Pada dasarnya suatu proyek dapat merupakan salah satu atau kumpulan dari beberapa
proyek-proyek dan dapat dikatagorikan :
1. Proyek-proyek yang banyak aktivitas-aktivitas yang saling bergantungan.
2. Proyek-proyek besar yang banyak menggunakan orang,material,waktu dan uang
3. Proyek-proyek koordinasi antar instansi.
Dalam penyusunan Network Planning suatu proyek pertama kita harus Inventarisasi
kegiatan-kegiatan (aktivities) serta secara logika dapat ketergantungan satu sama
lainnya. Jika sudah kita ketahui maka kita buat symbol-symbol kegiatan (aktivity) dan
kejadian (event) setelah itu baru kita tinjau factor waktu (ini kita buat berdasarkan
pengalaman) sehingga dapat lintasan-lintasan waktu tersebut yang didebut dengan
lintasan kritis (masih banyak lintasan-lintasan lain). Seperti lintasan tidak kritis yang
mempunyai banyak waktu untuk bisa terlambat yang dinamakan denganfloat yang
mana dapat memberikan alastisitas/waktu longgar pada sebuah Network.
Kegunanaan yang utama dari Network Planning :
1.
2.
3.
4.
Page 1
suatu
proyek,
beberapa
factor-faktor
tertentu
harus
Contoh
Ketiga lingkaran kecil kejadian (event node) pada gambar diatas tidak lain
menyatakan (dari kiri ke kanan) mulai kegiatan A dan yang paling kanan
menyatakan selesainya kegiatan B.
Page 3
2. Bila kegiatan C,D dan E harus selesai dahulu sebelum kegiatan F boleh dimulai,
maka dapat digambarkan sebagai berikut :
Dari tiga contoh diatas terlihat penggunaan dari dua macam symbol. Dengan
kedua symbol tersebut (anak panah untuk kegiatan lain lingkaran keciluntuk
kejadian) dapat ditunjukkan hubungan antara kegiatan-kegiatan. Tetapi ada
kemungkinan, didalam diagram kegiatan dan kejadian. Ada satu atau lebih
kegiatan kegiatan yang bergantung pada kegiatan-kegiatan lainnya. Tanpa
dihubungkan dengan kegiatan-kegiatan juga.
Pada keadaan ini paling tepat bila digunakan symbol dummy yaitu anak panah
yang terputus-putus.
4. Umpamakan kegiatan-kegiatan K dan L harus selesai dahulu baru kegiatan M
dapat dimulai, tetapi kegiatan N sudah boleh dimulai bila hanya kegiatan L saja
yang selesai. Bagaimana mengambarkannya?
Pertama kita coba dengan seperti contoh :
selesai, ini menyalahi ketentuan yang disebut di atas yaitu bahwa dimulainya
kegiatan N hanya menunggu selesainya kegiatan L saja. Jadi tidak perlu
menunggu selesainya kegiatan K. Maka dalam situasi yang demikian perlu kita
gunakan dummy untuk menyatakan bahwa kegiatan M disyaratkan untuk
menunggu selesainya kegiatan-kegiatan K dan L, sedangkan kegiatan N
disyaratkan hanya menunggu selesainya kegiatan L saja.
Gambarnya adalah sebagai berikut :
Diagram ini menunjukan bahwa kegiatan K selesai pada lingkaran kejadian no.4
sedang selesainya kegiatan L di tunjukkan oleh lingkaran kejadian no. 3. Fungsi dari
dummy di atas ialah memindahkan seketika itu juga ( sesuai dengan arah panah ),
keterangan tentang selesainya kegiatan L dari lingkaran kejadian no. 3 ke lingkaran
kejadian no. 4. Jadi dengan adanya dummy di atas menunjukkan bahwa lingkaran
kejadian no. 4 menyatakan kejadian tidak hanya selesainya kegiatan K saja,
melainkan juga selesainya kegiatan L. Sehingga terlukis disini kegiatan M menunggu
selesainya kegiatan K dan L.
Karena tidak ada pemindahan keterangan apapun yang menuju ke lingkaran kejadian
no. 3, berarti bahwa lingkaran kejadian no. 3 masih tetap berarti selesainya kegiatan L
saja. Sehingga kegiatan N disini terlukis hanya menunggu selesainya kegiatan L saja.
