GLOBAL UNICAST ADDRESSES


Blok ini menggunakan jarak alamat untuk unicast (one-to-one) komunikasi antara dua
host dalam internet yang dikenal dengan global unicast blok alamat. CIDR notasi untuk blok
adalah 2000::/3, artinya tiga bit di kiri sama untuk semua alamat dalam blok inin (001). Ukuran
blok ini 2^125 bit, lebih darpada cukup untuk ekspansi internet dalam waktu yang yang akan
datang.

1. Three level hierarchy


a. Global routing prefix
48 bit pertama dari sebuah alamat global unicast dipanggil global routing prefix. 48
bit ini digunakan untuk rute jalannya paket internet untuk oraganisasi seperti ISP
yang memiliki blok. Sejak 3 bit pertama dalam bagian ini adalah 001. 45 bit sisanya
bisa didefinisikan diatas 2^45 tempat. Rute global dalam internet rute sebuah paket
tempat destinasi bernilai n.
b. Subnet indentifier
16 bit berikutnya mendefinisikan sebuah subnet dalam sebuah organisasi. Artinya
sebuah organisasi bisa punya lebih 2^16=6553 subnet.
c. Interface indentifier

64 bit terakhir mendefinisikan interface indentifier yang dikenal untuk hosted pad
alamt IPv4 meskipun alamat syarat dari interface identifier lebih baik. Identifikasi
host sering didefinisikan antarmuka tidak host. Jika host pindah dari satu interface ke
interface lainnya, alamat ISP dibutuhkan untuk pertukaran.
2. Mapping EUI-64
Menggambar sebuah 64 bit alamat fisik, bit global/local memformat ini membutuhkan
untuk pertukaran 0 ke 1 untuk mendefinisikan sebuah alamat interface.
3. Mapping Ethernet MAC address
Menggambarkan 48 bit alamat Ethernet kedalam sebuah 64 bit interface identifier lebih
dilibatka. Kita butuh untuk pertukaran bit local/global dari 1 dan ditambahkan 16 bit.
Penambahan 16 bit didefinisikan sebagai 15 sendiri yang diikuti oleh satu nol, atau FFFE
16.
26.4 AUTOCONFIGURATION
Salah satu yang juga penting dari IPv6 adalah autoconfigurasi dari host. Ketika sebuah
host IPv6 bergabung dengan sebuah jaringan, dia bisa mengkonfigurasi dirinya sendiri.
Membuat host pertama pada sebuah almat link local untuk dirinya. Mengambil 10 bit
link local prefik (1111 1110 10), penambahan 54 nol, dan penambahan 64 bit interface
identifier, yang mana salah satu host diketahui bagaimana mewariskannya dari kartu
interface tersebut.
Host akan diuji untuk dilihat jika alamat link local adalah unik dan tidakk digunakan oleh
host lainnya.
Jika uniqe dari alamat link local telah hilang, host disimpan pada alamat ini , tapi masih
membutuhkan sebuah alamat global unicast.
26.5 RENUMBERING
Tempat yang diikuti untuk pertukara service provider, renumbering merupaka alamat
prefix (n)yang dibangun dalam alamat IPv6. Jika tempat ini ditukar provider, alamat prefix butuh
ditukar. Sebuah router di koneksikan bisa mengundang sebuah prefik baru dan digunakan
sebagia prefik lama untuk waktu yang singkat sebelum di rusak. Dalam kata lain, selama periode
transisi, ada sebuah tempat untuk dua prefik. Masalah utamanya dalam menggunakan
mekanisme renumbering ini adalah support dari DNS, yang dibutuhkan propaganda alamat baru
dengan nama domain.

CHAPTER 27
PROTOKOL IPv6
Alasan alamat IPv6 adalah karena penipisan alamat yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
Alasan lain terkait dengan lambatnya proses karena beberapa pengolahan yang tidak perlu,
kebutuhan untuk pilihan baru, dukungan untuk multimedia, dan untuk keamanan. Protokol IPv6
merespon isu-isu diatas menggunakan berubahan utama berikut dalam protokol :

Ruang alamat yang lebih besar


Format header yang lebih baik
Pilihan baru
Penyisihan ekstensi
Dukungan untuk alokasi sumberdaya
Dukungan untuk keamanan yang lebih

Paket Alamat
Setiap paket terdiri dari header dasar dan diikuti dengan payload. Payload ini terdiri dari dua
bagian : optional extension header dan data from an upper layer. Base header menempati 40
byte, sedangkan extemsion header dan data from an uppper layer berisi hingga 65. 353 byte
informasi.
Base Header

Version. 4 bit pertama ini mendefenisikan nomor versi Ip.


