Anda di halaman 1dari 19

Chapter 09

PENGUKURAN
KINERJA SEKTOR
PUBLIK
Ihyaul Ulum MD.
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah
Malang

07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Taushiyah
Tidak ada orang yang takut kepada Allah kecuali golongan
orang yang berilmu. Mereka adalah suatu golongan bila
bekerja dengan menggunakan ilmu, beramal dan memahami
apa yang diamalkannya. Mereka tidak mencari balasan dari
Allah terhadap apa yang dikerjakan, kecuali mereka hanya
mengharap kerelaan-Nya dan bisa dekat dengan-Nya. Mereka
menghendaki kecintaan, ikhlas dan terbukanya hijab yang
menyelimutinya. Mereka berkehendak agar pintu-Nya tidak
tertutup di hadapannya (Abdul Qodir Jailani)
Apabila engkau ingin berteman dengan seseorang, maka
lihatlah terlebih dahulu siapa musuhnya
(Ali bin Abi Thalib r.a.)
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Pengukuran
Pengukuran Kinerja
Kinerja
Organisasi
Organisasi Sektor
Sektor Publik
Publik
Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang
bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu
strategi melalui alat ukur finansial dan non-finansial.
Sistem pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai alat pengendalian
organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat dengan menetapkan
reward and punishment system.
Maksud dilakukannya pengukuran kinerja sektor publik:
Membantu memperbaiki kinerja pemerintah.
Pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan.
Mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki
komunikasi kelembagaan.
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Tujuan Sistem
Sistem
Tujuan
Pengukuran Kinerja
Kinerja
Pengukuran
Mengkomunikasikan strategi secara lebih baik (top down
dan bottom up);
Mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara
berimbang
Mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level
menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai
goal congruence
Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan
pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang
rasional.
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Manfaat Pengukuran
Pengukuran
Manfaat
Kinerja
Kinerja
Sebagai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen
Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan
Sebagai media monitor, evaluasi, dan koreksi atas pencapaian
kinerja
Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman
(reward & punishment) secara obyektif
Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan
Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan
Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah
Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara
obyektif.
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Informasi yang
yang
Informasi
Digunakan untuk
untuk
Digunakan
Pengukuran Kinerja
Kinerja
Pengukuran
Informasi
Informasi
Finansial
Finansial

Analisis Varians

revenue variance
expenditure variance
recurrent expenditure variance
capital expenditure variance

Informasi
Informasi
Non-Finansial
Non-Finansial
Balanced Scorecard

07/14/15

key variable/key success factor


key result factor/pulse point
financial perspective
customer perspective
internal process efficiensy
learning and growth perspective
Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Karakteristik Key
Key Variable
Variable
Karakteristik
Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan
organisasi;
Sangat volatile dan dapat berubah dengan cepat;
Perubahannya tidak dapat diprediksi;
Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera;
Variabel tersebut dapat diukur, baik secara langsung
maupun melalui ukuran antara (surrogate)

07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Membuat Sistem Pengukuran


Kinerja
Langkah
Langkah11
Langkah
Langkah22
Langkah
Langkah33
Langkah
Langkah44
Langkah
Langkah55
Langkah
Langkah66
Langkah
Langkah77
Langkah
Langkah88
Langkah
Langkah99

::Memperkirakan
MemperkirakanKesiapan
KesiapanOrganisasi
Organisasi
::Merumuskan
MerumuskanTujuan
Tujuan
::Menyiapkan
MenyiapkanPertanyaan
PertanyaanKebijakan
Kebijakan
::Mengembangkan
MengembangkanRencana
RencanaKerja
Kerja
::Memulai
MemulaiOrientasi
Orientasidan
danPelatihan
Pelatihan
::Memilih
MemilihBidang
BidangPelayanan
PelayananYang
YangAkan
AkanDiukur
Diukur
::Merumuskan
MerumuskanMisi,
Misi,Tujuan
Tujuandan
danSasaran
Sasaran
::Mengenali
MengenaliPengukuran
Pengukuran
::Membuat
MembuatSistem
SistemPengumpulan
PengumpulanData,
Data,Analisa
Analisa
dan
danPelaporan
Pelaporan
Langkah
Langkah10
10 ::Pemantuan
Pemantuandan
danEvaluasi
Evaluasi
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja
Hal-hal yang diperlukan dalam menentukan indikator kinerja:
Sistem perencanaan dan pengendalian
Spesifikasi teknis dan standardisasi
Kompetensi teknis dan profesionalisme
Mekanisme ekonomi dan dan mekanisme pasar
Mekanisme ekonomi terkait dengan pemberian penghargaan dan
hukuman (reward & punishment) yang bersifat finansial, sedangkan
mekanisme pasar terkait dengan penggunaan sumber daya yang
menjamin terpenuhinya value for money

Mekanisme sumber daya manusia

07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

VALUE FOR MONEY


Value for money merupakan konsep
pengelolaan organisasi sektor publik yang
mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu:
ekonomi,
efisiensi, dan efektivitas.
Ekonomi:
pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada
harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input
value yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau


penggunaan input yang rendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi
merupakan perbandingan output/input yang dikaitkan dengan standard
kinerja atau target yang telah ditetapkan.

Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang


ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome
dengan output.
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

10

Efisiensi
Efisiensi

Ekonomi
Ekonomi

Nilai Input
Input
Nilai
(Rp)
(Rp)

Input
Input

Efektivitas
Efektivitas

Output
Output

Outcome
Outcome

Input merupakan sumber daya yang digunakan untuk


pelaksanaan suatu kebijakan, program, dan aktivitas
Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program,
aktivitas, dan kebijakan.
Outcome adalah dampak yang ditimbulkan dari suau
aktivitas tertentu.
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

11

Manfaat Implementasi
Konsep Value for Money
Meningkatan efektivitas pelayanan publik, dalam arti
pelayanan yang diberikan tepat sasaran
Meningkatkan mutu pelayanan publik
Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya
inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam penggunan
input
Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan
publik
Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs
awareness) sebagai akar pelaksanaan akuntanbilitas publik
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

12

Pengukuran Value
Value For
For
Pengukuran
Money
Money
Kriteria pokok yang mendasari pelaksanaan manajemen publik:
ekonomi, efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas
publik.
Tujuan yang dikehendaki terkait pelaksanaan value for money:
Ekonomi

hemat cermat dalam pengadaan dan


alokasi sumber daya

Efisien

berdaya guna dalam penggunaan sumber daya


(maximizing benefits and minimizing costs),

Efektif

07/14/15

berhasil guna dalam arti mencapai tujuan


dan sasaran.
Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

13

Pengukuran Value
Value For
For
Pengukuran
Money
Money
Pengukuran
PengukuranValue
Valuefor
forMoney
Money

NILAI
NILAI
INPUT
INPUT(Rp)
(Rp)

INPUT
INPUT

EKONOMI
EKONOMI
(hemat)
(hemat)

PROSES
PROSES

OUTPUT
OUTPUT

EFISIENSI
EFISIENSI
(berdaya
(berdayaguna)
guna)

OUTCOME
OUTCOME

TUJUAN
TUJUAN

EFEKTIVITAS
EFEKTIVITAS
(berhasil
(berhasilguna)
guna)

Cost
Cost--Effectiveness
Effectiveness
Sumber: Mardiasmo, 2002

07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

14

Pengukuran
Pengukuran
Ekonomi
Ekonomi
Pertanyaan sehubungan dengan pengukuran
ekonomi adalah:
Apakah biaya organisasi lebih besar dari
yang telah dianggarkan oleh organisasi?
Apakah biaya organisasi lebih besar
daripada biaya organisasi lain yang sejenis
yang dapat diperbandingkan?
Apakah organisasi telah menggunakan
sumber daya finansialnya secara optimal?

07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

15

Pengukuran
Pengukuran
Efisiensi
Efisiensi

Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input.


Semakin besar output dibanding input, maka semakin tinggi
tingkat efisiensi suatu organisasi.

Efisiensi =

Output
Input

Efisiensi
Alokasi

Efisiensi
Manajerial

Perbaikan efisiensi dapat dilakukan dengan cara:


Meningkatkan output pada tingkat input yang sama
Meningkatkan output dalam proporsi yang lebih besar daripada
proporsi peningkatan input
Menurunkan input pada tingkatan output yang sama
Menurunkan input dalam proporsi yang lebih besar daripada proporsi
penurunan output
07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

16

Pengukuran
Pengukuran
Efektivitas
Efektivitas
Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi
mencapai tujuannya.
Efektivitas tidak menyatakan tentang berapa besar biaya yang
telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Efektivitas hanya melihat apakah suatu program atau kegiatan
telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

07/14/15

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

17

Pengukuran
Pengukuran
Outcome
Outcome
Outcome adalah dampak suatu program atau kegiatan terhadap
masyarakat.

Peran
Retrospektif

07/14/15

Peran
Prospektif

Copyright@ by Ihyaul Ulum MD.

18

Elemen-Elemen
Elemen-Elemen Pengukuran
Pengukuran Kinerja
Kinerja
Value
Value for
for Money
Money
Distribusi
Distribusi Manfaat
Manfaat
Equity
Equity &
& Equality
Equality
Outcome
Efektivitas
Efektivitas
Output

Throughput
Throughput

Value
Value for
for Money
Money

Efisiensi
Efisiensi 22

Kapasitas

Fungsi
Fungsi Produksi
Produksi

Efisiensi
Efisiensi 11

Input
Ekonomi
Ekonomi

07/14/15

Nilai Input (Rp)

19

Sumber: Mardiasmo, 2002

Anda mungkin juga menyukai