Anda di halaman 1dari 1

Surat Kabar

Media Regional

PROVINSI JAMBI

Mengawal Suara Rakyat Jambi

13 Juli s/d 20 Juli 2015

Eksklusif
Tambuah Ciek
Sacentong Menunggu

BERKIAS: Tambuah Ciek Sacentong


Menunggu . Pastinya,
bisa dimaknai beragam, dan itulah kehebatan bumi nusantara Indoensia yang
dihuni beragam etnis
yang sejak dahulu
tak mungkin bisa di
temukan di luar negeri ini.
Pasti bisa di tebak: Tambuah Ciek Sacentong Menunggu, dialek minang Sumatera
Barat. Apa maknanya ? Kalau diarahkan ke
makna yang lucu dan menggelikan, paling
tidak bisa dimaksudkan kepada yang berbadan tambun (gemuk) yang berupaya diet
tetapi tak bisa menahan lapar.
Lantas, walaupun hanya nambah sepiring
nasi jika disamping masih ada semangkok
nasi jangan heran kalau juga ikut ludes
disantap. Habis: Tambuah Ciek Sacentong
Menunggu. Maaf, ini hanyalah kiasan yang
bermaksud tentunya tidak ingin menyinggung siapapun diantara kita.
Selanjutnya, makna dari kiasan yang
sengaja dilapaskan dengan dialek minang:
Tambuah Ciek Sacentong Menunggu, bisa
juga dimaknai sikap yang menunjukan malu
malu kucing. Eeeh, diam diam mencomot
yang akhirnya semua ledes.
Alamak, celaka pastinya. Begitulah:
Tambuah Ciek Sacentong Menunggu. Dan
karena itu, makanya jangan heran di tengah
rakyat terus dimiskinkan dengan perbuatan
korupsi yang berujung tanpa akhir. Malah,
sikap tegas elemen penegak hukum seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri
dan Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak serta
merta dapat menghentikan tindakan korupsi
itu sendiri.
Cerita lain, tak berarti pula walaupun
bejibunnya jumlah elemen masyarakat yang
menyebut anti korupsi dan terus berteriak maupun mendesak agar pelaku korupsi
(Koruptor) dihukum berat sampai adanya
keinginan untuk dihukum gantung. Eh .
Eehhhehhe ..eeee.. Maaf, kalau kita harus
sedih jika menganggapnya sebagai suatu
keprihatinan. Atau marah jika sanggup, dan
menjadi lucu karena semakin menjamurnya
prilaku korupsi itu sendiri.
Maka jika: Tambuah Ciek Sacentong
Menunggu, dimaknai sebagai wujud rakus,
serakah, atau kita katakan tamak yang tak
berkesudahan, sudah seharusnya korupsi
yang terjadi di dalam sendi kehidupan yang
berujung menjadi sebab kemiskinan seperti
yang terjadi sekarang ini. Tak salah, jika ada
yang mengibaratkannya membunuh satu
virus, lantas dari virus yang terbunuh lahir
puluhan bahkan tak terhitung virus korupsi
itu lahir dengan seketika. Itulah hebatnya.
Kalau sudah seperti itu: Tambuah Ciek
Sacentong Menunggu, masih dianggap wajar
kalau yang tambuh tak mampu menahan
lapar. Tetapi, tidak seperti korupsi yang
dibasmi malah menjadi parah karena: Tambuah Ciek Sacentong Menunggu ternyata
dimaknai bagi bagi hasil korupsi inilah yang
terjadi dari satu persoalan ke persoalan
yang lain.
Akhirnya, Mohon Maaf Lahir dan
Bathin, dan ini jauh lebih pantas: Selamat
Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah. (***)

I
N
D
E
K
S

Kemacetan Lalu Lintas


Makin Parah

Telp/SMS : 0741 445 516


0828 8207 5701

e-mail : redaksi_regionalnews@yahoo.co.id
e-mail : iklan_regionalnews@yahoo.co.id

Pembangunan Irigasi
Batang Asai Tunggu
Pembebasan Lahan

Hal 02

HBA Kampayekan
Perangi Narkoba

Hal 03

Cetak Sawah Baru

Hal 06

Berujung Korupsi
POTO IST

TIDAK LAYAK Lokasi cetak sawah baru yang berujung korupsi tidak
layak, selain berada di dekat kawasan pantai lokasi itupun merupakan
kawasan hutan gambut di Tanjabtim.

Muarasabak, MR
Cetak sawah baru di Kabupaten
Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) yang
dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) tahun 2011 2013, disinyalir fiktif.

