BioporiRistek09 125594367723

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

SISTEM RESAPAN BIOPORI

Untuk Konservasi Air Tanah Dangkal

Biopori: liang (terowongan kecil) yang diciptakan


oleh akar tanaman dan fauna tanah
Kelebihan biopori:
Berbentuk liang silindris sinambung kontinyu
dan bercabang ke berbagai arah, sehingga
mudah dilalui air dan udara meskipun pada
tanah yg belum memp. perkembangan struktur
Lebih mantap karena dindingnya dilapisi bahan
organik yg dihasilkan di rhizosfir/drillosphere
Menjadi tempat hunian biodiversitas tanah
Tidak mudah tertutup akibat proses
pengembangan liat meskipun pd tipe liat 2:1
Mudah ditembus oleh perkembangan akar
tanaman

Apa yang bisa


dibantu ?

Tidak cukup hanya dilakukan sebagai


acara ceremonial

Saat ini, DKI Jakarta telah mempunyai 335.590


LRB dari target sebanyak 5 juta LRB.
Namun setelah mendapat rekomendasi Tim
Analisis dari IPB, Pemprov DKI Jakarta
bertekad akan terus menambah LRB hingga
mencapai target ideal 76 juta LRB.
Tekad ini dituangkan dalam Instruksi Gubernur
197 Tahun 2008 tentang Percepatan Pembuatan
Lubang Resapan Biopori (LRB).
(http://www.beritajakarta.com/V_Ind/berita_detail.asp?idwil
=0&nNe
(http://www.beritajakarta.com/V_Ind/berita_detail.asp?idwil=0&nNe
wsId=34080)

Tatiek Fauzi Bowo Dinobatkan Sebagai Duta Biopori

Sebagai ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, istri orang


nomor satu di DKI Jakarta ini terus menyosialisasikan dan
mengajak masyarakat membuat LRB di rumah masingmasing. Bahkan, ia juga sangat peduli dengan kebersihan
lingkungan. Bahkan, pembuatan LRB selalu mengiringi setiap
kegiatan PKK di DKI Jakarta. Karenanya, Sri Hartati Fauzi
Bowo dinobatkan sebagai duta biopori Pemprov DKI Jakarta
pada Malam Apresiasi Lingkungan Hidup dan HUT ke-482
Kota Jakarta di Balaiagung Gedung Balaikota DKI Jakarta,
Jumat (26/6) malam.

Tol Bandara, 02-02-08

Kedoya Jakbar, 03-02-08

Tol Bandara, 03-02-08

Daan Mogot, 03-02-08

Tol Bandara, 04-02-08

Kali Baru Jakut, 05-01-08

Muara Baru Jakut, 21-01-08

Tanjung Duren Jakbar, 01-02-08

Tangerang. 02-08-07

Indramayu, 21-08-07

Mojokerto, 26-05-07

Tuban. 06-08-07

Madiun, 20-07-07

Cirebon. 10-08-07
6000 Ha

Banten. 11-08-07

Cianjur. 14-08-07
129 Ha

26-02-2009

28-02-2009

27-02-2009

Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa


sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka
disalurkan-Nya menjadi sumber-sumber air di bumi
kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanamtanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia
menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuningkuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderaiderai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. (Az Zumar 39:21)

Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya


ialah kamu melihat bumi yang kering tandus,
maka apabila Kami turunkan air dari atasnya,
niscaya ia jadi gembur dan subur.
Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya
tentu dapat menghidupkan yang mati;
sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (Fushshilat 41:39)

Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya


Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi
yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu
tanam-tanaman yang dari padanya (dapat) makan
binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan?
(As Sajdah 32:27)

Sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman


dan bertakwa, pastilah Kami limpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya
(Al-Araf 7:96)

Kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya tanah dan


air selalu diingatkan oleh Lagu Kebangsaan Kita
INDONESIA RAYA
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

15/10/2008

17/10/2008

LUBANG RESAPAN BIOPORI

Pengaruh diameter lubang thd luas permukaan dan beban resapan


(kedalaman lubang 100 cm)
Diameter Lubang
(cm)

Mulut lubang
(cm2)

Luas
dinding
(m2)

Volume
(liter)

Beban Resapan
(liter/m2)

Pertambahan
Luas (kali)

10

79

0,31

7,86

25

40

40

1257

1,26

125,71

100

11

60

2829

1,89

282,86

150

80

5029

2,51

502,86

200

100

7857

3,14

785,71

250

Diameter lubang kecil:


beban resapan kecil,
laju peresapan air cepat

Diameter lubang terlalu besar:


beban resapan terlalu besar,
peresapan air sangat lambat

Teknik Pembuatan LRB

1. Buat alur aliran air


3. Buat lubang

2. Basahi dengan air

5. Perkuat mulut lubang

6. Isi sampah organik

4. Keluarkan tanah

7. Uji resapan air

Lubang
ResapanBiopori
di lingkungan
Gedung &
Perkotaan
dengan
permukaan
kedap air

Soil carbon is part of the global C pool


Pool
Atmosphere
Soil (organic)
Soil (inorganic)
Living vegetation

Amount of carbon
(Gigatons)
750
1400
930
760

The amount of carbon in the soils of the earth is about 3 times


the amount in the atmosphere
Scientists believe increasing the amount of carbon sequestered
into the soil can impact the global atmospheric CO2 levels

Saluran Peresapan Biopori (SPB) pada Teras Kredit

Saluran Peresapan Biopori (SPB) pada Teras Gulud

Kombinasi LRB dan SPB pada Teras Kredit

Kombinasi LRB dan SPB pada Teras Gulud

LUBANG RESAPAN BIOPORI


DI LINGKUNGAN GEDUNG & PERUMAHAN

MULTIGUNA LRB
1.Pemanfaatan sampah organik
2.Pelihara biodiversitas tanah
3.Penyuburan tanah
4.Penghijauan berhasil
5.Kurangi emisi gas rumah kaca
6.Pemeliharaan kebersihan
7.Peresapan air
8.Cegah bahaya banjir
9.Menambah cadangan air
10.Cegah keamblesan tanah
11.Hambat intrusi air asin
12.Cegah genangan air
13.Cegah penyakit menular
14.Cegah pencemaran air
15.Cegah polusi udara

Program Managemen Sampah Organik


dengan Lubang Resapan Biopori
Sampah
Sampah
Non-Organik

Sampah
Organik

Multiguna
LRB

Pemulung

Industri:
Biji Plastik dll

Lubang
Resapan
Biopori

Kurangi
Emisi Gas
Rumah Kaca
(CO2, Metan)

Jumlah LRB: Intensitas hujan (mm/jam) x Luas bidang kedap (m2)


Laju peresapan air perlubang (liter/jam)

Contoh daerah dengan intensitas hujan 50 mm/jam (hujan lebat),


laju peresapan air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 100
m2 bidang kedap perlu dibuat sebanyak (50 x 100): 180 = 28
lubang.
LRB diameter 10 cm, dalam 100 cm dpt menampung 7,8 liter
sampah organik, berarti tiap lubang dapat diisi sampah organik
dapur 2-3 hari.
Dengan demikian 28 lubang baru dapat dipenuhi sampah organik
yang dihasilkan selama 56 84 hari, dimana lubang perlu diisi
kembali.

LRB

BIORETENSI

http://www.stormwatercenter.net/Manual_Builder/Performance%20Criteria/Filtering%20Systems/Bioretention.gif

biaya.ppt

Anda mungkin juga menyukai