Tanaman pakuan yang tumbuh tegak atau tumbuh ke atas diantara tumbuhan lain, tinggi
sekitar 1 m. Pangkal kadang merayap, ujung berjuntai, batang agak lemas, berongga
dengan diameter 2-10 mm, bergaris-garis, beruas panjang. Cabang-cabang berkarang
keluar dari buku-bukunya, selalu hijau dengan akar rimpang yang merayap. Daun keluar
di atas buku, tersusun berkarang, kecil, lancip, berbentuk sisik dan merupakan sebuah
kelopak tipis. Kantong spora terletak di ujung batang, berupa bulir, panjang 1-2,5 cm
bentuknya lonjong dengan ujung yang tajam. Daun spora berbentuk perisai segi enam,
bertangkai, di tengah-tengah berangkai dan susunannya berkeliling. Perbanyakan
dengan spora.
Penyakit Yang Dapat Diobati antara lain:
* Radang mata merah (acute conjunctivitis).
* Radang saluran air mata (ductus lacrimalis).
* Menghambat pembentukan selaput pada mata (pterygium).
* Influenza, demam.
* Diare, radang usus.
* Hepatitis.
* Kencing berdarah (hematuria), berak darah, darah haid banyak.
* Kencing kurang lancar, bengkak (edema).
* Tulang patah, rematik.
* Wasir (hemorrhoid).
Pemanfaatan
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh herba. Tanaman dicuci bersih, dipotong-potong
seperlunya. Jemur untuk disimpan.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 10-15 g herba kering, rebus. Pemakaian luar: Dibuat parem.
Digunakan untuk sakit pada persendian, digosokkan pada anak untuk
memperkuat anggota gerak dan obat luka.
CARA PEMAKAIAN:
1. Tulang patah:
Bila kedudukan tulang baik, ambil 2 batang herba segar
seutuhnya, dicuci lalu ditumbuk halus, remas dengan air garam
secukupnya. Ramuan ini dipakai untuk menurap bagian yang cedera, lalu
dibalut. Diganti 2 kali sehari.
2. Hepatitis,
wasir: 30 g herba,greges otot direbus, minum sebagai teh.
3. Acute conjunctivitis, radang mata:
Greges otot, biji boroco (Celosia argentea L.), bunga chrysant
(Chrysanthemum indicum), kulit sejenis jangkrik (Cryptotympana atrata =
cicada), masing-masing 10 g, rebus. Setelah dingin disaring, minum.
4.Rematik:
15 g herba kering dan sebutir asam (Tamarindus indica) direbus
dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, minum pagi dan sore hari, sampai sembuh.
5. Wasir:
30 g herba segar greges otot dicuci bersih lalu digiling halus. Tempelkan pada
wasirnya.
CATATAN : Pemakaian lama, dapat mengganggu fungsi ginjal.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, sedikit pahit, netral. Anti radang,
peluruh kencing (diuretik), pengobatan radang mata, menghilangkan angin dan panas,
astringent, antihemorrhoid, menghentikan perdarahan. KANDUNGAN KIMIA: Asam
kersik 5%-10%, asam oksalat, asam malat, asam akonitat (equisetic acid), asam tanat,
kalium, natrium, thiaminase dan saponin.