ERITA lain dalam kasus itu, tidak


saja nama petani yang diusulkan
bermasalah. Tetapi, untuk meredam
kasus tersebut tidak terungkap kepermukaan,
rumor yang berkembang oknum pejabat
di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan

Kabupaten Tanjabtim telah


merogoh kocek hingga ratusan
juta rupiah.
Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Kabupaten
Tanjabtim Ahmad Mausul,
Jumat (10/9) coba dikonfirmasikan Media Regional guna
mengetahui seperti apa kebenaran rumor yang berkembang,
terhadap kasus yang sedang
ditangani pihak Polresta Tanjabtim tersebut, sayangnya
tidak menjawab.

Sebelum kasus tersebut


diusut pihak Polres Tanjabtim,
dilaporkan kasus itu juga sempat dilaporkan kepada pihak
Kejari setempat, tetapi hingga
sekarang kasusnya seperti berjalan di tempat.
Program cetak sawah baru
di daerah itu diusulkan dengan
alasan untuk kepentingan meningkatkan produksi pangan
sedangkan alih fungsi lahan
sawah setiap tahun terjadi
secara masif pada areal per-

sawahan yang cukup luas. Oleh


karena itu,upaya penambahan
baku lahan tanaman pangan
melalui perluasan sawah menjadi menjadi sangat penting
dalam upaya mempercepat
pencapaian surplus beras 10
juta ton pada tahun 2014.
Kegiatan perluasan sawah
secara teknis harus dilaksanakan berurutan mulai dari identifikasi dan penetapanBersambung Halaman 11

Polda Jambi Jamin Keamanan di Jalur Mudik

Tempatkan Penembak Sniper


Jambi, MR
DI TENGAH semakin
parahnya tekanan ekonomi masyarakat, semakin
tak terbantahkan menjadi penyebab semakin
tinggi dan brutalnya
aksi kejahatan yang
terjadi dalam beberapa tahun belakangan
ini.
Pihak kepolisian,
pastinya harus bekerja ekstra untuk
menekan angka kejahatan termasuk
dalam menghadapi
pasca mudik lebaran Idul Fitri 1436

Oleh : Noer Faisal


Pemimpin Redaksi

Brigjen Pol Lutfi Lubihanto

Kemarau Berkepanjangan
Petani Terancam Gagal Panen
Jambi, MR
PROVINSI Jambi dilanda kemarau yang berkepanjangan. Akibatnya, sekitar
ratusan hektar areal persawahan bakal terancam
panen akibat kekeringan
yang kian semakin parah.
Seluas 181 hektare lahan
sawah di Provinsi Jambi
terancam kekeringan jika
dalam tiga minggu ke depan
di wilayah tersebut tak kunjung turun hujan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi
Jambi, Hartono kepada
wartawan, Selasa (7/7) mengatakan, kekeringan lahan
sawah yang bakal terjadi
tentu saja mengakibatkan
ratusan hektar padi gagal
panen pada musim tanam
tahun ini.
Sampai hari ini memang tidak ada persoalan,
tapi kalau dalam waktu
tiga minggu atau sebulan
ke depan tidak ada upaya
pengairan dan tidak turun hujan, tentu akan sangat mempengaruhi hasil
produksi, katanya.
Menurut dia, lahan pertanian seluas 181 ribu hek-

Harga Eceran: Rp. 4.500/eks


Harga Langganan Rp 18.000/bln

FOTO/DIMAZ

MENGERING: Musim kemarau yang terjadi sebulan terakhir


membuat persawahan di Jambi mengering. Ratusan Hektar lahan
Padi Sawah di Jambi terancam puso.
tare yang ada di Jambi yang
terancam gagal panen itu
karena kekeringan, sebab
Jambi memang memasuki
musim kemarau dan tidak
diguyur hujan sejak sebulan terakhir. Kerugian
diperkirakan sekitar 800
ton padi.
Lahan seluas 181 hektare di Jambi dengan hasil
padi lebih kurang 800 ton
itu akan terancam gagal
panen, katanya.
Badan Ketahanan Pan-

gan, tambahnya, akan


berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk
melakukan pompanisasi
dengan melakukan pengedropan pompa air dan
peminjaman pompa air ke
petani.
Lahan pertanian yang
terancam gagal panen karena kekeringan itu diantaranya di Kabupaten Tanjung
Jabung Timur,
Bersambung Halaman 11