Traffic class. 8 bit berikutnya ini digunakan untuk membedakan muatan yang berbeda

dengan yang berbeda persyaratan pengiriman.


Flow label. Adalah bidang 20 bit yang dirancang untuk memberikan penanganan

khusus untuk aliran data tertentu.


Payload length. 2 byte mendefinisikan oanjang dari datagran IP termasuk base header.
Next header. Adalah sebuah bidang 8 bit mendefinisikan header yang mengikuti base

header datagram. Next header dari sebuah paket dikemas menjadi UTP atau UDP.
Hop limit. 8 bit melayani tujuan yang sama sebagai bidang TTL di IPv4
Sources address. Sumber field alamat adalah alamat internet 16 byte (128) bit yang

mengidentifikasi sumber asli dari datagram


Destination address. Yaitu field alamat tujuan 16 byte, alamat yang mengidentifikasi
tujuan akhit datagram.

FLOW LABEL
Protokol IP awalnya dirancang sebagai protokol connectionless. Namaun, seperti yang kita bahas
dalam bab 4 dan 6, kecenderungannya adalah untuk menggunakan protokol IP sebagai
connection oriented protokol. Untuk router, flow label adalah urutan paket yang berbagi
karakteristik yang sama, dengan menggunakan sumberdaya yang sama, dan memiliki keamanan
yang sama.
Dalam bentuk yang paling sederhana, flow label dapat digunakan untuk mempercepat
pemrosesan paket oleh router. Dalam bentuk yang lebih canggih flow label dapat digunakan
untuk mendukung transmisi audio reltime dan video. Audio realtime dan video khusunya dalam
bentuk digital, membutukan sumberdaya seperti bandwidt yang tinggi, buffer yang besar, dan
waktu yang lama. Untuk memungkinkan penggunaan yang efektif untuk flow label, terdapat tiga
aturan yang telah ditetapkan :
1. Flow label ditugaskan untuk paket denga host sumber.
2. Jika yang dituju tidak mendukung flow label, ia menetapkan bidang ini ke nol.
3. Semua paket milik aliran yang sama memiliki sumber yang sama, tujuan yang sama,
prioritas yang sama, prioritas yang sama, dan pilihan yang sama.
Perbandingan Header Antara IPv4 dan IPv6
1. Panjanf field header pada IPv6 tetap.

2. Jenis layanan lapangan dihilangkan pada IPv6.


3. Total panjang lapangan dihilangkan di IPv6 dan digantikan oleh panjang payload
4.
5.
6.
7.

lapangan.
Identifikasi, fla, dikeluarkan dari header dasar dalam IPv6
Bidang TTL disebut batas hop di Ipv6
Field protokol digantikan oleh kolom header berukutnya
Header cheksum dihilangkan karena telah disediakan oleh upper layer protokol, oleh
karena itu tidak diperlukan lagi.

Extension Header
Panjang header dasar tetap adalah 40 byte. Namun, untuk memberikan lebih banyak fungsi ke
datagram IP, header dasar dapat diikuti hingga enam ekstensi header. Enam jenis ekstensi header
telah ditentukan : yaitu hop by hop option, source routing, fragmentation, atuthenthication,
encrypted securit payload, and destination option.

CHAPTER 28
ICMPv6
Bab ini adalah bab terakhir dalam Bagian V buku ini. Setelah membahas IPv6 alamat
dalam Bab 26 dan datagram IPv6 dalam Bab 27, kita membahas protokol ICMPv6 dalam bab ini.
ICMPv6 adalah kombinasi dari tiga protokol dibahas untuk IPv4: ICMP, IGMP dan ARP.
Pertama kami perkenalkan ICMPv6 dan membagi pesan ke dalam empat kategori besar. Kami
kemudian membahas secara singkat pesan dalam setiap kategori.
TUJUAN
Bab ini memiliki beberapa tujuan:
Untuk memperkenalkan ICMPv6 dan membandingkan dengan ICMPv4.
Untuk membahas pesan error di ICMPv6 dan membandingkan dan kontras mereka
dengan pesan-pesan error di ICMPv4.
Untuk membahas pesan informasi di ICMPv6 dan membandingkan dan kontras mereka
dengan pesan informasi di ICMPv4.
Untuk membahas pesan penemuan tetangga sebagai bagian dari ND dan IND
protokol.
Untuk membahas pesan keanggotaan kelompok sebagai bagian dari MLDv2
protokol.
28.1PENDAHULUAN
Protokol lain yang telah dimodifikasi dalam versi 6 dari protokol TCP / IP suite
ICMP. Versi baru ini, Internet Control Message Protocol versi 6 (ICMPv6),
mengikuti strategi yang sama dan tujuan dari versi 4. ICMPv6, bagaimanapun adalah lebih
rumit daripada ICMPv4: beberapa protokol yang independen dalam versi 4 sekarang
bagian dari ICMPv6 dan beberapa pesan baru telah ditambahkan untuk membuatnya lebih
berguna.
Gambar 28.1 membandingkan lapisan jaringan dari versi 4 dengan versi 6. ICMP, Protokol ARP,
dan IGMP dalam versi 4 digabungkan menjadi satu protokol tunggal, ICMPv6.

ICMPv6 , seperti ICMPv4 adalah pesan - berorientasi , menggunakan pesan untuk


melaporkan kesalahan , untuk mendapatkan informasi , menyelidiki tetangga , atau mengelola
komunikasi multicast . Namun, beberapa lainnya protokol ditambahkan ke ICMPv6 untuk
menentukan fungsi dan interpretasi pesan-pesan . Sastra dan RFC menggunakan strategi yang
berbeda untuk kelompok pesan ICMPv6 . Mereka mendefinisikan beberapa pesan-pesan ini
sebagai pesan ICMPv6 dan beberapa sebagai pesan ND atau pesan MLD . Kami menyebutkan
semua pesan-pesan ini sebagai pesan ICMPv6 , tapi kami mengkategorikan mereka
sesuai dengan fungsi dan peran yang mereka mainkan . Dalam setiap kategori , kami juga
menyebutkan dan menggambarkan protokol yang sesuai yang telah ditambahkan untuk
fungsionalitas dan interpretasi pesan . Alasan kami untuk taksonomi ini adalah bahwa semua
pesan memiliki format tipe yang sama dan pesan jenis ditangani oleh protokol ICMPv6 . Kami
percaya bahwa lain protokol seperti ND dan MLD beroperasi di bawah protokol ICMPv6 .
Dengan pembenaran ini dalam pikiran , kita mendefinisikan taksonomi pesan ICMPv6 seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 28.2 .

Angka ini menunjukkan bahwa dua kelompok pesan yang dikirim dan diterima di bawah
kendali protokol ND atau protokol MLD.
28.2 PESAN ERROR
Seperti yang kita lihat dalam pembahasan kita tentang versi 4, salah satu tanggung jawab
utama
ICMP
adalah
untuk

melaporkan kesalahan. Empat jenis kesalahan ditangani: tujuan tidak terjangkau, paket terlalu
besar, waktu terlampaui, dan masalah parameter (lihat Gambar 28.3). Perhatikan bahwa sumberdipadamkan pesan, yang digunakan untuk mengendalikan kemacetan di versi 4, dihilangkan
dalam versi ini karena prioritas dan label aliran bidang dalam IPv6 yang seharusnya untuk
mengurus kemacetan. Pesan redirection telah pindah dari kategori kesalahan pelaporan ke
kategori tetangga-penemuan, jadi kami membahasnya sebagai bagian dari pesan tetanggapenemuan.

