Anda di halaman 1dari 11

ANAMNESIS

Identitas pasien :

nama, umur, alamat,


pekerjaan, perkawinan ,
agama

Keluhan utama, CC, Chief complaint

bahasa pasien, singkat,

yang menyebabkan pasien


berobat

Riwayat penyakit sekarang, History of


present illness

uraian keluhan utama


(mulai kpn, bgmn, tiba2
atau pelan2, makin parah,
membaik jika apa,
memberat jika apa)

gejala lain yang ada dan


uraiannya,

dugaan penyakit ,
diagnosis banding (kalau
tidur brp bantal? Kuat
jalan jauh? Kalau
berbaring makin sesak?)

Riwayat penyakit dahulu, Past medical


history

penyakit sejak anak,


medikal, surgikal,
pengobatan

Riwayat penyakit dahulu :


penyakit jantung, paru,
lain lain?
pengobatan yang pernah
diberikan, sekarang
masuk rumah sakit? Masih
kontrol, sampai sekarang ?
Riwayat penyakit keluarga :
sakit jantung, paru ?

penyakit dengan gejala


sama
Riwayat psikososial, kebiasaan :
merokok, berolah raga
Anamnesis sistem
sistim kardiovaskuler : sesak saat
tidur, bengkak,, nyeri angina,
berdebar
sistim respirasi : batuk, dahak,
nyeri dada
sistim urogenital : kencing
sering, kencing malam, nyeri
kencing
sistim otot, persendian : nyeri
sendi, nyeri gerak
sistim saraf dan pancaindera:
kelumpuhan, mata kabur
sistim pencernaan : nafsu makan,
mual, muntah, diare, sembelit
sistem endokrin : berat badan,
mens

Tolong tarik napas Pak


PARU
pendahuluan

Sy melihat bahwa saat bernapas


pergerakan normal dan simetris

1.selamat pagi ibu... sambung rasa,


menyapa, akan melakukan pemeriksaan

palpasi

meminta px menanggalkan pakaian

dpn blkg, diam bernapas

posisikan px duduk, pastikan bs


memeriksa dpn blkg (duduk di dingklik)

3. merasakan perbandingan gerakan


napas kanan dan kiri

Selamat pagi pak.. Saya dr.. Saya akan


melakukan pemeriksaan paru.

ibu jari dipertemukan, lihat sudut


simetris/tdk

Maaf nama Bapak?

atas, tgh, bawah mamma

Mohon kerjasamanya ya Pak.

antara, atas, bwh skapula

Sekarang maaf Pak, tolong pakaian


bagian atas ditanggalkan dulu. Maaf atas
ketidaknyamanan nya pak.
Silahkan duduk di sini Pak.

inspeksi
2. lakukan inspeksi dr dpn blkg,
simetri/asimetri thorax, dpn dulu, dlm
keadaan diam dan bernapas
utamanya simetri dulu, deformitas dsb
sedikit aja
Sekarang saya akan melakukan inspeksi
dari depan.
Tidak terlihat deformitas seperti
barrel/pigeon chest.
Tolong tarik napas Pak
Saya melihat bahwa thorax px simetris
tidak tampak adanya retraksi.

Sekarang saya melakukan inspeksi dari


belakang.
Saya melihat tonjolan proc spinosus C7,
tampak bahu dan skapula simetris

Sy akan melakukan palpasi pada dinding


thorax depan dengan menggunakan
telapak tgn dengan ibu jari
dipertemukan
Pak tarik napas yang dalam 3x
Pada thorax bagian atas tengah bawah
bagian depan sy merasakan gerakan
napas px simetris

Berikutnya saya melakukan palpasi pada


thorax bagian belakang
Pak tarik napas yang dalam 3x
Pada thorax bagian atas, tengah, dan
bawah bagian belakang sy merasakan
gerakan napas px simetris

4. periksa fremitus, orientasi pada


lobus2 paru
membandingkan sisi kanan dan kiri, dgn
meletakkan sisi ulnar pd dada dan
punggung

Saya akan memeriksa fremitus paru dgn


menggunakan sisi ulnar tangan

Tolong tarik napas pak


Batas paru hepar turun karena inspirasi

Pada lobus paru atas, tengah, dan bawah


dari depan
Bu tolong bilang delapan2 3x

7. melakukan perkusi scr sistematik dr


atas ke bwh pd dinding blkg

Sy merasakan fremitus kanan dan kiri


simetris pada lobus paru bagian depan

Di belakang mulai kiri atas, miring di 7

Saya akan memeriksa fremitus pada


lobus paru atas, tengah, dan bawah dari
belakang

Saya akan melakukan perkusi secara


sistematis pada dinding thorax bagian
belakang

Bu tolong bilang delapan2 3x

Di seluruh dinding thorax belakang


terdengar perkusi sonor

Sy merasakan fremitus kanan dan kiri


simetris pada paru bagian belakang
auskultasi
perkusi
5. melakukan perkusi scr sistematik
sesuai urutan pd dinding thorax dpn
perkusi hrs menghslkan suara yg dpt
dipersepsi indera dengar

