Anda di halaman 1dari 1

Media Regional

Peristiwa

Edisi 97

13 Juli s/d 20 Juli 2015

Halaman

HBA Kampayekan Perangi Narkoba


Tersangka Narkoba Mencapai 134.117 Orang

FOTO/DIMAZ

Gubernur Jambi HBA didampingi Sekda Provinsi Jambi saat diwawancara pers.

Jambi, MR
Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri Agus
MM mengajak masyarakat bekerja bersama
pemerintah untuk memerangi narkoba. HBA
juga mengingatkan dan mengajak semua
pihak baik orang tua, guru, tokoh agama,
tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta seluruh jajaran pemerintah yang ada di Provinsi
Jambi untuk bahu membahu mencegah dan
memberantas narkoba.

ERNYATAAN
ini disampaikan
dalam sambutan
tertulisnya yang dibacakan

oleh Kapolda Jambi Brigjen


Drs.Lutfi Lubihanto,MM
yang menjadi Inspektur
Upacara pada Peringatan

Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun


2015, Jumat (26/6) bertempat di lapangan kantor
Gubernur Jambi.
Upacara yang dihadiri oleh Sekda
Provinsi Jambi, Ridham
Priskap,SH,MH,MM, Danrem 042 Garuda Putih,
Kepala BNN Provinsi Jambi Kombes Edy Iswanto,
sedangkan peserta upacara
terdiri dari PNS,TNI,dan
Polri dan berlangsung dengan khidmat.
Mari kita bahu mem-

bahu untuk mencegah dan


memberantas peredaran
gelap dan penyalahgunaan
narkoba. Mari juga jaga
diri kita, keluarga kita dan
lingkungan kita; dari bahaya laten narkoba. Kita
berharap adanya kepastian
dan penegakkan hukum
maksimal bagi pengedar
narkoba, yang dapat memberikan efek jera dan bukan
merajalela. Karena para
pengedar narkoba adalah
penghancur peradaban dan
masa depan bangsa,ujar
HBA.

HBA menjelaskan, bahwa Provinsi Jambi juga


telah menetapkan instruksi Gubernur nomor 5 tahun 2012 tentang rencana
aksi daerah P4GN tingkat
Provinsi Jambi. Upaya ini
diharapkan dapat membangkitkan kepedulian dan
kebersamaan semua pemangku kepentingan baik
pusat maupun di daerah
guna menjadikan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba sebagai musuh
bersama, katanya.
Dilanjutkan, jika menyimak upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang
dilakukan BNN, dengan
melakukan ekstensifikasi
dan intensifikasi komunikasi, informasi, dan edukasi
mulai dari kalangan usia
dini sampai dewasa, telah
menunjukkan kinerja yang
menggembirakan. Dukungan masyarakat yang semakin meluas mengindikasikan adanya kesadaran
akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Pada aspek pemberantasan, menunjukkan
adanya peningkatan hasil pengungkapan kasus
dan tersangka kejahatan
peredaran gelap narkoba,

dalam kurun waktu empat tahun terakhir, telah


terungkap 108.701 kasus
kejahatan narkoba, dengan
jumlah tersangka sebanyak
134.117 orang.
Sekda Provinsi Jambi
Ridham Priskab menyatakan bahwa Pemerintah
Provinsi Jambi dengan tegas menyatakan komitmen untuk pemberantasan
narkoba. Saya kira pemerintah Provinsi Jambi sudah
dengan pasti berkomitmen
untuk terus menumpas,
menghentikan peredaran
penggunaan narkoba yang
sudah kita pastikan merusak sendi-sendi kehidupan
terutama anak-anak muda,
remaja dan masa depan
mereka. Keluarga dan
bangsa ini lebih jauh, untuk itu pemerintah Provinsi
Jambi bersinergi dengan
Polda, Korem, BNP, dan
pihak-pihak terkait lainnya
akan terus melakukan kegiatan dan program-program
bersama pemerintah Kota/
Kabupaten dalam rangka
menumpas dan menindak
peredaran dan penggunaan
narkoba secara gelap ini
dan penggunaan narkoba secara tidak sah ini,
ujarnya.