H yang sebentar lagi akan


dirayakan umat Islam.
Kapolda Jambi Brigjen
Pol Lutfi Lubihanto mengatakan bahwa pihaknya
telah memetakan jalur
mudik di wilayah Provinsi
Jambi untuk daerah yang
dianggap rawan terjadi aksi
kriminalitas telah ditempatkan para penembak jitu
(sniper).
Kami akan melakukan
pengamanan ekstra dalam
pelaksanaan operasi ketupat tahun ini agar pengguna jalur mudik yang
melintas di Provinsi Jambi

bisa merasa aman dan lancar, kata Lutfi Lubihanto


kepada wartawan Kamis,
(9/7)
Dia menegaskan bahwa
pihaknya siap melaksanakan pengamanan dan pelayanan masyarakat dalam
arus mudik lebaran 2015
ini dan di daerah tertentu
dikerahkan pasukan sniper
dan anti teror juga disiapkan.
Anggota pasukan penembak jitu dan anti teror
akan diambil dari anggota
khusus di Brimob, kata
Lutfi Lubihanto usai upac-

ara gelar pasukan Operasi


Ketupat dilapangan kantor
gubernur Jambi.
Untuk saat Polda Jambi
telah mendirikan sebanyak
47 jumlah pos pelayanan
dan pengamanan yang disiapkan dalam arus mudik
dan untuk daerah rawan
itu di jalur yang sepi, tetapi
itu sudah kita antisipasi
melalui koordinasi.
Sementara itu jumlah
personel Polda Jambi dan
jajarannya ada sekitar
7.200 lebih, sedangkan
Bersambung Halaman 11

Panglima TNI Buka Puasa


Bersama Anak Yatim Piatu
Jakarta, MR

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko


bersama para Pejabat Mabes TNI menggelar acara
Buka Puasa Bersama dengan Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Adat,
Anak Yatim Piatu dan
Kaum Dhuafa se-wilayah
Jabodetabek yang diikuti
sekitar 3000 orang, bertempat di GOR Ahmad
Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis malam
(9/7/2015).
Sebelum acara Buka
Puasa Bersama, terlebih
dahulu diisi ceramah agama tentang hikmah Bulan Ramadhan oleh Drs.
H. Masyuri Khamis, S.H,
MM. Beliau adalah seorang
mubahlig yang saat ini
masih aktif di MUI Pusat.
Adapun tema yang diangkat dalam acara tersebut yaitu : Melalui Hikmah Puasa Ramadhan 1436
H/2015 M Kita Mantapkan
Solidaritas dan Kepedulian
Sesama Serta Komunikasi
Sosial TNI dengan Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Adat, Anak Yatim
Piatu dan Kaum Dhuafa sewilayah Jabodetabek, Guna
Memperkokoh Persatuan
dan Kesatuan Bangsa.
Tujuan kegiatan Buka
Puasa Bersama ini untuk
memantapkan tali silatu-

POTO/DISPEN TNI

Edisi 97

Terbit 12 Halaman
Setiap Hari Senin

SANTUNAN
Panglima TNI
Jenderal Moeldoko beserta isteri
ketika memberikan santunan kepada masyarakat
dalam rangka
menyambut Idul
Fitri 1436 H,
Kamis (9/7).
rahmi, komunikasi sosial
TNI dengan Tokoh Agama,
Tokoh Masyarakat, Tokoh
Adat, Anak Yatim Piatu dan
Kaum Dhuafa se-wilayah
Jabodetabek. Sedangkan
sasarannya adalah agar
tumbuhnya satu pemahaman, pandangan dan
kebulatan tekad untuk bersama-sama dalam menjaga
kedaulatan, keutuhan dan
keselamatan bangsa dan
negara.
Panglima TNI dalam
sambutannya berpesan kepada anak yatim piatu,
walaupun menjadi anak
yatim piatu mimpi danBersambung Halaman 11

Laporkan Bila Ada Kecurangan


Dalam Penerimaan Siswa Baru 2015
Masyarakat diminta (Dihimbau) untuk memberikan
informasi jika mengetahui adanya kecurangan dalam
penerimaan siswa baru tahun 2015 di Kota Jambi,
maupun di seluruh daerah di Provinsi Jambi.
Informasi yang dimaksud dapat dilaporkan langsung ke Redaksi Surat Kabar Media Regional:
Jl Yunus Sanis, Kompleks Perumahan Teguh Permai I,
Kebon Kopi. Atau SMS ke HP 0812 7450 7397.
E Mail: redaksi_regionalnews@yahoo.co.id

Tidak Terbit

SURAT Kabar Media Regional Tidak Terbit Dalam


Rangka Merayakan Lebaran Idul Fitri 1436 H/2015 M Dan
terbit kembali di Edisi 98 Senin 27 Juli 2015 (redaksi)

Anda mungkin juga menyukai