#ki;ofrenia memiliki gejala psikotik yang ditandai dengan abnormalitas dalam bentuk dan isi

pikiran, persepsi dan emosi, serta perilaku.

B
'iagnosis ski;ofrenia biasanyaditandai dengan gaya hidup yang aneh, tetapi pada gangguan
buatan biasanya tidak memenuhi kriteria ski;ofrenia kecuali jika mereka memiliki waham
dimana merekayakin mereka benar-benar sakit dan memerlukan perawatan.

2..%Malingering
Malingering
memiliki tujuan yang jelas dan dapat dikenali pada saat menimbulkantanda dan gejala, misalnya
meminta perawatan dengan menunjukkan gejala dengantujuan untuk mendapatkan kompensasi
keuangan, menghindari polisi, menghindarikerja, atau hanya untuk mendapatkan tempat tidur
gratis. Pasien akan berhentimenimbulkan gejala jika dianggap tidak menguntungkan lagi atau
dianggap terlalu berbahaya.

2..Pen(ala+gunaan 6at
3alaupun pasien gangguan buatan memiliki riwayat penggunaan ;at, tetapi tidak didiagnosis
dengan gangguan penggunaan ;at. Carus didiagnosis secara bersamaan.

2..Sin!r#" 'anser
%angguan ini menyerang banyak penghuni penjara. 'itandai dengan pemberian jawaban yang
tidak akurat. 5rang ini memberikan respon pada pertanyaan sederhanadengan jawaban yang tidak
benar, misalnya jika pasien ditanya warna pada mobilwarna biru, tetapi pasien menjawab warna
merah. $tau jumlah dari 6 ditambah 6, pasien menjawab . %angguan ini merupakan variasi
dari &alingering.

2.7Perjalanan 'angguan !an Pr#gn#sis

%angguan buatan biasanya muncul pertama kali di usia dewasa awal, walaupun juga padaanak
dan remaja. !iasanya pasien atau kerabat pasien pernah dirawat pada masa kanak-kanak atau
remaja dengan penyakit yang sebenarnya. #etelah itu pola panjang perawatan yang berturut-turut
dimulai secara samar dan menjadi berkembang. #eringnya berobat membuat pasien menghafal
gejala dan obatnya.

%angguan ini mengurangi kemampuan pasien dan sering menimbulkan trauma berat danreaksi
yang tidak sesuai yang berkaitan dengan terapi. Prognosis pada sebagian kasus adalah buruk.
#ebagian kecil pasien meninggal karena penggunaan obat, instrumentasi atau operasiyang tidak
dibutuhkan. %ambaran yang mungkin memiliki prognosis yang baik adalahadanya kepribadian
depresif-masokistik, berfungsi pada tingkat ambang, tidak selalu psikotikD dan atribut gangguan
kepribadian antisosial dengan gejala minimal.

2.4.Terai
8

idak ada terapi psikiatrik spesifik yang efektif dalam tatalaksana gangguan buatan.Pasien
menyangkal gangguan buatan pada mereka dan akhirnya memilih lari dan menolak pengobatan.
5leh karena itu sasaran pengobatan bukan penyembuhan, tetapi mencegah pasien kesakitan dan
menjalani prosedur yang menyiksa dengan mengenali gejalanya secaradini. Eamun demikian,
tidak ada teknik psikoterapi yang dianggap terbaik. Cubungan yang baik antara psikiater dengan
ahli bedah cukup penting.

'okter harus berupaya tidak marah terhadap pasien dan tidak menganggapnya sebagaimusuh.
3alaupun konfrontasi adalah hal yang kontroversial, pasien harus tetap dihadapkan pada
kenyataan walaupun resikonya pasien akan melarikan diri dan menghindar.

armakoterapi pada gangguan buatan memiliki kegunaan yang terbatas.

SelectiveSerotonin !euptae "nhibitor (SS!")
dapat berguna untuk mengurangi perilaku impulsive bila perilaku tersebut merupakan komponen
utama perilaku berpura-pura.

BAB III,ESIMPULAN
!erdasarkan pembahasan dalam makalah ini, maka kesimpulan yang diperoleh adalah7a.
%angguan buatan adalah gangguan dimana pasien secara sengaja membuat tandagangguan
medis atau jiwa dan salah menunjukan riwayat serta gejalanya dengan tujuanmurni untuk
mengambil peran sebagai pasien tanpa adanya dorongan dari luar. b.%angguan ini lebih sering
terjadi di rumah sakit dan jarang didapatkan pada masyarakatumum.c.9tiologinya bisa karena
faktor sosial, tetapi belum diketahui sebabnya, dan karena faktor biologis, yaitu disfungsi
otak.d.erdiri atas empat jenis7 %angguan !uatan dengan anda dan %ejala Psikologis
yang'ominan, %angguan !uatan dengan anda dan %ejala isik yang 'ominan, %angguan!
uatan dengan *ombinasi anda dan %ejala Psikologis serta isik, dan %angguan !uatanyang
idak ergolongkan.e.'iagnosis bandingnya dapat berupa gangguan somatoform, gangguan
kepribadian,ski;ofrenia, malingering, penyalahgunaan ;at, dan #indrom %anser,f.idak ada
terapi psikiatrik yang spesifik.
9

DA$TA PUSTA,A
.#adock, !.4, #adock 0.$. %angguan !uatan. 'alam7 #adock, !.4, #adock 0.$.
#aplandan Sadoc$ %uu &'ar Psiiatri #linis

disi *
. 4akarta7 !uku *edokteran 9%<D6AA.p.6F-?.6.&aslim, /usdi. %angguan *epribadian dan
Perilaku 'ewasa =ainnya. 'alam7 &alim,/usdi.
%uu Sau$ Diagnosis +angguan ,i-a !u'uan !ingas dari PPD+,""".
4akarta7 P. Euh 4ayaD 6AA.p.@..4ose /. &aldonado, &.'. 3hen Patients 'ecieve
'octors7 $ /eview 5f actitious'isorders. 'alam7 4ose /. &aldonado, &.'.
&merican ,ournal /f Forensic Psychiatry
0olume 6, :ssue 6, 6AA6.p.6-. $vailable
from7http788psychiatry.stanford.edu8Psychosomatic8&aldonado-actitious - 'isorder4$<P.pdf . G$ccesed F $pril 6ABH.B.3ilson, iffany. 6A.
DSM"0 1riteria from Somatoform Disorders Factitious Disorder and Malingering.

:owa7 'es &oines $rea <ommunity <ollege.$vailable

from7http788www.dmacc.edu8:nstructors8tkwilson68$b#omatoform'#&.pdf G$ccesed F
$pril6ABH..$giananda, eranindhya., *usumaningrum, Profitasari. %angguan !uatan 'an
%angguan !erpura-Pura. 'alam7 +tama, Cendra.
%uu &'ar Psiiatri
. 4akarta7 akultas*edokteran +niversitas :ndonesiaD 6AA.p.6-@