SKRIPSI
Oleh :
DWI PURBANINGRUM
NPM. 06110034
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
IKIP PGRI Semarang untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Guna Memperoleh Derajat Sarjana Pendidikan
Pendidikan
Oleh:
DWI PURBANINGRUM
NPM. 06110034
SKRIPSI
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI BERJUDUL
KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU UNTUK
MENGURANGI KECEMASAN YANG DIALAMI SISWA
KELAS VII SMP NEGERI WEDARIJAKSA PATI
TAHUN AJARAN 2010/2011
: Jumat
Ketua
Sekretaris
Anggota Penguji:
1. Prof. Drs. Anton Sukarno, M.Pd.
NPP. 084301219
( )
( )
( )
iii
MOTTO
Tidak ada masalah yang terlalu besar untuk dihadapi, tidak ada langkah yang terlalu
panjang untuk dijalani dan tidak ada orang yang terlalu sulit untuk dihadapi ketika kita
mampu menyikapi setiap peristiwa yang terjadi dengan hati yang jernih dan kepala
dingin.
Seberapapun besar permasalahan yang anda hadapi, tetaplah bersabar. Karena
kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Jalan keluarnya
datang bersama kesulitan. Dan, dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan.
Jika ingin melihat pelangi yang indah, harus bersabar menanti redanya hujan (Promod
Brata)..
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada:
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi
ini berjudul Keefektifan Layanan Konseling Individu untuk Mengurangi
Kecemasan yang Dialami Siswa Kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Pati Tahun
Ajaran 2010/2011 diajukan dalam rangka menyelesaikan program Sarjana
Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan serta
kendala, namun atas segala bantuan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga
skripsi ini dapat tersusun secara baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Muhdi, S.H., M.Hum., selaku Rektor IKIP PGRI Semarang.
2. Dra. M.Th. S.R. Retnaningdyastuti, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan IKIP PGRI Semarang yang telah memberikan ijin untuk mengadakan
penelitian dalam penyusunan skripsi ini.
3. Siti Fitriana, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan FIP IKIP PGRI Semarang.
4. Prof. Drs. Anton Sukarno, M.Pd., selaku Pembimbing I pada penulisan skripsi ini
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini bisa
selesai.
5. Dr. Jovita Juliejatiningsih, M.Pd., selaku Pembimbing II pada penulisan skripsi
ini yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini
bisa selesai.
v
6. Bapak dan ibu dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah
membekali wawasan pengetahuan.
7. Drs. H. Ali Munfaat, M.Pd., kepala sekolah SMP Negeri Wedarijaksa Pati yang
telah memberikan ijin penelitian.
8. Sri Wiyati, S.Pd., guru Bimbingan dan Konseling SMP Negeri Wedarijaksa Pati
yang telah membantu penelitian ini.
9. Siswa-siswi SMP Negeri Wedarijaksa Pati yang telah membantu penulis dalam
pengisian skala psikologi kedisiplinan belajar siswa dengan memberi jawaban
yang sebenarnya sehingga dapat memperlancar penelitian.
10. Teman-teman seperjuangan, terima kasih atas motivasi dan kerja samanya.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT berkenan membalas amal baik semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan skripsi ini dengan limpahan rahmat dan hidayahNya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu
penulis dengan terbuka dan senang hati menerima kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca dan kepentingan bidang pendidikan.
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
ABSTRAKS .........................................................................................................
vii
viii
xi
BAB I
PENDAHULUAN ..............................................................................
10
13
14
16
16
BAB II
viii
17
19
21
23
25
D. Hipotesis Tindakan........................................................................
26
28
28
28
30
30
33
34
36
38
38
44
46
D. Pembahasan ...................................................................................
47
PENUTUP ...........................................................................................
49
A. Simpulan .......................................................................................
49
B. Saran..............................................................................................
50
51
BAB III
BAB IV
BAB V
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1
28
Tabel 3.2
29
Tabel 3.3
31
Tabel 3.4
31
Tabel 4.1
39
Tabel 4.2
39
Tabel 4.3
40
Tabel 4.4
42
Tabel 4.5
43
Tabel 4.6
43
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
54
2.
55
3.
56
4.
59
5.
60
6.
61
7.
62
8.
63
9.
66
68
70
71
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecemasan dapat dialami siapapun dan di mana pun, termasuk juga oleh
para siswa di sekolah. Kecemasan yang dialami siswa di sekolah bisa berbentuk
kecemasan realistik, neurotik atau kecemasan moral. Kecemasan pada umumnya
berhubungan dengan adanya situasi yang mengancam atau membahayakan.
Dengan berjalannya waktu, keadaan cemas tersebut biasanya akan dapat teratasi
sendiri. Namun, ada keadaan cemas yang berkepanjangan, bahkan tidak jelas lagi
kaitannya dengan suatu faktor penyebab atau pencetus tertentu.
Kecemasan merupakan proses psikis yang sifatnya tidak tampak ke
permukaan maka untuk menentukan apakah seseorang siwa mengalami
kecemasan atau tidak, diperlukan penelaahan yang seksama, dengan berusaha
mengenali
simptom
atau
gejala-gejalanya,
beserta
faktor-faktor
yang
dapat menjadi faktor penyebab timbulnya kecemasan yang bersumber dari faktor
kurikulum. Begitu juga, sikap dan perlakuan guru yang kurang bersahabat, galak,
judes dan kurang kompeten merupakan sumber penyebab timbulnya kecemasan
pada diri siswa yang bersumber dari faktor guru. Penerapan disiplin sekolah yang
ketat dan lebih mengedepankan hukuman, iklim sekolah yang kurang nyaman,
serta sarana dan pra sarana belajar yang sangat terbatas juga merupakan faktorfaktor pemicu terbentuknya kecemasan pada siswa.yang bersumber dari faktor
manajemen sekolah.
Menurut Yusuf (2006: 210) kecemasan dianggap sebagai salah satu faktor
penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu kinerja fungsi-fungsi kognitif
seseorang, seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep dan
pemecahan masalah. Pada tingkat kronis dan akut, gejala kecemasan dapat
berbentuk gangguan fisik (somatik), seperti: gangguan pada saluran pencernaan,
sering buang air, sakit kepala, gangguan jantung, sesak di dada, gemetaran bahkan
pingsan.
Mengingat dampak negatifnya terhadap pencapaian prestasi belajar dan
kesehatan fisik atau mental siswa, maka perlu ada upaya-upaya tertentu untuk
mencegah dan mengurangi kecemasan siswa di sekolah, diantaranya dengan
mengoptimalkan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Melalui upaya
pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah diharapkan para siswa dapat
terhindar dari berbagai bentuk kecemasan dan mereka dapat tumbuh dan
berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik maupun psikis, yang pada
gilirannya dapat menunjukkan prestasi belajar yang unggul.
kenyataannya siswa SMP sebagai remaja yang berada pada masa perkembangan
yang penuh gejolak dan masalah membutuhkan bantuan dari seseorang. Seseorang
yang berada di lingkungan sekolah adalah guru pembimbing. Layanan konseling
individu adalah layanan khusus dalam bentuk hubungan langsung tatap muka
antara konselor dengan siswa dimana diupayakan penyelesaian masalah siswa.
Konseling individu mempunyai tujuan untuk memperbaiki dan mengubah
sikap, persepsi, cara berfikir, kenyakinan serta pandangan klien yang irasional
menjadi rasional, sehingga siswa dapat mengengembangkan diri dan realisasi diri
yang optimal. Menghilangkan gangguan emosional yang dapat merusak diri
seperti: benci, takut, rasa bersalah, cemas, was-was, marah, sebagai akibat berfikir
yang irasional dan berlatih serta mendidik klien agar dapat menghadapi kenyataan
hidup secara rasional dan membangkitkan kepercayaan dari, nilai-nilai dan
kemampuan diri (Willis 2004:76).
Hal inilah yang mendorong penulis mengadakan penelitian untuk
mengetahui seberapa besar keefektifan layanan konseling individu untuk
mengurangi kecemasan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa
Kabupaten Pati.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
uraian
dari
latar
belakang
masalah,
penulis
dapat
mengidentifikasi masalah yang terjadi pada objek yang akan diteliti yaitu sebagai
berikut: sebagian siswa VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten Pati mengalami
gejala-gejala kecemasan yang dipicu oleh iklim pembelajaran yang tidak
kondusif, pemberian tugas yang sangat padat, sikap dan perlakuan guru yang
kurang bersahabat, galak, judes dan kurang kompeten, penerapan disiplin sekolah
yang ketat, dan iklim sekolah yang kurang nyaman.
C. Pembatasan Masalah
Penulis hanya akan meneliti tentang keefektifan layanan konseling
individu untuk mengurangi kecemasan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri
Wedarijaksa Kabupaten Pati dengan dua variabel yaitu layanan konseling individu
sebagai variabel bebas dan kecemasan yang dialami siswa sebagai variabel terikat.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut: Apakah layanan konseling individu efektif untuk mengurangi kecemasan
yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun
ajaran 2010/2011?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
keefektifan
F.
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan bimbingan dan konseling khususnya tentang
keefektifan layanan konseling individu untuk mengurangi kecemasan yang
dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten Pati.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Siswa dapat dan mau memanfaatkan layanan konseling individu. Dan siswa
memiliki pemahaman diri yang baru untuk mengurangi kecemasan.
b. Bagi Guru Pembimbing
Dalam hal ini dapat menjadi masukan bagi guru pembimbing dalam
memberikan bantuan pada siswa secara terus menerus dan terorganisasi secara
tepat dengan adanya pelaksanaan layanan bimbingan konseling dalam mengurangi
kecemasan.
c. Bagi Sekolah.
Sekolah sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memanfaatkan layanan
konseling individu dalam mengurangi kecemasan yang dialami siswanya.
d. Bagi Peneliti
Menambah wawasan bagi peneliti mengenai layanan konseling individu
dalam mengurangi kecamaran yang dialami siswanya.
G. Definisi Operasional
Untuk menghindari penafsiran yang salah mengenai judul penelitian ini,
maka penulis memberikan definisi operasional variabel sebagai berikut:
1. Kecemasan
Kecemasan merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan bahwa
sesuatu yang dirasakan mengancam akan terjadi pada masa yang akan datang dan
apa yang menjadi ancaman tersebut sebenarnya tidak jelas. Kecemasan
merupakan ketakutan yang tidak realistis, suatu perasaan terancam ketika
merespon sesuatu yang sebenarnya tidak sungguh-sungguh mengancam.
dilakukan melalui wawancara konseling antara konselor dan klien yang sedang
memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang
dialami klien dengan memberikan pemahaman diri yang rasional dan membantu
siswa untuk menentang pemikirannya yang irasional dengan indikator mengubah
pemikiran irasional menjadi rsional, konselor mengajar dan melatih klien dalam
menentang pikiran / pandangan / keyakinan irasional klien sendiri, yang akibatnya
akan muncul pandangan baru.
BAB II
KAJIAN TEORETIS
meningkat,
berkeringat,
dan
lain-lain.
Perasaan
cemas
yang
tidak diketahui. Sementara itu, Kagan dan Havemann (dalam Alwisol, 2004: 74)
menjelaskan bahwa ketakutan merupakan suatu reaksi terhadap stimulus-stimulus
tertentu dan harus memiliki kualitas yang nyata tentang hal tersebut. Sedangkan
kecemasan merupakan reaksi atau respon terhadap sesuatu yang tidak jelas.
Ditambahkan juga oleh Yusuf (2006: 261) juga menyatakan bahwa ketakutan
terjadi sebagai reaksi terhadap adanya bahaya nyata yang spesifik, sedangkan
kecemasan biasanya tidak mempunyai sumber penyebab yang jelas. Dari
penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang mendasari antara
keduanya berkaitan dengan apa yang menjadi sumber ancaman.
3. Macam-Macam Kecemasan
Sundari (2005: 16), membagi macam-macam kecemasan menjadi tiga,
yaitu:
a. Kecemasan karena merasa berdosa atau bersalah. Misalnya seseorang
melakukan
sesuatu
yang
bertentangan
dengan
hati
nuraninya
atau
ditakuti dan seimbang. Bila takut yang sangat, luar biasa dan tidak sesuai
10
11
c. Somatik
Terwujud dalam reaksi fisik dan biologis seseorang. Misalnya mulut
kering,
tangan dan kaki berkeringat, jantung berdebar, sesak nafas, sakit perut,
12
4. Gejala-Gejala Kecemasan
Menurut Sundari (2005: 18), ada beberapa gejala-gejala kecemasan yang
bersifat fisik, yaitu: jari-jari tangan dingin, detak jantung makin cepat, berkeringat
dingin, kepala pusing, nafsu makan berkurang, tidur tidak nyenyak, dada sesak
nafas. Sedangkan gejala yang bersifat psikis: ketakutan, merasa akan ditimpa
bahaya, tidak dapat memusatkan perhatian, tidak tentram, ingin lari dari
kenyataan. Soemanto (2003) menyatakan bahwa ada beberapa indikator fisik
dalam kecemasan, yaitu: sakit kepala, sakit perut tanpa ada sebab fisik serta
menggigit kuku, berkeringat, berbicara tersendat-sendat. Sedangkan indikator
psikis dalam kecemasan yaitu kikuk, tak bisa diam, kebingungan.
Froggatt (2003: 21), menjelaskan bahwa gejala yang muncul dari rasa
cemas, yaitu: jantung berdebar-debar, denyut nadi meningkat, napas pendek atau
perasaan tercekik, kedinginan, rasa panas, dada sakit, berkeringat, gemetar, rasa
kebal/ mati rasa atau kesemutan, mual atau sakit perut, pusing, kepala terasa
ringan, pingsan, tidak stabil, merasa takut mati, kehilangan kendali atau menjadi
gila. Rasa cemas seperti itu dan gejala kecemasan yang muncul, bisa membuat
orang stress. Ia bisa merasa terganggu dalam pekerjaan, fungsi pribadi, maupun
fungsi sosial ditengah masyarakat.
13
14
15
16
17
konseling
secara
menyeluruh
yaitu:
fungsi
pemahaman,
fungsi
18
19
diri
ide-ide
irrasionalnya,
dan
konselor
berusaha
menghubungkan antara ide tersebut dengan proses penyalahan dan perusakan diri.
4) Proses terakhir konseling adalah konselor berusaha menantang klien untuk
mengembangkan filosofis kehidupannya yang rasional dan menolak kehidupan
yang irasioanal dan fiktif (Willis, 2004 : 76)
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan
konseling individu, konselor akan: 1) mengajak, mendorong klien untuk
menanggalkan ide-ide irasional yang mendasari gangguan emosional dan perilaku,
2) Menantang klien dengan berbagai ide yang valid dan rasional, 3) Menggunakan
analisis logis untuk mengurangi keyakinan-keyakinan irasional (irational belief)
klien.
20
dimana
konselor
mengadakan
pengungkapan
untuk
21
perhatian
lewat
tanda-tanda
lahiriah,
mengamati
dan
mendengarkan.
b. Pertolongan, yaitu tahapan dimana konselor mulai memberi bantuan-bantuan
konseling dalam arti yang sesungguhnya. Keterampilan yang diperlukan
dalam tahap ini yaitu: responding/menanggapi dimana konselor mampu
mengartikulasikan pengalaman dan alasan dari perasaan tersebut, serta mampu
membahasakan konten dari ekspresi konseli, ketika konselor menyampaikan
kembali kepada konseli alasan dari perasaannya, dengan tujuan menunjukkan
22
mampu
mengidentifikasi
rangkaian
tindakan
yang
akan
23
dan
mampu
mengamati
serta
mengukur
perubahan-
24
c. Kesiapan dari segi klien, yang meliputi: 1) kepribadian klien terhadap masalah
(yaitu adanya motivasi yang kuat untuk menyelesaikan masalah bersama
konselor, mempunyai system pertahanan diri yang baik sehingga klien akan
memilih jalan yang yang baik untk mengatasi masalahnya, mempunyai
harapan terhadap peranan konselor sehingga klien akan siap untuk melakukan
konseling bersama konselor), 2) pengetahuan klien tentang konseling seperti
maksud dan tujuan, proses, hasil, pelaksanaan dan manfaat bagi diri klien, 3)
kecakapan intelektual klien, dimana makin tinggi kecakapannya maka klien
akan semakin menyadari pentingnya menyelesaikan bersama konselor, 4)
tingkat tilikan terhadap masalah dan dirinya sendiri, dimana klien yang
mengerti masalah yang sedang dihadapinya beserta akibatnya yang mungkin
timbul dan merugikan perkembangan dirinya, maka klien perlu untuk segera
menyelesaikan masalahnya bersama konselor.
d. Kesiapan dari segi tempat dan lingkungan yang meliputi kondisi dan keadaan
sekeliling yang mendukung proses konseling individual berjalan dengan baik.
e. Kesiapan dari segi waktu yang meliputi kapan konseling akan dilakukan dan
berapa lama dalam setiap pertemuannya, yang ditentukan secara bersamasama antara klien dan konselor.
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian teoritis di atas, dapat dimengerti bahwa konseling
individu merupakan proses bantuan yang diberikan konselor kepada klien yang
mempunyai masalah agar dapat memecahkan masalahnya sendiri sesuai dengan
25
apa yang diharapkannya atau yang diinginkannya, sehingga klien sendiri dapat
menjalani hidup tanpa adanya beban dan dapat mengembangkan kepribadiannya.
Penerapan penanganan kasus klien dengan kecemasan yang dialami siswa
sangat tepat karena dalam menangani masalah klien yaitu dapat menggubah
pikiran irasional dan ilogis menjadi rasional dan logis. Layanan konseling
individu akan efektif karena:
1. Ekonomis dari segi waktu baik bagi konselor maupun klien.
2. Efektivitas teknik-teknik yang dipakai cocok untuk bermacam ragam klien.
3. Kesegaran hasil yang dicapai.
4. Kedalaman dan tahan lama serta dapat dipakai klien untuk mengkonseling
dirinya sendiri. Jadi konseling individu sangatlah penting untuk dilakukan
dalam penanganan masalah siswa yang memiliki masalah dalam mengurangi
kecemasan seperti keyakinan-keyakinan irasional yang dapat menyebabkan
masalah penyesuaian sosial, konflik dengan orang tua atau teman, masalah
pribadi dan masalah akademis atau belajar yang kesemuanya itu dapat menjadi
sumber stress dan penghambat perkembangan mental siswa.
Maka atas dasar uraian di atas diharapkan bahwa layanan konseling
individu merupakan solusi dalam mengurangi kecemasan yang dialami siswa
kelas VII SMP Wedarijaksa Kabupaten Pati Tahun ajaran 2010/2011.
D. Hipotesis
Berdasarkan landasan teori di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah: Layanan konseling individu efektif untuk mengurangi
26
kecemasan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten
Pati tahun ajaran 2010/2011.
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Kelas
Jumlah Siswa
1.
VII.A
31 siswa
2.
VII.B
29 siswa
3.
VII.C
32 siswa
4.
VII.D
28 siswa
Jumlah
120 siswa
2. Sampel
Menurut Arikunto (2006: 109) sampel adalah sebagian wakil populasi
yang diteliti. Dalam menentukan jumlah sampel peneliti mengacu pada pendapat
28
Arikunto (2006: 110) yang menyatakan bahwa untuk sekedar ancer-ancer, maka
apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya
besar atau lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih
tergantung setidak-tidaknya dari: (a) kemampuan peneliti dilihat dari waktu,
tenaga, dan dana, (b) sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, dan
(c) besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti.
Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan
teknik purposive sampling atau pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu,
yaitu dengan melihat siswa yang mempunyai tingkat kecemasan yang tinggi. Jadi
sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 25% dari jumlah populasi yaitu
sebanyak 30 siswa.