Jadi sekarang dari gambar terakhir terlihat hubungan dari tiap-tiap kegiatan telah sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang diminta yaitu bahwa mulainya kegiatan M menunggu
selesainya kegiatan K dan L. Sedang mulainya kegiatan N hanya menunggu selesainya
kegiatan L saja.
Memeriksa benar tidaknya logikaketergantungan hanya pada lingkaran
kejadian saja.
Untuk membentuk sebuah Network diagram cara yang sebaik-baiknya adalah apabila
berdasar pada pengujian yang teliti dan hati-hati, apakah logika ketergantungan dari
kegiatan-kegiatan di tiap-tiap lingkaran kejadian sudah benar tepat. Hanya setelah
pernyataan ketergantungan kegiatan-kegiatan disatu lingkaran kejadian telah diyakini
benar-benar, baru melangkah ke lingkaran kejadian selanjutnya.
Kegiatan-kegiatan lepas (loose-ends) :
Kadang-kadang terjadi sebuah kegiatan lepas (loose-end) yaitu sebuah kegiatan yang
tidak didahului maupun diikuti kegiatan lain. Karna kegiatan ini termasuk salah satu
kegiatan dari kegiatan-kegiatan proyek yang telah di inventarisasi, maka kegiatan lepas
tersebut haruslah dapat dihubungkan atau dimasukkan kedalam Network diagram.
Karena itu syarat-syarat ketergantungan dari pada kegiatan lepas tersebut dalam
network diperiksa sekali lagi untuk dapat menetapkan dibagian mana kegiatan lepas
tadi tepat dapat dihubungkan/dimasukkan pada Network diagram.
Page 5
Page 6
1. Nomer lingkaran
2. Saat kejadian terkini
F
1
15
C
A
3
D
B
8
H
5
10
12
J
5
K
3
L
6
11
Page 7
4
1
15
1
9
C
A
B+G++H+D
3
D
B
8
2
0
3
6
10
12
E
J
6
9
2
0
11
B+G
3
1
4
1
15
1
8
1
9
3
3
Terkini
Paling lambat
B
8
2
1
4
2
0
2
0
12
3
6
3
6
10
E
J
7
3
K
6
1
1
2
0
2
0
3
1
11
3
1
26 + 11 + 5 = 42
F
4
1
15
1
8
1
9
3
3
3
D
Terkini
Paling lambat
B
8
2
1
4
2
0
2
0
12
3
6
3
6
10
E
J
7
3
1
1
K
6
9
2
0
2
0
11
3
1
3
1
26 + 11 + 5 = 42
Page 9
Maka kita dapat melihat lintasan kritisnya ada pada lingkaran kejadian 0,2,5,6,7
dan 8
Sekarang kita beralih dengan memasukan biaya pelaksanaan pada tiap
kegiatannya (semua biaya sudah diakomodir) :
1.
Duration
Cost
EET/Day
(Rp)
dipercerpat/Day
2,100,000
500,000
4,000,000
300,000
3,000,000
5,000,000
300,000
5,000,000
100,000
15
2,000,000
12
2,000,000
10
6,500,000
4,000,000
150,000
10
7,000,000
200,000
11
11
8,000,000
200,000
90 Hari
48,600,000
No.
Kegiatan
Jumlah
Page 10
2.
No.
Duration
Cost
Duration
Kenaikan Cost
apabila
EET/Day
(Rp)
LET/Day
dipercerpat/Day
Kegiatan
2,100,000
500,000
4,000,000
300,000
3,000,000
5,000,000
300,000
5,000,000
100,000
15
2,000,000
12
2,000,000
10
6,500,000
4,000,000
150,000
10
7,000,000
200,000
11
11
8,000,000
200,000
90 Hari
48,600,000
Jumlah
Page 11
3.
No.
Kegiatan
Durati
on
EET/D
ay
Cost
(Rp)
Duratio
n
LET/Da
y
Kenaikan Cost
apabila
Kenaikan Cost
akibat
dipercerpat/Day
Dipercerpat max
2,100,00
0
500,000
2,600,000
4,000,00
0
300,000
4,600,000
3,000,00
0
3,000,000
5,000,00
0
300,000
5,600,000
5,000,00
0
100,000
5,100,000
15
2,000,00
0
2,000,000
12
2,000,00
0
2,000,000
10
6,500,00
0
15
6,500,000
4,000,00
0
150,000
4,150,000
10
7,000,00
0
200,000
7,400,000
11
11
8,000,00
0
200,000
8,400,000
90
Hari
48,600,0
00
79
Jumlah
51,350,000
Page 12