Anda di halaman 1dari 8

Aktiva Lancar

Aktiva yang dimiliki perusahaan yang dapat segera berubah menjadi uang tunai.
Termasuk dalam kelompok ini adalah Piutang Dagang, Deposito, Piutang Wesel dan
Persediaan
Aktiva Tetap
Aktiva atau harta perusahaan yang tidak bergerak. Masuk dalam kelompok ini Tanah,
Bangunan, Mesin dan Peralatan serta Kendaraan
EPS : Earning Per Share
Rasio ini menggambarkan jumlah laba yang dihasilkan oleh perusahaan untuk tiap
saham yang diterbitkan
Anggota Bursa
Perantara perdagangan Efek atau Pedagang Efek yang telah menjadi anggota Bursa
Efek Indonesia baik BEJ maupun BES
Annual Meeting (Rapat Tahunan)
Rapat satu tahunan para manajer perusahaan yang melaporkan kepada para
pemegang saham tentang hasil kegiatan perseroan selama tahun berjalan. Di dalam
rapat ini biasanya dibahas juga tentang pemilihan Dewan Direksi untuk tahun yang
akan datang. Pejabat pimpinan pelaksana biasanya memberikan ulasan pandangan
untuk tahun yang akan datang dan bersama pejabat senior menjawab pertanyaan
para pemegang saham
Annual Report (Laporan Tahunan)
Suatu laporan resmi mengenai keadaan keuangan Emiten dalam jangka waktu 1
tahun. Termasuk di dalam laporan ini antara lain Neraca Perusahaan, Laporan
Laba/Rugi dan Neraca Arus Kas. Laporan ini harus disampaikan kepada para
pemegang saham untuk disetujui didalam RUPS untuk selanjutnya disahkan sebagai
laporan tahunan resmi perusahaan
Ask Price
Harga terendah yang ditawarkan untuk menjual
Atas Nama
Dituliskannya nama dari pemilik Efek tertentu pada sertifikat Efek tersebut sebagai
suatu tanda kepemilikan Efek. Contoh : saham atas nama, berarti nama yang tertulis
di dalam sertifikat saham tersebut adalah pemiliknya
Atas Unjuk
Tidak ditunjukkannya nama dari pemilik Efek, dengan demikian siapa saja yang
membawa Efek tersebut dapat mengaku dan sah menjadi pemilik Efek tersebut
BV : Book Value (Nilai Buku Saham)
Menggambarkan perbandingan total dana pemegang saham terhadap jumlah saham
Bid Price
Harga tertinggi yang diminta untuk membeli
Broker (Pialang)
Pihak yang melaksanakan eksekusi baik pembelian maupun penjualan saham
berdasarkan amanat dari investor. Untuk jasanya dia akan memperoleh komisi dari
investor

Capital Gain
Keuntungan yang diperoleh karena perbedaan antara harga beli dan harga jual dari
suatu Efek, terjadi bila harga jual lebih besar dari harga beli
Capital Loss
Lawan dari Capital Gain, terjadi bila harga jual lebih rendah dari harga beli suatu
Efek
DER : Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang atas Modal)
Menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan, dengan demikian
dapat dilihat struktur resiko tidak tertagihnya hutang. Makin kecil angak rasio ini
makin baik
Delisting
Penghapusan Efek dari daftar Efek yang tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut
tidak dapat lagi diperdagangkandi Bursa. Saham-saham yang telah di delist tetap
dapat diperdagangkan di luar bursa dan status emiten tersebut tetap sebagai
perusahaan publik.
Derivatif
Efek turunan dari sebuah Efek utama
Dilusi
Menurunnya prosentase kepemilikan dari pemegang saham suatu perusahaan
sebagai akibat dari bertambahnya jumlah saham yang beredar
Dividen
Bagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham
Dividen Final
Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham yang telah diputuskan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang merupakan bagian dari penggunaan
laba perusahaan untuk suatu tahun buku tertentu
Dividen Interim
Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham yang sifatnya
sementara (belum final) yang diputuskan oleh Direksi perusahaan
Efek
Surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kolektif kontrak berjangka atas efek
dan setiap derivatif dari efek
Emiten
Pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat melalui
penawaran umum
Gagal Bayar
Istilah dalam penyelesaian transaksi dimana Pialang Beli tidak mampu membayar
sejumlah dana sehubungan dengan saham yang dibelinya pada waktu yang
ditentukan yaitu (T+4)
Gagal Serah
Istilah dalam penyelesaian transaksi dimana Pialang Jual tidak mampu menyerahkan
saham yang dijualnya pada waktu yang telah ditentukan yaitu (T+4)