3. Sampling
Purposive random sampling merupakan teknik sampling yang digunakan
oleh peneliti jika peneliti mempunyai tujuan-tujuan tertentu didalam pengambilan
sampelnya. Dalam hal ini pengambilan sampel bertujuan untuk mengungkapkan
kesimpulan penelitian tentang kecemasan siswa. Untuk mengidentifikasi siswa
memiliki tingkat kecemasan diberikan skala psikologi dan diberikan penilaian
berdasar nilai (skor) yang diperolehnya.
C. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain pre-eksperimental
(eksperimen pura-pura) dengan jenis one group pre-test dan post-test design.
29
D. Instrumen Penelitian
1. Instrumen
Dalam penelitian ini menggunakan teknik dan alat pengumpul data skala
psikologi, karena yang akan diungkap berupa atribut psikologi yaitu dengan alat
berupa skala kecemasan. Dengan format stimulusnya berbentuk pertanyaan
objektif tentang kecemasan siswa. Dalam penentuan skor untuk mengukur tingkat
kesehatan mental siswa menggunakan skala Likert. Format respon yang
digunakan dalam instrumen yaitu terdiri dari 4 option skornya bertingkat yaitu 1-4
adapun ketentuan pensekoran setiap jawaban adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Tabel Pensekoran Jawaban
Pernyataan positif
No
1
2
3
4
Kategori jawaban
Sangat Sesuai (SS)
Sesuai (S)
Tidak Sesuai (TS)
Sangat Tidak Sesuai (STS)
Pernyataan negatif
Skor
No
Kategori jawaban
Skor
4
3
2
1
1
2
3
4
1
2
3
4
30
2. Penyusunan instrumen
Dalam penelitian ini menggunakan instrumen skala psikologi kecemasan
yang dialami siswa yang dikembangkan sendiri oleh peneliti yang selanjutnya
dirinci sebagai indikator-indikator yang dikembangkan menjadi pernyataanpernyataan dan akan terbentuk kisi-kisi instrumen penelitian tentang kecemasan
yang dialami siswa.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Skala Psikologi Kecemasan
Variabel
Indikator
Positif
Negatif
Jumlah
1, 2, 3
4, 5
6, 7, 8
9, 10
14, 15
16, 17, 18
19, 20
12
20
Jumlah
3. Validitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 168) validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat kevalitan dan keaslian suatu instrumen. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila dapat meningkatkan data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Validitas yang dinyatakan yang diperoleh adalah validitas
instrumen dengan mengkorelasikan antara butir soal dengan skor total yaitu
dengan menggunakan rumus korelasi product moment oleh Pearson sebagai
berikut:
31
rxy =
{(N X
N XY X Y
2
( X) 2 )(N Y 2 ( Y) 2
Keterangan:
rxy
32
2
k b
rii =
2
1
k - 1 t
Keterangan:
rii
= Reliabilitas insrumens
= Varians total
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dapat peneliti uraikan adalah sebagai berikut:
Dalam persiapan penelitian peneliti mengadakan pendekatan dan
konsultasi kepada kepala SMP Negeri Wedarijaksa tentang rencana penelitian
yang akan dilaksanakan. Mempersiapkan ijin penelitian dari FIP IKIP PGRI
Semarang perihal surat ijin penelitian di SMP Negeri Wedarijaksa. Membuat
jadwal yang sebelumnya telah dikonsultasikan kepada guru pembimbing SMP
Negeri Wedarijaksa. Pembuatan instumen yang meliputi pembuatan kisi-kisi skala
kecemasan yang sesuai aspek indikator dan deskriptor yang diungkapkan.
Menentukan skor dari skala kecemasan untuk dianalisis datanya. Menentukan
sampel dari populasi yang akan diambil yaitu 30 siswa.
Pelaksanan penelitian antara lain: memberikan pre-test kepada 120 siswa
yang menjadi populasi untuk dijawab. Hasil pre-test tersebut dianalisis untuk
diambil 30 siswa yang memiliki hasil pre-test dalam tingkat tinggi untuk dijadikan
sampel. Langkah selanjutnya yaitu memberikan layanan konseling individu pada
siswa yang menjadi sampel. Konseling individu diberikan sebanyak 4 (empat) kali
33
F. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam
rancangan penelitian. Dan desain yang baik, maka pengaturan variabel dan
kondisi-kondisi eksperimental dapat dilakukan secara seksama, ketat dan tertib.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain pre-eksperimental (eksperimen
pura-pura) dengan jenis group pre test dan post test design.
Maksudnya adalah subyek dikenakan dua kali pengukuran. Pengukuran
dalam penelitian ini menggunakan format kecemasan. Pertama dilakukan untuk
mengukur tingkat kecemasan siswa sebelum diberi layanan konseling individu
(pre test) dengan kode O1 dan pengukuran (menggunakan format tingkat
kecemasan). Kedua untuk mengukur tingkat kecemasan siswa setelah diberi
layanan konseling individu (post test) dengan kode O2. Adapun rancangan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pola
O1 x O2
34
Perlakuan
(X)
Post test
(O2)
Keterangan:
O1 = observasi sebelum penelitian
O2 = observasi setelah penelitian
X = treatment
35
G. Analisis Data
Teknik analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
mengolah data penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian
ini analisis data hasil eksperimen, menggunakan one group pre-test dan post-test
design. Teknik analisis yang digunakan adalah t-test, yang mana untuk
mengetahui keefektifan layanan konseling individual untuk mengurangi
kecemasan yang dialami siswa dengan mengambil sampel 30 siswa yang
mengikuti layanan konseling individual. Uji t digunakan untuk membandingkan
hasil pre-test dan post-test. Adapun rumus t-test menurut Anton Sukarno (2002:
76) adalah sebagai berikut:
t=
Xd
X d
2
N(N - 1)
( Xd )
dengan X d = X d -
36
Keterangan:
Xd
Xd
X d
= banyaknya subyek
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Deskripsi data merupakan upaya peneliti untuk mendeskripsikan
pemahaman lebih lanjut mengenai variabel penelitian. Oleh karena itu untuk
mencapai tujuan dari penelitian ini memerlukan dukungan berupa data empirik
yang akurat. Berikut ini akan dideskripisikan tentang data dari hasil penelitian.
Penelitian ini menggunakan validitas isi, skala psikologis yang digunakan
untuk mengurangi kecemasan yang dialami siswa sudah dapat mewakili solusi
dari permasalahan yang diungkap, karena tiap butir pertanyaan sudah mengacu
pada indikator yang ada. Penelitian untuk mengurangi kecemasan yang dialami
siswa ini menggunakan design one group pretest and postest.
Langkah penelitian selanjutnya adalah dengan memberikan skala
psikologis mengurangi kecemasan yang dialami siswa dalam bentuk pretest
sebanyak 18 item kepada 30 responden. Untuk dapat menentukan kriteria
mengurangi kecemasan yang dialami siswa, terlebih dahulu dihitung klasifikasi
skor
pencapaiannya.
Rentangan
penilaian
klasifikasi
skor
pencapaian
: 72
Skor terendah
: 18
Rentang
: 72 18 = 54
38
Tabel 4.1
Klasifikasi Skor Pencapaian
Skor
Kriteria
18 28
Sangat rendah
29 39
Rendah
40 50
Sedang
51 61
Tinggi
62 72
Sangat Tinggi
Kode Siswa
Skor
Kategori
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
S-1
S-2
S-3
S-4
S-5
S-6
S-7
S-8
S-9
S-10
S-11
S-12
S-13
S-14
S-15
S-16
S-17
S-18
S-19
S-20
S-21
S-22
S-23
S-24
S-25
S-26
33
37
41
35
27
30
51
39
52
43
39
31
51
39
41
42
32
42
25
42
32
46
32
44
35
45
Rendah
Rendah
Sedang
Sedang
Sangat Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
Tinggi
Sedang
Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
Sedang
Sedang
Rendah
Sedang
Sangat Rendah
Sedang
Rendah
Sedang
Rendah
Sedang
Rendah
Sedang
39
27
28
29
30
S-27
S-28
S-29
S-30
Jumlah
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Rata-rata
40
47
41
49
1183
52
25
39,433
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Dari hasil skala pre test, skor kecemasan yang dialami siswa
dapat
Skor
Frekuensi (F)
Prosentase (%)
Sangat rendah
18 28
6,7%
Rendah
29 39
11
36,6%
Sedang
40 50
14
46,7%
Tinggi
51 61
10%
Sangat tinggi
62 72
0%
40
Dari
data
empiris
tersebut
maka
peneliti
berkeinginan
untuk
mengupayakan agar skor skala kecemasan yang dialami siswa dapat berubah
menjadi lebih baik. Maka langkah selanjutnya memberikan layanan konseling
individu terhadap seluruh siswa yang menjadi sampel penelitian. Pelaksanaan
layanan konseling individu di SMP Negeri Wedarijaksa Pati dilaksanakan pada
tanggal 7 Maret sampai dengan 16 Mei 2011 yang melibatkan seluruh Sampel.
Pelaksanaan layanan konseling individu dilaksanakan selama 4 (empat) kali
perlakuan.
Setelah melaksanakan layanan konseling individu maka langkah
selanjutnya peneliti menyebarkan kembali skala kecemasan yang dialami siswa
kepada responden dalam bentuk postest. Kemudian peneliti memberikan skor
kepada tiap-tiap jawaban dari skala yang disebarkan pada responden.
Data setelah melaksanakan layanan konseling individu diungkap melalui
skala yang telah disusun oleh peneliti yang memiliki maksud agar siswa mampu
mengurangikecemasan yang dialaminya. Dari hasil skor skala kecemasan yang
dialami
siswa
setelah
pelaksanaan
layanan
konseling
individu
dapat
41
Tabel 4.4
Kecemasan yang Dialami Siswa
Setelah Layanan Konseling Individu
No
Kose Siswa
Skor
Kategori
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
S-1
S-2
S-3
S-4
S-5
S-6
S-7
S-8
S-9
S-10
S-11
S-12
S-13
S-14
S-15
S-16
S-17
S-18
S-19
S-20
S-21
S-22
S-23
S-24
S-25
S-26
S-27
S-28
S-29
S-30
Jumlah
Tertinggi
Terendah
Rata-rata
55
60
55
60
55
56
63
63
56
67
56
61
59
63
54
60
56
61
46
53
51
59
45
53
59
64
60
55
64
61
1730
64
45
57,667
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sangat Tinggi
Tinggi
Dari hasil skor skala post-test, skor skala kecemasan yang dialami siswa
dapat dideskripsikan sebagai berikut yaitu skor tertinggi diperoleh adalah 64
sedangkan skor yang terendah diperoleh adalah 45. Jumlah perhitungan skor total
1730 dengan rata-rata 57,667 dan skala skala kecemasan yang dialami siswa
42
Skor
18 28
29 39
40 50
51 61
62 72
Frekuensi (F)
0
0
2
22
6
Prosentase (%)
0%
0%
6,7%
73,3%
20%
setelah
pelaksanaan
(treatment) layanan
konseling individu
dapat
Sebelum Perlakuan
Setelah Perlakuan
Frekuensi (F) Persentase (%) Frekuensi (F) Persentase (%)
2
6,7%
0
0%
11
36,6%
0
0%
14
46,7%
2
6,7%
3
10%
22
73,3%
0
0%
6
20%
43
rhitung
rtabel
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
0,522
0,503
0,523
0,541
0,636
0,680
0,569
0,619
0,722
0,620
0,423
0,579
0,048
0,574
0,662
0,740
0,022
0,730
0,687
0,517
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
44
= 111
X2 = 417
= 1955
Y2 = 128945
XY = 7285
rxy =
= 30
()( )
{ () 2 } { 2 ( ) 2 }
2
218550 217005
{12510 12321}{3868350 3822025}
1545
(189) (46325)
1545
8755425
1545
2958,956742
= 0,522
Karena rhitung (0,522) > rtabel pada taraf signifikan 5% (0,361) dengan
demikian maka dapat dikatakan bahwa item nomor 1 adalah valid. Dari hasil
perhitungan didapat soal yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 14, 15, 16, 18, 19, 20, sedangkan sola yang tidak valid adalah 13, 17.
45
2. Reliabilitas
Menurut Guilford (dalam Sukarno, 2008: 189) formula Alpha dari
Cronbach sebagai berikut:
n Vi
rii =
1
n 1 Vt
dimana :
rii
= Jumlah item
Vi = Variance item
Vt = Variance total skor
Hasil uji reliabilitas skala psikologi kecemasan siswa adalah untuk nilai rii
sebesar (0,899). Dengan perhitungan yang didapat rii sebesar 0,900 dengan N = 30
dan = 5% didapat harga rtabel = 0,361, karena rii > rtabel maka perhitungan
tersebut adalah reliabel.
C. Uji Hipotesis
Dari
perhitungan
uji-t
diperoleh
hasil
14,874
selanjutnya
46
kecemasan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten
Pati tahun ajaran 2010/2011 diterima pada taraf signifikan 5%.
D. Pembahasan
Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan kepercayaan diri siswa sebelum dan sesudah mendapatkan layanan
bimbingan kelompok. Dari perhitungan uji-t telah diuraikan di atas, diperoleh
hasil t = 14,874 selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5%
dengan db = 29 yaitu sebesar 2,045, maka thitung > ttabel. Dengan demikian
koefisien thitung sebesar 14,874 adalah signifikan pada taraf signifikan 5%. Maka
Layanan konseling individu efektif untuk mengurangi kecemasan yang dialami
siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun ajaran 2010/2011.
Dari jumlah skor skala kecemasan yang dialami siswa menunjukkan
perbandingan yang signifikan sehingga uji-t juga menunjukkan hasil yang
signifikan, hal ini berdasarkan hasil dari thitung > ttabel. Tetapi dari klasifikasi
pencapaian skala kecemasan yang dialami siswa menunjukkan hasil yang tidak
sama. Klasifikasi pencapaian skala kecemasan menunjukkan skala kecemasan
siswa meningkat dari yang rendah dan sedang menjadi skala tinggi dan sangat
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa layanan konseling individu tidak efektif untuk
menurunkan tingkat kecemasan siswa, hal ini disebabkan:
1. Gejala kecemasan yang sudah sangat tinggi sehingga perlu penanganan yang
intensif, tidak hanya diberikan konseling individu.
2. Waktu pemberian layanan konseling individu yang digunakan kurang tepat,
karena bertepatan dengan pelaksanaan ujian akhir nasional untuk kelas IX.
47
3. Responden kurang memahami inti dan tujuan dari konseling individu itu
sendiri.
Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan tujuan konseling individu
karena dalam menangani masalah klien yaitu dapat menggubah pikiran irasional
dan ilogis menjadi rasional dan logis. Layanan konseling individu seharusnya
efektif karena:
5. Ekonomis dari segi waktu baik bagi konselor maupun klien.
6. Efektivitas teknik-teknik yang dipakai cocok untuk bermacam ragam klien.
7. Kesegaran hasil yang dicapai.
8. Kedalaman dan tahan lama serta dapat dipakai klien untuk mengkonseling
dirinya sendiri. Jadi konseling individu sangatlah penting untuk dilakukan
dalam penanganan masalah siswa yang memiliki masalah dalam mengurangi
kecemasan seperti keyakinan-keyakinan irasional yang dapat menyebabkan
masalah penyesuaian sosial, konflik dengan orang tua atau teman, masalah
pribadi dan masalah akademis atau belajar yang kesemuanya itu dapat menjadi
sumber stress dan penghambat perkembangan mental siswa.
48
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pada pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada
Bab IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Bahwa layanan konseling individu efektif untuk mengurangi kecemasan yang
dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun ajaran
2010/2011 dengan bukti dari perhitungan uji-t diperoleh hasil t = 14,874
selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5% dengan db
= 29 yaitu sebesar 2,045, maka thitung > ttabel. Dengan demikian koefisien thitung
sebesar 14,874 adalah signifikan pada taraf signifikan 5%..
2. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 14,874, jika koefisien
thitung sebesar 14,874 tersebut dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan
5% dengan db = 29 yaitu sebesar 14,874 > 2,045, sehingga hipotesis yang
berbunyi Layanan konseling individu efektif untuk mengurangi kecemasan
yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten Pati tahun
ajaran 2010/2011 diterima pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa layanan konseling individu efektif untuk mengurangi
kecemasan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa Kabupaten
Pati tahun ajaran 2010/2011.
3. Ada peningkatan skor skala mengurangi kecemasan yang dialami siswa
setelah diberi perlakuan layanan konseling individu. Dibuktikan dengan ratarata skor sebelum perlakuan diperoleh rata-rata 39,433 sedangkan skor rata-
49
B. Saran
Berdasarkan simpulan tersebut di atas, maka penulis ingin memberikan
saran-saran kepada:
1. Siswa
Para siswa hendaknya dapat memanfaatkan layanan konseling individu
untuk mengurangi kecemasan yang dialami.
2. Guru Pembimbing
Guru pembimbing hendaknya ikut membantu dalam memberikan layanan
konseling individu agar siswa dapat mengurangi kecemasan yang dialaminya.
50
DAFTAR PUSTAKA
Willis S Sofyan, 2000. Teori dan Praktek Konseling Individual. Jakarta: Rineka
Cipta.
Yusuf, Syamsu, 2004. Landasan Bimbingan Konseling. Jakarta: Remaja
Rosdakarya.
52
Nama Siswa
Ainun Pahalani
Andika Ary Sandy
Cintia Nugraha
Iftitahatul Zahra
Nada Karina Astuti
Yuli Sukmawati
Zico Tampati
Andre Lukito
Dwi Purwanto
Endang Safitri
Ika Nurningtyas
Luqmatul Hakim
Umiyati
Zulfan Vayumi
Agus Efendi
Anita Yuliani
Kunardi
Nia Utari
Priyo Susilo
Rina Pratiwi
Triya Yunita
Wulan Cahyani
Yusfi Hidayah
Adi Prasetyo
Ahmad Rinaldi
Fandy Muhammad
Hendrik Sutiyono
Ifqifais
Noviria Larasati
Willy Crismon
Kode
S-1
S-2
S-3
S-4
S-5
S-6
S-7
S-8
S-9
S-10
S-11
S-12
S-13
S-14
S-15
S-16
S-17
S-18
S-19
S-20
S-21
S-22
S-23
S-24
S-25
S-26
S-27
S-28
S-29
S-30
53
Nama Siswa
Agung Candra Saputra
Alviani Yuviradita
Hardianto Yulia Putra
Ika Pusvitaningrum
Kurnia Dhita Ningtyas
Sekar Ayu Putri A.
Syarif Hidayatullah
Ulfa Dwi Ardianti
Ahmad Abdul Halim
Any Rokhimah
Indah Safitri
Joko Santosa
Nur Rahmat
Selamet Ariyanto
Sovi Novita Sulistiyaningsih
Urfi Mutia Rohmah
Feby Agil Triwidana
Indah Puji Lestari
Medina Fitri Adila
Mohammad Nur Arif
Riska Febriyanti
Suyatno
Yuliani
Eko Wahyudi
Idris Affandi
Kiky Indriani
Mochamad Alief Gedhe
Puji Lestari
Silva Rike Febriani
Yusuf Alvian
54
Kode
UC-1
UC-2
UC-3
UC-4
UC-5
UC-6
UC-7
UC-8
UC-9
UC-10
UC-11
UC-12
UC-13
UC-14
UC-15
UC-16
UC-17
UC-18
UC-19
UC-20
UC-21
UC-22
UC-23
UC-24
UC-25
UC-26
UC-27
UC-28
UC-29
UC-30
SKALA KECEMASAN
KELAS VII SMP NEGERI WEDARIJAKSA PATI
TAHUN AJARAN 2010/2011
I.
Pengantar
Skala kecemasan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi
tentang kecemasan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa
Pati Tahun Ajaran 2010/2011.
