CALCIUM
MAGNESIUM
SODIUM
POTASSIUM
Potassium, yang sedikit lebih kurang
dijumpai dari sodium, adalah sama
sifatnya dengan sodium. Di air tanah
konsentrasi biasanya berkisar 10 ppm,
dan bisa meningkat sampai 15 ppm.
SILICON
IRON
MANGAN
SULPHATE
Sulphate di air tanah sebagian besar berasal dari
gypsum (CaSO4) atau dari oksidasi pyrite. Calcium
sulphate dapat larut di air murni sampai sekitar 1.500
ppm sulphate (SO4) dan masih bisa lebih jika ada
sodium chloride.
Jika ada barium (yang jarang), sulphate tidak lebih dari
2 ppm. Magnesium sulphate (garam Epsom) dan
sodium sulphate (garam Glauber) jika ada di air dalam
kuantitas yang cukup akan memberikan rasa pahit, dan
membuat air agak setengah laxative (menimbulkan
rasa mual).
Air dapat mempunyai konsentrasi sulphate lebih dari
100.000 ppm jika hanya ada sedikit atau tidak ada
calcium didalamnya.
NITRATE
GAS TERLARUT
OKSIGEN
HYDROGEN SULPHIDE
CARBON DIOXIDE
Gas ini diserap dari atmosfir lewat turunnya air
hujan dan dari akar tumbuhan dan matinya
vegetasi. Ia membantu mempertahankan
calcium dan magnesium carbonate di larutan
dengan merubahnya menjadi bicarbonate.
Kuantitas carbon dioxide yang masih tinggal
pada suatu larutan tergantung pada peningkatan
temperatur dan tekanan, pada pH air dan
kuantitas bicarbonate alkalinity di air tanah
RADIONUCLIDE
DISSOLVED SOLID
HARDNESS
(KESADAHAN)
ALKALINITY DAN
ACIDITY