Anda di halaman 1dari 3

Awas Keputihan bisa Mengakibatkan Kematian dan

Kemandulan
Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum
wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang
menganggap enteng persoalankeputihan pada wanitaini. Padahal keputihan tidak
bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat
ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar
kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim,
yang bisa berujung pada kematian. Apa sebenarnya keputihan itu? Seperti apa ciricirinya? Dan bagaimana pencegahannya?
Menurut dr. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Mitra
Kemayoran Jakarta, keputihan (flour albus) adalah cairan yang berlebihan yang
keluar dari vagina. Keputihan bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun
bisa juga bersifat patologis (karena penyakit). Dan keputihan tidak mengenal
batasan usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan.
Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada masa subur, juga sebelum dan sesudah
menstruasi. Kadang saat itu ada lendir yang berlebihan, itu normal. Dan biasanya
tidak gatal dan tidak berbau, jelas dr. Sugi. Sedangkan kalau keputihan patologis ,
adalah keputihan yang terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing
dalam vagina atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari bakteri, jamur
atau protozoa. Ciri-ciri keputihan patologis , warnanya tidak seperti lendir. Keputihan
patologis biasanya, warnanya seperti kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan,
atau bahkan bercampur darah, kalau keputihannya sudah menjadi penyakit, ujar dr.
Sugi. Ketika keputihan sudah menjadi penyakit, wanita yang
menderita keputihan patologis ini akan merasa gatal pada daerah vagina, dan lendir
yang keluar berbau, sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Banyak hal sebenarnya yang membuat wanita rawan terkena keputihan patologis .
Biasanya penyebab keputihan patologis ini karena kuman. Di dalam vagina
sebenarnya bukan tempat yang steril. Berbagai macam kuman ada di situ. Flora
normal di dalam vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan
yang optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5-5,5. flora normal ini bisa terganggu.
Misalnya karena pemakaian antiseptik untuk daerah vagina bagian dalam.
Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang
lain. Padahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu
untuk tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kumankuman lain dengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang
akhirnya menyebabkan keputihan, yang berbau, gatal, dan menimbulkan
ketidaknyamanan, papar dr. Sugi yang sore itu ditemui di RS Mitra Kemayoran.

Begitu seorang wanita melakukan hubungan suami isteri, maka wanita tersebut
terbuka sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan
pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh
pasangan wanita tersebut. Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih
baik tidak melakukan hubungan sampai menikah. Karena biasanya pada wanita
yang belum pernah melakukan hubungan, dan hygienenya baik, jarang sekali kena
keputihan patologis . Dan hati-hati, keputihan patologis juga bisa karena proses
keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya keputihan
yang berbau busuk bahkan berdarah, papar dr. Sugi. Pada wanita yang belum
melakukan hubungan suami isteri, bisa juga terjadi keputihan. Namun penyebab
keputihan bisa terjadi karena menggunakan celana dalam bersama, memakai
handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah vagina, lalu juga cara
cebok yang salah, tutur dr. Sugi.
Pemakaian sabun antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah vagina,
sebenarnya tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan vagina
( douchi ) dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena keputihan,
sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan antiseptik
yang dimasukkan ke dalam vagina keputihan patologi harus diobati sesuai dengan
penyebabnya, ujar dr. Sugi.
Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau
sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau
keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran
indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul.
Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa
menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. Berakibat kematian karena bisa
mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar
kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu, tegas dr.
Sugi. Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker
mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab
keputihan. Yang pasti jangan anggap remeh keputihan. Supaya kamu tidak
menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit
keputihan ini.
Yang Perlu di perhatikan mengenai keputihan ini adalah:

Cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau
sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang
ke arah anus.

Keputihan fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening,


Tidak gatal dan tidak berbau.

Keputihan patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak


bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau
kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa
gatal, dan ada bau yang menyertainya.
Penyebab Keputihan Patologis (Karena Penyakit):

Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa

Keganasan kanker leher rahim

Benda asing didalam vagina ( misalnya : kondom yang tertinggal)


Cara mencegah keputihan:

Menjaga kebersihan daerah vagina

Membilas vagina dengan cara yang benar

Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam


bersama dengan teman wanita lainnya

Jangan menggunakan handuk bersamaan ( suka tukar-tukaran handuk )

Lebih berhati hati dalam menggunakan sarana toilet umum

Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan
dengan gizi yang seimbang
Hindari gonta ganti pasangan dalam berhubungan
Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan suami isteri, setiap tahun
harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut
dan leher rahim. (Sumber :RS Mitra Kemayoran Jakarta)

Sumber :Awas Keputihan bisa Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan Bidanku.comhttp://bidanku.com/awas-keputihan-bisa-mengakibatkan-kematian-dankemandulan#ixzz3THSchg7v

Anda mungkin juga menyukai