1970
3960+1720.
0,12
h
0,9 L
Keterangan:
Tc = waktu konsentrasi (lam)
L = panjang sungai (km)
V = kecepatan aliran rata-rata (m/dt)
H = beda tinggi dasar sungai antara mulut DPS dan 0,9 L ke arah hulu (m)
F = luas ellip yang mengelilingi DPS, sumbu panjang tidak lebih 1,5 kali sumbu
pendek (km2)
Q = curah hujan maksimum (m3/dt/km2)
Prosedur perhitungan metode Melchior memerlukan tahap perhitungan coba-coba
dengan dahulu menaksir harga q.
Contoh Perhitungan Metode Melchior:
Pada suatu pos duga air otomatik sungai dengan luas DPS = 52 km 2 mempunyai aliran
puncak banjir dengan tinggi muka air 2,52 m. Puncak banjir tersebut terjadi pada curah
maksimum yang tercatat pada 4 lokasi pos penakar hujan otomatik sebesar 146,165, 224 dan
230 mm. Berdasarkan penyelidikan sebelumnya telah ditentukan besarnya koefisien aliran =
0,52 dan koefisien reduksi = 0,90. Dari peta topografi skala 1:50.000 terukur panjang sungai
utamanya adalah 12,50 km, kemiringan sungainya 0,071 dan luas ellips dari DPS yang
bersangkutan = 81 km2.
Hitung debit puncak banjirnya....?
Berdasarkan data tersebut, maka diketahui:
Luas DPS f = 52 km2
Luas ellips F = 81 km2
Kemiringan = 0,071
Koefisien aliran = 0,52
Kofisien reduksi = 0,90
Curah hujan maksimum rata-rata = 0.25 (146+165+224+230) = 192,25 mm
Tahap Perhitungan, adalah:
1. Taksir besarnya curah hujan maksimum sehari sebesar q1, misal = 10,9
m3/dt/km2 (taksiran pertama kali menggunakan data pada tabel dibawah ini)
0,071
51,12.
V =1,31
V = 1.58 m/dt
4. Hitung Waktu Konsenstrasi:
10 L
tc 36 V
tc
10 . 12,5
=2,2 jam=132 menit
35 .1,58
Untuk DPS seluas 52 km2, besarnya hujan selama 2,2 jam adalah 47% terhadap
hujan maksimum 24 jam, maka besarnya besarnya koefisien Reduksi adalah:
2 = 0.47 . 0,90 = 0,43
Besarnya prosentase tersebut ditentukan berdasarkan luas ellips dan lamanya
hujan, seperti yang ditunjukan pada tabel berikut.
Harga Prosentase Koefisien Reduksi
Hujan selama beberapa jam
F
km2
0
10
50
300
1
44
37
29
20
12
2
64
57
45
33
23
3
80
70
57
43
32
4
89
80
66
52
42
5
92
82
70
57
50
6
92
84
74
61
54
8
93
87
79
69
66
10
94
90
83
77
74
12
95
91
88
85
83
16
96
95
94
93
92
20
98
97
96
95
94
24
100
100
100
100
100
q 2=10.9+
4
x 10.9=11.33 m3/dt/km2
100
191.25
x 306.30=292.80 m3/dt
200
Dengan demikian debit puncak banjir pada pos duga air tersebut pada tinggi muka
air 2,52 m, adalah: Q = 292,80 m3/dt
Metode Weduwen:
Besar koefisien aliran dinyatakan dalam bentuk rumus sebagai berikut: