Insomnia
Hipersomnia
Parasomnia
Gangguan siklus tidur-bangun
Arsitektur tidur
Rapid eye movement ( REM)
Non REM
Stadium 1:tidur ringan
Stadium 2:??
Stadium 3 dan 4: tidur dalam/gelombang lambat
Gelombang delta
HIPERSOMNIA
Definisi :
adalah
SLEEP APNEA
Apnea tidur yang patologis di bagi atas :
1. Apnea tidur sentral
2. Apnea tidur obstruktif
3. Apnea tidur campuran
Jenis kelamin
OSA lebih banyak terjadi pada jenis kelamin pria dan
prevalensi nya meningkat dengan bertambahnya usia.
Resiko OSA bagi pria ialah 2-5 kali lebih besar dibanding
wanitadengan berat populasi yang sama besarnya pada
penilitian.
Genetik
Faktor genetik memainka peran pada OSA.Penurunannya
diduga multifaktorial,dengan resiko resiko dua sampai
empat kali lipat pada keluarga tingkat satu.
Faktor Lain
Hipotiroidisme, akromegali, penyakit neuromuskular,stroke.
Terapi
Terapi non surgikal :
a.Farmakologi : dekongestan nasal, oksigen,
medroksiprogesterone, protiptilin, dll.
b.Perilaku : mengurangi berat badan, hindari alkohol dan
obat depresant saraf pusat, memperhatikan posisi
waktu tidur.
Terapi surgikal :
Bedah hidung, somnoplasty, laser assisted uvuloplasty,
genioglossal advancement dengan hyoid
myotomy,maxilo mandibular advancement
tracheostomy.
Narkolepsi
Narkolepsi merupakan gangguan tidur dan bangun
yang relatif jarang dijumpai. Manifestasi utamanya
adalah :
a.Mengantuk yang hebat disiang hari, dengan berkalikali tidur sepanjang hari.
b.Katapleksi, hilang nya tonus otos dipicu oleh emosi,
mengakibatkan immobilitas selama beberapa detik
atauu menit.
c.Halusinasi hipnagogik, merupakan halusinasi visual
yang hidup, yang dialami pada permulaan tidur.
d.Paralisis tidur, tidak mampu bergerak waktu mulamula bangun.
Diagnosis
Diagnosis narkolepsi menggunakan kriteria ICSD ( International
Classification of Sleep Disorders )
Kriteria ICSD narkolepsi :
A.Keluhan mengantuk berat atau otot-otot mendadak lemah
B.Berulang kali tidur di siang hari atau jatuh tidur,yang terjadi
hampir setiap hari selama paling sedikit 3 bulan terkhir
C.Hilang mendadak tonus otot postural berbarengan dengan
emosi yang intens
D.Gejala yang bersamaan :
1.paralisis tidur
2.halusinasi hipnagogik
3.tingkah automatik
4.episode terganggu tidur mayor
Terapi
Belum ada terapi yang spesifik bagi
narkolepsi, terapi untuk saat ini bersifat
simtomatik terhadap gejala.Terapi dadap
di bagi atas dua bagian, yaitu terhadap
mengantuk yang hebat dan mencegah
katapleksi.
IMSOMNIA
Definisi
Persepsi yang tidak adekuat dari kuantitas
atau kualitas tidur dengan akibat yang
terjadi di siang hari.
Keluhan :
Sulit memulai tidur
Sering terbangun dari tidur
Sulit tidur lagi setelah terbangun malam
Cepat bangunnya di pagi hari.
3. Gangguan neurologis
Parkinsonisme dan gangguan gerak lainnya
Demensia,penyakit degeneratif lainnya
Penyakit serebrovaskular
Epilepsi
Nyeri kepala dan sindrom nyeri lainnya.
4. Gangguan Lingkungan
Gangguan ritme sirkadian
Gangguan perilaku
Gangguan tidur primer
Farmakoterapi Insomnia
Parasomnia
Definisi
Kejadian yang tidak dikehendaki yang
terjadi saat waktu tidur atau dieksaserbasi
/dicetuskan oleh keadaan tidur.
Sebagian besar terjadi pada anak namun
beberapa diantaranya dapat berlanjut
hingga dewasa,sifat nya terbatas dan
jarang membutuhkan pengobatan.
Gangguan Aurosal
Sleep terror
Sleep walking
kontinuum yang ditandai dengan aktivitas
motorik yang intens dan aktivitas
otonom yang ringan pada sisi lainnya.
mereka tidak ingat kejadian bila mereka
bangun di pagi hari,
Terapi
edukasi dan higiene tidur (hindari
minum malam, kencing sebelum tidur)
Penyembuhan spontan
ialah 15% per tahun
pada
anak