8. meminta bernapas dgn dalam dan


perlahan berulang2 tiap kl auskultasi
9. melakukan askultasi pd dinding dpn
dgn sistematis dan benar. inspirasi dan
ekspirasi, bkn inspirasi sj
Dpn 12x,

Mulai kanan atas ke kiri atas, turun, ke


kanan, miring di 9
Saya akan melakukan auskultasi pada
dinding thorax bagian depan
Saya akan melakukan perkusi secara
sistematis pada dinding thorax bagian
depan
Di seluruh dinding thorax depan
terdengar perkusi sonor

6. melakukan perkusi utk mencari batas


paru hati

Sekarang sy akan melakukan perkusi


untuk mencari batas paru hati
Saya menemukan suara berubah dari
sonor menjadi redup pada ICS 5 MCL
dextra

Bu tolong bernapas 12x


Di seluruh lapang paru depan terdengar
suara vesikuler, normal

10. melakukan auskultasi pd dinding


blkg thorax dgn urutan yg benar

Saya akan melakukan auskultasi pada


dinding thorax bagian depan
Bu tolong bernapas 12x
Di seluruh lapang paru belakang
terdengar suara vesikuler, normal

JANTUNG
1. sambung rasa

2. inspeksi. melihat ada/tdk deformitas


thorax, mencari pulsasi ictus cordis
(normal di ICS V MCL kiri)
Pada inspeksi, saya melihat bentuk
thorax normal, saya mencari pulsasi
ictus cordis yang dapat terlihat di ICS V
MCL kiri

3. melihat ada/tdknya pulsasi pd dinding


dpn thorax (bkn ictus) mis pd
pembesaran jantung, mis pulsasi
epigastrium
Saya melihat bahwa tidak tampak
pulsasi yang abnormal, seperti pulsasi
epigastrium, pada dinding depan thorax
yang mungkin tampak pada pembesaran
jantung

4. palpasi.
sy berusaha meraba pulsasi ictus kordis
di daerah apex. teraba di MCL V, tidak
ada thrill

5. perkusi menentukan batas kanan


jantung, pinggang tdk usah (utk expert)
MCL dextra, batas paru hepar, dua jari di
atasnya, ke medial
Ditemukan di ICS IV parasternal
6. perkusi menentukan batas kiri jantung
MAL sinistra, ICS V, ke medial
Ditemukan di ICS V MCL sinistra

7. auskultasi

sy akan berusaha mendengarkan suara


katup aorta di ICS II parasternal kanan
menggunakan bel
8. sy berusaha mendengarkan suara
pulmonal pd ICS II parasternal kiri
menggunakan membran
9. sy berusaha mendengarkan suara
katup trikuspidal pd ICS IV parasternal
kiri
10. sy berusaha mendgrkan suara katub
mitral pada apex

Posisi
THT

Lampu kepala

yg dikeluarkan otoskopi dan rinoskopi

Laporkan auricula simetris, helix anti,


tragus anti, lobulus

RINOSKOPI

Lubang MAE ada/tdk

Sambung rasa

Periksa MAE pars cartilagines, laporkan


serumen dan rambut

Posisi

Periksa membran timpani intak/tdk

Pake lampu kepala medial di antara


kedua mata, mengacungkan tangan kiri
di dpn sejauh 30 cm, memicingkan mata
kiri, proyeksi tabung hrs lebih medial
drpd cahaya, diameter cahaya 1 cm

Laporkan cone of light jika telinga kiri


pukul 7, kanan 5, tampak pars tensa,
pars flaccida, umbo yg mrkpkan ujung
manubrium maleus

Lakukan inspeksi pada dorsum nasi


apakah ada deformitas, edema,
simetris/tdk, plica nasolabia

CAVUM ORIS

Memakai spekulum hidung dipakai


dengan tangan kiri spekulum horizontal,
tangkai lateral, mulut di medial

Reflex muntah

Masukkan dengan tutup sempurna


Lalu periksa nares dan limen nasi,
laporkan rambut hidung
Periksa meatus inferior tmp muara
ductus nasolacrimalis
Meminta pasien mendongak
Melihat concha inferior apakah ada
pembesaran
Melihat meatus medius tmp muara sinus
maksilaris dan eth anterior
Melihat caput conca media apakah ada
pembesaran
Fenomena palatum molle jika bisa saja,
suruh mendongak, blg iiii, akan tampak
bayangan gelap yg naik lalu menghilang