ICMPv6 membentuk paket error, yang kemudian dirumuskan dalam suatu datagram
IPv6. Hal ini disampaikan ke sumber asli dari datagram gagal. Pesan Destination UnreachableKonsep pesan unreachable tujuan adalah sama seperti yang dijelaskan untuk ICMPv4. Ketika
router tidak dapat meneruskan datagram atau host tidak dapat memberikan con-tenda dari
datagram untuk protokol lapisan atas, router atau host membuang datagram dan mengirimkan
pesan error tujuan-unreachable ke host sumber.
Gambar 28.4 menunjukkan format pesan tujuan-unreachable

Bidang kode untuk jenis ini menentukan alasan untuk membuang datagram dan
menjelaskan apa yang telah gagal :
Kode 0.No path ke tujuan .
Kode 1.Communication dengan tujuan secara administratif dilarang
Kode 2.Beyond lingkup alamat sumber .
Alamat Kode 3.Destination tidak bisa diakses.
Kode 4.Port terjangkau .

alamat Kode 5.Source gagal ( kebijakan penyaringan ) .


Kode 6.Reject rute ke tujuan .
Packet - Too - Big Pesan
Ini adalah jenis baru dari pesan ditambahkan ke versi 6 . Karena IPv6 tidak fragmen di
router , jika router menerima datagram yang lebih besar dari unit transmisi maksimum
( MTU ) ukuran jaringan melalui mana datagram harus lulus , dua hal terjadi . Pertama , router
membuang datagram . Kedua , kesalahan ICMP paket - paket - terlalu - besar pesan - dikirim ke
sumbernya.
Gambar 28.5 menunjukkan format paket . Perhatikan bahwa hanya ada satu kode ( 0 )
dan bahwa bidang MTU menginformasikan pengirim maksimum packet size diterima oleh
jaringan

Time-Melebihi Pesan Sebagaimana kita bahas pada Bab 9, pesan error waktu melebihi
dihasilkan dalam dua kasus: ketika waktu untuk livevalue menjadi nol dan ketika tidak semua
fragmen dari datagram telah tiba di batas waktu. Format pesan waktu terlampaui dalam versi 6
adalah mirip dengan yang di versi 4. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa nilai jenis telah
berubah.
3. Gambar 28.6 menunjukkan format pesan waktu terlampaui.

Seperti di versi 4, kode 0 digunakan ketika datagram tersebut akan dibuang oleh router
karena nilai field hop-batas nol. Kode 1 digunakan ketika fragmen datagram adalah dis-digaruk
karena fragmen lain belum tiba dalam batas waktu. Parameter-Masalah Pesan
Sebagaimana dibahas dalam Bab 9, setiap ambiguitas dalam header datagram dapat menciptakan
masalah serius sebagai datagram perjalanan melalui Internet. Jika sebuah router atau tujuan
Tuan rumah menemukan nilai apapun ambigu atau hilang dalam bidang apapun, itu membuang
datagram dan mengirimkan pesan parameter-masalah ke sumbernya. Pesan dalam ICMPv6 mirip
dengannya rekan versi 4. Namun, nilai jenis telah berubah menjadi 4 dan ukuran
lapangan pointer offset telah meningkat menjadi 4 byte. Ada juga tiga kode yang berbeda
bukan dua.
Gambar 28.7 menunjukkan format pesan masalah parameter

Bidang kode menentukan alasan untuk membuang datagram dan penyebab kegagalan:
Kode 0.Erroneous kolom header.
Kode 1.Unrecognized Jenis header berikutnya.
Opsi Kode 2.Unrecognized IPv6.
28.3 PESAN INFORMASI
Dua pesan ICMPv6 dapat dikategorikan sebagai pesan informasi: echo permintaan dan
pesan echo reply. Sebagaimana dibahas dalam Bab 9, permintaan echo dan echo pesan respon
dirancang untuk memeriksa apakah dua perangkat di Internet dapat mengkomunikasikan dengan
satu sama lain. Sebuah host atau router dapat mengirim pesan permintaan echo ke host lain;
komputer penerima atau router dapat membalas dengan menggunakan pesan echo respons.
Echo-Request Pesan Ide dan format pesan echo-request adalah sama dengan yang ada di versi 4.
Satu-satunya perbedaan adalah nilai untuk jenis seperti yang ditunjukkan pada Gambar 28.8.