Data yang siswa berikan dijamin kerahasiaannya dan sama sekali tidak
mempengaruhi penilaian terhadap proses belajar di sekolah. Oleh karena itu
siswa tidak perlu takut ataupun ragu dengan untuk memberikan jawaban
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya secara sejujurnya.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik ini saya ucapkan terima kasih.
: Sangat Sesuai
: Sesuai
TS
: Tidak Sesuai
Pernyataan
1.
SS
TS
STS
55
Pernyataan
1.
Belakangan ini saya sulit berkonsentrasi dengan tugas yang diberikan guru
2.
3.
4.
5.
Memikirkan hal yang semakin rumit membuat saya menjadi lebih tertantang
6.
Ketika menghadapi ujian esok hari, malamnya saya tidak bisa tidur
7.
Saat guru menyuruh saya maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal,
saya selalu gemetar dan keluar keringat dingin
8.
9.
Kegelisahan terhadap masa depan merupakan hal yang membuat saya tidak
dapat berkembang
10.
11.
12.
13.
14.
Biarpun ujian hari ini sangat sulit, saya tidak merasakan pusing
15.
16.
17.
Hukuman yang diberikan guru kepada saya, membuat saya tidak nyaman di
kelas
18.
19.
20.
56
LEMBAR JAWAB
SKALA KECEMASAN
Identitas diri
1. Nama
2. Kelas
3. No Absen
4. Jenis Kelamin
No
SS
TS
STS
No
1.
11.
2.
12.
3.
13.
4.
14.
5.
15.
6.
16.
7.
17.
8.
18.
9.
19.
10.
20.
57
SS
TS
STS
SKALA KECEMASAN
KELAS VII SMP NEGERI WEDARIJAKSA PATI
TAHUN AJARAN 2010/2011
I.
Pengantar
Skala kecemasan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi
tentang kecemasan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri Wedarijaksa
Pati Tahun Ajaran 2010/2011.
Data yang siswa berikan dijamin kerahasiaannya dan sama sekali tidak
mempengaruhi penilaian terhadap proses belajar di sekolah. Oleh karena itu
siswa tidak perlu takut ataupun ragu dengan untuk memberikan jawaban
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya secara sejujurnya.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik ini saya ucapkan terima kasih.
: Sangat Sesuai
: Sesuai
TS
: Tidak Sesuai
Pernyataan
1.
SS
TS
STS
58
Pernyataan
1.
Belakangan ini saya sulit berkonsentrasi dengan tugas yang diberikan guru
2.
3.
4.
5.
Memikirkan hal yang semakin rumit membuat saya menjadi lebih tertantang
6.
Ketika menghadapi ujian esok hari, malamnya saya tidak bisa tidur
7.
Saat guru menyuruh saya maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal,
saya selalu gemetar dan keluar keringat dingin
8.
9.
Kegelisahan terhadap masa depan merupakan hal yang membuat saya tidak
dapat berkembang
10.
11.
12.
13.
Biarpun ujian hari ini sangat sulit, saya tidak merasakan pusing
14.
15.
16.
17.
18.
59
LEMBAR JAWAB
SKALA KECEMASAN
Identitas diri
1. Nama
2. Kelas
3. No Absen
4. Jenis Kelamin
No
SS
TS
STS
No
1.
10.
2.
11.
3.
12.
4.
13.
5.
14.
6.
15.
7.
16.
8.
17.
9.
18.
60
SS
TS
STS
Bidang Bimbingan
Jenis Layanan
Fungsi Layanan
Tujuan yang diinginkan
G. Sasaran layanan
H. Waktu Pelaksanaan
I. Tugas Perkembangan
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
: Mengatasi kecemasan
: Memiliki kesadaran dan dorongan untuk mengatasi
kecemasan yang dialaminya
: Pribadi
: Konseling Individu
: Pengentasan
: Memberi kesadaran pada diri klien agar mampu
mengatasi kecemasan
: Willy C.
: Selasa, 22 Maret 2011
: Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang
kehidupan mandiri emosional sosial intelektual dan
ekonomi
:
: Tanya jawab
: Perorangan
:
Uraian Kegiatan
1. Strategi Penyajian
2. Format kegiatan
3. Uraian kegiatan
a. Kegiatan Konselor
1) Mengidentifikasi masalah klien
2) Mendiagnosa penyebab timbulnya masalah klien
3) Melakukan prognosis tentang kemungkinan pemecahan masalah
4) Melakukan treatment
5) Mengevaluasi hasil konseling dan menyimpulkan
b. Kegiatan klien
1) Mengemukakan secara jelas
2) Ikut terlibat diagnosis tentang sebab timbulnya masalah
3) Memilih alternatif pemecahan masalah
4) Melakukan pemecahan masalah
Metode
: Behavioristik
Tempat pelaksanaan
: Ruang BK
Penyelenggara
: Praktikan (Dwi Purbaningrum)
Pihak yang disertakan
: Wali kelas
Alat dan perlengkapan
: Alat tulis
Keterkaitan layanan ini dengan kegiatan pendukung : Evaluasi
: Setelah diadakan konseling jika tidak ada
perubahan, maka akan diberikan konseling
lanjutan.
Guru Pembimbing
Dwi Purbaningrum
NPM. 06110034
61
Bidang Bimbingan
Jenis Layanan
Fungsi Layanan
Tujuan yang diinginkan
G. Sasaran layanan
H. Waktu Pelaksanaan
I. Tugas Perkembangan
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
: Gejala kecemasan
: Memiliki kesadaran dan dorongan untuk
mengetahui gejala-gejala kecemasan
: Pribadi
: Konseling Individu
: Pengentasan
: Memberi kesadaran pada diri klien agar mampu
mengenali
gejala-gejala
kecemasan
yang
dialaminya
: Willy Crismon
: Selasa, 29 Maret 2011
: Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang
kehidupan mandiri emosional sosial intelektual dan
ekonomi
:
: Tanya jawab
: Perorangan
:
Uraian Kegiatan
1. Strategi Penyajian
2. Format kegiatan
3. Uraian kegiatan
a. Kegiatan Konselor
1) Mengidentifikasi masalah klien
2) Mendiagnosa penyebab timbulnya masalah klien
3) Melakukan prognosis tentang kemungkinan pemecahan masalah
4) Melakukan treatment
5) Mengevaluasi hasil konseling dan menyimpulkan
b. Kegiatan klien
1) Mengemukakan secara jelas
2) Ikut terlibat diagnosis tentang sebab timbulnya masalah
3) Memilih alternatif pemecahan masalah
4) Melakukan pemecahan masalah
Metode
: Behavioristik
Tempat pelaksanaan
: Ruang BK
Penyelenggara
: Praktikan (Dwi Purbaningrum)
Pihak yang disertakan
: Wali kelas
Alat dan perlengkapan
: Alat tulis
Keterkaitan layanan ini dengan kegiatan pendukung : Evaluasi
: Setelah diadakan konseling jika tidak ada
perubahan, akan diberikan konseling lanjutan.
Guru Pembimbing
Dwi Purbaningrum
NPM. 06110034
62
Bidang Bimbingan
Jenis Layanan
Fungsi Layanan
Tujuan yang diinginkan
G. Sasaran layanan
H. Waktu Pelaksanaan
I. Tugas Perkembangan
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
Uraian Kegiatan
1. Strategi Penyajian
2. Format kegiatan
3. Uraian kegiatan
a. Kegiatan Konselor
1) Mengidentifikasi masalah klien
2) Mendiagnosa penyebab timbulnya masalah klien
3) Melakukan prognosis tentang kemungkinan pemecahan masalah
4) Melakukan treatment
5) Mengevaluasi hasil konseling dan menyimpulkan
b. Kegiatan klien
1) Mengemukakan secara jelas
2) Ikut terlibat diagnosis tentang sebab timbulnya masalah
3) Memilih alternatif pemecahan masalah
4) Melakukan pemecahan masalah
Metode
: Behavioristik
Tempat pelaksanaan
: Ruang BK
Penyelenggara
: Praktikan (Dwi Purbaningrum)
Pihak yang disertakan
: Wali kelas
Alat dan perlengkapan
: Alat tulis
Keterkaitan layanan ini dengan kegiatan pendukung : Evaluasi
: Setelah diadakan konseling jika tidak ada
perubahan, akan diberikan konseling lanjutan.
Guru Pembimbing
Dwi Purbaningrum
NPM. 06110034
63
Bidang Bimbingan
Jenis Layanan
Fungsi Layanan
Tujuan yang diinginkan
G. Sasaran layanan
H. Waktu Pelaksanaan
I. Tugas Perkembangan
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
: Menghilangkan kecemasan
: Memiliki kemampuan untuk mengatasi dan
menghilangkan kecemasan yang dialaminya
: Pribadi
: Konseling Individu
: Pengentasan
: Memberi kesadaran pada diri klien agar mampu
mengatasi dan menghilangkan kecemasan
: Willy Crismon
: Selasa, 12 April 2011
: Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang
kehidupan mandiri emosional sosial intelektual dan
ekonomi
:
: Tanya jawab
: Perorangan
:
Uraian Kegiatan
1. Strategi Penyajian
2. Format kegiatan
3. Uraian kegiatan
a. Kegiatan Konselor
1) Mengidentifikasi masalah klien
2) Mendiagnosa penyebab timbulnya masalah klien
3) Melakukan prognosis tentang kemungkinan pemecahan masalah
4) Melakukan treatment
5) Mengevaluasi hasil konseling dan menyimpulkan
b. Kegiatan klien
1) Mengemukakan secara jelas
2) Ikut terlibat diagnosis tentang sebab timbulnya masalah
3) Memilih alternatif pemecahan masalah
4) Melakukan pemecahan masalah
Metode
: Behavioristik
Tempat pelaksanaan
: Ruang BK
Penyelenggara
: Praktikan (Dwi Purbaningrum)
Pihak yang disertakan
: Wali kelas
Alat dan perlengkapan
: Alat tulis
Keterkaitan layanan ini dengan kegiatan pendukung : Evaluasi
: Setelah diadakan konseling jika tidak ada
perubahan, akan diberikan konseling lanjutan.
Guru Pembimbing
Dwi Purbaningrum
NPM. 06110034
64
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Dwi Purbaningrum
: Ainun Pahalani
: Ruang BK
: PagiBu Dwi
: OhIya selamat pagi juga,,, Ainun, mari silakan duduk
: Iya bu, terimakasih, maaf Bu Dwi,benar ibu memanggil saya? Kalau
boleh tau ada apa ya bu?
: Benar sekali Nun, ibu memanggil kamu, mau membicarakan
keluhan yang kamu rasakan
: Ohiya.. Bu, kebetulan sekali, saya memang ingin berkonsultasi
tentang rasa cemas yang saya alami saat mau menghadapi tes
kenaikan kelas. Saya takut saya tidak dapat mengerjakan tes dengan
baik dan berakibat saya tidak naik kelas?
: Apa yang kamu rasakan sampai saat ini?
: Kalau ingat bulan depan ada tes kenaikan kelas, kepala saya merasa
pusing, tidak bisa konsentrasi belajar, saya merasa takut sekali kalu
tidak naik kelas
: Kamu takut tidak naik kelas, apakah kamu merasa persiapan
belajaramu kurang?
: Tidak juga, bu perasaan cemas ini sering saya rasakan sejak dulu.
Kalau ada tes ataupun ujian pasti rasa cemas tidak lulus ujian itu
datang, ini sudah berkali-kali bu
: Apakah kamu belum siap dalam menghadapi tes kenaikan kelas yang
akan datang?
: Saya kurang tahu, bu tapi sepertinya persiapan saya dalam
menghadapi tes kenaikan kelas ini biasa-biasa saja
: Oke kalau begitu ibu tahu permasalahan yang kamu hadapi. Kamu
kurang siap dalam menghadapi tes. Saran ibu, kamu mulai saat ini
menyusun jadwal belajar yang lebih teratur. Persiapan untuk
menghadapi tes harus kamu lakukan mulai sekarang. Jadwal belajar
harus kamu patuhi untuk mengjar ketertinggalan pelajarannmu,
kurangi waktu bermainmu dan kurangi untuk al-hal yang tidak penting
bagi kamu. Kamu masih punya waktu kurang lebih 2 bulan untuk
persiapan tes kenaikan kelas. Ibu percaya kamu bisa. Kalu kamu
sudah siapa perasaan cemas itu tidak mungkin datang, perasaan itu
muncul karena kamu tidak siap menghadapi tes kenaikan kelas
: Ohiya bu, terimakasih atas masukannya dan pemecahan masalah
saya
: Iya sama-sama Ainun, ini sudah jadi tanggung jawab ibu, sebagai
konselor
: Iya..sudah, berhubung saya ada jam pelajaran, saya pamit dulu, nanti
kalau mau bertanya-tanya , saya akan menghubungi ibu lagi.
: Iyadengan senag hati Ainun ..
: Met beraktivitas kembali Bu.
: Okemet beraktifitas juga
65
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Dwi Purbaningrum
: Andika Ary Sandy
: Ruang BK
: Assalamualaikum Bu., selamat siang
: Walaikum salam.Siang juga, Oh iya.. silahkan duduk.. (Konselor
tersenyum lalu menunjukkan dan mempersilahkan Konseli ke tempat
duduk sambil bersalaman dengan Konseli)
: Iya bu, terimakasih.
: Oh, iya, ini dengan mas siapa ya?
: Saya Andika, bu dari kelas VII.A
: Ada yang bisa ibu bantu untuk saat ini?
: Mmya Bu..ada, kebetulan saya sedang ada masalah, saya
mengalami tekanan dengan banyaknya pekerjaan rumah (PR) dari
guru
: Lho kenapa tertekan dengan banyak PR, itu kan akan melatih
Andika menjadi lebih mengerti pelajaran dari guru yang
bersangkutan
: Masalahnya bu setelah pulang sekolah saya harus membantu
pekerjaan bapak dan ibu sampai sore. Saya tidak punya waktu untuk
mengerjakan PR dari guru
: Pekerjaan yang kamu kerjakan apa, sampai kamu tidak punya waktu
untuk mengerjakan PR?
: Saya membantu ibu menjaga kios ibi di pasar, tutupnya samapai
sore
: Oke kalau begitu ibu tahu permasalahan yang kamu hadapi. Ibu
memberikan saran untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi.
Yang pertama, kamu bisa memnafaatkan waktu luang ketika tidak ada
pembeli kamu bisa mengerjakan PR yang diberikan guru. Yang kedua,
kamu mengatur jadwal kegiatan kamu seefisien mungkin. Misalnya
setelah kamu pulang dari membantu ibumu di pasar, kamu mencoba
memulai untuk belajar jam 18.00 untuk mengerjakan PR lebih dahulu
setelah itu untuk belajar untuk pelajaran keesokan harinya. Kurangi
waktu untuk nonton TV, pergunakan waktu senggangmu sebaik
mungkin.
: Ohiya bu, terimakasih atas masukannya dan pemecahan masalah
saya
: Iya sama-sama Andika, ini sudah jadi tanggung jawab ibu, sebagai
konselor
: Iya..sudah, saya pamit dulu, nanti kalau mau bertanya-tanya, saya
akan menghubungi ibu lagi.
: Iyadengan senang hati Andika..
: Terima kasih, Bu Wassalamualaikum.
: Walaikumsalam
66
67
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Dwi Purbaningrum
: Cintia Nugraha
: Ruang BK
: Assalamualaikum Bu., selamat siang
: Walaikum salam.Siang juga, Oh iya.. silahkan duduk.. (Konselor
tersenyum lalu menunjukkan dan mempersilahkan Konseli ke tempat
duduk sambil bersalaman dengan Konseli)
: Iya bu, terimakasih.
: Oh, iya, Mbak Cintia, ada yang bisa ibu bantu?
: Mmya Bu..ada, kebetulan saya sedang ada masalah dengan orang
tua di rumah. Orang tua menginginkan saya berprestasi tinggi dan
mengharapkan saya dapat juara kelas, tapi ibu kan tahu saya
mempunyaikemampuan yang pas-pasan. Saya tertekan dan merasa
putus asa untuk mewujudkan keinginan dari orang tua saya
: Cintia sebetulanya wajar saja, orang tua
: Masalahnya bu setelah pulang sekolah saya harus membantu
pekerjaan bapak dan ibu sampai sore. Saya tidak punya waktu untuk
mengerjakan PR dari guru
: Pekerjaan yang kamu kerjakan apa, sampai kamu tidak punya waktu
untuk mengerjakan PR?
: Saya membantu ibu menjaga kios ibi di pasar, tutupnya samapai
sore
: Oke kalau begitu ibu tahu permasalahan yang kamu hadapi. Ibu
memberikan saran untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi.
Yang pertama, kamu bisa memnafaatkan waktu luang ketika tidak ada
pembeli kamu bisa mengerjakan PR yang diberikan guru. Yang kedua,
kamu mengatur jadwal kegiatan kamu seefisien mungkin. Misalnya
setelah kamu pulang dari membantu ibumu di pasar, kamu mencoba
memulai untuk belajar jam 18.00 untuk mengerjakan PR lebih dahulu
setelah itu untuk belajar untuk pelajaran keesokan harinya. Kurangi
waktu untuk nonton TV, pergunakan waktu senggangmu sebaik
mungkin.
: Ohiya bu, terimakasih atas masukannya dan pemecahan masalah
saya
: Iya sama-sama Andika, ini sudah jadi tanggung jawab ibu, sebagai
konselor
: Iya..sudah, saya pamit dulu, nanti kalau mau bertanya-tanya, saya
akan menghubungi ibu lagi.
: Iyadengan senang hati Andika..
: Terima kasih, Bu Wassalamualaikum.
: Walaikumsalam
68
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Nada Karina Astuti
: Ruang BK
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
:
69
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Andre Lukito
: Ruang BK
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
70
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Dwi Purwanto
: Ruang BK
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
71
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Endang safitri
: Ruang BK
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
72
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Dwi Purbaningrum
: Agus Effendi
: Ruang BK
: Assalamualaikum Bu., boleh saya masuk
: Walaikumsalam.tentu saja!! silahkan masuk! Bagaimana
kabarmu?
: Alhamdulillah, baik bu
: Syukur kalau begitu, ada yang dapat saya bantu?
: Begini bu, saya ada masalah dengan teman sekelas. Biasa bu masalah
cewek, kita saling suka sama cewek yang sama
: terus?
: Ya kita saingan bu dan yang akhirnya yang dapat saya bu?
: Terus apa masalahnya?
: Ya saya merasa sungkan, merasa bersalah, saya takut jika teman saya
itu marah dan benci sama saya bu. Apa yang harus saya lakukan bu?
: Begini, kalian sebelumnya kan sudah ada perjanjian untuk bersaing
secara jujur, baik itu sudah kalian lakukan, terus untuk apa kamu
takut!! Karena itu sudah jelas! Dan jika pada akhirnya temanmu jadi
berubah sika sama kamu kamu harus jelaskan sama dia jika kita
itu sudah sepakat untuk bersaing secara sehat dan menerima resiko
yang terjadi. Jadi di sini kamu tidak boleh takut, tidak usah merasa
bersalah.
: Begitu ya bu!! Terima kasih untuk sarannya bu. Saya permisi dulu
bu
: Oh ya, silahkan
: Terima kasih, Bu Wassalamualaikum.
: Walaikumsalam
73
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Umiyati
: Ruang BK
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
74
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Zico Tampati
: Ruang BK
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
75
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Ika Nurningtyas
: Ruang BK
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
PagiBu?
OhIya selamat pagi juga,,, mari silakan duduk
Iya bu, terimakasih, maaf Bu Dwi,apakah saya mengganggu bu??
Tidak, ada yang ibu bisa bantu
Ohiya.. Bu, kebetulan sekali, saya memang ingin berkonsultasi
kepada ibu. Begini bu, saya merasa takut kepada bapak ibu tentang
kondisi saya
Maksudnya bagaimana?
Saya takut saya tidak bisa membahagiakan bapak dan ibu saya,
karena saya tidak bisa mempertahankan rangking kelas yang saya
pegang?