Go Public
Suatu perusahaan yang baru pertama kali menawarkan saham-sahamnya kepada
masyarakat pemodal
Harga Pembukaan (Open)
Harga yang terjadi pertama kali pada saat jam Bursa dibuka
Harga Penutupan (Close)
Harga yang terjadi terakhir pada saat akhir jam Bursa
Harga Terendah
Harga suatu saham yang paling rendah terjadi pada satu hari Bursa
Harga Tertinggi
Harga suatu saham yang paling tinggi terjadi pada satu hari Bursa
Harga Perdana
Harga pada waktu pertama kali suatu efek dikeluarkan/ditawarkan kepada
masyarakat
Hutang Jangka Panjang
Hutang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun
Hutang Lancar (Kewajiban Lancar)
Hutang perusahaan kepada pihak lain yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang
dari 1 (satu) tahun
Indeks Harga Saham
Indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham
Kliring
Proses penentuan hak dan kewajiban Anggota Kliring yang timbul atas transaksi
bursa yang dilakukan di Bursa Efek. Tujuan dari proses kliring adalah agar masingmasing Anggota Kliring mengetahui hak dan kewajibannya baik berupa efek maupun
uang untuk diselesaikan pada tanggal penyelesaian
Laba Bersih
Merupakan keuntungan bersih perusahaan setelah dikurangi kewajiban pajak kepada
pemerintah
Laba Ditahan (Saldo Laba)
Akumulasi dari laba perusahaan pada tahun sebelumnya yang tidak dibagikan
sebagai Dividen
Laporan Laba Rugi
Laporan yang menyajikan hasil-hasil operasi dari suatu satuan usaha untuk suatu
periode pelaporan. Dalam laporan ini diikhtisarkan aktivitas-aktivitas usaha untuk
suatu periode tertentu dan melaporkan juga laba atau rugi bersih hasil operasi dan
dari aktivitas tertentu lainnya
Long Term Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang Jangka Panjang atas Modal)
Menggambarkan struktur modal yang dimili perusahaan dengan tujuan untuk
menjamin hutang jangka panjang
Manajer Investasi
Pihak yang mendapat izin dari Bapepam untuk mengadakan kegiatan usaha

mengelola Portfolio Efek bagi para nasabah atau mengelola Portfolio Investasi
kolektif untuk sekelompok nasabah
Modal Dasar
Modal yang tercantum dalam Anggaran Dasar perusahaan dan harus dipenuhi dalam
jangka waktu selambat-lambatnya sepuluh tahun
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Modal yang berasal dari pemegang saham yang telah menyetorkan penyertaannya
kepada perusahaan
Tanggal Pengembalian Uang Pesanan (Refund)
Suatu tanggal dimulainya pengembalian uang kepada pemesan yang terkena
penjatahan atau yang pesanannya tidak terpenuhi seluruhnya
Tanggal Penyerahan Surat Kolektif Saham
Suatu tanggal dimana perusahaan melalui penjami emisinya berkewajiban untuk
menyerahkan Surat Kolektif Saham kepada para pemesan sesuai dengan hasil
penjatahan
Total Aktiva
Penjumlahan dari aktiva lancar dan aktiva tetap yang merupakan harta perusahaan
secara keseluruhan
Total Debt to Total Capital Assets
Mengambarkan aktiva yang dipergunakan oleh perusahaan untuk menutup hutang
baik jangka pendek maupun jangka panjang
Transaksi Bursa
Transaksi yang dilakukan oleh Anggota Bursa yang tertuang dalam bentuk kontrak
kesepakatan dengan Bursa Efek. Kontrak tersebut mencakup : (a) Jual beli Efek
(saham maupun instrumen lainnya) (b) Pinjam meminjam Efek (c) Kesepakatan lain
mengenai Efek dan harga Efek
Transaksi di Luar Bursa
Transaksi Efek yang dilakukan di luar Bursa dan tidak diatur oleh Bursa. Transaksi ini
antara lain dilakukan: (a) Antara Perusahaan Efek (b) Perusahaan Efek dengan pihak
lain yang tidak diatur oleh Bursa Efek (c) Antar pihak yang bukan Perusahaan Efek
(individu/lembaga pemegang saham tersendiri)
Waran
Efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegang
Efek untuk memesan/membeli saham perusahaan tersebut pada harga tertentu
setelah 6 bulan atau lebih. Dalam prakteknya terkadang penerbitan waran dilakukan
bersamaan dengan penerbitan saham dimana waran tersebut digunakan sebagai
insentif atau pemanis (sweetener). Selain diterbitkan bersama saham, waran juga
bisa diterbitkan bersama obligasi
Agio
Nilai yang dimaksudkan ke dalam modal sendiri yang berasal dari selisih harga jual
dikurangi nilai par suatu emisi saham yang berasal dari dalam portepel dan dicatat
di dalam akun (rekening) tersendiri yang juga bernama AGIO