Echo-Reply Message Ide dan format pesan echo-balasan adalah sama dengan yang di versi 4. Itu
Satu-satunya perbedaan adalah nilai untuk jenis seperti yang ditunjukkan pada Gambar 28.9

28.4 PESAN TETANGGA DISCOVERY


Beberapa pesan dalam ICMPv6 telah didefinisikan ulang di ICMPv6 untuk menangani
masalah Penemuan tetangga . Beberapa pesan baru juga telah ditambahkan untuk memberikan
perpanjangan . Masalah yang paling penting adalah definisi dari dua protokol baru yang jelas
mendefinisikan fungsi pesan grup ini : protokol Neighbor -Discovery ( ND ) dan
Inverse - Neighbor -Discovery ( IND ) protokol . Kedua protokol yang digunakan oleh node
( host atau router ) pada link yang sama ( jaringan) untuk tiga tujuan utama :
1. Hosts menggunakan protokol ND untuk menemukan router di lingkungan yang akan
meneruskan paket untuk mereka .
2. Nodes menggunakan protokol ND untuk menemukan alamat link layer tetangga ( node
melekat pada jaringan yang sama ) .
3. Nodes menggunakan protokol IND untuk menemukan alamat IPv6 dari tetangga .
Router - Solicitation Pesan Ide di balik pesan router - ajakan adalah sama seperti di versi 4 .
Menggunakan inang pesan router - ajakan untuk menemukan router dalam jaringan yang dapat
meneruskan IPv6 datagram untuk tuan rumah . Satu-satunya pilihan yang sejauh didefinisikan
untuk pesan ini adalah dimasukkannya fisik (layer data link ) alamat tuan rumah untuk membuat
respon lebih mudah untuk router .

Format pesan ditunjukkan pada Gambar 28.10 . Jenis ini pesan 133 .

Router-Iklan Pesan Pesan router-iklan yang dikirim oleh router sebagai tanggapan atas
ajakan router pesan. Gambar 28.11 menunjukkan format pesan router-iklan.

Bidang yang dijelaskan di bawah ini :


Hop Limit . Bidang 8 - bit ini membatasi jumlah hop yang harus menggunakan pemohon
sebagai batas hop dalam datagram IPv6 nya .
M. Field 1 - bit ini adalah " mengelola konfigurasi alamat " lapangan . Ketika bit ini diset
1 , tuan rumah perlu menggunakan konfigurasi administrasi .
O. Field 1 - bit ini adalah " konfigurasi alamat lain " lapangan . Ketika bit ini diset
1 , tuan rumah perlu menggunakan protokol yang sesuai untuk konfigurasi .
Router Lifetime . Field 16-bit ini mendefinisikan seumur hidup ( dalam satuan detik )
dari router sebagai router default. Ketika nilai bidang ini adalah 0 , itu berarti bahwa
router bukan router default.
Terjangkau Time. Lapangan 32-bit ini mendefinisikan waktu ( dalam satuan detik) bahwa
router dapat dicapai .
Retransmisi Interval . Lapangan 32-bit ini mendefinisikan interval pengiriman ulang
(disatuan detik ) .
Option . Beberapa opsi yang mungkin adalah alamat link layer link dari mana pesan
dikirim , MTU dari link , dan informasi alamat awalan .
Tetangga - Solicitation Pesan Gambar 28.12 menunjukkan format pesan tetangga - ajakan .

Seperti sebelumnya orang disebutkan , lapisan jaringan dalam versi 4 berisi protokol
independen yang disebut Alamat Resolution Protocol ( ARP ) . Dalam versi 6 , protokol ini
dihilangkan , dan tugasnya adalah termasuk dalam ICMPv6 . Pesan tetangga ajakan memiliki
kewajiban yang sama seperti ARP meminta pesan . Pesan ini dikirim ketika sebuah host atau
router memiliki pesan untuk mengirim ke tetangga . Pengirim mengetahui alamat IP penerima ,
tetapi membutuhkan data link alamat penerima . Alamat data link yang diperlukan untuk
datagram IP yang akan encap - sulated dalam bingkai . Satu-satunya pilihan mengumumkan
pengirim alamat data link untuk convenience penerima . Penerima dapat menggunakan alamat
data link pengirim untuk menggunakan respon unicast.
Neighbor-Advertisement Message
Neighbor-Advertisement Message dikirim dalam menanggapi pesan ajakan-tetangga.
Ini sama dengan pesan balasan ARP di IPv4. Gambar 28.13 menunjukkan format pesan ini

Penjelasan bagian-bagiannya :

R = field 1-bit ini adalah flag "router". Ketika diatur ke 1, itu berarti pengirim

pesan ini adalah router.