Kamu takut tidak bisa rangking I lagi gitu?
Ya, bu sata takut saya tidak bisa rangking I lagi
Apakah kamu ada masalah?
Tidak ada bu, tapi akhir-akhir ini saya tidak bisa konsentrasi
belajar?
Oke, kalau begitu masalahnya sudah bisa ditebak. Kamu mempunyai
rasa ketakutan sehingga kamu tidak bisa konsentrasi belajar. Hal itu
wajar, sebetulnya ketakutan itu tidak beralasan, seseorang itu tidak
selalu di puncak terus, kadang-kadang juga bisa juga berada di ttitik
terendah. Ketakutan itu sebetulnya tidak perlu, kau anak yang pandai.
Kamu bisa mengtur pola belajar dengan baik. Kamu tidak perlu
perintah untuk belajar, karena kamu sendiri sudah tahu kewajibanmu.
Yang diperlukan dari kamu adalah hilangkan ketakutan itu, ketakutan
kamu tidak berdasar. Be;ajkar dengan lebih rajin lagi, Ibu percaya
kamu bisa mempertahankan prestasi belajarmu.
Berarti ketakutan saya itu tidak wajar bu, itu cuma perasaan saya
Iya betul. Kamu sudah siapa untuk menghadapi segala tes, jadi
hilangkan perasaan ketakutan itu?
Iya..bu, terima kasih atas sarannya. Saya akn melaksanakan saran ibu
uuntuk menhilangkan perasaan itu. Berhubung saya ada jam pelajaran,
saya pamit dulu, nanti kalau mau bertanya-tanya, saya akan
menghubungi ibu lagi.
Iyadengan senang hati..
Met beraktivitas kembali Bu.
Okemet beraktifitas juga
76
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Luqmatul Hakim
: Ruang BK
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
77
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Anita Yuliani
: Ruang BK
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
PagiBu?
OhIya selamat pagi juga,,, mari silakan duduk
Iya bu, terimakasih, maaf Bu Dwi,apakah saya mengganggu bu??
Tidak, ada yang ibu bisa bantu
Ohiya.. Bu, saya punya masaalah, saya merasa tertekan di dalam
kelas kelas, karena saya diejek teman-teman saya tidak bisa menulis
dengan rapi
Maksudnya bagaimana?
Tulisan saya jelek sekali bu, seperti cakar ayam, saya malu sekali
dengan teman-teman, apalgi tulisan mereka bagus-bagus?
Saran dari ibu adalah kamu beleratih dengan rajin dan tekun untuk
belajar menulis halus. Menulis dengan pelan-pelan dan dilanjutkan
dengan latihan setiap hari. Saya percaya kamu bisa, menulis adalah
pekerjaan sehari-hari sebagai siswa. Kamu akan terbiasa menulis
dengan rapi kalau kamu ada ketangan dalam hatimu. Kamu menulis
jangan tergesa-gesa, menulis jangan sal menulis, harus ada
kesungguhan hati. Untuk mengetasai rasa malu itu tunjukkan pada
teman-teman kamu, bahwa kamu bisa menusli dengan baik niscaya
nanti teman-teman kamu akan percaya dan tidak akan mengejek
kembali. Hilangkan perasaan rendah diri kamu
Iya..bu, terima kasih atas sarannya. Saya akan melaksanakan saran
ibu dari ibu dan berlatih menulis secara tekun. Saya permisi dulu bu?
Iyasilahkan..
Met beraktivitas kembali Bu.
Okemet beraktifitas juga
78
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Kunardi
: Ruang BK
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
79
VERBATIM
Konselor
Konseli
Setting
Verbatim
Konseli
Konselor
Konselor
Konseli
: Dwi Purbaningrum
: Nia Utari
: Ruang BK
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
80
VERBATIM
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb
Silahkan masuk silahkan duduk.
(Sambil tersenyum dan mempersilahkan untuk duduk di ruang BK)
Menurut hasil pre test kemarin yang ibu kasih di kelas kamu, kamu
termasuk salah satu siswa yang memiliki tingkat kecemasan yang
cukup tinggi.
Konseli
: Maksudnya buk ?
Konselor : Kamu sering merasa takut yang jelas dan itu menyebabkan kamu
sering pingsan.
Konseli
: Iya buk em saya takut.
Konserlor : Takut takut kenapa dan apa yang kamu takutkan?
Oh kamu takut kalau saya mengetahui masalah kamu ya?
Konseli
: Iya eh tidak juga
Konselor : Ibu tahu mungkin kamu khawatir tapi ibu disini hanya ingin
membantu mencari penyelesaian masalah kamu saja tidak punya
maksud apapun.
Konseli
: Tapi janji ya buk, ibu bisa pegang rahasia saya?
Konselor : Iya ibu janji ndak akan bilang kesiapapun. (sambil tersenyum)
Konseli
: Sebenarnya gini buk saya itu takut dengan teman sekelas saya, dulu
waktu SD dia itu teman sebangku saya.
Konselor : Lho, kok takut kenapa?
Konseli
: Dulu waktu SD dia dan temannya sering menyuruh saya untuk
mengerjakan tugas-tugas mereka, bahkan kalau sedang semesteran
saya harus memberi contekan kepada mereka berdua.
Konselor : Terus ?
Konseli
: Ya karena saya takut ya saya kerjakan perintah mereka
Konselor : Sampai sekarang kamu SMP masih seperti itu?
Konseli
: Sekarang sih sudah tidak bu, karena meskipun kami satu kelas tapi
tidak satu bangku. Tapi kalau ingat kejadian di SD dulu tiba-tiba saja
keluar keringat dingin dan tiba-tiba saya pingsan.
Konselor : Ketakutanmu itu berasal dari diri kamu sendiri, karena sekarang dia
sudah tidak pernah melakukan hal itu lagi kan?
Konseli
: Iya, buk itu juga karena saya memberanikan diri untuk cerita ke ortu
saya dan akhirnya dia ditegur oleh ortu saya dan akhirnya dia ditegur
oleh ortunya. Sejak saat itu dia tidak pernah melakukan hal tersebut
lagi.
Konselor : Makanya kamu haruis lebih berani menghadapi dan memerangi
ketakutanmu sendiri, biar pergaulan kamu dengan teman-teman tidak
terganggu.
Konseli
: Iya buk saya akan mencoba menghilangkan ketakutanku ini buk.
Konselor : nah gitu dong kamu harus memotivasi diri kamu sendiri agar keluara
dari masalah kamu itu.
Konseli
: Iya buk, terima kasih atas nasehat dan bimbingannya
Konselor : Iya sama-sama (sambil tersenyum)
Kalau ada masalah lagi kamu boleh menghubungi ibu lagi.
81
Konseli
Konselor
82
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
83
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Assalamualaikum.
Walaikum salam wr. wb.
Permisi buk !
Iya silahkan masuk silahkan duduk, ada yang bisa ibu bantu?
Iya buk, begini saya itu merasa sangat bersalah dengan oarng tua
saya.
Memang kenapa?
Saya sering sekali berbohong kepada kedua orang tua saya buk.
Berbohong ? Maksudnya giman?
Saya sering sekali minta uang lebih bila ada iuran sekolah dan saya
juga sudah menunggak bayaran sekolah 3 bulan buk.
Lalu uangnya yang dikasih orang tua kamu buat apa dan apakah uang
jajan kamu kurang?
Tidak buk uang jajan saya lebih dari cukup buat jajan, tapi terus
terang buk saya itu orangnya boros uang untuk iuran sekolah itu saya
pakai buat belanja baju dan makan-makan sama teman-teman. Apalagi
ini sudah menjelang semesteran jadi harus lunas sampai bulan Juni.
Terus kamu cari uang darimana untuk membayar uang SPP 3 bulan
itu?
Pinjem ke teman-teman sudah mentok tidak ada saya mau minta
sama orang tua saya.
Kalau pinjem kamu balikinnya gimana? Ujung-ujungnya minta juga
khan sama orang tua kamu.
Iya sih buk, tapi kalauy bilang sekarang saya takut.
Kenapa mesti takut.
takut dimarahi buk.
Mestinya kamu berfikir takut itu sebelum kamu menggunakan uang
tersebut. Setiap kesalahan itu pasti ada hukumannya, kalau orang tua
kamu marah itu wajar karena mereka sayang kamu. Mereka tidak mau
salah melangkah seperti sekarang ini.
Terus apa yang harus saya lakukan sekarang buk?
Kamu sudah dewasa, kamu harus bertanggung atas perbuatan kamu.
Jadi minta maaflah kepada kedua orang tua kamu dan berjabjilah tidak
akan mengulang kesalahan yang sama.
Iya buk, terimakasih atas masukannya. Saya permisi dulu ya buk.
Lain kali boleh kan cerita-cerita lagi?
Iya boleh, ya sudah jangan diulang lagi ya?
Iya Assalamualaikum wr. wb.
Waalaikum salam wr. wb.
84
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Permisi buk
: Iya silahkan ada yang bisa ibu bantu/
: Iya buk, tapi bisa tidak akalu saya bicara disana saja buk biar lebih
tenang.
: Iya bisa, ayo kita ke sana.
Silahkan, mau bicara apa ibu siap mendengarkan.
: Saya itu punya cowok dan kami sudah berpacaran hampir 1 tahun,
saya sangat saya sekali sama dia, tapi saya itu benci banget karena dia
itu suka melarang dan mengatur saya.
: Seperti over protektif begitu?
: Iya buk, banget malah mau ngapain saja harus bilang kalau tidak
pasti jadi masalah. Saya pernah coba buat membuat dia percaya ke
saya tapi selalu gagal, saya bingung buk. Saya tidak mau kehilangan
dia buk, tapi saya juga tidak mau terus-terusan seperti ini.
: Ibu tidak membenarkan kalian berpacaran asal tahu batasanbatasannya. Sebuah hubungan itu harus didasari saling percaya, kalau
tidak ya seprti hubungan kalian berdua ini. Sama-sama saya tapi
dalam diri kalian tidak ada rasa saling percaya dan sama-sama takut
kehilangan yang berlebihan.
: Maksudnya gimana bu?
: Maksudnya kalian itu sama-sama takut kehilangan yang sangat
berlebihan jadi membuat dia berbuat seperti itu.
: Ooo gitu ya buk. Terus gimana caranya biar dia tidak over
protektif kaya gini buk?
: Ya kamu harus berusaha meyakinkan dia bahwa kamu saya dan
juga tidak mau kehilangan dia. Dengan memberi perhatian yang lebih
ke dia asalj tahu batasan-batasannya, jangan sampai melanggarnya
karena kalian sendiri yang rugi nantinya.
: Iya buk makasih banyak! Dan saya akan selalu ingat batasanbatasannya.
: Iya ibu percaya.
: Permisi dulu ya buk!
: Iiya silahkan !
85
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb.
Kata bu Sri saya dipanggil ya buk?
Iya saya lihat tadi saat kamu maju ke depan kelihatannya sekali kalau
kamu gemetaran dan wajah kamu pucat.
Iya buk, saya saya takut dan grogi buk.
Jangan takut ibu cuma tanya dan pingin ngobrol-ngobrol sama kamu
saja kok.
Itu sering terjadi bila saya ditunjuk oleh bapak atau ibu guru untuk
maju ke depan kelas. Saya takut salah dan ditertawakan oleh temanteman jadi itu membuat saya grogil bila di depan kelas.
Tapi apakah pernah teman-teman kamu menertawakanmu?
Pernah buk sekali ketika saya salah menjawab pertanyaan ibu guru.
Tapi bukankah itu wajar, tapi setelah itu gimana?
Tidak pernah lagi karena saya berusaha belajar dan memperhaikan
kalau sedang diterangkan bapak/ibu guru.
Terus kenapa kamu masih grogi bila maju ke depan kelas?
Tidak tahu buk.
Cobalah untuk percaya diri, maju/tunjuk jari tanpa kamu ditunjuk
oleh bapak/ibu guru, supaya kamu terbiasa tampil di depan.
saya akan mencobanya buk! Dan berusaha menghilangkan rasa takut
dan grogi sedikit demi sedikit.
nah gitu dong, jadi prestasi kamu bisa lebih menonjol.
Iya buk, makasih buat masukannya.
Iya sama-sama !
Sudah dulu ya buk, permisi dulu terima kasih. Assalamualaikum wr.
wb.
Iya sama-sama Waalaikum salam wr. wb.
VERBATIM
Permisi buk
Iya silahkan masuk ada yang bisa ibu bantu?
Saya mau minta surat izin untuk pulang karena sakit buk!
Sakit apa kamu?
Tidak tahu buk badan saya lemas seperti tidak ada tenaga dan saya
sulkit berkonsentrasi dengan pelajaran yang saya terima dan
bawaaannya ngantuk sekali.
kamu kecapean ya kurang istirahat?
Iya buk tiap malam saya sulit memejamkan mata jadinya begadang,
mungkin karena itu badan saya lemas seperti ini.
Apa ada sesuatu yang mengganggu dan sedang kamu pikirkan
sehingga kamu sulit untuk tidur?
Tidak ada buk, saya sendiri bingung.
Padahal dengan keadaan kamu yang seperti ini itu membuat prestasi
belajar kamu turun dan kesehatan kamu terganggu.
86
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Iya buk nilai-nilai saya pun turun drastis sampai-sampai saya ditegur
guru-guru kemarin.
: Padahal ini kan menjelang ujian semester jadi kamu harus merubah
pola istirahat kamu yang seperti itu.
: Iya buk, tapi saya masih bingung gimana caranya?
: Kamu coba menerapkan pola hidup sehat saja dulu.
: Dengan cara makan yang teratur dan tepat waktu buk, istirahat yang
cekup seperti itu buk?
: Iya dan cobalah minum suplemen dan vitamin agar tubuh kamu
sehat.
: Iya buk memang selama ini saya selalu makan bila ingin saja dan
tidak teratur. Saya akan mencobanya terima kasih buk untuk
sarannya!
: Iya sama-sama, gimana kamu jadi minta izin?
: Tidak buk saya mau istirahat di UKS saja buk.
: Iya boleh tapi segera kembali ke kelas setelah pulih dan jangan lupa
kamu sarapan biar ada tenaga.
: Permisi buk kalau gitu!
: Iya silahkan.
87
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb.
Apa benar ibu memanggil saya?
Iya, sini silahkan duduk.
Iya, ada apa ya buk saya dipanggil ke ruang BK? Apakah saya punya
salah?
Tidak, memang semua siswa yang dipanggil ke ruang BK selalu
punya salah dan dihukum?
Iya biasanya kan seperti itu buk.
Tidak kamu ibu panggil kesini karena ibu ingin ngobrol sama kamu
boleh kan?
Boleh, tapi ngobrol apaan ya Buk?
Ibu sering lihat kamu selalu menyendiri dan jarang bergabung
dengan teman-teman kamu yang lain kenapa?
Iya buk, karena saya malu sering diejek mereka gara-gara nama
saya.
Iya buk, orang tua saya sudah salah kasih nama saya seperti itu.
Seharusnya mereka juga memikirkan perasaan saya dong!
Tapi bukankah orang tua kamu memberikan nama ke anaknya itu
sudah yang terbaik.
Iya buk tapi kalau orang tua saya itu beda.
Beda gimana?
Masak ngasih nama anaknya yang buat orang tertawa.
tapi orang tua kamu pasti punya alasan ngasih nama anaknya seperti
itu.
Iya sih, saya pernah bertanya kata bapak walaupun ekrak itu jelek
tapi berguna bagi siapa saja. Bisa buat bersih-bersih dan membuang
sampah.
Itu kamu mengerti, jadi kamu harus mensyukurinya!
Iya buk, tapi saya malu sama teman-teman karena sering diejek.
Ya biarkan saja yang penting kan arti dari nama itu sendiri.
Iya buk, makasih buat masukannya saya akan berusaha
menerimanya.
nah gitu dong itu baru anak yang berbakti pada orang tua.
Iya buk terima kasih, saya permisi dulu ya buk sudah ada bel masuk.
Assalamualaikum!
Iya sama-sama. Walaikum salam wr. wb.
88
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
:
Konserlor :
Konseli
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb. Mari, silahkan duduk.
Ada apa buk ?
Akhir-akhir ini ibu lihat kamu sering murung dan duduk
menyendiri.
Iya buk em saya merasa bersalah dengan ibu guru Biologi bu.
Merasa bersalah kenapa apa?
Begini bu tapi ibu jangan bilang sama ibu Rosi, ibu guru bilogi
saya!
Memangnya ada apa, kok pakai rahasia-rahasiaan segala?
Saya merasa bersalah kepada ibu guru Rosi karena kemarin ketika
ada ulangan biologi saya mencontek bu. Saya tidak belajar bu, saya
ingin mendapatkan nilai yang baik. Tapi hati kecil saya mengatakan
bahwa itu perbuatan tercela. Saya sangat merasa bersalah bu??
O masalahnya itu
Iya bu, saya merasa tidak enak sama bu Rosi.
Saran ibu, kamu harus menemui Ibu Rosi untuk menjelaskan
perasaan bersalahmu. Kamu minta ulangan sususlan. Persiapkan
dirimu untuk menghadapi ulangan biologi itu. Saya percaya ibu Rosi
akan menghargai kejujuran kamu. Nilai kejujuran itu tidak bisa
dikalahkan dengan yang lainnya. Kamu datangi ibu Rosi dan berkata
yang sebenarnya!
Iya buk saya akan mencoba menemui ibu Rosi.
Nah gitu dong kamu gentle untuk menghadapi permasalahan.
Iya buk, terima kasih atas nasehat dan bimbingannya. Dan saya
permisi dulu bu Assalamualaikum.
(berdiri sambil bersalaman dengan konselor)
Waalaikum salam wr.wb.
(menyambut uluran tangan konseli sambil tersenyum)
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
89
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Iya buk.
: Begini ya untuk berprestasi itu tidak cuma dalam hal prestasi
akademik saja. Untuk menjadi orang yang berprestasi bisa dalam
bidang apapaun, bidang olahraga, bidang kesenian, bidang
ketrampilan dan masih banyak lagi. Kamu harus mampu menunjuukan
bakat dan minatmu sehingga mampu menunjukkan potensimu. Setiap
orang itu punya talenta yang berbeda-beda. Yang penting kamu bisa
memnafatkan talentamuke hal-hal yang positif.
: Tapi masalah prestasi yang rendah sehingga saya takut tidak naik
kelas??
: Kamu persiapkan dengan cara belajar yang rajin, dengan teratur dan
terjadwal dan bisa kamu ikut les tamabahan. Ibu jamin kamu nanti
bisa mengerjakan soal tes kenaikan kelas.
: Tapi buk!
: Yakinlah kamu pasti bisa.
: Saya akan mencobanya buk.
: kalau ada masalah kamu boleh cerita lagi ke ibu!
: Iya buk makasih buat masukannya.
Permisi dulu buk!
: Iya sama-sama.
90
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Assalamualaikum.
Walaikum salam wr. wb.
Permisi buk !
Iya silahkan masuk silahkan duduk, ada yang bisa ibu bantu?
Iya buk, begini saya itu merasa sangat tidak nyaman .
Memang kenapa?
Saya sering sekali berbohong kepada kedua orang tua saya buk.
Berbohong ? Maksudnya giman?
Saya sering sekali minta uang lebih bila ada iuran sekolah dan saya
juga sudah menunggak bayaran sekolah 3 bulan buk.
Lalu uangnya yang dikasih orang tua kamu buat apa dan apakah uang
jajan kamu kurang?
Tidak buk uang jajan saya lebih dari cukup buat jajan, tapi terus
terang buk saya itu orangnya boros uang untuk iuran sekolah itu saya
pakai buat belanja baju dan makan-makan sama teman-teman. Apalagi
ini sudah menjelang semesteran jadi harus lunas sampai bulan Juni.
Terus kamu cari uang darimana untuk membayar uang SPP 3 bulan
itu?
