Anda di halaman 1dari 16

Definisi & Epidemiologi

Tumor ganas yang tumbuh di


dalam
leher
rahim/serviks
(organ reproduksi wanita yang
menghubungkan rahim dengan
vagina)
yang
berasal
dari
metaplasia epitel di daerah
skuamokolumner junction

Kanker pada wanita urutan


pertama

Etiologi
infeksi human Papilloma Virus (HPV)
Terdapat 138 jenis HPV, namun

penyebab tersering tipe 16 dan


18

Faktor risiko

Klasifikasi & Stadium

Patologi

Manifestasi Klinis

Diagnosis
Pap Smear
Untuk mendeteksi sel kanker pada pasien tanpa

keluhan
Mulai dilakukan setelah melakukan aktivitas
seksual
1 kali per tahun
Hasil :
Normal
Displasia ringan (perubahan dini , belum bersifat
ganas)
Displasia berat (perubahan lanjut, belum bersifat
ganas)
Karsinoma in situ (kanker terbatas pada lapisan serviks
paling luar)
Kanker invasif (kanker telah menyebar ke lapisan
serviks yang lebih dalam atau ke organ tubuh lainnya)

Diagnosis

Diagnosis
Pemeriksaan DNA HPV
Dilakukan bersama-sama dengan Pap Smear

Kolposkopi
Dilakukan bila ditemukan pap smear abnormal
Melihat kelainan epitel serviks, pembuluh

darah, vulva, vagina


Tujuan : untuk menentukan kapan & dimana
biopsi harus dilakukan
Memerlukan keterampilan & kemampuan
pemeriksa

Diagnosis
Biopsi
Dilakukan di daerah abnormal di bagian

yang telah di kolposkopi

Tes Schiller
Serviks diolesi larutan yodium
Normal : membentuk bayangan pada sel
epitel serviks (karena adanya glikogen)
Kanker : warna tidak berubah (tidak ada
glikogen)

Diagnosis

Pencegahan
Kebiasaan hidup sehat & menghindari

faktor risiko
Melakukan pap smear rutin
Menggunakan kontrasepsi
diafragma/kondom
Banyak makan sayur & buah
Vaksin pencegah infeksi HPV
sebanyak 3x

Tatalaksana

Prognosis
Prognosis pasien dengan kanker

serviks bergantung pada stadium


penyakit.
Secara umum, 5-year survival rate :
Stadium I
Stadium II

:
:
Stadium III :
Stadium IV :

>90%
60-80%
mendekati 50%
<30%

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai