Anda di halaman 1dari 4

12

BAB III
STATUS PASIEN

3.1.

Identitas Pasien

Laporan kasus ini dibuat berdasarkan pasien

laki-laki dengan nama Tuan

Jariyanto yang berusia 34 tahun. Pasien beralamat di Plosorejo RT3 RW1 Blitar.
Pasien beragama Islam, sudah menikah dan bekerja sebagai seorang pegawai di
sebuah perusahaan swasta.

3.2. Anamnesis Penyakit


Pasien datang dengan keluhan sudah satu bulan ini mata kiri mengalami kelilipan
atau terpajan benda asing, yaitu genangan air bercampur lumpur di jalanan. Semenjak
pajanan tersebut pasien mengaku mata menjadi merah dan kabur saat melihat. Satu
minggu setelah kejadian tersebut, pasien mengaku melakukan penanganan dengan
membasuh dan merendam kedua matanya di air dengan harapan kotoran dapat
terbasuh dengan air, tetapi mata kiri pasien justru menjadi semakin nyeri dan
memerah. Kabur dirasa perlahan-lahan dan semakin lama semakin memberat hingga
mengganggu aktivitas pasien. Pasien merasa lebih sulit melihat benda-benda yang
terletak jauh dibandingkan dengan sebelumnya. Pasien juga mengeluh silau dan nyeri
apabila melihat objek dengan cahaya matahari yang terang. Selama ini pasien
menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan.
Pasien sebelumnya sudah mengunjungi PUSKESMAS untuk mendapatkan
penanganan yang lebih baik. Oleh Dokter di PUSKESMAS, pasien diberi obat

13

minum dan salep mata yang digunakan untuk 5 hari sehingga gejala yang pasien
sebutkan sebelumnya menghilang. Akan tetapi, 3 hari sejak obat habis pasien
mengaku gejala yang sama muncul kembali. Riwayat alergi, diabetes mellitus dan
penyakit sistemik lain disangkal oleh pasien.
Pasien sehari-hari makan tiga kali sehari dengan jumlah cukup dan lauk
bervariasi. Pasien tidak merokok, tidak mengonsumsi kopi dan alkohol.

3.3. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan oftalmologis pada pasien yaitu pemeriksaan visus dengan snellen
chart, pengukuran tekanan intraokular dan pemeriksaan menggunakan slit lamp.
Status oftalmologis pasien dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Status Oftalmologis Pasien

Pemeriksaan
Visus
Tekanan intraokular
Palpebra
Konjungtiva
Sklera
Kornea

Oculli Dextra
0.1 f
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Dalam batas normal
Jernih

Oculli Sinistra
0,2f
merah
Injeksi konjungtiva
Dalam batas normal
Infiltrat interstitial dan marginal,

Camera occuli anterior


Pupil

Sedang
Bundar

putih keabu-abuan.
Sedang
Bundar

Sentral

Sentral

Reflek cahaya (+)

Reflek cahaya menurun

2-3 mm
Coklat
Dalam batas normal
Tidak dilakukan pemeriksaan
Tidak dilakukan pemeriksaan

2-3 mm
Coklat
Dalam batas normal
Tidak dilakukan pemeriksaan
Tidak dilakukan pemeriksaan

Iris
Lensa
Corpus vitreum
Fundus Oculli

Gambaran klinis pasien dapat dilihat pada Gambar 3.1. dan Gambar 3.2.

14

Gambar 3.1. Perbandingan Mata Kanan dan kiri

Gambar 3.2. Mata Kiri

3.4. Diagnosis
Diagnosis pasien adalah Keratitis Interstitial dan Marginal Okuli Sinistra.

3.5. Rencana Terapi


Berdasarkan data empiris, keratitis interstitial dan marginal terjadi pada
keratitis akibat infeksi bakteri. Infeksi bakteri dengan gambaran seperti pada pasien
tersebut paling sering adalah Staphylococcus. Oleh karena itu, terapi Fluorokuinolon
(Ciprofloxacin, Amoxicilin) merupakan terapi yang tepat dan dapat diberikan secara

15

oral. Sedangkan antibiotik topikal juga diperlukan agar fokus infeksi pada kornea
dapat tereradikasi lebih optimal, yaitu Gentamisin. Karena pasien mengalami nyeri
yang cukup mengganggu, maka dapat diberikan analgesik untuk meringankan gejala
nyeri pada pasien. Analgesik yang dapat digunakan adalah Asam Mefenamat atau
Natrium diclofenac. Spasme siliar pada keratitis dapat meningkatkan resiko
terjadinya sinekia posterior. Pencegahan sinekia posterior dapat dilakukan dengan
memberikan obat Atropin topikal yang dapat melebarkan pupil (mydriasis) dan
berefek sikloplegik (melumpuhkan badan siliar).

3.6. Prognosis
Prognosis Keratitis interstitial dan marginal pada pasien ini secara ad vitam
baik, ad sanam baik dengan kontrol rutin apabila obat telah habis dan patuh terhadap
pengobatan. Sementara secara ad visam ragu-ragu, karena infiltrat yang terdapat pada
stroma (interstitial) sangat mungkin meninggalkan jaringan parut pada proses
penyembuhannya dan ad cosmeticam baik.

Anda mungkin juga menyukai

  • Spondylolisthesis Lumbal
    Spondylolisthesis Lumbal
    Dokumen24 halaman
    Spondylolisthesis Lumbal
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Ad Art Ismki
    Ad Art Ismki
    Dokumen19 halaman
    Ad Art Ismki
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • RI Gilut
    RI Gilut
    Dokumen1 halaman
    RI Gilut
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Cleft Lip and Palate
    Cleft Lip and Palate
    Dokumen26 halaman
    Cleft Lip and Palate
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen17 halaman
    Bab Ii
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Kelainan Jantung Didapat Icha
    Kelainan Jantung Didapat Icha
    Dokumen5 halaman
    Kelainan Jantung Didapat Icha
    Lalu Bayu Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Hasil Pengamatan PHBS
    Hasil Pengamatan PHBS
    Dokumen6 halaman
    Hasil Pengamatan PHBS
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • KoassPintar Marketing Associates
    KoassPintar Marketing Associates
    Dokumen3 halaman
    KoassPintar Marketing Associates
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Referat Infertilitas - IsI
    Referat Infertilitas - IsI
    Dokumen22 halaman
    Referat Infertilitas - IsI
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Headache
    Headache
    Dokumen55 halaman
    Headache
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Presentation Referat of Infertility
    Presentation Referat of Infertility
    Dokumen13 halaman
    Presentation Referat of Infertility
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Simas Travel Domestic
    Simas Travel Domestic
    Dokumen1 halaman
    Simas Travel Domestic
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen2 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Buku Putih ISMKI
    Buku Putih ISMKI
    Dokumen120 halaman
    Buku Putih ISMKI
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bedah Anak
    Bedah Anak
    Dokumen7 halaman
    Bedah Anak
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Referat Osteomyelitis
    Referat Osteomyelitis
    Dokumen10 halaman
    Referat Osteomyelitis
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA - Bdah Anak
    DAFTAR PUSTAKA - Bdah Anak
    Dokumen1 halaman
    DAFTAR PUSTAKA - Bdah Anak
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Cleft Lip and Palate
    Cleft Lip and Palate
    Dokumen13 halaman
    Cleft Lip and Palate
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • BAB I Lapsus
    BAB I Lapsus
    Dokumen2 halaman
    BAB I Lapsus
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • FRAKTUR_PATELA
    FRAKTUR_PATELA
    Dokumen47 halaman
    FRAKTUR_PATELA
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Keratitis Pungtata
    Keratitis Pungtata
    Dokumen3 halaman
    Keratitis Pungtata
    Lenny Huang
    Belum ada peringkat
  • Keratitis Marginal
    Keratitis Marginal
    Dokumen2 halaman
    Keratitis Marginal
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Keratitis Jamur
    Keratitis Jamur
    Dokumen1 halaman
    Keratitis Jamur
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Keratitis Herpetik
    Keratitis Herpetik
    Dokumen1 halaman
    Keratitis Herpetik
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Penyakit Mata
    Ilmu Penyakit Mata
    Dokumen5 halaman
    Ilmu Penyakit Mata
    Romel Ciptoadi Wijaya
    Belum ada peringkat