Fakultas Hukum terdiri dari beberapa bangunan utama yang dominan,
seperti gedung kuliah baru dan gedung pascasarjana. Gedung kuliah
baru memiliki portico bergaya klasik romawi, gaya ini ditebak mengambil gaya-gaya portico gedung pengadilan di Eropa. Gedung pascasarjana merupakan gedung lama yang masih dipertahankan keasrian dari lokasinya. Dalam tugas observasi ini, saya mengamati bangunan luar gedung pascasarjana. Pada lingkungan luar gedung pascasarjana terdapat area yang sering dipakai berkumpul oleh mahasiswa hukum. Lokasinya berada pada bagian sebelah kiri pintu masuk gedung, dekat tempat parkir sepeda motor,khususnya pada teras pintu masuk. Tempat tersebut begitu asri dengan banyak pepohonan yang membuat tempat tersebut rindang dan pas untuk dijadikan tempat berkumpul / gathering area. Hal ini yang mungkin menjadikan lingkungan sekitar gedung pascasarjana mengalami sedikit perubahan dan renovasi, karena lingkungannya sudah memiliki fungsi yang baik. Teras pintu masuk merupakan tempat yang dominan digunakan sebagai tempat berkumpul, hal ini dikarenakan teras tersebut sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat lalu-lalang, sehingga memiliki fungsi baru sebagai tempat istirahat yang nyaman. Jadi, dari observasi ini dapat disimpulkan bahwa arsitektur merupakan lingkungan buatan yang dapat membentuk suatu perilaku individu atau kelompok sesuai dengan bentuk dan fungsi bangunannya. Teras pintu masuk tersebut berubah fungsi menjadi tempat berteduh dan tempat bersantai.