Etiologi
infeksi human Papilloma Virus (HPV)
Terdapat 138 jenis HPV, namun
Faktor risiko
Patologi
Manifestasi Klinis
Diagnosis
Pap Smear
Untuk mendeteksi sel kanker pada pasien tanpa
keluhan
Mulai dilakukan setelah melakukan aktivitas
seksual
1 kali per tahun
Hasil :
Normal
Displasia ringan (perubahan dini , belum bersifat
ganas)
Displasia berat (perubahan lanjut, belum bersifat
ganas)
Karsinoma in situ (kanker terbatas pada lapisan serviks
paling luar)
Kanker invasif (kanker telah menyebar ke lapisan
serviks yang lebih dalam atau ke organ tubuh lainnya)
Diagnosis
Diagnosis
Pemeriksaan DNA HPV
Dilakukan bersama-sama dengan Pap Smear
Kolposkopi
Dilakukan bila ditemukan pap smear abnormal
Melihat kelainan epitel serviks, pembuluh
Diagnosis
Biopsi
Dilakukan di daerah abnormal di bagian
Tes Schiller
Serviks diolesi larutan yodium
Normal : membentuk bayangan pada sel
epitel serviks (karena adanya glikogen)
Kanker : warna tidak berubah (tidak ada
glikogen)
Diagnosis
Pencegahan
Kebiasaan hidup sehat & menghindari
faktor risiko
Melakukan pap smear rutin
Menggunakan kontrasepsi
diafragma/kondom
Banyak makan sayur & buah
Vaksin pencegah infeksi HPV
sebanyak 3x
Tatalaksana
Prognosis
Prognosis pasien dengan kanker
:
:
Stadium III :
Stadium IV :
>90%
60-80%
mendekati 50%
<30%
Terima kasih