Kepala BNN Provinsi


Jambi Kombes Edy Iswanto
menyatakan bahwa saat ini
di Provinsi Jambi sendiri
peredaran narkoba cukup
banyak. Untuk yang di
Jambi hasil penelitian para
pengguna tahun 2011 sudah
mencapai angka 47 ribu
orang kemungkinan sampai
saat ini sudah mencapai
50 ribu, yang sudah direhap untuk tahun ini untuk
rawat inap 125 orang, untuk
rehab rawat jalan 147 orang,
tetapi sampai akhir tahun
ini akan terus bertambah,
dan untuk kasus anak sekolah dasar baru ditemukan
satu kasus yang berusia 12
tahunujar Edy Iswanto.
Disampaikan oleh Kepala
BNN Provinsi Jambi bahwa
seluruh kegiaatn BNN berfokus pada penanggulangan dan rehabilitasi para
pecandu itu dan saat ini
program tersebut sedang
berjalan.Untuk panti rehabilitasi di Jambi belum
ada dan saat ini yang bisa
melakukan rawat inap
adalah Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Jambi, dan kita
akan berkonsultasi dengan
pihak pemerintah untuk
membangun pusat rehabilitasi, katanya. (Asenk Lee)

Massa Jadi Hakim


Jalanan di Merangin
sampai di Pasar Sungai
Manau, warga yang sudah
lama mencurigai pelaku,
spontan kemarahan warga
timbul. Akhirnya pelaku
di hakimi massa, sehingga
pelaku mengalami luka
lebam dibagian muka dan
kepala, bibir koyak.
Warga sudah kesulut
emosi. Pasalnya yang menjadi korban pelaku diantaranya, Baharudin mantan Camat Sungai Manau,
Syafrudin (Can) (Anggota
DPRD Merangin), Mantan Kepala Desa Sungai
Manau, Saharudin dan
Mimi (21) yang kehilangan
diduga diambil pelaku,
kata Johni.
Sementara itu Kapolres
Merangin AKBP Bunggaran Kertayuga SIK melalui
Kapolsek Sungai Manau
IPTU Nursan Subagio
membenarkan kejadian
tersebut.
Saat ini pelaku sudah
kita amankan di Mapolsek
Sei Manau beserta barang
bukti berupa 2 Unit Tablet
(Advan dan samsung S5)
dan 1 unit handycam merek
sony, ujar Nursan.
Lebih lanjut Kapolsek
Sungai Manau menjelaskan
bahwa kejadian tersebut
awalnya korban yang kehilangan tidak melapor ke
pihak kepolisian.
FOTO/RIO
Sebenarnya para korTersangka Maling HP Alkab Sakban 26 Pasar Sungai Manau babak belur di hajar warga.
ban yang kehilangan tidak
melapor ke Polsek. Namun
Bangko, MR
pelaku sudah lama di curiTAMPAKNYA massa rena diduga sering mencuri pat persembunyiannya oleh gai oleh warga. Maka dijemasyarakat dengan seorang bak di Bangko ( jam Gento)
menjadi hakim jalanan alat elektronik.
Alkab Sakban babak wanita untuk diajak ket- dengan wanita berpuradi Kabupaten Merangin.
Aparat kepolisian tam- belur dihajar Warga Desa emuan di Bangko tepat ob- pura hendak membeli hasil
paknya tidak berkutik Sungai Manau Kecamatan jek wisata Jam Gento Pasar curian dan ditangkap terus
dibuatnya. Pasalnya setiap Sungai Manau Kabupaten Bangko dengan alasan wan- pelaku dibawa ke Sungai
ada pelaku kejahatan yang Merangin. Hal itu disebab- ita tersebut ingin membeli Manau, katanya.
tertangkap warga, kerap kan masyarakat sudah HP,TABLET,HANDYCAM.
Guna menghindari hal
Jebakan yang dibuat yang tidak diinginkan, Angmenjadi bulan-bulanan resah semenjak sebulan
warga. Bahkan pelaku se- terakhir masyarakat sering warga berjalan mulus. gota Polsek Sungai Manau
kehilangan.
Sekitar 21.00 wib Jumat, turun ke TKP dan mengalalu sekarat dibuat warga.
Menurut keterangan Alkab ditangkap warga di mankan pelaku, mengingat
Setelah sebelumnya dua
pencuri curanmor di hakimi Johni (35) salah satu ang- Jam Gento dengan wani- masaa berdatangan.
massa hingga sekarat di Ke- gota TNI di Danramil Sun- ta sedang transaksi hasil
Karena masa berdatancamatan Pamenang Barat, gai Manau, kejadian itu curian ditangkap warga. gan dan sudah brutal, kami
K a b u p a t e n M e r a n g i n , berawal saat warga yang Selanjutnya dibawa kem- mengamankan pelaku ke
Jumat dini harilalu seki- sudah lama menaruh curiga bali ke Sungai Manau oleh Kantor Polsek. Karena batar pukul 00 : 15 Wib Alkab dengan pelaku. Akhirnya masyarakat Sei Manau bak belur pelaku dibawa keSakban (26) warga Pasar pelaku di Jumat (3/7/15) karena perbuatanya, ujar puskesmas dan melakukan
Sungai Manau juga babak sekira pukul 20.00 wib, Johni.
pengembangan proses lebih
Disebutkan, saat pelaku lanjut, sebutnya. (rio/lee)
belur di hakimi massa ka- pelaku dipancing dari tem-

FOTO/RIO

Begal Motor Dodi Batubara 17 Tahun dan Rahman Batubara 20 tahun berhasil ditangkap warga.