Pinjem ke teman-teman sudah mentok tidak ada saya mau minta
sama orang tua saya.
Kalau pinjem kamu balikinnya gimana? Ujung-ujungnya minta juga
khan sama orang tua kamu.
Iya sih buk, tapi kalauy bilang sekarang saya takut.
Kenapa mesti takut.
takut dimarahi buk.
Mestinya kamu berfikir takut itu sebelum kamu menggunakan uang
tersebut. Setiap kesalahan itu pasti ada hukumannya, kalau orang tua
kamu marah itu wajar karena mereka sayang kamu. Mereka tidak mau
salah melangkah seperti sekarang ini.
Terus apa yang harus saya lakukan sekarang buk?
Kamu sudah dewasa, kamu harus bertanggung atas perbuatan kamu.
Jadi minta maaflah kepada kedua orang tua kamu dan berjabjilah tidak
akan mengulang kesalahan yang sama.
Iya buk, terimakasih atas masukannya. Saya permisi dulu ya buk.
Lain kali boleh kan cerita-cerita lagi?
Iya boleh, ya sudah jangan diulang lagi ya?
Iya Assalamualaikum wr. wb.
Waalaikum salam wr. wb.
91
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Permisi buk
: Iya silahkan ada yang bisa ibu bantu/
: Iya buk, tapi bisa tidak akalu saya bicara disana saja buk biar lebih
tenang.
: Iya bisa, ayo kita ke sana.
Silahkan, mau bicara apa ibu siap mendengarkan.
: Saya itu punya cowok dan kami sudah berpacaran hampir 1 tahun,
saya sangat saya sekali sama dia, tapi saya itu benci banget karena dia
itu suka melarang dan mengatur saya.
: Seperti over protektif begitu?
: Iya buk, banget malah mau ngapain saja harus bilang kalau tidak
pasti jadi masalah. Saya pernah coba buat membuat dia percaya ke
saya tapi selalu gagal, saya bingung buk. Saya tidak mau kehilangan
dia buk, tapi saya juga tidak mau terus-terusan seperti ini.
: Ibu tidak membenarkan kalian berpacaran asal tahu batasanbatasannya. Sebuah hubungan itu harus didasari saling percaya, kalau
tidak ya seprti hubungan kalian berdua ini. Sama-sama saya tapi
dalam diri kalian tidak ada rasa saling percaya dan sama-sama takut
kehilangan yang berlebihan.
: Maksudnya gimana bu?
: Maksudnya kalian itu sama-sama takut kehilangan yang sangat
berlebihan jadi membuat dia berbuat seperti itu.
: Ooo gitu ya buk. Terus gimana caranya biar dia tidak over
protektif kaya gini buk?
: Ya kamu harus berusaha meyakinkan dia bahwa kamu saya dan
juga tidak mau kehilangan dia. Dengan memberi perhatian yang lebih
ke dia asalj tahu batasan-batasannya, jangan sampai melanggarnya
karena kalian sendiri yang rugi nantinya.
: Iya buk makasih banyak! Dan saya akan selalu ingat batasanbatasannya.
: Iya ibu percaya.
: Permisi dulu ya buk!
: Iiya silahkan !
92
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb.
Kata bu Sri saya dipanggil ya buk?
Iya saya lihat tadi saat kamu maju ke depan kelihatannya sekali kalau
kamu gemetaran dan wajah kamu pucat.
Iya buk, saya saya takut dan grogi buk.
Jangan takut ibu cuma tanya dan pingin ngobrol-ngobrol sama kamu
saja kok.
Itu sering terjadi bila saya ditunjuk oleh bapak atau ibu guru untuk
maju ke depan kelas. Saya takut salah dan ditertawakan oleh temanteman jadi itu membuat saya grogil bila di depan kelas.
Tapi apakah pernah teman-teman kamu menertawakanmu?
Pernah buk sekali ketika saya salah menjawab pertanyaan ibu guru.
Tapi bukankah itu wajar, tapi setelah itu gimana?
Tidak pernah lagi karena saya berusaha belajar dan memperhaikan
kalau sedang diterangkan bapak/ibu guru.
Terus kenapa kamu masih grogi bila maju ke depan kelas?
Tidak tahu buk.
Cobalah untuk percaya diri, maju/tunjuk jari tanpa kamu ditunjuk
oleh bapak/ibu guru, supaya kamu terbiasa tampil di depan.
saya akan mencobanya buk! Dan berusaha menghilangkan rasa takut
dan grogi sedikit demi sedikit.
nah gitu dong, jadi prestasi kamu bisa lebih menonjol.
Iya buk, makasih buat masukannya.
Iya sama-sama !
Sudah dulu ya buk, permisi dulu terima kasih. Assalamualaikum wr.
wb.
Iya sama-sama Waalaikum salam wr. wb.
93
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Permisi buk
Iya silahkan masuk ada yang bisa ibu bantu?
Saya mau minta surat izin untuk pulang karena sakit buk!
Sakit apa kamu?
Tidak tahu buk badan saya lemas seperti tidak ada tenaga dan saya
sulkit berkonsentrasi dengan pelajaran yang saya terima dan
bawaaannya ngantuk sekali.
kamu kecapean ya kurang istirahat?
Iya buk tiap malam saya sulit memejamkan mata jadinya begadang,
mungkin karena itu badan saya lemas seperti ini.
Apa ada sesuatu yang mengganggu dan sedang kamu pikirkan
sehingga kamu sulit untuk tidur?
Tidak ada buk, saya sendiri bingung.
Padahal dengan keadaan kamu yang seperti ini itu membuat prestasi
belajar kamu turun dan kesehatan kamu terganggu.
Iya buk nilai-nilai saya pun turun drastis sampai-sampai saya ditegur
guru-guru kemarin.
Padahal ini kan menjelang ujian semester jadi kamu harus merubah
pola istirahat kamu yang seperti itu.
Iya buk, tapi saya masih bingung gimana caranya?
Kamu coba menerapkan pola hidup sehat saja dulu.
Dengan cara makan yang teratur dan tepat waktu buk, istirahat yang
cekup seperti itu buk?
Iya dan cobalah minum suplemen dan vitamin agar tubuh kamu
sehat.
Iya buk memang selama ini saya selalu makan bila ingin saja dan
tidak teratur. Saya akan mencobanya terima kasih buk untuk
sarannya!
Iya sama-sama, gimana kamu jadi minta izin?
Tidak buk saya mau istirahat di UKS saja buk.
Iya boleh tapi segera kembali ke kelas setelah pulih dan jangan lupa
kamu sarapan biar ada tenaga.
Permisi buk kalau gitu!
Iya silahkan.
94
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb.
Apa benar ibu memanggil saya?
Iya, sini silahkan duduk.
Iya, ada apa ya buk saya dipanggil ke ruang BK? Apakah saya punya
salah?
Tidak, memang semua siswa yang dipanggil ke ruang BK selalu
punya salah dan dihukum?
Iya biasanya kan seperti itu buk.
Tidak kamu ibu panggil kesini karena ibu ingin ngobrol sama kamu
boleh kan?
Boleh, tapi ngobrol apaan ya Buk?
Ibu sering lihat kamu selalu menyendiri dan jarang bergabung
dengan teman-teman kamu yang lain kenapa?
Iya buk, karena saya malu sering diejek mereka gara-gara nama
saya.
Iya buk, orang tua saya sudah salah kasih nama saya seperti itu.
Seharusnya mereka juga memikirkan perasaan saya dong!
Tapi bukankah orang tua kamu memberikan nama ke anaknya itu
sudah yang terbaik.
Iya buk tapi kalau orang tua saya itu beda.
Beda gimana?
Masak ngasih nama anaknya yang buat orang tertawa.
tapi orang tua kamu pasti punya alasan ngasih nama anaknya seperti
itu.
Iya sih, saya pernah bertanya kata bapak walaupun ekrak itu jelek
tapi berguna bagi siapa saja. Bisa buat bersih-bersih dan membuang
sampah.
Itu kamu mengerti, jadi kamu harus mensyukurinya!
Iya buk, tapi saya malu sama teman-teman karena sering diejek.
Ya biarkan saja yang penting kan arti dari nama itu sendiri.
Iya buk, makasih buat masukannya saya akan berusaha
menerimanya.
nah gitu dong itu baru anak yang berbakti pada orang tua.
Iya buk terima kasih, saya permisi dulu ya buk sudah ada bel masuk.
Assalamualaikum!
Iya sama-sama. Walaikum salam wr. wb.
95
VERBATIM
Konseli
Konselor
96
VERBATIM
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum bu
: Waalikum salam
silahkan masuk
silahkan duduk!!
Konseli
: Iya bu, terima kasih.
Konselor : Ada yang bisa bantu?
Konseli
: Iya bu, jika saya merasa cemas atau tegang dengan sesuatu yang
kelihatannya membuat saya terancam, kenapa perut saya langsung
mules, rasanya tidak enak sekali, kenapa ya bu?
Konselor : Oh itu karena akibat dari kecemasaanya itu. Jika dipikir memang
tidak ada hubungannya tapi jangan salah jika tubuh kita tidak sehat
dan tidak fit mengatasi kecemasan itu, maka fisiklah yang akan
mengalami gangguannya. Salah satunya sakit perut yang kamu
rasakan.
Konseli
: Oh gitu ya bu, makasih bu, jadi tahu sekarang saya.
Konselor : Oh iya, sama-sama.
Konseli
: kalau begitu saya permisi dulu, bu. Wasaalamualikum
Konserlor : Walaikum salam
97
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: PagiBu Dwi
: OhIya selamat pagi juga,,, Ainun, mari silakan duduk
: Ohiya.. Bu, kebetulan sekali, saya memang ingin berkonsultasi
perasaan yang saya alami sekarang ini?
: Apa yang kamu rasakan sampai saat ini?
: Saya sekarang ini mudah tersinggung, saya cepat marah, biarpun itu
cuma ada masalah sedikit
: Apakah ada yang kamu pikirkan?
: Tidak juga, bu perasaan ini muncul kalau terlalu banyak tugas
yang harus saya selesaikan
: Apakah kamu belum siap dalam menghadapi banyak tugas itu?
: Saya kurang tahu, bu
: Oke kalau begitu ibu tahu permasalahan yang kamu hadapi. Kamu
kurang siap dalam menghadapi banyak tekanan tugas yang harus
kamu laksanakan. Saran ibu, kamu mulai saat ini menyusun jadwal
yang lebih teratur. Tugas-tugas kamu susun daroi mudah sampai yang
sukar, kamu selesaikan satu per satu hingga akhirnya semua tugas itu
selesai semua. Kamu santai dan rileks saja dalam menyelesaikan tugas
itu
: Ohiya bu, terimakasih atas masukannya dan pemecahan masalah
saya
: Iya sama-sama Ainun, ini sudah jadi tanggung jawab ibu, sebagai
konselor
: Iya..sudah, berhubung saya ada jam pelajaran, saya pamit dulu, nanti
kalau mau bertanya-tanya , saya akan menghubungi ibu lagi.
: Iyadengan senag hati Ainun ..
: Met beraktivitas kembali Bu.
: Okemet beraktifitas juga
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamuaalaikum
: Walaikum salam
Silahkan masuk (berjabat tangan)
Silahkan duduk
: Iya bu, terima kasih
Maaf bu mengganggu waktu anda
: Tidak apa-apa, kalau boleh tahu ada apa mas?
: Begini bu, saya merasa bersalah sekali sama Anton
: Bersalah?? Coba ceritakan ke ibu!
: Jadi begini bu, waktu pulang sekolah kemarin. Anton niatnya
mbonceng saya, tapi saya tidak mau soalnya saya sudah janji sama
yang lainnya, padahal waktu itu bapaknya Anton terjadi kecelakan.
Pas saya tahu itu saya merasa bersalah sekali bu.
: Kamu sudah minta maaf dan menjelaskan alasanmu, tidak bisa
mboncengin Anton?
98
Konseli
Konselor
99
VERBATIM
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
Ada apa mas?
Konseli
: Maaf bu menganggu
Konselor : oh, tidak sialahkan duduk
Konseli
: Terima aksih bu.
Konserlor : Iya, apa ada yang bisa saya bantu?
Konseli
: Iya bu, begini saya bingung mengambil putusan (berdiam sejenak)
Konselor : Putusan!! Putusan apa??
Konseli
: jadi begini bu, saya bingung mengambil putusan yaitu mengenai
mana yang harus saya pilih ikut orang tua pindah keliar kota atau tetap
disini ikut nenek saya, tapi sebenarnya saya sudah betah disini,
soalnya saya sudah banyak teman di sini.
Konselor : Oh, begitu, terus kamu sudah bilang putusanmu ini ke orang tuamu?
Konseli
: Belum bu, saya masih takut dan bingung
Konselor : Kamu harus berani, pilihlah menurut hati nuranimu. Bicaralah, orang
tuamu pasti akan mengerti
Konseli
: baik bu saya akan coba.
Konselor : Saya tunggu perkembangannya.
Konseli
: Terima kasih bu atas sarannya, saya permisi dulu
Konselor : Iya sama-sama.
100
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
:
Konserlor :
Konseli
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb. Mari, silahkan duduk.
Ada apa buk ?
Akhir-akhir ini ibu lihat kamu sering murung dan duduk
menyendiri.
Iya buk em saya merasa bersalah dengan teman saya bu
Merasa bersalah kenapa apa?
Saya merasa bersalah kepada teman saya karena ketika jam istirahat
saya dan teman-teman genk memalak teman saya untuk memberikan
uang sakunya ?
O masalahnya itu
Iya bu, saya merasa bersalah bu.
Saran ibu, kamu harus meninggalkan segala bentuk kenakan pada
dirimu, kamu tidak usah ikut-ikutan dalam kelompok yang tidak
bermanfaat. Lebih baik kamu ikut kelompok dalam kegiatan belajar,
kelompok ekstrakurikuler, kelompok ilmiah remaja, itu lebih
bermanfaat dibandingkan ikut kelompok genk yang tidak jelas
manfaatnya. Kamu harus meminta maaf kepada teman yang kamu
palak, dan selanjutnya kamu berikan data teman mu yang ikut genk,
biar nanti ibu yang proses!!
Iya buk saya akan mencoba menemui teman saya dan meminta
maaf.
Nah gitu dong kamu gentle untuk menghadapi permasalahan.
Iya buk, terima kasih atas nasehat dan bimbingannya. Dan saya
permisi dulu bu Assalamualaikum.
(berdiri sambil bersalaman dengan konselor)
Waalaikum salam wr.wb.
101
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
102
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Bu, permisi bu
: Wassalamualikum Wr. Wb\
Silahkan masuk (berjabat tangan
Silahkan duduk!!
: Sibuk bu?
: Tidak, ada pa mas?
Mungkin ada yang bisa saya bantu.
: gimana ya bu, saya bingung harus mulai dari mana?
: Tidak perlu bingung, santai saja.
: Iya bu. Jadi begini saya merasa bersalah. Soalnya kemarin saya
nyontek sewaktu ulangan matematika. Memang bu nilai saya bagus,
tapi saya merasa bersalah soalnya itu nilai tidak murni dari
kemampuan saya sendiri saya merasa bersal;ah sekali
: Oh, jadi begitu
: iya bu
: sekarang begini saja, kamu punya keinginan untuk tidak
mengulanginya tidak?
: tidak bu, saya kapok. Saya ingin berhasil dengan tidak menggunakan
kecurangan.
: Bagus jika begitu, sekarang yang harus anda lakukan pertahankan
niat anda dan berjanjilah dengan dirimu sendiri untuk tidak
mengilanginya. Nagaimana bersedia?
: Iya bu, saya bersedia.
: Bagus jika begitu. Sekarang lakukan apa yang telah kita sepakati
: baik bu, akan saya lakukan
: Saya tunggu perkembangannya.
: Baik sdaya permisi dulu
: Iya silahkan.
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Assalamualaikum.
Walaikum salam wr. wb.
Permisi buk !
Iya silahkan masuk silahkan duduk, ada yang bisa ibu bantu?
Iya buk, begini saya itu merasa sangat tidak nyaman .
Memang kenapa?
Saya sering sekali berbohong kepada teman dekat saya.
Berbohong ? Maksudnya gimana?
Saya berpura-pua suka sama dia tapi sebetulnya saya tidak suka bu,
saya berharap dekat dia agar saya setiap hari bisa mbonceng dia ke
sekolah dan ditraktir makan sama dia
: Lalu apakah dia tahu itu?
: Tidak bu, sebetulnya saya pingin jujur, tapi saya tidak tahu
memulainya darimana
103
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
104
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
105
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Permisi buk
: Iya silahkan masuk ada yang bisa ibu bantu?
: Saya merasakan saya itu letih sekali bu, saya malas mengikuti
pelajaran dan saya tidak ada semangat untuk mengikuti pelajaran.
: kamu kecapean ya kurang istirahat?
: Sebetulnya juga tidak bu, saya tidak tahu apa yang
menyebabkannya.
: Apa ada sesuatu yang mengganggu dan sedang kamu pikirkan
sehingga kamu sulit untuk tidur?
: Tidak ada buk, saya sendiri bingung.
: Padahal dengan keadaan kamu yang seperti ini itu membuat prestasi
belajar kamu turun dan kesehatan kamu terganggu.
: Iya buk nilai-nilai saya pun turun drastis sampai-sampai saya ditegur
guru-guru kemarin.
: Padahal ini kan menjelang ujian semester jadi kamu harus merubah
pola istirahat kamu yang seperti itu.
: Iya buk, tapi saya masih bingung gimana caranya?
: Kamu coba menerapkan pola hidup sehat saja dulu.
: Dengan cara makan yang teratur dan tepat waktu buk, istirahat yang
cukup seperti itu buk?
: Iya dan cobalah minum suplemen dan vitamin agar tubuh kamu
sehat.
: Iya, bu, saya akan mencoba saran dari ibu dan menerapkan dalam
kehidupan saya sehari-hari.
: bagus itu, saya tunggu perkembangannya.
: Permisi buk kalau gitu!
: Iya silahkan.
106
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
107
Konselor
Konseli
Konselor
108
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
: Saya mengganggu ibu nggak? saya pengin curhat masalah yang saya
hadapi?
: Tidak, silahkan kalau kamu ada masalah?
: Iya buk, karena saya malu sering diejek mereka gara-gara ada
kekurangan pada diri saya.
: Kekurangan gimana!
: Saya sekolah disini kan semua beasiswa, saya berasal dari keluarga
miskin bu, mereka teman-teman saya mengatakan saya sekolah disini
tidakpakai modal.
: Lho selain kamu dari keluarga miskin tapi prestasimu juga bagus,
jadi kamu layak dapat beasiswa itu.
: Tapi teman-teman ?
: Tidak usah dipikir masalah itu, yang penting kamu tunjukkan
prestasimu, sehingga teman-teman kamu akan segan kepadamu.
: Iya, bu akan saya coba dan akan saya tunjukkan prestasi yang
tinggi dan mampu mengangkat nama sekolah ini.
: Itu kamu mengerti, jadi kamu harus mensyukurinya!
: Iya buk, tapi saya malu sama teman-teman karena sering diejek.
: Ya biarkan saja yang penting kamu berprestasi.
: Iya buk, makasih buat masukannya saya akan berusaha
menerimanya.
: nah gitu dong.
: Iya buk terima kasih, saya permisi dulu ya buk sudah ada bel masuk.
Assalamualaikum!
: Iya sama-sama. Walaikum salam wr. wb.
109
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
110
Konselor
Konseli
Konselor
: Sudah tidak usah takut sekarang akan saya panggil Mawar, biar jelas
permasalahannya sudah kamu tidak perlu takut!
: Iya bu terima kasih
: Sudah, tenang saja
111
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Wassalamualaikum salam . Silahkan masuk
silahkan duduk.
: Iya bu, terima kasih.
: bagaimana habis daqrimana mbak
: itu habis dari kelas bu.
