Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI KULIAH ONLINE

Mata Kuliah Dimensi Kulturan Dan Psikologis Dalam TP


Oleh: Asrawaty

Kuliah online, disebut juga kuliah jarak jauh atau online degree program, adalah
pendidikan

yang

pembelajarannya

peserta

didiknya

menggunakan

terpisah

teknologi

dari

pendidik

informasi

dan

dan

proses

komunikasi..

(http://harukaedu.com/kuliah-online)

1.Materi yg telah diperoleh pada minggu terkait :


Memanfaatkan Teknologi Untuk Pembelajaran
2. Bagian yang belum dipahami :
Memproteksi Instrumen Tes
3.Usaha yg dilakukan untuk memahami materi Setelah belajar :
Mencoba bertanya kepada teman yang sudah mengerti
Flash back
Pada hari rabu tanggal 30 desember, kami membuat grup Teknologi Pendidikan.
Dalam grup tersebut beranggotakan semua mahasiswa Teknologi Pendidikan dan
dosen pengampu mata kuliah Mrs. Karmila Machmud, Ph.D. Tugas pertama kami
adalah membuat instrument tes yang sama persis seperti yang di buat oleh Ibu.
Sebagai clue-nya kami diberitahu kalau test tersebut menggunakan ms. Word
dengan menggunakan button developer. Pada awalnya saya masih kebingungan
dengan penggunan button developer karena itu belum pernah saya dengar
sebelumnya. Tetapi setelah saya melihat pak Undrawan Yusuf sudah mengunggah
tugasnya, saya jadi termotivasi untuk membuatnya. Saya mencari informasi
dengan browsing di google tentang cara penggunaannya, dan alhasil sayapun bisa.
Dan tugasnya selesai. Pada hari minggu pagi tanggal 4 Januari saya mengintip

grup dan belum ada feed-backnya. Sayapun berinisiatif untuk mengerjakan tugas
yang lain. Pada hari minggu malam, setelah saya cek ternyata sudah ada komentar
dari ibu. tugas saya keliru. Saya memilih tombol legacy yang salah, dan saya
malah menjawabnya. Untuk soal ke-3 tidak berfungsi. Saya segera memerbaiki
tugas saya dan menguploadnya kembali.
Pada tanggal 6 Januari 2015, kami mahasiswa Teknologi Pendidikan mengikuti
kegiatan perkuliahan melalui kuliah online di Zumarss caf. Perkuliahannya
sungguh menyenangkan karena menimbulkan atmosfer belajar yang beda dengan
suasana belajar di ruang kuliah. Kami lebih santai dan bebas bercakap-cakap. Ini
pertama kalinya bagai kami mengikuti kuliah online. Saya melihat teman-teman
sangat antusias selama mengikuti perkuliahan online. Kuliah online dibuka Oleh
Ibu dengan mengucapkan salam dan mengabsen kami semua. Cukup dengan
mengomentari nama saja.
Percakapan pun dimulai dengan pertanyaan apakah kami sebelumnya sudah
pernah membuat tugas tersebut? Dan rata-rata teman-teman menjawab belum.
Kemudian beliau menanyaan proses yang kami lakukan serta hambatan yang
dihadapi selama mengeerjakan tugas. Dan saya menjawab hambatan tersebut bisa
saya lewati dengan bertanya kepada yang lebih ahli, dalam hal ini saya bertanya
pada bapak Tami Makruf. Selanjutnya diskusi dimulai dengan membahas tentang
tugas kemarin. Ternyata tugas kemarin itu menggunakan Problem Based
Learning. Problem based learning adalah metode pemecahan masalah siswa
sendirilah mencari jalan keluarnya.

untuk siswa/mahasiswa tingkat mahir

problem-based learning sangat tepat digunakan untuk membuat mereka mencari


sendiri akar permasalahan sebelum akhirnya mempraktekannya... dengan cara
seperti ini siswa/ mahasiswa akan lebih mengerti dan memahami apa yang
diajarkan.. Kata beliau. Kami pun dimintai pendapat. Ada yang menggelitik pada
saat obrolan ini yaitu ketik Ibu dosen mengatakan bahwa:

bahwa siswa/

mahasiswa di asia tidak terbiasa dengan PBL Karena sudah terbiasa dengan
spoon feed yang diberikan oleh gurunyauntuk menerapkan approach ini,
budaya spoomfeed dari guru harus dikurangi. Ketika ada yang menanyakan soal
spoon feed, saya menjawab sesuai arti perkatanya yaitu: sendok umpan. :D
sontak semua teman-teman tertawa. Dan saya langsung melanjutnya maksudnya

adalah menyuapi, misalnya ketika anak lapar kita langsung menyuapinya itu
membuat nak tidak mandiri. Istilah yang tepat untuk menggambarkan fenomena
tersebut.

Beliau menambahkan bahwaa memanfaatkan teknologi dalam

pembelajaran membutuhkan perubahan budaya belajar yang siginifikan...kalau


tadinya kita terbiasa bertanya langsung kepada guru atau hanya terikat pada apa
yang disampaikan oleh guru, maka pada era teknologi kita bisa mendapatkan hal
yang jauuuuuuh lebih baik dan lebih banyak dari apa yang bisa diberikan oleh
guru...sehingga belajar mandiri bisa lebih bisa dilaksanakan, selain itu 'peer
work/study' bisa dilakukan dengan tidak terbatas ruang dan waktu dengan
menggunakan teknologi seperti internet.... Kuliah online akhirnya ditutup dengan
mengucapkan salam, dan ucapan terima kasih dari kami untuk Ibu.

Anda mungkin juga menyukai