BENIGN PROSTAT
HIPERPLASIA
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. A
Usia
: 43 tahun
Jenis kelamin
Alamat
Pekerjaan
: Laki-laki
: Sumur Batu
: Wiraswasta
Status
: Menikah
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Bangsal
: Marwah Atas
ANAMNESIS :
AUTOANAMNESIS
Keluhan Utama :
Buang air kecil tidak lancar sejak 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien sering mengedan saat pertama akan buang air kecil,
tetapi air kemih yang keluar tidak lancar. Pasien merasakan ingin
segera buang air kecil dan seperti tidak dapat ditahan tetapi pada
saat awal buang air kecil pasien harus menunggu untuk memulai
kencing. Setelah buang air kecil pasien sering merasa tidak
terpuaskan dan pancaran air kencing saat akhir menetes. Setelah
beberapa saat setelah kencing pasien sering merasakan untuk
buang air kecil kembali. Pasien mengeluh pernah mengalami
keluhan seperti ini 3 bulan yang lalu.
Riwayat demam, keluar kencing berpasir, kencing bercampur
darah, dan terbangun saat malam hari untuk buang air kecil
disangkal.
4
RPD
: OS belum pernah mengalami keluhan
seperti ini
RPK
:
disangkal
Keluhan
yang
sama
dalam
keluarga
Tidak
terdapat
alergi
makanan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak
Sakit ringan
Kesadaran : GCS 15 (E4 M6
V5)
Tanda-tanda Vital
T : 120/80 mmHg
N : 68 kali/menit
Status Gizi :
TB
: 166 cm
BB
: 60 kg
IMT
: 21,77 kg/m2
Kesan: Normoweight
R : 16 kali/menit
S : 36,4o C
6
STATUS GENERALISATA
Kepala : Normochepal
:Konjungtiva anemis
Hidung :
Sekret
(-/-),
Epitaksis
(-/-),
septum deviasi (-/-),
mukosa hiperemis (-/-)
Mulut
: Stomatitis (-)
Leher
: KGB
Tiroid
tidak
pembesaran
dan
kel.
ada
Pupil Isokhor
7
Thorax
Inspeksi : Simetris, Retraksi (-), otot napas tambahan (-), ictus
cordis tidak tampak
Palpasi : vocal fremitus antara kanan dan kiri sama, ictus
cordis teraba setinggi ics 5 midclavikula sinistra
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru, batas paru jantung
setinggi ics 4-5 midclavikula sinistra
Auskultasi : Vesikuler (+/+), tidak ada suara napas tambahan,
Bunyi jantung I/II normal, tidak ada bunyi jantung tambahan
Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen normal, skar (-), eritema (-)
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
muscular (-),
Ekstremitas
atas
Akral
: hangat/hangat
Udem
: -/-
-/-
Krepitasi
: -/-
-/-
Nyeri Tekan :
-/-
bawah
hangat/hangat
-/9
STATUS UROLOGI
Regio Costovetebralis
Inspeksi :
warna kulit sama dengan sekitarnya, tanda
radang (-), hematom (-), tidak tampak massa
tumor
Palpasi :
massa tumor (-), ballotemen ginjal (-), nyeri
tekan costovetebral (-)
Perkusi:
nyeri ketok (-), CVA (-)
Regio Suprapubic
Inspeksi :
kesan datar, tidak tampak massa tumor
Palpasi :
nyeri tekan (+)
10
Rectal Toucher
Spincter ani baik, Mukosa rectum licin, Rectum tidak kolaps, Massa pada
recti (-)
Pemeriksaan prostat :
Pole atas tidak teraba, Sulcus prostat tidak teraba, Permukaan rata,
Konsistensi kenyal, Nyeri tekan (-), Tidak ada darah/lendir yang menempel
pada jari
11
RESUME
Anamnesis
Pemeriksaan prostat :
Pole atas tidak teraba
Sulcus prostat tidak teraba
12
DIFFERENT DIAGNOSIS
1. Benign Prostate Hyperplasia
2. Ca. Prostat
3. Vesicolitiasis
13
RENCANA PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
USG
14
PEMERIKSAAN PENUNJANG
15
Pemeriksaan Radiologi
Dilakukan USG Prostat
HASIL :
Ukuran 46,6 gram, dengan permukaan licin tak berbenjol tak
tampak kalsifikasi / central necrotic
KESAN :
Pembesaran prostat
16
PENATALAKSANAAN
Pemasangan DC
Tindakan operasi : Open Prostectomy
17
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.