: ada yang ibu bisa bantu mbak?
: begini bu, kenapa ya bu akhir-alkhir ini saya sering sulit tidur,
padahal siangnya saya tidak tidur, tapi pas waktu malam tidak bisa
tidur juga. Ini kenapa bu dengan saya?
: Sebelumnya saya mau tanya. Apa ada permasalahan yang menyita
pikiran anda?
: Apa ya bu? (berfikir sejenak)
Oh ada bu, saya kepikiran terus UAS, takut saya bu jika menjelang
UAS.
: Kenapa kok takut?
: takut tidak bisa jawab, takut kalau nilai raport jelek bu
: jika takut begitu hal apa yang anda lakukan?
: Ya saya harus belajar bu, bagaimana hasilnya terserah
: bagus yang seperti itu yang harus anda lakukan.
Tidak perlu takut dengan hal yang belum terjadi, maka berusahalah
dulu!
: Begitu ya bu, baik akan saya kerjakan bu. Terima kasih untuk
bantuannya.
: sama-sama
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum, permisi bu
: Walaikum salam
Silahkan duduk!!!
: Iya terima kasih. Maaf bu, tidak menggangu waktuu ibu kan?
: Oh, tidak. Ibu malah senang. Oh iya, kata guru yang lain anda di
kelas sering melamun? Sering tidak mendengarkan pelajaran. Apa
benar?
: benar sih bu!
: Memang kenapa, cerita sama ibu, mungkin saja ibu bisa membantu
sedikit. Ibu itu tidak mau prestasi di sekolah menurun
: Jadi begitu bu, saya bosen jika di rumah (terdiam sejenak)
: Kenapa?
: Masalahnya ibu dan bapak saya bertengkat terus, makanya saya
bosen di rumah dan itu menjadi beban berat saya bu.
: Dan imbasnya di sekolahan juga?
112
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
113
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
114
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
115
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
116
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
Silahkan duduk !!
: Ibu sibuk?
: Tidak, ada apa mbak? Ada yang bisa saya bantu?
: Begini bu (dengan malu-malu)
: Kok diam, cerita ngak apa-apa, tidak usah malu. Biasa saja sama
ibu.
: Baik bu, tapi saya bingung mau mulai dari mana?
: santai saja! Dipikir dulu, terus baru mulai ngomong, memang
mengenai apa?
: Mengenai perasaan takut saya menjelang UAS
: Kenapa kok takut? Takut tidak bisa mengerjakan gitu?
: Iya bu, soalnya orang tua saya nuntut harus bagus hasilnya jadi saya
merasa terbebani.
: Oh begitu terus??
: apa yang harus saya lakukan bu, untuk menghilangkan rasa takut ini
: Pertama, anda harus belajar denga tekun, usaha diimbangi dengan
doa. Jika itu sudah anda lakukan, ikhtiyar, yaitu berserah diri jadi hasil
yang anda adapatkan terimalah dengan lapang dada yang penting kita
sudah berusaha keras. Dan saya yakin orang tua anda akan
memahaminya. Jadi tidak usah takut akan hal yang belum terjadi,
berusahalah dulu dan hasilnya kita lihat saja nanti.
: Bagitu ya bu, baik bu saya akan berusaha tetap berikhtiyar.
: Bagus
: Terima kasih bu
: Sama-sama.
117
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
118
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
Silahkan masuk
mari mari silahkan duduk!!
: Iya bu terima kasih
: bagaimana kabar hari ini?
: Baik bu, tapi masih ada yang mengganjal sedikit.
: Memang ada masalah apa?
: Perasaan saya bu, agak tidak nyaman.
: Memang kenapa? Ibu siapa mendengarkan!
: Jadi begini bu kemarin saya bawa bukunya Ema dan dia bilang sama
saya, besok dikembalikan ya, saya jawab baik, tenang saja.
: Terus kenapa?
: Masalahnya waktu mau saya kembalikan, bukunya jatuh di got depan
sekolahan bu, bukunya basah semua, jadi saya merasa bersalah. Saya
enggak enak sama Ema. Terus apa yang harus saya kakukan bu, saya
takut kalau mau bilang sama Ema jika bukunya rusak?
: Kenapa takut, karena itu konsekuensinya, terus bagaiman
tanggapannya Ema. Jika dia marah dan tidak terima kamu haris minta
maaf dan cari jalan keluarnya. Jadi hadapilah!!
: iya bu, tapi saya takut?
: Udah, lakukan aja dulu, nanti bagaimana hasilnya kamu ke sini lagi.
Ibu mau tahu perkembangannya.
: Baik bu, terima kasih
: sama-sama.
119
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
Silahkan masuk
mari mari silahkan duduk!!
: Iya bu terima kasih. Ini saya baru jengkel sama si Winda
: Winda kelas C itu?
: Iya, bu
: memang kenapa kok jengkel sama Winda?
: Soalnya dia jalan sama pacar saya bu
: Selingkuh maksudnya.
: Iya bu, saya jengkel sekali,
: Memang kamu lihat sendiri
: tidak bu, diberitahu teman.
: Kamu jangan muidah percaya dulu sebelum jelas masalahnya, tanya
langsung si Winda, benar tidak jadi pacarmu, kamu, winda bertemu
langsung. Tanya apa benar yang dikatakan teman-teman dan biar jelas
masalahnya daripada kamu pusing sendiri-sendiri yang rugi siapa?
: Iya bu, ya. Ya dah biar saya temuin langsung.
: tapi ingat jangan emosi, saya tidak mau itu!
: Iya bu, tenang saja. Saya akan teriam apa jawaban mereka.
: bagus, saya mau bukti apa perkataanmu itu benr.
: Baik, ya sudah saya permisi dulu bu.
: Silahkan.
: assalamualaikum
: Waalaikum salam
120
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
Silahkan masuk
mari mari silahkan duduk!!
: Iya bu terima kasih, sibuk bu?
: Oh enggak. Apa ada yang bisa saya bantu?
: Ada bu, jadi begini, kemarin saat ulangan matematika, si Andi dikira
bu Anggi menyontek padahal saya tahu sendiri yang menyontek si
Ilham. Saya merasa bersalah tidak memeberitahu bu Anggi. Saya
merasa kasihan pada si Andi. Apa saya perlu minta maaf sama Andi
dan ngasih tahu sebenarnya sama bu Anggi?
: Oh. Begitu ya mbak.
dah, begini saja, yan perlu anda lakukan minta maaf saja sama Andi,
katakan yang sebenarnya tidak usah takut. Andi pasti akan
memakluminya dan untuk bu Anggi biar saya saja yang
menceritakannya biar nanti bu Anggi yang akan menemui kamu.
Bagaimana? Itu lebih baik khan.
: Iya bu, terima kasih
: Iya bu, terima kasih lagi
: Iya sama-sama.
121
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
122
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
123
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
Asalamualaikum . Bu
Waalaikum salam, ya silahkan masuk
Ada apa bu memanggil saya ?
Oh ini ya. Nilai point kamu itu sudah mendekati 100, kebanyakan
pelanggaran yang kamu lakukan itu membolos sekolah. Ibu ingin
kamu mengeri betapa pentingnya sekolah untuk kamu, disamping
sekolah itu untuk bekala di amsa depan kalian juga untuk orang tua
kalian pasti marah kalau tahu kamu sering membolos. Kamu pamit
kepada mereka untuk sekolah, tapi kenyataan kamu malah membolos.
Sebelum orang tua kamu saya panggil saya ingin menegaskan agar
kamu tidak mengulangi perbuatan membolos lagi. Apakah kamu
sanggup?
sanggup bu .. trus bagaimana ini bu masalah point saya?
Asal kamu tidak mengulangi perbuatan membolos, ibu tidak akan
memberi kamu point lagi
Iya bu, saya tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi, saya akan
rajin dan tekun mengikuti segala proses belajar di sekolah ini, saya
juga tidak akan membolos lagi.
Bagus itu saya akan pegang janjimu.
Ya sudah bu, terima kasih atas sarannya..
sama-sama
Permisi dulu, bu Assalamualaikum
Waalaikum salam
124
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
PagiBu?
OhIya selamat pagi juga,,, mari silakan duduk
Iya bu, terimakasih, maaf Bu Dwi,apakah saya mengganggu bu??
Tidak, ada yang ibu bisa bantu
Ohiya.. Bu, kebetulan sekali, saya memang ingin berkonsultasi
kepada ibu. Begini bu, saya merasa takut kepada bapak ibu tentang
kondisi saya, akhir-akhir ini saya tidak bisa konsentrasi belajar?
Oke, kalau begitu masalahnya sudah bisa ditebak. Kamu mempunyai
rasa ketakutan sehingga kamu tidak bisa konsentrasi belajar. Hal itu
wajar, sebetulnya ketakutan itu tidak beralasan, seseorang itu tidak
selalu di puncak terus, kadang-kadang juga bisa juga berada di ttitik
terendah. Ketakutan itu sebetulnya tidak perlu, kau anak yang pandai.
Kamu bisa memanage waktumu dengan baik. Kau anak yang pintar,
saya percaya kamu bisa menata jadwalmu kembali, lebih
mementingkan skala prioritas
Iya..bu, terima kasih atas sarannya. Saya akn melaksanakan saran ibu
uuntuk menhilangkan perasaan itu. Berhubung saya ada jam pelajaran,
saya pamit dulu, nanti kalau mau bertanya-tanya, saya akan
menghubungi ibu lagi.
Iyadengan senang hati..
Met beraktivitas kembali Bu.
Okemet beraktifitas juga
125
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
126
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Selamat siang bu
: Selamat siang mas, silahkan duduk. Ada yang bisa ibu bantu?.
: Begini bu, besok kan sudah penerimaan raport bu .. lha saya itu takut
banget kalo sampe nggak naik kelas
: Kenapa mesti takut apakah kemarin pas ujian kenaikan kelas
kamu tidak bisa mengerjakan soal ujiannya, sehingga kamumerasa
takut?
: ya bisa bu, tapi saya masih nggak yakin saja bu, ditambah lagi saya
takut bangey kalau sampe nggak naik kelas?
: sekarang kamu optimis saja, toh kemarin ketika tes kenaikan kelas
kamu bisa mengerjakan. Dan saya lihat buku prestasimu, kamuu juga
tidak bodoh, prestasi kamu bagus, kenapa harus takut? Perasaan ini
hanya timbul karena kamu terlalu memikirkan hasil tes kenaikan
kelas. Kalau kamu bisa mengerjakan skapmu harus kamu ganti dengan
optimis bisa naik kelas dan mempunyai nilai/rangking yang bagus.
Kamu harus coba sikap itu, bisa nggak?
: Iya bu, akan saya usahakan, saya harus optimis dalam segala hal.
: Nah begitu dong, ada masalah apa lagi?
: Tidak ada bu. Terima kasih atas sarannya.
: Ya, sama-sama.
: Saya pamit dulu bu . Selamat siang
: ya, selamat siang juga
127
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Selamat pagi, bu
: Selamat pagi juga sialahkan duduk!!! Pagi-pagi begini sudah ke
ruang BK, apa ada yang bisa ibu bantu?
: Begini bu, saya takut masuk ke kelas karena ada pelajaran Geografi.
: Lho kenapa takut/
: Begini bu, kan Ibu Laela pengampu mata pelajaran Geografi sudah
memberi aturan bahwa siswa yang terlambat masuk sekolah tidak
boleh mengikuti pelajaran. Ini kan saya terlambat bu, jadi saya tidak
berani masuk kelas. Sebetulnya saya itutakut kertinggalan
pelajarannya, bukan takut pada gurunya.
: Oh itu masalahnya.
begini ya, karena gurumu sudah membuat aturan seperti itu, kamu
juga harus bisa mentaatinya. Ini menjadi pelajaran buat kamu, bahwa
besok-besoknya lagi kamu akan datang lebih awal. Kamu harus sudah
mempersiapkan segala sesuatu agar datang lebih awal ke sekolah.
Kalau kamu terlambat, yang rugi kan kamu sendiri, kamu tidak bisa
mengikuti pelajaran dan akan tertinggal materi pelajarannya. Sanggup
kamu datang lebih awal ke sekolah/
: sanggup, bu, saya tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi.
: bagus kalau begitu. Begini saja ibu antar kamu ke kelas kamu agar
bisa ikut pelajaran Geografi. Nanti saya yang akan bicara dengan ibu
gurumu.
: baik bu. Terima kasih atas bantuannya.
: sama-sama, mari saya antar kamu!!
: Mari, bu ..
128
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Selamat siang bu
: Selamat siang juga silahkan masuk.
Ada yang bisa ibu bantu
: begini bu, saya mempunyai permasalahan yang samapai sekarang
belum terpecahakan.
: Masalah apa mbak?
: kalau saya maju ke depan kelas untuk presentasi pelajaran apapun
saya selalu grogi bu. Keluar keringat dingin dan jantung ini rasanya
berdetak lebih cepat dari biasanya.
: Apa itu sudah kamu rasakan sejak lam atau hanya akhir-akhir ini
saja/
: Sudah dari dulu bu
: Begini ya mbak, perasaan yang timbul ketika kamu presentasi di
depan kelas itu banyak faktornya. Mungkin saja kamu kurang siap
dalam presentasi di depan kelas itu atau juga karena kamu mempunyai
kepercayaan diri yang rendah. Faktor ketiga bisa juga kamu tidak PD
ketika berdiri di depan kelas, apakah karena itu penampilanmu, gaya
bicaramu atau yang lain-lain. Saran ibu ketiga faktor yang telah ibu
sebutkan diatas kamu pelajari lagi. Persiapan materi, kepercayaan diri,
penampilanmu harus kamu siapkan sejak awal sebelum presentasi. Ibu
percaya kamu akan bisa mengatasinya.
: Iya bu, akan saya coba saran-saran ibu.
: bagus itu, saya tunggu perkembanganmu.
: terima kasih yang bu, saran-sarannya, saya permisi dulu
: Ya, sama-sama
: Selamat siang bu
: Siang juga
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
Silahkan duduk!! Ada apa ini, bisa ibu bantu?
: Ini di kelas saya kan pagi ini ada jam kosong, sementara setengah
jam lagi ada pelajaran olah raga bu, tapi saya lupa membawa baju olah
raga, trus bagaimana ini bu? Saya takut kalo dimarahin guru olahraga
..?
: Oh masalah nggak bawa baju olahraga ya? Gini saja nanti kamu
terus terang aja sama guru yang mengajar olah raga kalau kamu lupa
tidak bawa baju olagraha, apalgi rumahmu kan jauh, tidak mungkin
kamu mengambil baju olahragamu.
: Lha terus kalao saya dimarahin guru olahrga bagiaman bu?
: Kalau kamu diamarahin itu sudah resiko, taoi kan kamu sudah berani
jujur
: begitu ya bu?
129
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
130
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
131
Konselor
Konseli
Konselor
132
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
133
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Selamat pagi, bu
Selamat pagi juga
Maaf mengganggu, bu
Iya, tidak apa-apa, silahkan duduk!
terima kasih, bu
Ada yang bisa saya bantu?
Begini bu, saya punya seikit masalah.
kalau boleh saya tahu masalahnya apa?
Saya takut, bu.
Takut kenapa?
saya takut saya tidak bisa mengerjakan tes semester.
Berarti kamu tidak belajar mempersiapkan semesteran ya?
Iya, bu
Kenapa tidak belajar?
Saya kalau di rumah diajak teman saya bermain jadi tidak sempat
belajar.
Kamu kan sudah tahu kalau sekarang lagi tes semester jadi kamu bisa
bagi waktu saatnya bermain dan saatnya belajar. Kamu harus bisa
memanage waktunya secara proporsional. Proporsi untuk belajar harus
lebih besar dibandingkan dengan proporsi untuk bermain. Pelajar itu
kewajibannya adalah belajar, maka kamu haris sungguh-sungguh
untuk belajar. Nah, sekarang kamu sudah tahu toh, kalau kamu kurang
persiapan dalam ulangan semester, akhirnya yang kamu rasakan
kekhawatiran nilaimu jelek dan tidak naik kelas
Ya, bu saya sadar atas kesalahan saya.
kalau begitu coba kamu susun lagi jadwal belajarmu
Iya, bu. Terimakasih. Permisi, selamat pagi ?
Pagi juga
VERBATIM
PagiBu?
OhIya selamat pagi juga,,, mari silakan duduk
Iya bu, terimakasih, maaf,apakah saya mengganggu bu??
Tidak, ada yang ibu bisa bantu
Ohiya.. Bu, saya punya masaalah, saya merasa tertekan di dalam
kelas kelas, karena saya diejek teman-teman saya tidak bisa mengikuti
pelajaran dengan baik dan kalau disuruh menulis di papan tulis,
tulisan saya jelek sekali
: Maksudnya bagaimana?
: Antara apa yang maksud dengan yang ditulis di apan tulis beda, saya
grogi dulu bu, karena disoraki teman-teman
: Saran dari ibu adalah kamu beleratih dengan rajin dan tekun untuk
belajar menulis halus. Menulis dengan pelan-pelan dan dilanjutkan
dengan latihan setiap hari. Saya percaya kamu bisa, menulis adalah
pekerjaan sehari-hari sebagai siswa. Kamu akan terbiasa menulis
dengan rapi kalau kamu ada ketangan dalam hatimu. Kamu menulis
134
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
135
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam wr. wb.
sialahkan duduk, ada yang bisa ibu bantu?
: Begini bu, saya kalu maju ke depan kelas kelihatannya sekali kalau
wajah saya pucat dan kaki gemetaran.
: Iya buk, saya saya takut dan grogi buk.
: Terus terjadi kalau pas apa?.
: Itu sering terjadi bila saya ditunjuk oleh bapak atau ibu guru untuk
maju ke depan kelas. Saya takut salah dan ditertawakan oleh temanteman jadi itu membuat saya grogi bila di depan kelas.
: Tapi apakah pernah teman-teman kamu menertawakanmu?
: Pernah buk sekali ketika saya salah menjawab pertanyaan ibu guru.
: Tapi bukankah itu wajar, tapi setelah itu gimana?
: Tidak pernah lagi karena saya berusaha belajar dan memperhaikan
kalau sedang diterangkan bapak/ibu guru.
: Terus kenapa kamu masih grogi bila maju ke depan kelas?
: Tidak tahu buk.
: Cobalah untuk percaya diri, maju/tunjuk jari tanpa kamu ditunjuk
oleh bapak/ibu guru, supaya kamu terbiasa tampil di depan.
: saya akan mencobanya buk! Dan berusaha menghilangkan rasa takut
dan grogi sedikit demi sedikit.
: nah gitu dong, jadi prestasi kamu bisa lebih menonjol.
: Iya buk, makasih buat masukannya.
: Iya sama-sama !
: Sudah dulu ya buk, permisi dulu terima kasih. Assalamualaikum wr.
wb.
: Iya sama-sama Waalaikum salam wr. wb.
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
136
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
137
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb.
Maaf bu, menggangu sebentar
Iya tidak apa-apa. Apakah ada yang ibu bantu/
Begini bu, saya ada sedikit masalah dan saya sulit untuk mencari
jalan keluarnya. Mungkin dengan saya cerita dengan ibu, bisa bisa
membantu untuk mengatasi masalah saya ini.
Iya silahkan ceritakan apa masalahmu, mungkin ibu bisa membantu
kamu.
saya kesulitan membagi waktu dengan banyaknya kegiatan
ekstrakurikuler yang saya ikuti, sehingga konsentrasi belajar saya
menurun, karena sudah kelelahan akibat mengikuti ekstrakurikuler
yang banyak.
Oh, begitu, kurangi saja kegiatan ekstrakurikuler itu!
Masalahnya bu, saya itu sudah terlanjut suka dan sayang untuk
meninggalkan kegiatan ekstrakurikuler itu. Saya jadi punya banyak
teman.
