Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Hemofilia merupakan suatu penyakit genetik yang telah diketahui sejak lama.
Hemofilia didefinisikan sebagai penyakit atau gangguan perdarahan yang bersifat herediter
akibat kekurangan faktor pembekuan VIII atau IX. Pada saat ini dikenal 2 bentuk hemofilia,
yaitu hemofilia A, karena kekurangan faktor VIII (anti-hemophilic factor) dan hemofilia B,
karena kekurangan faktor IX (Christmas factor).
Dahulu hemofilia A sering dikacaukan dengan penyakit von Willebrand, karena pada
keduanya ditemukan kekurangan faktor VIII, tetapi pada panyakit von Willebrand didapatkan
pula kekurangan foktor von Willebrand yaitu faktor yang diperlukan untuk agregasi
trombosit.
Hemofilia A merupakan bentuk yang terbanyak dijumpai yaitu sebanyak 80-85%,
dengan angka kejadian diperkirakan sebanyak 30-100/10 6 dari populasi dunia, dan sekitar 1015% adalah hemofilia B. Hemofilia (A dan B) diturunkan secara sex (X)-linked recessive dan
gen untuk faktor VIII dan IX terletak pada ujung lengan panjang (q) kromosom X. Oleh
karena itu, perempuan biasanya sebagai pembawa sifat sedangkan laki-laki sebagai penderita.
Perempuan pembawa sifat sedangkan laki-laki sebagai penderita. Perempuan pembawa sifat
hemofilia yang menikah dengan laki-laki normal dapat menurunkan satu atau lebih anak
lelaki penderita hemofilia yang menikah dengan perempuan normal akan menurunkan anak
lelaki yang normal atau anak perempuan pembawa sifat.

KRITERIA DIAGNOSTIK
Secara klinis tanda dan gejala hemofilia A dan B sulit dibedakan, kecuali dengan pemeriksaan
laboratorium khusus. Perdarahan yang umum dijumpai ialah hematoma, dapat berupa
kebiruan, pada berbagai tubuh dan hemarthrosis atau perdarahan yang sukar berhenti. Untuk
memudahkan diagnosis, dibawah ini diberikan beberapa kriteria yang dapat membantu ialah :
a. Kecenderungan terjadi perdarahan yang sukar berhenti setelah suatu tindakan, atau
timbulnya kebiruan atau hematoma setelah trauma ringan atau terjadinya hemarthrosis
b. Riwayat keluarga
c. Masa pembekuan memanjang
d. Masa protrombin normal, masa tromboplastin parsial memanjang
e. Masa pembekuan tromboplastin (tromboplastin generation test) abnormal

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 2 Antrian
    Bab 2 Antrian
    Dokumen11 halaman
    Bab 2 Antrian
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen15 halaman
    Bab I
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • BAB Iedit
    BAB Iedit
    Dokumen12 halaman
    BAB Iedit
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Numular
    Dermatitis Numular
    Dokumen5 halaman
    Dermatitis Numular
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • TROMBOSIT
    TROMBOSIT
    Dokumen18 halaman
    TROMBOSIT
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • BAB Iedit
    BAB Iedit
    Dokumen12 halaman
    BAB Iedit
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen4 halaman
    1
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Numular
    Dermatitis Numular
    Dokumen5 halaman
    Dermatitis Numular
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen6 halaman
    Lapsus
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Numular Portopolio
    Dermatitis Numular Portopolio
    Dokumen4 halaman
    Dermatitis Numular Portopolio
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • 01 Ppok
    01 Ppok
    Dokumen5 halaman
    01 Ppok
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Nama Umur Diagnosa
    Nama Umur Diagnosa
    Dokumen1 halaman
    Nama Umur Diagnosa
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Dokuman
    Dokuman
    Dokumen8 halaman
    Dokuman
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • 01 Ppok
    01 Ppok
    Dokumen5 halaman
    01 Ppok
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • TROMBOSIT
    TROMBOSIT
    Dokumen18 halaman
    TROMBOSIT
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab 1-2 Sindrom Hellp
    Bab 1-2 Sindrom Hellp
    Dokumen8 halaman
    Bab 1-2 Sindrom Hellp
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen21 halaman
    Bab Iv
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Preeklampsia Patogenesis
    Preeklampsia Patogenesis
    Dokumen36 halaman
    Preeklampsia Patogenesis
    Muhamad Faizal
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen21 halaman
    Bab Iv
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen21 halaman
    Bab Iv
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii-99
    Bab Ii-99
    Dokumen47 halaman
    Bab Ii-99
    Andi Mustika Sakir
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian
    Tugas Ujian
    Dokumen6 halaman
    Tugas Ujian
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Form Sewa Hoyatoya
    Form Sewa Hoyatoya
    Dokumen1 halaman
    Form Sewa Hoyatoya
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian
    Tugas Ujian
    Dokumen6 halaman
    Tugas Ujian
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat
  • MP Hpohiperglikemia
    MP Hpohiperglikemia
    Dokumen5 halaman
    MP Hpohiperglikemia
    twahyuningsih_16
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian
    Tugas Ujian
    Dokumen6 halaman
    Tugas Ujian
    LestariIrawanHadi
    Belum ada peringkat