Ketika Pelaku Begal Motor


Babak Belur Dihakimi Massa
Bangko, MR
AMARAH warga terhadap pelaku-pelaku begal motor memang memuncak. Seperti yang
terjadi di Desa Pulau
Tujuh, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten
Merangin. Dua pelaku
begal perampas motor
yang diketahui bernama
Dodi Batubara (17) dan
Rahman Batubara (20)
nyaris tewas (sekarat) di
Balai Desa Pulau Tujuh,
Kecamatan Pamenang
Barat, Merangin, Minggu
(28/6/2015).
Keduanya dihakami
massa setelah tertangkap
tangan mencuri sepada
motor. Informasi dilapangan menyebutkan, kejadian berawal saat kedua pelaku bersama satu
rekannya sekitar pukul
18.30 Wib, hendak mencuri motor milik Asmuni
di Desa Pulau Tujuh. Namun saaat akan mabawa
motor korban pelaku terpergok oleh korban.
Asmuni spontan langsung teriak maling. Wargapun beramai-ramai
mengajar pelaku. Dua
pelaku atas nama Dodi
Batubara dan Rahman
Batubara berhasil ditangkap warga. Warga yang
merasa resah langsung
menghakimi keduanya
hingga sekarat dan bahkan nyaris dibakar hiduphidup.
Namun oleh tokoh

masyarakat setempat,
kedua pelaku yang merupakan warga Pulau Rayo,
Kelurahan Dusun Bangko
dibawa ke Balai Desa setempat. Di balai desa kedua pelaku yang sekarat
diintrogasi warga. Aparat
kepolisian yang mendapat informasi tersebut
langsung menuju lokasi,
untuk mengamankan
kedua pelaku.
Namun upaya polisi
untuk mengamankan
pelaku ditolak oleh warga. Warga ingin kedua
pelaku dibakar hiduphidup. Warga sudah
resah, karena hampir
setiap hari ada motor
hilang. Makanya warga
marah dan ingin membakar pelaku, ujar Yanto
warga setempat.
Disebutkan, warga
yang datang kelokasi untuk menghakimi pelaku
bukan saja Desa Pulau
Tujuh, bahkan beberapa
desa tetangga, yakni Desa
Pinang Merah, Rasau,
Tambang Emas, Bukit
Bungkul, Meranti, Sungai Kapas, Mampun
Baru, Pulau Tujuh dan
Libur Merangin.
Ada ribuan massa
yang datang kelokasi. Motor pelaku dibakar warga.
Warga juga sudah menyediakan ban bekas untuk
membakar korban, sebut
warga.
Namun niat warga

dihalangi aparat yang


datang kelokasi. Bahkan
Kapolres, Dandim dan
Kasi Ops Brimob ikut
turun kelokasi untuk menenangkan warga.
Pantauan dilapangan
upaya polisi untuk membawa pelaku mendapat
penolakan oleh warga.
Butuh waktu sekitar lima
jam untuk bisa membawa
pelaku. Pelaku berhasil
dievakuasi sekitar pukul
1.00 Wib.
Kapolres Merangin,
AKBP Munggaran Kartayuga mengatakan, dirinya turun kelokasi setelah
mendapat kabar massa
berhasil mengamankan
pelaku curanmor.
Setelah mendapat
kabar massa mengamankan pelaku curnmor, kita
langsung kelokasi untuk
menenangkan massa,
sebutnya.
Dikatakan, kedua
pelaku baru berhasil dievakuasi sekitar pukul
1.00 Wib, Senin (29/6/15)
dini hari. Selanjutnya,
korban langsung dibawa
ke rumah sakit umum
daerah (RSUD) Kolonel
Abunjani Bangko untuk
menjalani perawatan.
Korban sudah di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dan selanjutnya akan
dibawa ke Mapolres untuk proses lebih lanjut,
katanya. (rio/lee)

Anda mungkin juga menyukai