Yang ibu maksud adalah kegiatan ekstrkurikuler yang banyak
menyita kegiatan fisik dikurangi 1 atau 2 saja. Sehingga kebugaranmu
tetap terjaga, tenagamu tidak habis untuk kegiatan
ekstrakurikuler.sehingga tanaga untuk belajar masih ada, dan kamu
tidak akan ketinggalan dengan pelajaran.
Begitu ya bu!! Terima kasih untuk sarannya bu. Saya permisi dulu
bu
Oh ya, silahkan
Terima kasih, Bu Wassalamualaikum.
Walaikumsalam
138
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
139
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
140
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Permisi buk
: Iya silahkan ada yang bisa ibu bantu/
: begini bu, orang tua saya terlalu protektif terhadap saya, kalau dio
rumah saya tidak boleh keluar rumah, harus belajar. Dan kalau
sekolah, saya tidak boleh terlambat pulang, sepertinya saya itu
dikekang.
: Terus?
: Saya itu pinginnya diberi kepercayaan orang tua untuk bisa keluar
rumah dengan bebas
: Sebetulnya wajar orang tua bersikap seperti itu, karena orang tua
tidak menginginkan anaknya terjerumus dalam pergaualan yang tidak
sehat. Orang tua menginginkan anaknya berprestasi di sekolah, dan
nantinya bisa mewujudkan cita-cita yang diinginkan.
: Tai kalau disuruh di rumah terus nanti saya jadi kuper?
: Begini ya, kalau untuk bergaul orang tua pastio mengijinkan, yang
penting kamu bisa tunjukkan kepada orang tuamu bahwa temantemanmu adalah teman yang baik, bertanggung jawab dan
menunjukan anak yang bernorma agama dan sosial yang baik. Kalau
kemau bergaula dengan teman yang nakal, pasti orang tuamu tidak
memperbolehkan. Kamu harus menjaga pergaulanmu dengan baik.
: Iya buk makasih banyak! Dan saya akan selalu ingat batasanbatasannya.
: Iya ibu percaya.
: Permisi dulu ya buk!
: Iiya silahkan !
141
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
142
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Assalamualaikum.
Walaikum salam wr. wb.
Permisi buk !
Iya silahkan masuk silahkan duduk, ada yang bisa ibu bantu?
Iya buk, begini saya itu merasa sangat bersalah dengan orang tua
saya.
Memang kenapa?
Saya sering sekali berbohong kepada kedua orang tua saya buk.
Berbohong ? Maksudnya gimana?
Saya sering membolos sekolah bu, padahal saya pamitnya sekolah.
Lalu kalau membolos kamu kemana saja?
Jalan-jalan sama teman, ke pusat perbelanjaan, main di warnet, dan
game center.
Terus?
saya pingin tobat tidak membolosbu dan mengatakan sebernya
kepada orang tua, tapi saya takut.
143
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
144
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
145
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
146
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
147
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
SPP. Kamu sudah lebih dari cukup dari teman-tyemnmu uang SPPmu
lancar, uang saku setiap hari diberikan orang tua, tidak ada yang
kurang. Wajar kalau orang tuamu masih belikan kamu sepeda, karena
orang tuamu juga memandang belum saatnya kamu pakai sepeda
motor. Jangan tiru kebiasan jelek temanmu yang bawa motor?
Begitu ya Bu!!! Baik bu akan saya lakukan saran dari ibu, saya
permisi dulu
Oh ya, silahkan
Terima kasih, Bu Wassalamualaikum.
Walaikumsalam
148
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
:
Konserlor :
Konseli
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb. Mari, silahkan duduk.
Ada apa buk ?
Akhir-akhir ini ibu lihat kamu sering murung dan duduk
menyendiri.
Iya buk em saya merasa bersalah dengan teman saya bu
Merasa bersalah kenapa apa?
Saya merasa bersalah kepada teman saya karena saya pernah
menghajar dia bersama teman-teman saya?
O masalahnya itu
Iya bu, saya merasa bersalah bu.
Saran ibu, kamu harus meninggalkan segala bentuk kenakalan pada
dirimu, kamu tidak usah ikut-ikutan dalam kelompok yang tidak
bermanfaat. Lebih baik kamu minta maaf pada dia. Kalau ada masalah
selesaikan masalah dengan cara damai, jangan pakai cara kekerasan.
Itu menunjukkan kamu masih pakai budaya bar-bar. Kamu adalah
seorang yang terpelajar, selesaikan masalah dengan cara pakai otak!!
Iya buk saya akan mencoba menemui teman saya dan meminta
maaf.
Nah gitu dong kamu gentle untuk menghadapi permasalahan.
Iya buk, terima kasih atas nasehat dan bimbingannya. Dan saya
permisi dulu bu Assalamualaikum.
(berdiri sambil bersalaman dengan konselor)
Waalaikum salam wr.wb.
149
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konselor
:
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam wr. wb.
Apa benar ibu memanggil saya?
Iya, sini silahkan duduk.
Ibu sering lihat kamu selalu menyendiri dan jarang bergabung
dengan teman-teman kamu yang lain kenapa?
Iya buk, karena saya memikirkan keadaan ibu saya.
Lho ada apa dengan ibumu?
Saya kasihan dengan ibu saya. Setelah bapak saya meninggal ibu
saya sendirian banting tulang mencari nafkah buat mengjidup saya
dan adik saya. Saya inginnya keluar dari sekolah dan membantu ibu
mencari nafkah
Oh masalahnya seperti itu?
Iya bu, saya juga tidak enak sama bapak guru, saya sudah nunggak
pembayaran SPP dan uang buku bu. Uang yang ibu dapat hanya cukup
buat makan. Saya bingung bu?
Ya saya menegerti posisimu, tapi biarlah ibu yang akan mencari
solusi atas permasalahan kamu. Masalah uang SPP dan uang buku biar
Ibu nanti laporan sama kepala sekolah agar dapat mencari jalan
keluarnya. Karena kamu sekarang anak yatim, biar sekolah bisa
mencarikan beasiswa untuk kelanjutan pendidikan kamu
Iya buk, terima kasih atas solusi dari ibu.
Ya ... yang penting kamu sekolah dan bisa membantu ibumu
meringankan biaya sekolah
Iya buk terima kasih, saya permisi dulu ya buk sudah ada bel masuk.
Assalamualaikum!
Iya sama-sama. Walaikum salam wr. wb.
150
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
Maaf bu, menganggau sebentar
Iya tidak apa-apa. Apakah ada yang bias ibu bantu?
Begini bu, saya ada sedikit masalah dan saya sulit untuk mencari jalan
keluarnya. Mungkin dengan saya cerita dengan ibu, ibu bias
membantu untuk mengatasi masalah saya ini.
Iya silahkan ceritakan apa masalahmu. Mungkin ibu bisa membantu
kamu.
Akhir-akhir ini teman-teman saya kelihatan benda dengan saya. Tapi
saya yakin kalau saya tidak melakukan kesalahan dengan mereka.
Apakah kamu sudah menanyakan pada mereka kenapa mereka seperti
itu terhadapmu?
Sudah bu, tapi meeka tidak mau menjawabnya, malah cuek gitu aja.
Kalau kamu memang yakin tidak mempunyai kesalahan terhadapnya.
Kenapa kamu bingung? Gini aja, kamu minta maaf kepada mereka
walaupun mereka tidak memaafkannya tapi usah terlalu difikirkan,
jangan sampai masalah seperti ini bias menganggu konsentrasi
belajarmu.
Oh gitu ya bu?
Iya
Ya sudah nanti saya akan meminta maaf kepada mereka. Terimakasih
ya bu atas waktunya!
Iya sama-sama.
Assalamualaikum
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
Bolehkan saya masuk bu?
Ya silahkan masuk. Ada yang bisa saya bantu?
Sebelumnya saya minya maaf karena sudah menganggu waktu ibu.
Begini bu, saya ada masalah dengan sahabat saya. Kita bersahabat
sejak kita SMP sampai sekarang. Kita tidak pernah bertengkar. Tapi
karena masalah laki-laki sekarang ini hubungan persahabatan kami
jadi berantakan bu
: Terus apa masalah kalian sehingga dapat menghancurkan hubungan
persahabatan kalian?
: Begini bu, sahabat saya punya pacar. Dia pacaran kurang lebih
1tahun. Sejak dia pacaran, kita sering main bersama, bercanda-canda,
tapi entah kenapa akhir-akhir ini pacar sahabat saya sering sms saya.
Awalnya saya biasa saja dan membalas sms dia karena saya tidak
151
Konselor
Klien
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
VERBATIM
Konseli
: Assalamualaikum
152
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Wassalamualaikum
Bolehkah saya minta waktu ibu sebentar?
Ah, silahkan duduk! Apa yang bisa saya bantu?
Saya lagi sedih bu
Lha memangnya kenapa kok sedih?
Saya diputus sama pacar saya.
Memangnya kamu punya salah apa?
Saya tidak tahu bu, tiba-tiba pacar saya telpon dan mutus saya. Saya
tidak tahu kenapa dia melakukan itu, padahal saya tidak membuat
kesalahan sama sekali lho bu
Segala akibat pasti ada sebabnya cantik Kalau memang kamu tidak
mempunyai kesalahan kepada dia kok dia mutus kamu begitu saja
berarti ada sebabnya. Mungkin pacar kamu telah berpindah ke lain
hati atau mungkin ada masalah lain kenapa dia memutuskan hubungan
kalian. Apakah kamu sudah menanyakan pada dia kenapa dia
meninggalkanmu?
Sudah bu, tapi dia tidak mau menjawabnya.
Ya sudah, kamu tidak usah sedih. Mungkin dia bukan cinta sejati
kamu. Masih banyak laki-laki yang lebih baik dari dia.
Tapi saya saying sama dia bu
Iya. Saya tahu kamu masih sayang pada dia dan sulit melupakannya.
Untuk apa menyayangi orang yang tidak peduli kamu lagi? Ini akan
membuat kamu menderita. Jangan sampai masalah ini menganggu
konsentrasi belajar kamu. Makanya kalau mencintai seorang laki-laki
jangan lebih dari 75%, karena kalau berlebihan bisa menyakiti dirimu
sendiri. Menurut ibu, dicintai itu lebih baik daripada mencintai.
Oh begitu ya bu
Ya itu sih menurut ibu sendiri, tapi tidak tahu kalau menurut kamu.
Ya sudah kalau begitu, terimakasih ya bu sudah mendengarkan curhat
saya!
Iya, ibu senang bisa membantu kamu.
Terimakasih ya bu Permisi
Assalamualaikum
153
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Pagi bu
Pagi juga silahkan duduk!
Terimakasih bu
Kalau boleh tahu siapa namamu?
Usmah Robiah, tapi cukup dipanggil Usmah saja bu
Apa yang bisa saya bantu mbak Usmah?
Bolehkah saya berbagi cerita dengan ibu?
Ah jelas boleh, dengan senang hati ibu akan mendengarkan ceritamu.
Sekarang ceritakan saja
Ini menyangkut soal keluarga saya bu
Oh ya? Ada apa dengan keluargamu?
Akhir-akhir ini kedua orang tua saya berubah. Sudah tidak harmonis
lagi seperti dulu. Kedua orang tua saya sering bertengkar, saya pernah
melihat ayah memukul ibu. Saya bingung harus berbuat apa dan saya
jenuh berada di rumah.
Ya kamu tidak boleh seperti ini. Kamu anak dari kedua orang tuamu.
Bila di keluargamu ada masalah kamu wajib ikut campur, jangan lari
dari masalah, itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Tapi saya sudah menasehati ibu saya. Ibu malah marah-marah.
Tapi kamu jangan patah semangat begitu saja mbak Usmah, kalau
bukan kamu siapa lagi yang akan membantu kedua orang tuamu? Apa
kamu tidak ingin merasakan keharmonisan dalam keluargamu?
Ingin sekali bu, tapi rasanya kedua orang tua saya sudah tidak
membutuhkan nasehat dari saya. Saya ini Cuma dianggap anak kecil
saja.
Jangan bilang seperti itu. Harta yang paling berharga yang dimiliki
orang tua adalah seorang anak. Kasih sayang orang tua itu melebihi
apapun.
Tapi orang tua saya sepertinya sudah tidak menyayangiku lagi.
Kamu salah Usmah. Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi
anaknya sendiri. Hanya saja mungkin orang tuamu saat ini yang
banyak masalah, jadi mereka sering bertengkar. Tapi kamu tidak
boleh patah semangat, kamu harus terus berusaha untuk menasehati
orangtuamu. Kamu harus terus berjuang untuk keutuhan keluargamu.
154
Konseli
Konselor
Konseli
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Assalamualaikum
Siang bu
: Wassalamualaikum
Siang juga
Ada yang bisa saya bantu?
: Sebelumnya saya minta maaf telah menganggu. Bisa menganggu ibu
sebentar. Saya ingin bicara dengan ibu. Apakah ibu bersedia
mendengarkan?
: Dengan senang hati saya akan mendengarkannya. Ceritakanlah apa
yang ingin kamu ceritakan.
: Saya dijodohkan orang tua saya dengan orang yang tidak saya cintai
bu. Kenapa ya bu nasib saya seperti ini?
: Apakah dia sangat mencintaimu?
: Kelihatannya seperti itu, karena sudah lama dia mengejar-ngejar saya,
bahkan dia baik sekali dengan keluarga saya serta salah bu. Mau
menolak orang itu tapi tidak enak sama dia karena dia baik sekali
dengan keluarga saya, tapi jika saya menerimanya pasti saya tersiksa
bu
: Apakah kamu tunangan dengannya?
: Sudah bu, setelah lulus SMA, kami akan dinikahkan.
155
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Tapi saya masih kecil. Mungkinkah dia mau menunggu saya sampai
lulus SMA bu
: Ya bisa saja, yang namanya cinta apapun akan dilakukan.
: Tapi kan saya tidak mencintainya. Saya sudah jujur dengan
mengatakan kalau saya tidak mencintainya. Tapi dia malah
menyatakan akan mencintai saya selamanya
: Harusnya kamu bersyukur ada orang yang sangat mencintai kamu
seperti itu apabila ada orang yang mencintai. Kamu tidak akan
disakiti. Tapi bila kamu yang mencintainya, bisa saja dia akan
menyakiti kamu
: Apa benar akan seperti itu?
: Ibu bilang seperti ini karena pengalaman seperti ini terjadi dalam
kehidupan ibu.
: Ah
Lalu apa yang harus saya lakukan bu?
: Jalani dulu pertunanganmu dengannya, siapa tahu kamu bisa
mencintai dia dalam waktu yang cukup lama itu
: Gitu ya bu
: Iya menurut ibu, tapi kamu berhak menentukan pilihanmu sendiri,
turuti apa kata hatimu
: Makasih ya bu atas semuanya
: Iya sama-sama
: Kalau gitu permisi dulu ya bu
: Iya silahkan, semoga kamu mendapatkan jalan keluarnya
: Amin
Assalamualaikum
156
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
157
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Klien
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Selamat siang bu
: Silahkan duduk, ada yang bisa ibu bantu?
: Begini bu, kata pak Anton (guru olah raga) para siswa diperbolehkan
konseling dengan ibu, apa itu benar-benar?
: Wah benar sekali nih
Silahkan ceritakan masalahmu, semoga ibu bisa membantu.
: Saya bingung bu saya diputus pacar saya, minggu lalu. Sampai
sekarang saya gak bisa konsen belajar, karena masih terbayangbayang terus dengan wajah pacar saya itu
: Loh emang gimana ceritanya, bisa diputus cowokmu?
: Cowok saya cemburu melihat saya diboncengkan kakak sepupu saya.
Saya dituduh selingkuh.
: Kenapa gak dijelaskan saja
: Sebenarnya saya ingin menjelaskan, tapi dia langsung memutuskan
hubungan kami
: Ya sudah begini saja. Kamu harus segera menemui cowok kamu
itu dan menjelaskan semuanya. Kalau dia masih sayang sama kamu
dia akan menerima penjelasan kamu itu
: Begitu ya
: Iya sekarang sudah siang kamu harus pulang!
: Iya bu, makasih atas sarannya.
Permisi dulu bu
: Ya hati-hati di jalan
158
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konseli
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
Boleh saya masuk bu?
Yah silahkan!
Silahkan duduk dulu. Tunggu sebentar.
Gimana, ada yang bisa ibu bantu?
Iya bu saya butuh bantuan ibu
Hemmm
Apa yang bisa ibu bantu?
Saya sedang jatuh cinta! Jatuh cinta pada pandangan pertama. Saya
ingin mengungkapkannya tapi saya malu. Saya gelisah dan takut bu
bagaimana ini?
Kenapa gak langsung dikatakan saja?
Takut ditolak bu
Menurut ibu, kamu harus PDKT dulu, kemudian baru mengungkapkan
perasaan kamu. Jangan takut ditolak itu sudah menjadi resiko.
Tidak perlu kecewa. Paling tidak kamu akan bertambah teman.
Owh gitu ya bu
Iya, coba kamu praktekkan saran ibu
Iya bu, akan saya coba.
Ya sudah bu saya permisi pulang
Iya hati-hati. Semoga sukses yach
159
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
160
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
Maaf bu, apakah kedatangan saya menganggu aktifitas ibu?
Owh tentu tidak, ada yang bisa ibu bantu?
Wah kebetulan sekali, saya lagi pengin ngobrol sama ibu nich
Soal apa ya
Begini bu, sebenarnya saya lagi merasa kurang nyaman berada di
kelas 7C
Kenapa?
Saya takut si Irwan selalu mengejar-ngejar cinta saya dan memohonmohon, saya bingung, saya merasa kasihan tapi saya tidak cinta sama
dia.
Ya kamu ngomong sama dia, berikan penjelasan secara baik-baik agar
dia mengerti perasaanmu. Kalau memang kamutidak cinta jangan
memberi harapan padanya jika kamu benar-benar tidak suka. Tapi
ingat, jangan menolak laki-laki dengan kata-kata kasar!
Kenapa bu?
Kamu harus menghargai perasaan orang lain.
Begitu ya saya akan mencobanya semoga Irwan dapat mengerti
maksud saya
Iya dicoba dulu
Ya sudah bu saya permisi mau masuk kelas dulu, sebentar lagi mau
bel masuk kelas
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
161
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Permisi bu
: Iya silahkan ada yang bisa ibu bantu?
: Iya bu tapi bisa tidak kalau saya bicara di sama saja bu biar
lebih tenang.
: Iya bisa, ayo kita ke sana
Silahkan, mau bicara apa? Ibu sudah siap mendengarkan!
: Saya punya teman laki-laki, kami berpacaran hampir 1 tahun, tetapi
saya tidak suka sifatnya yang suka melarang-larang dan mengatur-atur
saya.
: Seperti over protektif gitu?
: Iya bu, berlebihan menurut saya. Saya berusaha membuat dia percaya
pada saya tapi tidak pernah berhasil. Saya bingung. Saya sayang pada
dia, tapi saya tidak suka sikapnya yang seperti ini
: Ibu tidak membenarkan kalian yang berpacaran. Kalian harus tahu
batasan-batasannya. Sebuah hubungan akan menyenangkan bila
dilandasi sebuah kepercayaan. Kalau tidak ada, akan seperti hubungan
kalian ini. Sama-sama takut kehilangan tapi tidak ada rasa saling
percaya.
: Maksudnya gimana bu?
: Maksudnya kalian mempunyai rasa yang sama, sama-sama takut
kehilangan yang berlebihan, jadi membuat kalian bertindak seperti ini.
: Ooo begitu ya bu terus saya harus bagaimana?
: Ya kamu harus bisa menyakinkan dia bahwa kamu sayang dan tidak
mau kehilangan dia
: Iya bu makasih banyak, saya akan selalu ingat batasn-batasan
berpacaran
: Iya ibu percaya
: Permisi dulu bu
: Iya silahkan
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
Kata bu Sri saya dipanggil ya bu .