S = field 1-bit ini adalah flag "ajakan". Ketika diatur ke 1, itu berarti bahwa
pengirim mengirimkan iklan ini sebagai tanggapan atas ajakan tetangga. sebuah

iklan dapat dikirim oleh host atau router tanpa ajakan.


O = field 1-bit ini adalah flag "mengesampingkan". Ketika sudah diatur, itu berarti bahwa
iklan

harus mengesampingkan informasi yang ada dalam cache.


Option. Satu-satunya pilihan yang mungkin adalah alamat link layer dari pengiklan

Pesan Pengalihan

Tujuan dari pesan pengalihan adalah sama seperti yang dijelaskan untuk versi 4. Namun,
format paket sekarang mengakomodasi ukuran alamat IP dalam versi 6. Juga, pilihan
ditambahkan untuk membiarkan host tahu alamat fisik dari router sasaran.
Inverse-Neighbor-Solicitation Message
Inverse-Neighbor-Solicitation Message dikirim oleh sebuah node yang mengetahui
alamat link layer dari tetangga, tapi tidak tetangga alamat IP. Pesan itu dikemas dalam sebuah
datagram IPv6 menggunakan alamat multicast semua-node. Pengirim harus mengirimkan dua
potong berikut informasi dalam bidang pilihan: alamat link-layernya dan alamat linklayer dari
node target. Pengirim juga bisa memasukkan alamat IP dan nilai MTU untuk link. Gambar 28.15
menunjukkan format pesan ini.

Inverse-neighbor-advertisement message
The inverse-neighbor-advertisement message dikirim dalam menanggapi pesan Kebalikan
Pesan Penemuan Tetangga. Pengirim pesan ini harus menyertakan alamat link layer pengirim dan
alamat link layer dari node target di bagian option. Gambar 28.16 menunjukkan format pesan ini.

28.5 PESAN KEANGGOTAAN KELOMPOK


Seperti yang kita bahas dalam Bab 12, manajemen penanganan pengiriman multicast di IPv4
diberikan kepada protokol IGMPv3. Dalam IPv6, tanggung jawab ini diberikan kepada protokol
Pengiriman Multicast Listener. MLDv1 adalah mitra untuk IGMPv2; MLDv2 adalah mitra untuk
IGMPv3. Seperti IGMPv3, MLDv2 memiliki dua jenis pesan: pesan pertanyaan keanggotaan dan

pesan laporan keanggotaan. Tipe pertama dapat dibagi menjadi tiga subtipe: umum, spesifik, dan
kelompok-dan-sumber tertentu.
Pesan Query Keanggotaan
Sebuah pesan Query keanggotaan dikirim oleh router untuk menemukan anggota kelompok yang
aktif dalam jaringan. Gambar 28.17 menunjukkan format pesan ini.

Bidang ini hampir sama dengan yang di IGMPv3 kecuali bahwa ukuran alamat multicast dan
alamat sumber telah diubah dari 32 bit menjadi 128 bit. Perubahan lain terlihat pada ukuran
lapangan adalah di bidang kode respon maksimum, di mana ukuran telah diubah dari 8 bit
sampai 16 bit. Juga mencatat bahwa format 8 byte pertama sesuai dengan format untuk paket
lainnya ICMPv6 karena MLDv2 dianggap bagian dari ICMPv6.
Fungsi
MDLv2 protokol berperilaku dalam cara yang sama seperti IGMPv3. Namun, ada beberapa
perbedaan yang akan kita bahas.

Perhitungan Waktu Respon Maksimum


Ukuran Max Resp Kode di MLV2 adalah dua kali ukuran bidang yang sama di IGMPv3.
Untuk alasan ini, perhitungan waktu respon maksimum sedikit berbeda dalam protokol ini
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 28.19.

Anda mungkin juga menyukai