Neraca
Laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu, yang berisi tentang kekayaan, kewajiban dan keterangan tentang modal
perusahaan
Net Profit Margin
Rasio ini mengukur seberapa besar sumbangan penjualan terhadap laba bersih
perusahaan. Rasio ini makin besar makin baik
Nilai Nominal Saham
Suatu nilai yang menunjukkan besarnya modal suatu perusahaan yang dimual dalam
Anggaran Dasar perusahaan tersebut. Nilai ini akan dicantumkan pada setiap saham
yang diterbitkan
Modal Sendiri
Jumlah keseluruhan dari Modal Ditempatkan,Agio Saham dan Laba Ditahan serta
selisih penilaian aktiva bila ada
Odd Lot
Satuan jumlah saham yang jumlahnya lebih kecil dari satuan perdagangan saham di
Bursa Efek, sehingga jumlah tersebut tidak dapat diperdagangkan di pasar regular.
Satuan perdagangan saham di BEJ adalah 500 saham (non-Bank) dan 5000 saham
(Bank)
Operating Profit Margin
Rasio ini mengukur sebesar besar sumbangan penjualan terhadap laba operasi ini.
Rasio ini makin besar makin baik
Pasar Negosiasi
Pasar dimana perdagangan Efek dilakukan oleh Anggota Bursa dan KPEI yang ingin
menjual dan membeli efek melalui kesepakatan antara Anggota Bursa Efek Jual dan
Anggota Bursa Efek Beli
Pasar Perdana (Primary Market)
Penjualan Efek untuk pertama kali kepada publik atau pada saat IPO (Initial Public
Offering)
Pasar Reguler
Pasar dimana perdagangan Efek dilakukan oleh Anggota Bursa yang ingin menjual
atau membeli Efek yang penyelesaiannya dilakukan pada hari (T+4), dan harga
penutupan terakhirnya dibentuk oleh JATS dengan sistem continous auction, Harga
di Pasar Reguler inilah yang dijadikan patokan bagi perhitungan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG)
Pasar Segera
Perdagangan Efek yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek dan KPEI yang ingin
menjual atau membeli Efek yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa
berikutnya setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+1)
Pasar Sekunder (Secondary Market)
Istilah yang menunjukkan kegiatan perdagangan Efek setelah diterbitkan dan dijual
untuk pertama kali (emisi baru), jadi dilakukan setelah pasar perdana atau lebih
dikenal sebagai perdagangan di Bursa Efek

Pasar Tunai
Pasar yang disediakan bagi Anggota Bursa Efek dan KPEI yang ingin menjual atau
membeli Efek yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa yang sama dengan
terjadinya Transaksi Bursa (T+0)
Penasehat Investasi
Orang atau perusahaan yang mendapat izin resmi dari Bapepam untuk bertindak
sebagai pemberi nasehat
Perantara Pedagang Efek
Perusahaan yang bertindak sebagai perantara bagi pemodal yang ingin membeli
atau menjual Efek di pasar modal atau bursa. Perusahaa yang sama dapat pula
membeli atau menjual efek atas namanya sendiri, bilamana ia bertindak bukan lagi
sebagai perantara tetapi sebagai pedagang
Perusahaan Efek
Perusahaan yang melakukan kegiatan investasi sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi
Perusahaan Publik
Perusahaan yang sahamnya telah dimiliki oleh sekurang-kurangnya 300 (tiga ratus)
pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3.000.000.000
(tiga milyar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Perusahaan Tercatat (Listed Company)
Perusahaan yang saham-sahamnya tercatat atau terdaftar dan dapat
diperdagangkan pada suatu Bursa Efek. Masing-masing Bursa Efek mempunyai
persyaratan tersendiri bagi suatu perusahaan yang akan tercatat di Bursa tersebut
PBV : Price to Book Value
Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham saham suatu
perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasa percaya akan prospek perusahaan
PER : Price to Earning Ratio
Menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. PER dihitunga dalam satuan kali. Bagi investor, semakin kecil
PER semakin bagus karena berarti saham tersebut relatif murah
Prospektus
Setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar
pihak lain membeli Efek. Biasanya berisi semua rincian dan fakta material mengenai
Penawaran Umum dan Emiten
Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)
Menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid (dengan mengeluarkan
pos persediaan dan uang muka biaya dari aktiva lancar) mampu membiayai hutang
lancar
Rasio Lancar (Current Ratio)
Menunjukkan sejauh mana aktiva lancar dapat menutupi kewajiban lancar

Rasio Likuiditas
Menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial
jangka pendek setiap kali jatuh tempo
Rasio Saham (Stock Ratio)
Menggambarkan kinerja saham sebagai bentuk penyertaan dalam perusahaan
Rasio Solvabilitas
Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajiban
(lancar maupun jangka panjang) atau kewajiban-kewajiban apabila perusahaan
dilikuidasi
Rasio Profitabilitas (Rentabilitas atau Rasio Kemampulabaan)
Menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba denga kemampuan
dan sumber yang dimiliki meliputi : kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan
dan sebagainya
Reksadana (mutual fund)
Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh Manajer Investasi
Return on Equity (ROE)
Menggambarkan seberapa besar sumbangan keuntungan terhadap pemegang
saham
Return on Investment (ROI)
Menggambarkan seberapa besar laba atau return yang diperoleh atas investasi
dalam bentuk aset perusahaan
Right Issue (Penawaran Umum Terbatas)
Merupakan salah satu bentuk peningkatan modal disetor suatu perseroan. Dalam
Right Issue, perusahaan menawarkan hak (right) kepada pemegang saham yang ada
untuk mendapatkan saham baru yang tentu saja berarti menyetor modal dengan
rasio tertentu sehingga memperoleh kesempatan untuk mempertahankan
persentask kepemilikan sahamnya di dalam suatu perusahaan. Jika pemegang
saham tersebut tidak mengambil haknya, maka ia dapat menjual haknya tersebut
kepada investor lain. Dengan demikian di pasar modal dikenal perdagangan right
Saham
Bukti penyertaan modal di suatu perusahaan atau merupakan bukti kepemilikan atas
suatu perusahaan
Short Selling
Penjualan saham oleh seseorang dimana penjual tersebut tidak memiliki Efek
tersebut atau menjual Efek yang dipinjam dari pihak lain. Hal ini sebenarnya riskan
karena setiap kenaikan harga merupakan kerugian bagi investor
Suspend (Suspensi)
Penghentian sementara perdagangan suatu saham di Bursa Efek. Penghentian ini
dapat disebabkan karena permintaan Emiten sendiri atau merupakan keuptusan
Bursa dalam rangka memberikan perlindungan kepada investor dan dapat pula
karena pengenaan sanksi oleh Bursa Efek kepada suatu Emiten

Scripless Trading
Sistem perdagangan tanpa warkat
Tanggal Akhir Penjatahan (Allotment Date)
Suatu tanggal dimana hasil akhir dari proses penjatahan atas pesanan Efek akan
diumumkan kepada masyarakat. Penjatahan akan muncul apabila jumlah pesanan
atas Efek melebihi dari jumlah Efek yang ditawarkan
Tanggal Efektif
Suatu tanggal yang menunjukkan tanggal dikeluarkannya Surat Pernyataan Efektif
oleh Bapepam, berdasarkan surat tersebut maka perusahaan dapat melakukan
Penawaran Umum kepada masyarakat
Tanggal Pencatatan (Listing Date)
Suatu tanggal dimana suatu Efek mulai dicatatkan atau didaftarkan pada suatu
Bursa Efek, yang berarti mulai tanggal itu pula Efek tersebut dapat diperdagangkan
di Bursa E

Anda mungkin juga menyukai