Iya saya lihat tadi saat kamu maju ke depan, kelihatan sekali kalau
kamu gemetaran dan wajah kamu pucat kenapa?
Iya bu saya saya takut dan grogi bu
Jangan takut ibu cuma tanya dan ingin ngobrol-ngobrol aja
itu sering terjadi bila saya ditunjuk oleh bapak atau ibu guru untuk
maju ke depan kelas. Saya merasa takut salah dan ditertawakan oleh
teman-teman.
Memangnya teman-teman kamu pernah menertawakan kamu?
Pernah sekali saat itu saya salah menjawab pertanyaan ibu guru
Itu hal yang wajar setelah itu?
Tidak pernah lagi karena saya belajar lebih giat dan memperhatikan
ibu/bapak guru bila sedang menerangkan di depan kelas
162
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
163
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
Permisi bu .
Iya silahkan duduk, ada yang bisa ibu bantu?
Iya bu begini, saya itu merasa sangat bersalah pada orang tua saya.
Memangnya kenapa?
Saya sering berbohong kepada kedua orang tua saya bu
Berbohong? Maksudnya gimana?
Saya sering sekali minta uang lebih bila ada iuran di sekolah dan saya
juga sudah menunggak bayaran sekolah 3 bulan bu
: Lalu uangnya, yang dikasih orang tua kamu kamu pakai untuk apa?
Uang jajan kamu kurang?
: Tidak bu uang jajan saya lebih dari cukup buat jajan. Saya ini
orangnya boros uang untuk iuran sekolah saya pakai untuk belanja
164
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
165
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Wassalamualaikum
Silahkan masuk, silahkan duduk
(sambil tersenyum dan mempersilahkan untuk duduk di ruang BK).
Menurut hasil pree test kemarin yang ibu kasih di kelas kamu, kamu
termasuk salah satu siswa yang memiliki tingkat kecemasan yang
cukup tinggi
: Maksudnya bu?
: Kamu sering merasa takut yang kurang jelas dan itu menyebabkan
kamu sering pingsan
: Iya bu em saya takut
: Takut takut kenapa dan apa yang kamu takutkan?
Oh kamu takut kalau saya mengetahui masalah kamu ya?
: Iya eh tidak juga
: Ibu tahu mungkin kamu khawatir tapi ibu di sini hanya ingin
membantu mencari penyelesaian masalah kamu saja
: Tapi janji ya bu ibu bisa pegang rahasia saya?
: Iya ibu janji tidak akan bilang pada siapapun (sambil tersenyum)
: Sebenarnya begini bu saya takut dengan teman sekelas saya. Dulu
waktu SD dia teman sebangku saya.
: Dulu waktu SD dia dan temannya sering menyuruh saya mengerjakan
tugas-tugas mereka, bahkan kalau sedang semesteran saya harus
memberi contekan kepada mereka berdua
: Terus
: Ya karena saya takut, saya kerjakan perintah mereka
: Sampai sekarang, kamu sudah SMP, masih seperti itu?
: Sekarang sih sudah tidak bu, karena meskipun kami satu kelas tapi
tidak satu bangku. Tapi kalau ingat kejadian dulu, saya langsung
berkeringat dingin, tiba-tiba saya pingsan
: Ketakutanmu itu berasal dari diri kamu sendiri karena sekarang dia
sudah tidak pernah melakukan hal itu lagi kan?
: Iya bu itu juga karena saya memberanikan diri untuk cerita ke orang
tua dan akhirnya dia ditegus oleh orang tua saya. Sejak itu dia tidak
pernah melakukannya lagi
: Makanya kamu harus lebih berani menghadapi dan memerangi
ketakutanmu sendiri
: Iya bu saya akan mencoba menghilangkan ketakutan saya sendiri
: Nah gitu dong kamu harus memotivasi diri sendiri
: Iya terimakasih nasehatnya dan bimbingannya
: Iya sama-sama (sambil tersenyum)
Kalau ada masalah lagi kamu boleh menghubungi ibu lagi
: Iya bu, permisi dulu
Assalamualaikum
(berdiri sambil bersalaman dengan konselor)
: Waalaikumsalam
(menyambut uluran tangan konseli sambil tersenyum)
166
167
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Permisi bu
Iya silahkan masuk ada yang bisa ibu bantu?
Saya mau minta surat ijin untuk pulang karena sakit bu
Sakit apa kamu?
Tidak tahu bu badan saya lemas seperti tidak ada tenaga dan saya
sulit berkonsentrasi dengan pelajaran yang saya terima dan bawaannya
ngantuk sekali
Kamu kecapekan yang kurang istirahat?
Iya bu tiap malam saya sulit memejamkan mata, jadinya begadang,
mungkin karena itu badan saya lemas seperti ini
Apa ada sesuatu yang menganggu dan sedang kamu pikirkan sehingga
kamu sulit untuk tidur?
Tidak ada bu saya sendiri bingung
Padahal dengan keadaan kamu yang seperti ini, akan membuat
prestasi belajar kamu turun dan kesehatan kamu terganggu.
Iya bu nilai-nilia saya pun turun drastis sampai-sampai saya ditegur
guru-guru
Padahal ini kan menjelang ujian semester jadi kamu harus merubah
pola istirahat kamu yang seperti itu
Iya bu tapi saya masih bingung gimana caranya?
Kamu coba menerapkan pola hidup sehat saja dulu.
Dengan cara makan teratur, istirahat yang cukup,seperti itu bu?
Iya dan cobalah minum suplemen dan vitamin agar tubuh kamu sehat.
Iya bu memang selama ini saya selalu makan bila ingin saja dan tidak
teratur. Saya akan mencobanya. Terimakasih bu untuk sarannya!
Iya sama-sama, gimana kamu jadi minta ijin?
Tidak bu saya mau istirahat di UKS saja bu
Iya boleh tapi segera kembali ke kelas setelah pulih dan jangan lupa
kamu sarapan biar ada tenaga.
Permisi bu kalau begitu
Iya silahkan
168
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Wassalamualaikum
Apa benar ibu memanggil saya?
Iya, sini silahkan duduk.
Iya, ada apa ya bu saya dipanggil ke ruang BK? Saya punya salah?
Tidak, memang semua siswa yang dipanggil ke ruang BK selalu
punya salah dan dihukum?
Iya biasanya kan seperti itu bu
Tidak kamu ibu panggil ke sini karena ibu ingin ngobrol sama kamu
boleh khan?
Boleh, tapi ngobrol apaan ya bu?
Ibu sering lihat kamu selalu menyendiri dan jarang bergabung dengan
teman kamu yang lain. Kenapa?
Iya bu, karena saya malu sering diejek mereka gara-gara nama saya
Memang nama kamu kenapa? Ada yang salah dengan nama kamu?
Iya bu orang tua saya sudah salah memberi nama saya seperti ini.
Seharusnya mereka memikirkan perasaan saya juga!
Tapi bukanlah orang tua kamu memberikan nama ke anaknya itu
sudah yang terbaik.
Iya bu tapi kalau orang tua saya itu beda.
Beda bagaimana?
Masak ngasih nama anaknya yang membuat orang tertawa!
Tapi orang tuamu pasti punya alasan memberi nama kepada anaknya
Iya sih, saya pernah bertanya, kata bapak, walaupun ekrak itu jelek
tapi berguna bagi siapa saja. Bisa dipakai bersih-bersih dan
membuang sampah.
Itu kamu sudah mengerti! Kamu harus mensyukurinya!
Iya bu, tapi saya malu sama teman-teman karena sering diejek
Ya biarkan saja yang penting kan arti dari nama itu sendiri.
Iya bu terimakasih buat masukannya, saya akan berusaha
menerimanya.
Nah gitu dong itu baru anak yang berbakti pada orang tua.
Iya bu terimakasih, saya permisi dulu ya bu sudah ada bel masuk.
Assalamualaikum
Iya sama-sama.
Waalaikumsalam
169
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Selamat pagi bu
: Ya pagi ayo silahkan duduk
: Sebelumnya mohon maaf ya bu mungkin sedikit agak mengganggu
waktu ibu
: Iya nggak apa-apa mungkin ada yang bisa saya bantu, coba utarakan
apa uneg-uneg di hati kamu
: Begini bu sebenarnya waktu mau masuk sekolah, saya mempunyai
keinginan mendaftar ke sekolah Tsanawiyah tapi ayah tidak
mengijinkan.
: O begitu. Mungkin orang tua kamu mempunyai alasan
menyekolahkan kamu di SMP.
: Begini bu. Saya ingin mendalami ilmu agama islam. Saya dari SD
Madrasah.
: Sekarang, kamu di SMP merasa nyaman tidak?
: Kadang-kadang saya merasa bosan bu pelajaran umum saya tidak
begitu menguasai, akibatnya nilainya kurang bagus.
: Pernah kamu utarakan masalahmu kepada orang tua kamu?
: Belum bu saya takut dimarahi!
: Begini saja, ibu hanya memberi saran. Ada baiknya kamu berterus
terang pada orang tua kamu supaya mereka tidak menyalahkan kamu
bila nanti mereka mengetahui nilai-nilai kamu yang kurang bagus.
Siapa tahu ayahmu akan mencarikan kamu guru privat untuk
membantu kamu memahami pelajaran yang kurang kamu kuasai.
: Ooh begitu ya bu
: Ya. Sekolah dimana pun sama saja, yang penting kita mempunyai
kemauan untuk maju dan berprestasi. Jangan lupa belajar dengan giat.
Agar nilai kamu lebih bagus dari yang kemarin.
: Ya bu. Terimakasih nasehatnya
: Ya sama-sama. Silahkan
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Selamat pagi
Selamat pagi
Permisi bu
Ayo silahkan duduk, ada yang bisa saya bantu?
Ya bu begini bu ceritanya. Aku kan dibilang teman-teman agak
pendiam, terus dari kakak kelas aku ada beberapa anak yang
kerjaannya memalak uang saku aku. Sehingga sering aku tidak jajan.
Mereka mengancam bila saya tidak memberi saya akan dipukuli.
Kenapa nggak pernah cerita pada guru?
Aku diancam kalau sampai cerita ke guru!
Begini saja. Nanti saya antar kamu menghadap wali kelas. Ceritakan
semuanya apa yang kamu alami, mungkin kakak-kakak kelas kamu
akan dipanggil menghadap wali kelasnya.
Kalau mereka tahu, bagaimana bu?
170
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
171
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
Selamat siang .
Siang ada yang bisa saya bantu?
Ya bu, ada sedikit masalah yang perlu saya ungkapkan pada ibu
Ada masalah apa ya sampai-sampai menemui ibu
Begini bu orang tua saya mempunyai 2 orang anak. Aku dan
adikku, tetapi yang aku rasakan, orang tuaku lebih sayang kepada
adikku. Sedikit saya berbuat salah langsung kena marah.
Kamu merasa diri kamu nakal atau tidak?
Mungkin juga saya memang agak bandel, tapi khan tidak harus
dipukul juga
Yaa nanti coba sampaikan saran dari ibu pada ayah kamu secara
hati-hati ya agar tidak dipukul lagi. Bilang saja begini Pak, Arif
sekarang sudah duduk di sekolah SMP masak kalau punya salah
sedikit langsung dipukul harusnya cukup dinasehati saja dan
ditunjukkan salahnya dimana
Ohh begitu ya bu
Ya nanti dicoba saja
Terimakasih ya bu atas nasehatnya!
172
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
Assalamualaikum
Waalaikum salam ayo silahkan masuk! Ada yang bisa saya bantu?
Ya bu ada sedikit masalah di sekolah
Kira-kira masalah apa? Tolong dijelaskan masalah kamu!
Begini bu saya suka seorang cewek. Dia sekelas dengan saya,
boleh dikata ini cinta monyet. Aku merasa bersemangat bila berangkat
ke sekolah. Itu menjadi motivasi belajar saya. Saya hanya merasa
takut saja, bila suatu saat dia memutuskan hubungan kami.
: Begitu masalahnya! Saya hanya bisa menyarankan, kamu masih kecil,
lebih baik pikiran kamu, kamu gunakan untuk fokus belajar saja.
Sekedar naksir boleh saja tapi tidak boleh terlalu cinta. Cinta kamu
itu akan lebih baik bila dijadikan hubungan kakak dan adik saja. Itu
lebih baik!
: Terimakasih ya bu atas nasehatnya
: Ya sama sama
173
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam
Silahkan masuk, silahkan duduk. Ada perlu apa?
: Saya ingin cerita dan minta solusi untuk masalah saya.
: Ada masalah apa?
: Saya itu merasa orang tua saya pilih kasih antara saya dan kakak saya.
Ibu tahu khan kakak saya di kelas unggulan di kelas 2 sedang saya ya
beginilah adanya.
: Begini bagaimana?
: Tampang pas-pasan, otak juga pas-pasan, ditambah lagi sama
orangtua saya sudah dicap sebagai anak nakal yang tidak mau nurut
apa kata orang tua saya. Jadi mereka lebih sering memarahi saya
daripada kakak saya.
: Kamu merasa perkataan orang tua kamu benar tidak?
: Hanya dengan bandel dan nakal itu saya bisa mendapat perhatian dari
mereka bu
: Menurut kamu apa cara yang kamu gunakan itu benar?
: Ya a a salah bu tapi
: Tapi apa?
: Tapi menurut mereka seperti itu jadi buat apa saya jadi anak yang
manis seperti kakak, biarkan saja saya seperti ini
: Sekarang gini, coba kamu bayangkan kalau kamu berada di posisi
orang tua kamu. Apa yang akan kamu lakukan?
: Pasti saya akan bangga kalau punya anak seperti kakak dan sebaliknya
akan malu bila punya anak seperti saya
: Kamu sudah tahu jawabannya! Mumpung masih kelas 1 semua itu
harus segera diperbaiki buatlah orang tuamu bangga dengan
prestasi kamu.
: O ooo begitu ya bu mulai sekarang saya akan berusaha keras untuk
bisa membuat orang tuaku bangga
: Dan yang perlu kamu ingat tidak ada orang tua yang tidak sayang
pada anaknya!
: Iya bu terimakasih atas sarannnya. Kapan-kapan disambung lagi ya bu
sekarang saya permisi dulu.
Assalamualaikum
: Iya sama-sama
Waalaikum salam
174
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
:
:
175
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
:
Konseli
Konseli
:
:
Konseli
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
: Permisi bu
: Iya silahkan duduk
: Bolehkah saya meminta saran dari ibu?
Begini saya mempunyai kakak laki-laki yang sangat nakal. Dia
hanya bisa membuat malu keluarga.
: Apa yang dilakukan kakak kamu?
: Dia itu kerjanya mabuk-mabukan, judi, berantem, ngutang sana sini.
Orang tua saya saja sudah tidak tahu akan berbuat apa sering orang
datang kerumah menagih utang kakak pada orang tua saya. Semua
kakak kelas saya di sini tahu kalau saya adiknya dia
: Itu khan kakak kamu yang melakukan yang penting bukan kamu.
Kamu dan kakak kamu itu beda
: Tapi apakah mereka akan percaya bu?
: Kamu buktikan dengan tingkah laku dan perbuatan kamu, jadi mereka
bisa melihatnya.
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
176
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Iya benar juga bu itu perbuatan dia, biar dia yang menanggungnya
sendiri. Terimakasih sarannya bu
: Iya sama-sama, sana kamu kembali ke kelas. Sebentar lagi sudah
masuk. Nanti dilanjutkan lagi saat istirahat
: Iya bu terimakasih
: Sama-sama
177
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Selamat siang bu
Siang Iya silahkan duduk
Ibu memanggil saya?
Iya akhir-akhir ini kamu terlihat lesu dan pucat. Kenapa? Kamu
sakit?
Tidak bu saya hanya merasa mudah capek apalagi ketika
belajar. Pasti ketiduran!
Memangnya kegiatan kamu apa?
Cuma sekolah, ekskul dan bantu-bantu ibu di rumah seperti biasanya.
Saya khawatir karena ini mengganggu proses belajar dan nilai-nilai
saya banyak yang turun
Kamu hanya kurang istirahat saja badan itu juga butuh asupan
makanan dan vitamin agar tidak menurun seperti kamu
Saya harus bagaimana bu?
Kamu bisa makan makanan bergizi (4 sehat 5 sempurna) dan
mengkonsumsi vitamin untuk menambah tenaga dan menjaga stamina
kamu. Istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi kamu itu.
Iya bu saya akan melakukan saran ibu.
Iya dicoba saja dulu. Siapa tahu berhasil.
Iya bu terimakasih!
Iya sama-sama
178
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
:
:
:
:
Permisi bu
Iya silahkan duduk
Boleh saya berkonsultasi dengan ibu?
Iya ada apa?
Begini bu sebentar lagi kenaikan kelas saya merasa cemas jika
tidak naik kelas
Apa yang kamu cemaskan?
Kalau ingat tes kemarin, nilai saya anjlok semua bu
Begini saja kamu tidak boleh terlalu cemas saat menghadapi tes,
sebaiknya kamu harus optimis, belajar yang tekun dan kurangi jam
bermain kamu.
Baik bu saya akan mengikuti saran ibu
Iya sama-sama
Saya permisi dulu bu
Iya
179
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
:
:
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
:
:
Konselor
Assalamualaikum
Waalaikum salam
Maaf bu mengganggu
Ada yang bisa ibu bantu?
Begini bu di kelas ada temen cowok yang saya suka ternyata
sahabat saya juga menyukainya
Lalu
Kita jadi saingan, untuk mendapatkan cowok itu
Inti permasalahannya apa?
Saya takut bu kalau persahabatan kami menjadi renggang hanya
karena masalah seorang cowok.
Ibu menyarankan, lebih baik kalian saling jujur. Kalian sepakat untuk
bersaing secara sehat dan mau menanggung segala resikonya.
Mungkin salah satu dari kalian harus mengalah dan minta maaf
Begitu ya bu
Terimakasih semua sarannya.
Iya sama-sama
Saya pamit bu
Assalamualaikum
Waalaikum salam
180
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Sama-sama
: Saya pamit dulu bu.
Assalamualaikum
: Waalaikum salam
181
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
182
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
: Permisi bu
: Iya silahkan duduk
Ada jam kosong ya
: Iya bu
: Pelajaran apa?
: Matematika bu gurunya galak banget, setiap tidak mengumpulkan
tugas selalu di hukum bu
: Kenapa sampai tidak mengumpulkan tugas?
: Saya tidak mengerjakan tugas bu, saat jam pelajaran saya bermainmain dengan teman sebangku
: Kok malah bermain-main pelajaran itu kan bukan pelajaran
gampang?
: Gurunya tidak bisa santai sedikit bu harus serius saya takut
kalau tidak dapat nilai karena tidak pernah mengumpulkan tugas bu
: Ibu menyarankan, mulai sekarang kalau pelajaran matematika, semua
tugas harus kamu kumpulkan walau kamu harus menyontek dari
teman. Akan lebih baik kalau kamu mikir sendiri, berusaha sendiri.
Jadi kamu bisa mengukur kemampuan kamu dalam pelajaran
matematika!
: Iya bu saya akan berusaha!
: Baguslah ingat jangan suka bermain saat jam pelajaran!
: Iya
Permisi bu
: Iya silahkan!
VERBATIM
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
: Assalamualaikum
: Waalaikum salam
Silahkan masuk duduk!
: Ibu sedang sibuk?
: Tidak ada yang bisa ibu bantu?
: Ada bu saya saat ini merasa bersalah pada orang tua saya bu
: Ada masalah apa?
: Saya sering membohongi mereka
: Berbohong tentang masalah apa?
: Saya sering minta uang dengan alasan untuk bayar iuran tapi saya
pakai untuk jajan
: Kenapa harus bohong apa uangnya sudah kamu pakai semua untuk
jajan?
: Kalau tidak begitu, pasti tidak akan diberi uang bu uangnya saya
pakai buat belanja dan jajan sama temen-temen bu
183
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
184