OTOSKOPI
Sambung rasa

Mobilitas dan ukuran tonsil

KEPALA LEHER
inspeksi anemi ikterus
pengukuran vena jugularis
periksa tergantung bunyi soalnya, mis
tiroid,

sambung rasa
inspeksi:
wajah: simetris, warna
anemi/ikterus/sianosis/hiperemi,
bengkak
kulit lesi primer
rambut rontok, warnanya
alis
bulu mata
kelopak mata ptosis
bola mata eksoftalmus, endoftalmus,
hipervaskularisasi
hidung deformitas, pernapasan cuping
hidung
bibir anemi, ikterus, cianosis
leher: sternocleido simetris, wry neck,
pembesaran kelenjar getah bening,
tiroid, bendungan vena jugularis
lihat ikterus di sklera
lihat anemi di konjunctiva palpebra inf
palpasi kelenjar tiroid dr belakang, raba
pada kartilago cricoid ke lateral, suruh
menelan, ditekan ditanya apakah nyeri
laporkan konsistensi kenyal, ukuran
normal/membesar, mobilitas ikut
bergerak, nyeri tekan

jika membesar laporkan simetris atau


tdk, benjolan, auskultasi utk
hipervaskularisasi
periksa kelenjar getah bening pada
trigonum supraclavicula, anterior,
posterios, postauricular, preauricular,
submandibula, submental
laporkan jika ada pembesaran

Iluminasi standar day light


MATA

Jarak baca 75-100cm

visus, buta warna ishihara

Wkt pengamatan 3-5 dtk per plate

periksa kelainan pada snellen chart,


hitung jari

Normal jika bnr >=17

jgn lupa menutup satu mata


laporkan visusnya

Kelainan jika <=13


Red green deficiency jika sebagian salah
Buta warna total/penuh jika semua salah

diinstruksikan utk pasien coba


tuliskan VOD dan VOS

LEOPOLD
Perkenalkan diri

VISUS
sambung rasa
menempatkan px jarak 6m
meminta px melepas kacamata/softlens
memeriksa mata kanan
menutup mata kiri seperti ini pak, tidak
ditekan, jangan mengintip
periksa snellen atas ke bwh, acak per
baris
1 brs salah lbh dr 2, ambil atasnya
Jika tdk bs, hitung jari mulai 1 m (/60)
Jika tdk bs lg, lambaian tgn pada jarak 1
m, arah lambaian (/300)
Jika tdk bs lg, persepsi cahaya (+/-),
arahnya
Ganti mata satunya
Laporkan visus VOD dan VOS

ISHIHARA
Sambung rasa
Suruh baca tes ishihara
Tdk pk lensa kontak berwarna

Persilahkan tidur, buka baju sendiri


sebatas yg diperlukan, ksh penutup
untuk
Cuci tangan 7 langkah: ratakan sabun,
punggung tangan, sela2, mengunci,
jempol, kuncup, bilas
Sarung tangan tdk steril
Mulai pemeriksaan berdiri sblh kanan,
minta fleksi
Leopold 1: mengukur tinggi fundus uteri
dgn telunjuk kiri dari proc xyphoideus ke
bawah, lalu dgn meteran dari dari
simfisis ke atas. Meraba bagian apa yang
ada di fundus , ada bagian bulat tidak
melenting lunak, diperkirakan bokong
Leopold 2: meletakkan tangan di lateral
abdomen, lalu dengan menekan
bergantian meraba di tgn kanan teraba
bagian rata memanjang, besar
kemungkinan punggung, tgn kiri teraba
bagian kecil tidak rata kemungkinan
ekstremitas
Leopold 3: tgn di atas simfisis, meraba
bagian yang ada di bawah, teraba
bagian bulat melenting kemungkinan
kepala
Leopold 4: menghadap ke kaki pasien
dengan kedua tangan melihat apakah

konvergen artinya blm msk PAP atau


divergen sudah msk PAP

Mskkan smp keluar urin, lalu polkan,


balon kembangkan , tarik

Mendengarkan suara detak jantung janin


pada 1/3 atas punggung, dengan
mengunakan stetoskop monoaural,
didengarkan selama 5 detik jeda 5
detik dengarkan jeda dengarkan
(total didengarkan 15 detik, dijumlah
dikali 4)

lepas duk, sambungkan urine bag

Dilaporkan,normal 120-160x/menit

cuci tgn

Terima kasih, tutup baju, laporkan hsl


pemeriksaan posisi kepala di bwh,
sungsang, obilque

NG TUBE

Stlh pmx cuci tgn lg

Perkenalkan diri, informed consent

fiksasi ke paha atau perut bag bwh


laporan, kie kl sakit blg, urine bag hrs di
bwh
RT, kirim sampel ke mikro

Cuci tgn
KATETER
Perkenalan, penjelasan, suruh berbaring

Siapkan alat, potong plester, siapkan air


minum, lubrikan dituang, pilih yg ukuran
nutrisi 8-12, kumbah 16-20

Antibiotik iv -1 jam ampicilin/cephalos


gen II

Posisikan stgh duduk, elevasi kepala

Cuci tangan

Vasokonstriksi, lokal anestesi dua2nya,


tgg 5 mnt,

Siapkan alat dan bhn: tuang betadine,


jelly, air mskkan di spet 10 ml, potong
plester, campur lidokain sm jelly di spet,
cek balon
Sarung tgn steril
Posisi di kiri
Disinfeksi melingkar dr ujung smp
skrotum
Duk steril lubang
Pegang ujung glans ke ventral
Mskkan jelly

Pilih lubang yg tdk ada hambatan


septum deviasi dkk
Ukur panjang dari proc ke ujung hidung
ke tragus, ditandai
Oleskan lubrikan
Pegang spt pensil, mskkan ke posterior
smp orofaring minta px minum ditahan,
dgn aba2 ditelan smbl dimskkan hingga
tanda
Spet 10 ml lgsg mskkan udara ddgrkan
kuadran epigastrium kiri
Fiksasi ke tulang2 keras dgn benang

Jepit clam penis 5 mnt


Pegang kateter spt pgg pensil, beri
pelicin
Saat ada tahanan suruh tarik napas, kaki
jgn tegang, jgn mengejan

OSCE
Perkenalan
Anamnesis
Cuci tangan

Informed consent ke kanan


Baring, buka pakaian
Fleksi kaki
Inspeksi: striae, bekas luka, massa,
caput medusa, kontur usus, peristaltik
dgn membungkuk mata sejajar abd
Auskultasi ke 4 kuadran, yg sakit
terakhir, di kanan bawah dgrkan bising
usus normal 5-30 click and gurgle,
meningkat/menurun, auskulatasi aorta
abdominal
Perkusi: menyeluruh 4 kuadran, batas
atas bawah hepar, perkusi lien timpani
ambil napas ttp timpani
Palpasi: superficial , batas bwh hepar,
lien, ginjal
Khusus: undulasi, shifting dullness, nyeri
lepas. mc burney, murphy, rovsing

Menusuk dengan jarak 0,5 cm dari vena


yg dituju 30-40 derajat
Setelah darah keluar lepas torniquet
tangan kiri, sambil menahan kanula
tangan kanan
Lepaskan jarum sambil mendorong
kanula
Menyambungkan ke infus set
Fiksasi jangan di sambungannya, di atas
sambungan, di belakang sambungan, di
selang, atur berapa tetes dewasa
1cc=20 tetes, anak2 1cc=60 tetes (500
cc 24 jam = 7 tetes)
Liat reaksi pasien
Cuci tangan

REFLEKS
Informed consent, memposisikan pasien
duduk
Cuci tangan

INFUS
Perkenalan diri
Cuci tangan
Siapkan alat: siapkan minimal 3 plester,
siapkan infus set digantung dimasukkan
ke OUT, chambernya diisi sampai
setengah, dibuka sampai udara selang
hilang lalu digantung, disinfektan
Memeriksa tangan pasien: hangat,
kering, merah
Pasang Tourniquet
Menepuk2 tangan pasien
Dipilih vena yang lurus besar tidak
berkelok, pilih kanula
Desinfeksi

BPR: Posisikan pasien sedikit supinasi


sedikit pronasi sedikit fleksi sedikit
ekstensi. Cari tendon m. Biseps brachii,
dibantali ibu jari, pasien disuruh liat arah
lain, pukulkan palu refleks dengan
gerakan pergelangan tangan. Jika ada
refleks positif 2, kemudian pukulkan palu
pada area perluasan, jika ada perluasan
positif 3.
KPR: duduk, rileks, kaki menggantung,
jendrassik maeuver, melihat arah lain,
letakkan tangan di atas paha, cari
tendon m. Quadriceps femoris, pukulkan
palu, cari area perluasan
Laporkan hasil
Refleks patologis:
Babinski: pasien terlentang rileks,
tungkai diluruskan, memegang
pergelangan kaki penderita dengan
tangan kiri, merangsang telapak kaki
bagian lateral mulai tumit sampai

pangkal jari kaki, normal: plantar fleksi


jari-jari kaki ekstensi
Chaddock: pasien terlentang rileks,
memgang pergelangan kaki dengan
tangan kiri, merangsang dengan cara
menggoreskan bagian lateral maleolus
lateralis, normal sama dengan babinski
Laporkan hasil
Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai